Anda di halaman 1dari 17

| INS MANUAL

PETUNJUK PENGOPERASIAN
Model: TB-1900S

Description

INDUSTRIAL MOTOR STARTER TEST BENCH

Durst Motor & Electric Industries Pty Ltd

189 St Johns Road


Glebe NSW 2037

Website: www.durst.com.au
Phone: 02 9660 1755
Fax: 02 9692 0251

Page 1 of 17
| INS MANUAL

DAFTAR ISI
DURST Automotive Test, Charging & Diagnostic Equipment 3
Instalasi Test Bench 4
Instalasi Baterai 5
Instalasi 12 & 24 Volt 5
Instalasi Voltage lainnya 6
Pemeriksaan Voltage 6
Penjelasan dari Meters & Controls 7
Forward Control Panel 7
Control Panel Top & Lower RH Side 7
Control Panel Lower LH Side 7
Transverse Slide & Input Gear 7
Safety Guard 7
Forward Control 7
Voltmeter Terminals 7
Battery ON-OFF Switch 7
Battery Supply Warning Light 7
Starter Operate Push Buttons 7
Main Control Panel 8
Control Panel Top & Lower RH Side 9
Voltmeter 9
Ammeter 9
Tachometer 9
Torque 9
AC Power Switch 9
Fuses 9
Pinion Gear Switch 9
Spindle Gear Switch 9
Custom Torque Ratio Switch 9
Newton Meters/Pounds Foot Switch 9
Control Panel Lower LHS Side & Centre 10
Battery Supply Warning Light 10
Voltage Selector Bridge 10
Starter Solenoid 10
DC Supply Voltage Terminals 10
Traverse Gear 10
Traverse Slide 10
Spindle Gear 10
Brake Pedal 10
Safety Guard 11
Starter Testing 11
Estimating Starter Torque 13
Diagram
Figure
1 Battery Connections 5
2 Forward Control Panel 7
3 Main Control Panel 8
Page 2 of 17
| INS MANUAL

DURST AUTOMOTIVE TEST, CHARGING & DIAGNOSTIC EQUIPMENT

Kami ingin menyambut Anda ke sejumlah besar dari peralatan automotive service and repair
personnel yang telah memilih Durst Automotive Test Equipment.

Semua Durst equipment dibuat dengan standard yang tinggi dan sepenuhnya diperiksa sebelum
keluar dari pabrik dan sepenuhnya dijamin oleh garansi Durst.

Pertanyaan atau masalah seputar Durst Sales and Technical Services dapat menghubungi nomor
telepon yang ditampilkan dalam manual ini. Semua korespondensi harus mencakup deskripsi
lengkap dari masalah, jenis peralatan dan nomor seri alat.

Sementara setiap perawatan telah dilakukan dalam produksi manual ini, Durst, karyawan dan
agen, tegas menyangkal semua dan setiap tanggung jawab dari kerusakan alat yang timbul dari
konsekuensi pemasangan dan / atau penggunaan alat yang tidak benar dari yang dijelaskan
dalam manual.

VEHICLE MANUFACTURERS SERVICE AND OVERHAUL MANUALS HARUS DIKONSULTASIKAN


PADA SETIAP WAKTU UNTUK MEMASTIKAN FAULT DIAGNOSIS REMOVE-REFIT AND
OVERHAUL INSTRUCTIONS SERTA TATA CARA UJI DAN SPESIFIKASI

Page 3 of 17
| INS MANUAL

INSTALASI TEST BENCH

Alat Test Bench harus dipasang di tempat kerja dengan power outlet listrik yang sesuai untuk unit.
Tersedia akses ruang pada sisi kiri dan kanan dan ke belakang unit. Untuk stabilitas unit
tambahkan pengikat Test Bench ke lantai. Starter Test Bench TB - 1900 membutuhkan daya
250Volt, 50Hz fase tunggal untuk instrumen trafonya.

PERINGATAN

UNTUK ALASAN KEAMANAN, PASANG ARDE ATAU GROUNDING UNTUK SETIAP PERALATAN
YANG MEMBUTUHKAN SUMBER ARUS BOLAK BALIK.
JIKA STEKER ATAU STOP KONTAK TIDAK TERPASANG OUTLET SOCKET, HUBUNGI ELECTRICIAN
YANG BERLISENSI.

