SECTION 3
TRAINING MANUAL
ISUZU TRAINING CENTER
ADVANCE
SECTION 3
TRAINING MANUAL
ISUZU TRAINING CENTER
FOR SERVICE TRAINING
BOSCH VP44
FUEL INJECTION SYSTEM
Construction & Operation
Applicable Model
Model Year Vehicle Model Engine Model Emission Regulation
2001 - 2004 TFR/TFS 4JA1-TC / 4JH1-TC Euro 2 / Euro 3
2001 - 2003 N*R 4JH1-TC Euro 3 / EPA 98
II. KONSTRUKSI
1. GAMBAR TAMPAK MUKA
2. GAMBAR POTONGAN MELINTANG
3. GAMBAR BAGIAN-BAGIAN
4. KONSTRUKSI
I. GARIS BESAR
Pompa injeksi tipe distributor dengan radial plunger, bahan bakar ditekan oleh
radial plunger high pressure pump dengan 2 plunger, yang terpasang secara
aksial pada drive shaft.
Jumlah dan waktu injeksi bahan bakar dikontrol dengan tepat oleh dua control
unit elektronik.
Solenoid valve bertekanan tinggi dan TCV (timer) dikontrol oleh control unit
pompa. Contorol unit ini bekerja bersama-sama dengan control unit kedua, yaitu,
control unit mesin (yang mendeteksi data kendaraan seperti kecepatan mesin
dan posisi pedal akselerator), dengan sistem control unit ganda ini
memungkinkan daya tahan yang lebih lama.
Yang lama menggunakan cam pada permukaan (face cam), sedangkan pompa
injeksi tipe distributor dengan radial plunger menggunakan cam ring yang
memungkinkan injeksi bahan bakar pada tekanan tinggi, yang dapat
dipergunakan untuk mesin diesel berukuran kecil dengan injeksi langsung.
Pompa ini dikembangkan untuk menghasilkan jumlah injeksi dan waktu injeksi
bahan bakar yang paling sesuai untuk memenuhi kemampuan mesin, kelancaran
dalam mengemudi, asap sedikit, tidak bising, bertenaga besar dan kandungan
gas buang yang lebih bersih.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump -3-
2. CIRI KHAS
Injeksi bertekanan tinggi
Pompa injeksi tipe distributor dengan tipe radial plunger dapat menghasilkan
tekanan 100 Mpa ( kira-kira 1.000 kgf/cm2) yang dibutuhkan oleh mesi diesel
berukuran kecil dengan injeksi langsung, berbahan bakar yan irit , bertekanan
tinggi dan bertenaga besar.
3. SPESIFIKASI
Item Spesifikasi
Tipe pompa injeksi VP44
Digunakan pada kendaraan Kendaraan penumpang, rekreasi, truck
kecil dan sedang (kurang dari 1l/ cylinder)
Digunakan untuk mesin 4 silinder, 6 silinder
Arah putaran Searah putaran jarum jam / berlawanan
arah putaran jarum am
Sistem penggerak Toothed belt, gear, chain
Kemampuan injeksi
Tekanan pompa maksimum 100 Mpa (kira-kira 1000 kgf/cm²)
Jumlah dan diameter plunger (mm) 4 silinder : ø 6.5 x 2, ø 7x2, ø 7.5 x 2
6 silinder : ø 7 x 3, ø 7.5 x 3
Lift maximum 3.5 mm
Kecepatan plunger max 1.9 m/detik : 1000 rpm/detik
Momen puntir max yang diperbolehkan 200 N.m (20.4 kgf.m) : flange berlubang 3
260 N.m (26.5 kgf.m) flange berlubang 4
Momen putaran maksimum diperlukan
pada kondisi penggunaan sebenarnya :
Paling sedikit 150 N.m (15.3 kgf.m)
Sistem
Tegangan minimum 6V
Arus listrik max high pressure solenoid 20A
valve
Tipe control unit ECU dan PCU (control ganda)
Spesifikasi baterai 12 V , 24 V
Standard performance
Metode pengontrolan standar Pengontrolan jumlah injeksi bahan bakar:
High pressure solenoid valve
Pengontrolan waktu injeksi : Sistem TCV
duty solenoid, hydraulic timer
Timing feed back Cam position feedback
Konvensasi untuk variasi antara jumlah Kompensasi EPROM pompa, multi point
injeksi bahan bakar pompa
Jarak sudut advance timer Sudut advance max : 15 º
Ukuran pompa Sama dengan COVEC-F
Berat Kira-kira 8 kg
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump -5-
Pada saat ini, tekanan bahan bakar lebih besar dibandingkan dengan putaran
pompa. Apabila melebihi tekanan yang ditentukan, kelebihan bahan bakar
dialirkan kembali ke dalam saluran masuk regulating valve.