JANGAN MEMUTUS ATAU MELEPAS KABEL GROUNDING ATAU ARDE DALAM KEADAAN APAPUN

FOR MAXIMUN SAFETY ADEQUATE WORK SPACE AHOULD BE PROVIDED AT THE FRONT OF THE
TEAT BENCH TO FACILITATE LOADING AND TESTING OFUNITS.
UNTUK KESELAMATAN YANG MAKSIMAL TEMPAT KERJA BAGIAN DEPAN AREA TEST BENCH
HARUS MEMADAI UNTUK MEMFASILITASI SAAT PEMASANGAN DAN PENGUJIAN UNIT
KOMPONEN.

Page 4 of 17
| INS MANUAL

INSTALASI BATERAI

Baterai harus ditempatkan pada tempat yang dekat dan praktis untuk Test Bench untuk
mendapatkan hambatan yang sekecil mungkin. Ventilasi untuk daerah sekitar Test Bench dan
baterai dianjurkan untuk dapat membebaskan explosive gasses yang mungkin dihasilkan selama
pengetesan alternator dan mulai pengujian.

Rating dari baterai yang dipilih harus cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan yang akan
dikenakan oleh motor starter terbesar yang dapat diuji. Untuk maximum service life dan efisiensi
uji, Durst merekomendasikan baterai Durst dengan Part No 500-908MF.

Menghubungkan lead resistance (Terminal konektor) merupakan faktor penting saat pengujian
motor starter. Jika resistance ini terlalu tinggi, starter torque dan power testing akan menampilkan
data yang tidak benar dibandingkan dengan spesifikasi pabrik.

Durst battery connecting leads yang disuplai dengan Test Bench TB- 1900 adalah kualitas tertinggi
dan dirancang untuk menjaga lead resistance paling kecil.

Koneksi baterai harus dijaga bebas dari korosi dan dikencangkan dengan benar, level elektrolit
harus diperiksa secara teratur dan baterai yang dirawat dengan baik akan bebas memisahkan
elektrolit dan uap.

PERHATIAN: JIKA AREA SEKITAR TEST BENCH KURANG VENTILASI


UAP BATERAI MUNGKIN DAPAT MASUK KE DALAM TEST BENCH
MENYEBABKAN KOROSI PADA PERALATAN ELEKTRONIK

INSTALASI ATAU PEMASANGAN 12 & 24 VOLT

Posisikan baterai dengan mudah ke unit dan sambungkan kabel sesuai tanda seperti yang
diilustrasikan pada Gambar 1 dibawah. Baterai dapat dipasang di trolley baterai Durst heavy duty
battery trolley TBA1900PST untuk mempermudah transportasi baterai, untuk perawatan dan
pengisian dan memungkinkan baterai untuk digunakan sebagai sumber mobile untuk engine boost
starting.

Gambar 1. Battery Connections

Page 5 of 17
| INS MANUAL

INSTALASI VOLTAGE LAINNYA

Penjelasan untuk instalasi 12 dan 24 volt,

Hubungkan baterai lainnya secara seri sampai jumlah yang diperlukan baterai terpasang, Ketika
sambungan terakhir dibuat sebagai tegangan total, terapkan voltage selector bridge dan beri label
"Other Selected Voltage".

Jika diperlukan tegangan di atas 24 volt mohon informasikan ke Durst pada saat membuat
pesanan pembelian sehingga terminal voltage selector bridge dapat ditandai sesuai kebutuhan.

PEMERIKSAAN VOLTAGES

Setelah menghubungkan baterai, tegangan baterai dapat diperiksa dengan mengikuti langkah-
langkah di bawah ini,
• Periksa bahwa voltage selector bridge link tidak terhubung ke setiap terminal baterai.
• Switch the AC power ON. Ini untuk power ke digital instruments.
• Pasang voltmeter lead ke jack masing-masing pada bagian depan panel control panel.
• Hubungkan negatif lead ke terminal negatif DC Supply Voltage.
• Tentukan positif lead pada urutannya ke 12, 24, atau tegangan lainnya jika ada Other
Selected Voltage, terminal pada Voltage Selector Bridge. Voltmeter harus menunjukkan
tegangan yang benar sesuai test lead yang ditentukan ke terminal yang sesuai.

Page 6 of 17
| INS MANUAL

PENJELASAN DARI METERS & CONTROLS

Meters & Controls dalam penjelasan ini adalah untuk meter dan control yang ada pada TB-1900S
test bench. Lihat pada gambar 2 untuk forward control panel dan gambar 3 untuk main panel.