1. Diagram block
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump -9-
KONSTRUKSI
Gambar penampang
GAMBAR BAGIAN-BAGIAN
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 11 -
KONSTRUKSI
1. Body pompa
Feed pump terdiri dari rotor, vane dan casing ring. Rotor dijalankan oleh driveshaft.
Ke-empat vane dipasang pada rotor.
Spring dipasang pada bagian dalam tiap vane, dan tiap vane selalu ditekan pada
casing oleh gaya spring dan gaya centrifugal.
Pada saat rotor dijalankan ooeh driveshaft, volume dar saluran masuk sisi ruang
bertambah dan bahan bakar dari tangki bahan bakar terhisap masuk ke dalam ruang
melalui saluran masuk.
Akibatnya, volume dari saluran keluar sisi ruang berkurang dan bahan bakar dialirkan
ke radial plunger high pressure pump melalui regulating valve, sehingga tekanan
pengiriman bahan bakar dari saluran keluar berada pada tekanan tidak melebihi
tekanan yang telah ditentukan.
Regulating valve terdiri dari valve holder, spring dan valve piston. Port dipasang
secara radial pada valve holder.
Valve piston ditekan untuk menutup port oleh gaya spring.
Tekanan buka valve piston dapat diatur oleh adjusting spring set force.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 13 -
Radial plunger high pressure pump terdiri dari cam ring, rotor shaft, roller
shoes, roller radial plunger.
Cam ring mempunyai cam pada inner race (mesin 4 silinder : 4 cam ; 6
silinder : 6 cam) dan outer race tersambung pada timer oleh ball pin.
Rotor shaft dijalankan oleh fuse plate yang tersambung pada driveshaft.
Radial plunger terpasang pada bagian dalam rotor shaft.
Radial plunger ditekan sampai menyentuh permukaan cam oleh tekanan
feed pump bersama-sama dengan roller shoes yang terpasang pada guide
slit driveshaft dan roller.
Pada putaran driveshaft, radial plunger ditekan kearah bagian tengah rotor
shaft oleh inner race cam dari cam ring untuk menekan bahan bakar.
Radial plunger
Constant pressure valve (CPV) terdiri dari holder, spacer, valve ring, seat, ball,
ball support, spring dan plug.
Valve dilengkapi dengan orifice untuk menahan gelombang tekanan yang
direflesikan (penyebab terjadinya injeksi kedua) yang mengakibatkan penutupan
nozzle pada bagian akhir injeksi.
Valve terbuka oleh bahan bakar bertekanan tinggi dan bahan bakar bertekanan
tinggi ini dialirkan ke nozzle holder assembly.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 15 -
6. Distributor head
Distributor terdiri dari head, barrel yang dipasang secara permanen pada head,
rotor shaft yang meluncur ke dalam barrel, high pressure solenoid valve needle
dan diapraghma accumulator.
Bahan bakar yang terdapat pada feed pump dialirkan melalui saluran masuk
tekanan rendah, ruang diapraghma accumulator dan annular passage. Selama
proses pengisapan bahan bakar, dudukan dari high pressure solenoid valve
needle terbuka (karena arus listrik mati/OFF) dan bahan bakar mengisi lintasan
tekanan tinggi.
Radial plunger didorong keluar (melalui cam ring) oleh tekanan pengiriman
bahan bakar dari feed pump, dan kelebihan bahan bakar dialirkan kembali ke
tangki bahan bakar melalui pengembalian bahan bakar dan overflow valve.
Selama proses pengiriman tekanan bahan bakar, dudukan valve high pressure
solenoid valve tertutup (karena arus listrik hidup/ON). Bahan bakar tekanan
tinggi ditekan oleh radial plunger, melalui putaran rotor shaft, mengalir melalui
distributor slit yang pada tersambung saluran keluar tekanan tinggi silinder injeksi
dan menuju nozzle holder assembly melalui constant pressure valve holder.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 16 -
Pada akhir injeksi, arus listrik high pressure solenoid valve pada posisi OFF
(mati) dan dudukan jarum valve terbuka, meskipun penekanan berlanjut sampai
radial plunger mencapai titik mati atas cam. Setelah bahan bakar mengalir
melalui lintasan ruang diapraghma, dimana tekanannya dikurangi oleh
diapraghma accumulator dan secara serentak dikumpulkan untuk injeksi
berikutnya
7. Over flow
Overflow valve terdiri dari valve holder, spring dan ball valve, dan terpasang
pada bagian samping pompa injeksi.
Valve holder dilengkapi dengan port dan orifice port. Orifice port berfungsi untuk
membantu pengeluaran udara secara otomatis.
Pada saat kelebihan bahan bakar kembali dari distributor head melebihi tekanan
yang ditentukan, tekanan bahan bakar mendorong ball valve ke atas sehingga
bahan bakar dapat kembali ke tangki bahan bakar.
Overflow valve menjaga tekanan bahan bakar yang kembali sesuai pada
tekanan yang ditentukan, dan juga untuk mendinginkan bodi pompa injeksi.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 17 -
Solenoid valve tekanan tinggi terdiri dari dudukan valve, jarum valve, magnet
anchor (movable iron core), coil dan magnet. Jarum valve berputar bersama-
sama dengan rotor shaft.
Pada saat arus listrik dikontrol oleh control unit pompa mengalir ke coil, magnet
anchor dan jarum valve ditekan melalui dudukan valve.
Pada saat valve seat tertutup sempurna oleh jarum valve, bahan bakar pada
lintasan tekanan tinggi tertutup dari lintasan bahan bakar tekanan rendah,
ditekan oleh radial plunger high pressure pump, injeksikan ke dalam silinder
mesin melalui nozzle holder assembly.
Pada saat jumlah injeksi mencapai jumlah yang diminta oleh mesin, arus listrik
ke coil terputus, dudukan valve terbuka dan injeksi bahan bkar selesai.
High pressure solenoid valve menentukan banyaknya bahan bakar yang dikirim
kedalam radial plunger high pressure pump dan jumlah injeksi untuk setiap
silinder.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 18 -
9. Timer
Timer terdiri dari timer piston, servo valve, servo valve set spring, hydraulic
stopper return spring, dan timer piston return spring.
Timer dipasang pada bagian bawah sisi sebelah kanan rumah pompa melintang
pada pompa injeksi.
Timer piston dipasang pada ball cam ring sehingga gerakan aksial dari timer
piston diubah menjadi putaran cam ring.
Timer piston terdiri dari servo valve, yang membuka dan menutup control port,
hydraulic stopper, yang bergerak pada arah aksial yang sama, mengatur posisi
servo valve, dan return spring.
Pada bagian kiri timer piston adalah ruang timer piston drive pressure (ruang
bertekanan tinggi), dan pada bagian kanan adalah ruang tekanan rendah timer.
Deliver presure dari bahan bakar yang dialirkan dari feed pump bekerja pada
ruang annular, yang terhubung dengan TCV.
TCV
TCV terdiri dari valve body, valve needle, valve casing, manget anchor (movable
iron core), coil, flange plate (untuk pemasangan) dan connector.
Valve body dilengkapi dengan orifice port.
TCV dipasang pad rumah pompa pada bagaian kanan pada orientasi aksial
timer, dan mengontrol tekanan ruang annular dari hydraulic stopper timer.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 21 -
Pump camshaft speed sensor (Angular encoder) terdiri dari flexible connecting
harness, angular encoder itu sendiri, dan angular encoder retaining ring. Sensor
wheel dengan gigi yang tepat terpasang pada driveshaft.
Sensor wheel mempunyai celah pada gigi yang sesuai dengan silinder. Celah
tersebut mempunyai hubungan yang tepat dengan mesin dan camshaft.
Peak dan trough gigi diditeksi oleh angular encoder untuk menentukan putaran
pompa injeksi yang sebenarnya.
Angular encoder dipasang pad retaining ring, yang dapart berputar dan
disambung ke cam ring. Karena itu, angular encoder berputar dengan cam ring
sesuai pergerakan timer.
Tanda/signal perputaran angular dari cam ring dan putaran pompa sebenarnya
diteruskan melalui flexible connecting harness pada control unit pompa.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 22 -
Control unit pompa dipasang langsung pada bagian atas pompa injeksi dan
dilengkapi dengan sensor temperatur. Control unit pompa menentukan drive
signal untuk TCV dan high pressure solenoid valve dari data yang diperoleh
control unit mesin. Control unit pompa menerima signal/tanda dari angular
encoder untuk putaran pompa injeksi dan pengontrolan TCV, yang merupakan
angka basic timer drive signal.