Untuk test bench yang lengkap, dapat dianggap memiliki lima bagian utama, yaitu:

 FORWARD CONTROL PANEL


Terpasang pada bagian depan melintang geserpada panel depan dan dirancang untuk
menjamin keselamatan operator dan kemudahan pengoperasian. Untuk pengoperasian
dipasang sebuah tombol tekan pada panel ini.

 CONTROL PANEL TOP & LOWER RH SIDE


Digital meter displays and meter control and selection switches,

 CONTROL PANEL LOWER LH SIDE &, Centre Battery voltage selection bridge, warning light and
output terminals.

 TRANSVERSE SLIDE & INPUT GEAR


Dudukan untuk pengetesan starter, input spindle dan dibagian bawah dari unit ada brake
pedal.

 SAFETY GUARD
Melindungi spindle dan pinion gear selama pengujian. Switch pengaman pada pelindung
mencegah pengujian starter apabila pelindung tidak diturunkan.

Gambar 2. Forward Control Panel

FORWARD CONTROL

VOLTMETER TERMINALS. Pada sisi tengah kiri terdapat positive dan negative voltmeter jacks,
Sambungan dari jacks ini terhubung ke starter selama pengetesa

BATTERY ON-OFF SWITCH. Ketika posisi ON memberi power ke bench DC circuits. Battery Supply
Warning Light menyala ketika battery supply pada posisi ON.

STARTER OPERATE PUSH BUTTONS. Untuk tambahan keselamatan dipasang dua tombol tekan
pengoperasian starter. Circuit ini terhubung secara series. Untuk mengoperasikan starter safety
guard harus diturunkan dan push buttons harus ditekan secara serentak/bersamaan.
Page 7 of 17
| INS MANUAL

Gambar 3. Main Control Panel

Page 8 of 17
| INS MANUAL

CONTROL PANEL SISI ATAS DAN SEBELAH KANAN

• VOLTMETER: 0-200V auto ranging. Resolusi 0.1 V pada 200V dan 0.01V pada 20V.

• AMMETER: Range 6 - 2000A.

• TACHOMETER: Range 0 - 20000 rpm. Range utama tachometer adalah 2 - 2000 rpm.
Ketika melebihi 2000 rpm meter akan auto range dan menunjukkan 200 - 2000 rpm.
Aktual rpm dari unit yang di test ditunjukkan dengan x 10. Tachometer menerima sinyal
dari pinion dan spindle gear selectors. Signal yang sudah di proses ditampilkan secara
digital untuk menunjukkan kecepatan dari starter shaft.

• TORQUE: Range 0 - 200 Nm or Lbs. Foot tergantung pada posisi dari Torque Ratio
Selector Switch.

• AC POWER SWITCH: Switches AC power untuk instrument transformer.

• FUSES: Mengamankan digital meters dan transformer. Jangan mengganti dengan nilai
amper yang tidak sesuai saat penggatian fuses, gunakan fuse yang sama nilainya.

• PINION GEAR SWITCH: Digunakan untuk meilih jumlah dari gear teeth pada pinion
gear.

• SPINDLE GEAR SWITCH: Digunakan untuk memilih jumlah dari gear teeth pada spindle
gear. Ketika dipilih ke Custom Torque Ratio selector akan aktif.

• CUSTOM TORQUE RATIO SWITCH: Digunakan untuk aktifasi Custom Torque Ratio
selector. Switch ini digunakan setiap kali pinion dan spindle gear tidak sesuai dengan
rasio yang disediakan pada selector switches.

• NEWTON METRE/POUNDS FOOT SWITCH:.Untuk memilih system pengukuran untuk


torque display meter.

CONTROL PANEL SISI BAWAH KIRI DAN TENGAH

• BATTERY SUPPLY WARNING LIGHT: Menyala ketika battery switch pada forward panel
posisi ON.

• VOLTAGE SELECTOR BRIDGE: Mensuplai tegangan baterai ke control relays ketika slide
connector dihubungkan dengan tegangan yang sesuai. Gunakan hanya tekanan tangan
ketika mengencangkan locking knobs.

• STARTER SOLENOID: Tegangan baterai, yang dipilih pada selector bridge, dikirim ke
terminal ini ketika push buttons pada forward panel ditekan. Solenoid pada starter
motor terhubung ke terminal ini.