Jumlah injeksi bahan bakar ditentukan sebelumnya pada control unit mesin yang
dikonversikan waktu injeksi (pengontrolan waktu) oleh control unit pompa dan
hasilnya sebagai high pressure solenoid valve drive signal.
Pada saat temperatur bahan bakar diambil berdasarkan pertimbangan.bagian
bawah control unit pompa didinginkan oleh bahan bakar pada pompa injeksi
bahan bakar.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 23 -
Lintasan bahan bakar tekanan rendah harus mengalirkan bahan bakar yang
cukup ke lintasan bahan bakar bertekanan tinggi. Komponen-komponen utama
adalah feed pump, regulating valve dan overflow valve.
Feed pump digerakkan oleh driveshaft, melakukan pengisapan dan mengalirkan bahan
bakar. Vane yang terpasang pada rotor menekan bagaian dalam casing ring oleh gaya
spring dan gaya centrifugal.
Pada saat vane berputar, volume ruang bertambah sampai mencapai titik tertentu
didalam casing ring yang berhubungan dengan port/lubang saluran masuk. Tekanan
kemudian berkurang dan bahan bakar diisap masuk. Saat ruang berhubungan dengan
saluran masuk, volume berkurang dan bahan bakar ditekan.
Tekanan bahan bakar naik sampai mencapai saluran keluar, dimana bahan bakar
melewati regulating valve, pada lintasan bahan bakar tekanan tinggi.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 24 -
Pada saat putaran feed pump bertambah, tekanan pengiriman bahan bakar yang
dialirkan dari saluran keluar melebihi gaya spring regulating valve, Valve piston
ditekan ke atas.
Kelebihan bahan bakar melintasi port/lubang dan mengalir kembali ke sisi
saluran masuk, dan delivery pressure mengatur tekanan sesuai standarnya.
Pada saat putaran pompa berkurang, delivery pressure berkurang, valve piston
ditekan ke bawah oleh gaya spring untuk menutup saluran /lubang.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 25 -
Pada saat tekanan bahan bakar dialirkan kembali ke ruang pengembalian bahan
bakar distributor head melebihi gaya spring, ball valve dari overflow valve ditekan
ke atas.
Kelebihan bahan bakar melewati port/lubang dan mengalir kembali ke tangki
bahan bakar, dan tekanan bahan bakar di dalam ruang pompa tidak melebihi
tekanan yang telah ditentukan.
Dengan mengalirkan kembali bahan bakar didalam tangki untuk mencegah
bahan bakar melebihi tekanan yang telah ditentukan, overflow valve juga bekerja
untul mendinginkan pompa injeksi dan mengeluarkan udara.
Orifice port (saluran lubang) dipasang untuk membantu mengeluarkan udara
secara otomatis.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 26 -
Dalam hal high pressure generating device, lintasan bahan bakar bertekanan
tinggi terdiri dari pipa bahan bakar, dan device (peralatan) untuk mengatur awal
injeksi dan jumlah injeksi bahan bakar.
Komponen-komponen utama adalah sbb:
High pressure generation : Radial plunger high pressure pump.
Fuel distribution : Distributor head
Awal waktu injeksi : Timer (TCV)
Pencegahan terjadinya injeksi kedua: Constant pressure valve
Pada saat radial plunger terpasang pada rotor shaft berputar, ditahan bagian
dalam cam ring (melalui roller shoes dan roller) oleh delivery pressure bahan
bakar dari feed pump dan gaya centrifugal.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 27 -
Radial plunger melakukan gerakan putaran sama seperti internal cam sehingga
mengakibatkan gerakan naik turun untuk menghisap ke dalam dan menekan
bahan bakar pada ruang plunger.
Pada saat radial plunger berputar dari posisi titik mati atas, volume ruang plunger
bertambah. Bahan bakar terhisap ke dalam sampai plunger mencapai posisi titik
mati bawah.
Pada pengisapan bahan bakar, dudukan jarum valve dai high pressure solenoid
valve terbuka (dan lintasan tekanan tinggi dari feed pump terbuka).
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 28 -
Pada saat radial plunger berputar dari posisi titik mati bawah, ditekan ke atas
oleh internal cam dari cam ring sehingga volume ruang plunger berkurang, dan
bahan bakar ditekan sampai plunger mencapai titik mati atas.
Pada injeksi bahan bakar dudukan jarum valvedari high pressure solenoid valve
tertutup (dan lintasan high pressure dari feed pump tertutup).
Pada saat radial plunger berputar dari posisi titik mati atas, volume ruang plunger
bertambah. Bahan bakar terhisap ke dalam sampai plunger mencapai posisi titik
matai bawah.
Pada pengisapan bahan bakar, dudukan jarum valve dai high pressure solenoid
valve terbuka (dan lintasan tekanan tinggi dari feed pump terbuka).
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 29 -
Pada saat radial plunger bergerakke bawah dari posisi titik mati atas, bahan
bakar dialirkan dari feed pump mengalir dari saluran masuk tekanan rendah,
melalui saluran annular dan jarum valve ke dalam distributor head, dan dialirkan
ke dalam lintasan tekanan tinggi.
Radial plunger ditekan ke inner cam dari cam ring oleh tekanan pengiriman
bahan bakar, volume ruang plunger bertambah, dan terjadi pengisapan bahan
bakr. Pada saat ini, distributor slit dari rotor shaft tidak tersambung dengan
saluran keluar tekanan tinggi dari barrel.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 30 -
Radial plunger ini ditekan keatas oleh cam dari ring sehingga isi ruang plunger
berkurang, dan terjadi pengiriman tekanan bahan bakar. Pada saat ini, distributor
slit terhubung ke saluran keluar tekanan tinggi barrel oleh putaran rotor shaft.
Bahan bakar bertekanan tinggi kemudian dialirkan melalui lintasan tekanan
tinggi, distributor slit dan saluran keluar tekanan tinggi, kemudian melewati
constant pressure valve menuju nozzle holder assembly.
Pengontrolan jumlah injeksi bahan bakar dilakukan mulai dari awal pengiriman
tekanan pada awal cam lift sampai solenoid valve bertekanan tinggi terbuka
pada akhir pengiriman tekanan bahan bakar. Interval ini disebut interval
pengiriman tekanan. Dengan demikian, interval dimana solenoid valve
bertekanan tinggi tertutup, menentukan jumlah injeksi bahan bakar (high
pressure fuel supply berakhir ketika solenoid valve bertekanan tinggi terbuka).
Walaupun sesudah akhir pengiriman tekanan bahan bakar dari solenoid valve
bertekenan tinggi (solenoid valve bertekanan tinggi : terbuka), radial plunger
melanjutkan menekan feed fuel sampai mencapai titik mati atas cam. Bahan
bakar yang berlebih mengalir melalui saluran sampai mencapai ruang
diaphragma. Pada ssat ini tekanan dari bahan bakar bertekana tinggi mengalir
kembali melalui lintasan tekanan rendah berkurang oleh diaphragma
accumulator, dan secara serentak terkumpul untuk persiapan injeksi selanjutnya.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 31 -
Solenoid valve bertekanan tinggi mempunyai jarum valve, dan jarum valve ini
terbuka dan tertutup oleh pengontrolan arus listrik dari contoh unit pompa.
Hal ini mengakibatkan pemindahan saluran aliran bahan bakar unutk mengontrol
jumlah injeksi bahan bakar.
Pada saat arus listrik dari control unit pompa mengalir ke high pressure solenoid
vavle coil, magnet anchor (movable iron core) menekan bersama-sama dengan
jarum valve, kearah dudukan valve. Pada saat dudukan valve tertutup
seluruhnya oleh jarum valve, jalan (path) bahan bakar pada saluran tekanan
tinggi ke saluran tekanan rendah terputus.
Tekanan bahan bakar pada saluran tekanan tinggi bertambah dengan cepat oleh
radial plunger lift, dan bahan bakar bertekanan tinggi dialirkan melalui constant
pressure valvr ke nozzle holder assembly dan diinjeksikan ke dalam silinder
mesin.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 32 -
Pada saat jumlah injeksi bahan bakar yang diperlukan oleh mesin tercapai, arus
listrik ke coil terputus dan dudukan valve terbuka kembali oleh jarum valve.
Sebagai akibatnya, jalan (path) terbuka untuk bahan bakar pada saluran tekanan
tinggi ke saluran tekanan rendah dan tekanan berkurang.