• DC SUPPLY VOLTAGE TERMINALS: Arus yang besar mengalir ke starter saat pengetesan
terhubung ke terminal ini. Gunakan hanya tekanan tangan ketika mengencangkan
locking knobs.
Page 9 of 17
| INS MANUAL

TRANSVERSE GEAR

• TRANSVERSE SLIDE: Digunakan sebagai dudukan starter motor saat pengetesan.


Penggunaan slide dijelaskan pada bagian Starter Testing, Motor starter dipasang pada
cradle yang dibawa oleh meja cradle support yang memiliki sejumlah lubang pada
mounting holes dan mengunci bolts. Cradles khusus juga disediakan untuk production
line testing. Sebuah screw jack digunakan untuk memindahkan slide dari kiri ke kanan
didepan tes bench.

• SPINDLE GEAR: Ini adalah input shaft untuk torque measuring brake.

• BRAKE PEDAL: Tekan brake pedal untuk mengontrol atau menghentikan input shaft
saat melakukan test motor starter.

SAFETY GUARD

Safety guard dilengkapi dengan safety switches untuk mencegah bekerjanya test bench kecuali
guard pada posisi diturunkan.

PERHATIAN: JANGAN DALAM KEADAAN APAPUN MENCOBA UNTUK MEMATIKAN


SAFETY SWITCHES ATAU MENGOPERASIKAN TEST BENCH SAAT SAFETY GUARD
PADA POSISI TERBUKA ATAU DIANGKAT

Page 10 of 17
| INS MANUAL

PENGETESAN MOTOR STARTER

Prosedur berikut ini direkomendasikan untuk pengoperasian test bench yang benar.

CATATAN PENTING

Gunakan connecting leads dengan ukuran yang memadai untuk antisipasi arus listrik.
Periksa semua sambungan terpasang dengan benar dan kencang.
Gunakan APD Ear plug & Safety glasses

Additional starter test leads dapat diperoleh dari Durst sebagai sebuah optional accessory.
• Pilih tegangan yang benar pada voltage Selector Bridge.
• Pilih mating spindle gear yang benar untuk starter pinion. Disarankan untuk menghitung dan
mencatat jumlah pinion gear dan spindle gear untuk pengetesan motor starter pada model
yang sama dikemudian hari.
• Pasang spindle gear ke input shaft. Sebuah penyemprot WD40 atau sejenis water
dispersant lubricant dapat digunakan untuk membatu membersihkan gear.
• Pasang motor starter pada starter cradle.
• Posisikan cradle pada meja cradle support. Gunakan lubang baut yang sesuai untuk
memungkinkan pinion gear engage dengan spindle gear. Ingat bahwa bukaan ring gear
starter depan pada ujung frame meneruskan bagian samping dari spindle gear ke pinion
pada posisinya. Jika starter memiliki posisi pinion bagian dalam atau bagian luar yang
terbuka kesisi samping dari spindle gear akan menghasilkan reaksi torque selama
pengetesan membantu menjaga engagement dengan benar. Gunakan lateral screw jack
dan table slide untuk memposisikan starter untuk mendapatkan celah yang tepat antara
pinion ke spindle gear. Pastikan slide table locking clamps dikencangkan dengan kuat..
• Hubungkan leads dari DC Supply Voltage terminals ke starter,
• Buka brush gear cover band jika dilengkapi.
• Hubungkan voltmeter dari forward panel jacks ke starter terminals.
• Posisikan Switch AC power ON.
• Pilih pinion dan spindle gear switches ke jumlah teeth gear yang benar.
• Pilih torque meter untuk pengukuran system Nm atau Ft Lb.
• Turunkan safety guard dan tekan kedua push buttons untuk mengoperasikan starter
solenoid beberapa kali untuk memeriksa fungsi dari pinion engagement.
• Jika pinion engagement sudah tepat, operasikan starter dengan diberi beban. Catat voltage,
current dan rpm pada saat diberi beban.
• Ketika starter bekerja dengan diberi beban, hati-hati saat mengaktifkan starter brake untuk
menurunkan putaran starter ke 1000 rpm dan catat current, voltage dan torque yang
terbaca.
• Bandingkan data yang tercatat tersebut dengan spesifikasi pabrik.