Dengan pengurangan tekanan injeksi, nozzle tertutup dan injeksi bahan bakar
pada mesin berakhir.
Untuk mengontrol proses ini dengan tepat, control unit menentukan titik
penutupan sebenarnya (closing point) dari high pressure solenoid valve.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 33 -
Radaial plunger menekan bahan bakar pada ruang plunger. Pada saat tekanan
bahan bakar yang dialirkan ke CPV menimbulkan residual pressure pada pipa
injeksi dan gaya set spring valve, valve ditekan ke atas dan bahan bakar
dialirkan ke nozzle holder assembly (awal pengirman bahan bakar).
Pada saat tekanan bahan bakar pada lintasan tekanan tinggi tiba-tiba berkurang
oleh pembukaan high pressure valve dan tertutup. Pada saat ini, gelombang
tekanan balik (yaitu, gelombang yang direfleksikan) dihasilkan oleh penutupan
nozzle yang diairkan melalui orifice (lubang), menekan ke bawah ball dan
support dan berkurang.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 34 -
Pada saat tekanan bahan bakar pada pipa turun pada posisi di bawah tekanan
yang ditentukan, ball tertekan pada valve oleh spring untuk mencegah
kembalinya bahan bakar di dalam pipa. Sebagai akibatnya, tekanan yang stabil
terjaga pada pipa (residual pressure) sampai jarak pengiriman berikutnya
TIMING CONTROL
Control unit mesin terdapat data karakteristik awal injeksi yang berhubungan
dengan keadaan kerja mesin (muatan mesin, kecepatan dan temperatur air
pendingin).
Control unit mesin membandingkan secara tetap data awal waktu injeksi dan
awal waktu injeksi sebenarnya. Jika ada perbedaan, TCV akan mengatur melalui
duty ratio. (Awal waktu injeski sebenarnya ditentukan dari signal/tanda dari
angular encoder).
Pada saat tekanan ruang annular kurang dari standar force return spring dari
hydraulic stopper, hydraulic stopper tertekan ke kiri (ke arah kelambatan/retard).
Karena itu, servo valve juga tertekan ke kiri dan berhenti pada posisi dimana
gaya servo valve set spring yang seimbang.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 36 -
Akibatnya, lintasan ruang tekanan tinggi timer (yaitu, channel saluran masuk)
terputus.
Timer piston tertahan disisi kiri (yaitu, sisi kelambatan) oleh timer piston return
spring
Return chanel terbuka
Inlet chanel terbuka
Pada saat tekanan ruang annular bertambah dan melebihi gaya return spring
dari hydraulic stopper, hydraulic stopper digerakkan ke kanan (yaitu, ke arah
advance).
Maka dar itu, servo valve juga digerakkan ke kanan oleh servo valve set spring
dan inlet channel ke ruang tekanan tinggi timer terbuka
Return channel tertutup
Inlet channel terbuka
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 37 -
Bahan bakar dari feed pump mengalir melalui inlett channel ke dalam ruang
tekanan tinggi timer.
Pada saat tekanan bahan bakar melebihi standar force dari timer piston return
spring, timer piston ditekan ke kanan (yaitu, ke arah advance) dan cam ring
dikembalikan ke arah advance.
Akibatnya cam dari cam ring mempercepat penekanan dari radial plunger untuk
meningkatkan awal injeksi.
Sudut advance timer maksimum adalah 150 sudut cam (sebanding dengan 300
sudut crankshaft) dimungkinkan.
Return channel tertutup
Inlet channel terbuka
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 38 -
Hydraulic stopper bergerak ke kanan, tekanan ruang annular dan standar force
hydraulic stopper return spring seimbang, dan hydraulic stopper tetap/tidak
bergerak (stationery).
Timer piston merniru gerakan servo valve, bergerak ke kanan ke arah untuk
memutuskan inlet channel.
Akibatnya, aliran bahan bakar ke ruang tekanan tinggi timer berhenti, dan timer
piston berhenti pada posisi dimana tekanan ruang tekanan tinggi timer dan
standar force timer piston return spring seimbang.
Return channel tertutup
Inlet channel tertutup
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 39 -
TCV akan bergerak sesuai control dari signal control unit pompa,
memperpanjang waktu lintasan bali (antara ruang annular dan saluran
masukfeed pump) terbuka untuk mengurangi tekanan ruang annular.