Page 11 of 17
| INS MANUAL

PERHITUNGAN HORSEPOWER & TORQUE

SISTEM IMPERIAL

James Watt melakukan percobaan pada kuda poni dimana kuda tersebut sanggup membawa
beban seberat 33.000 ponds sejauh 1 feet dalam waktu 1 menit. Sehingga disimpulkan oleh beliau
bahwa 1 HP = 33.000 Feet-Pounds/menit.

Rumus perhitungan HP dan Torque menurut satuan Imperial adalah sebagai berikut:

= , atau =

Torque pada rumus diatas adalah dalam satuan Foot-Pounds (Ft-Lb).

SISTEM METRIK

Satuan standar tenaga pada system metric adalah kilowatt (kW)

Rumus perhitungan tenaga pada satuan metric yaitu:

( )= ( ) ( )

Jika Power dan Voltage sudah diketahui, maka Current dapat dicari dengan rumus:

Power (W)
( )=
Voltage (V)

Contoh: Sebuah Starting Motor dengan spesifikasi 7.5 kW/24Volt akan memerlukan arus listrik
sebesar:
7500 Watt
( )= = 312,5
24 Volt

Konversi HP dan Torque:


 1 HP = 0,746 kW
 1 kW = 1,340 HP
 1 Ft-Lb = 1,3558 Nm
 1 Nm = 0,7376 Ft-Lb

Page 12 of 17
| INS MANUAL

STARTING MOTOR FOR 7.5 Kw (NIKKO DENKI)

Page 13 of 17
| INS MANUAL

STARTING MOTOR FOR 11 Kw (NIKKO DENKI)

1. Pinion gear 7. External connection diagram


2. Starting motor assembly 7A. Safety relay section
3. Magnetic switch 7B. Starting motor section
4. Terminal B E: To chassis ground
5. Terminal C R: To alternator terminal R
6. Safety relay S: To starting switch terminal C

Page 14 of 17
| INS MANUAL

STARTING MOTOR FOR 11 Kw (SAWAFUJI DENKI)

1. Starting motor assembly 7. Connector


2. Magnetic switch 8. External wiring diagram (2-pin connector type)
3. Safety relay 8A. Control unit
4. Pinion gear S. To starting switch terminal C
5. Terminal B R. To alternator terminal R
6. Terminal C E. To ground

Page 15 of 17
| INS MANUAL

ADJUSTMENT OF MAGNETIC SWITCH

LUBRICATION & TIGHTENING TORQUE NUT & SCREW

Page 16 of 17
| INS MANUAL

MAINTENANCE STANDARD

SERVICE
CHECK ITEM STANDARD REMARKS
LIMIT
Diameter 43ф 42ф Replace
Commutator Deflection/Bending 0,015mm 0,1mm
Undercut Depth 0,5 ~ 0,8mm 0,2mm
Height 21 ~ 22mm 13mm
Brush
Spring Pressure 4,5 ± 0,5kg 4Kg or Less
Armature 0,2 ~ 0,6mm
Thrust Gap
Pinion Shaft 0,2 ~ 0,6mm
Pressure Coil (C1) 0,14Ω 20⁰ C
Magnetic Holding Coil (C2) 1,02Ω 20⁰ C
Switch Voltage Drop At Contact Point 0,1V 0,3V min.
Slack In Contactor Spring 1,5 ~ 2,5mm 0,6 max.
Coil Relay 12Ω 20⁰ C
Safety Relay
Voltage Drop At Contact Point 0,1V 0,3V min.

SPECIFICATIONS

Part Number Nikko 0-23000-6070 0-23000-6090 0-23000-6110 0-23000-6130


0-23000-6150 0-23000-6100 0-23000-6110 0-23000-6130
Item 0-23000-6160 0-23000-6140 0-23000-6110 0-23000-6130
Output (KW-V) 7,4 ~ 24   
Rating (sec) 30   
Module 3 3,5 3 3,5
Pressure angle 14,5   
Pinion Number Of Teeth 12 11  
Gear Ratio 13,6 12,6 14,1 13,6
(Ring Gear/Pinion) (161/12) (139/11) (155/11) (164/11)
Voltage (V) 24   
No Load Current (A) 120 max.   
Revolution (rpm) 2500 min.   
Voltage (V) 8   
Under
Current (A) 1400 max.   
Load
Torque (Kgm) 11,0 min.   

Page 17 of 17

Anda mungkin juga menyukai