Tekanan ruang annular berkurang, dan ketika kurang dari standar force hydraulic
stopper return spring, hydraulic stopper dan servo valve bergerak ke kiri (yaitu,
ke arah kelambatan) sampai standar force hydraulic stopper return spring dan
servo valve springseimbang tekanan ruang annular.
Akibatnya, return channel yang menghubungkan ruang tekanan tinggi timer ke
ruang tekanan rendah terbuka
Return channel terbuka
Inlet channel tertutup
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 40 -
Bahan bakar dalam ruang tekanan tinggi timer mengalir melalui return channel
untuk dialirkan kembali ke ruang tekanan rendah. Karena pengurangan tekanan
ruang tekanan tinggi, timer bergerak ke kiri (yaitu, ke arah kelambatan) oleh
timer piston return spring, dan cam ring berputar ke arah kelambatan. Akibatnya,
cam dari cam ring memperlambat jarak awal penekanan radial plunger untuk
memperlambat awal injeksi.
Return channel tetutup
Inlet channel terbuka
Timer piston meniru gerakan servo valve, bergerak ke arah untuk memutus
return channel. Akibatnya, aliran bahan bakar dari ruang tekanan tinggi timer ke
ruang tekanan rendah berhenti, dan timer piston berhenti pada posisi dimana
tekanan ruang tekanan tinggi timer dan standar force timer piston return spring
seimbang (yaitu, pada kondisi stabil.)
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 41 -
TCV bekerja seperti variable throttle dengan cara pembukaan dan penutupan
secara cepat ( pergerakan) dari jarum valve pada TCV. Pada cara kerja normal,
TCV mempengaruhi tekanan pengontrolan yang bekerja pada ruang annular
sehingga hydraulic stopper dapat diatur dengan bebas pada posisi apapun. Pada
saat ini, duty ratio diatur oleh control unit pompa.
Closed Closed
Duty ratio adalah perbandingan waktu dimana TCV terhuka untuk satu
pergerakan kerja TCV secara lengkap. (Duty ratio berubah 100 % ke 0 %adalh
cepat dari waktu injeksi.)
Duty ratio = t / T x 100 %
Catatan :
COVEC-F menampilkan duty ratio pada posisi OFF, sementara VP44
menampilkan duty ratio pada posisi ON.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 42 -
Pada saat mengontrol arus listrik yang mengalir ke TCV coil, jarum valve terbuka
dan bahan bakar didalam ruang annular mengalir melalui lubang/orifice pada
saluran masuk feed pump.
Akibatnya, tekanan ruang annular berkurang dan hydraulic stopper bergerak ke
arah kelambatan(retard).
Pada saat mengontrol arus listrik yang mengalir ke TCV coil terputus, jarum
valve tertutup dan return passage tertutup.
Akibatnya, tekanan ruang annular bertambah dan hydraulic stopper bergerak ke
arah memajukan (advance)
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 43 -
Pada saat drive shaft berputar, angular encoder menerima signal dari sensor
wheel teeth, dan electrik pulse di alirkan melalui fleksible connecting harnes ke
control unit pompa (CPU).
Dari signal ini cpu dapat menentukan putaran pompa rata-rata dan putaran
pompa sesaat.
Angular encoder dipasang pada retaining ring, yang dapat berputar dan
tersambung pada cam ring.
Dengan demiikan hubunmgan antara cam dan cam ring serta signal angular
encoder tetap.
Posisi momentary angular dari cam ring memberikan signal kedalam PCU
sebagai signal pengontrolan high pressure solenoid valve. Signal dari posisi
momentary angular untuk fluktuasi dalam kondisi jalan/ bekrja, solenoid valve
bertekanan tinggi membuka dan menutup sesuai dengan cam lift dari cam ring
dan dapat ditentukan dengan waktu yang tepat.
Pompa injeksi tipe distributor yang menggunakan radial plunger mempunyai dua
control device elektronik :
1. Control unit pompa (PSG)
2. Control unit mesin (ECU)
Control unit pompa (PSG) menerima menerima signal dari sensor didalam
pompa untuk sudut putaran cam ring dan temperature bahan bakar untuk
menentukan angka yang diatur oleh control unit mesin (ECU), seperti timing dan
volume injeksi bahan bakar.
Control unit mesin (ECU) memproses semua data yang berhubungan dengan
keadaan sekelilingnya yang diterima dari sensor yang berada diluar untuk
melakukan berbagai pengaturan pada bagian mesin.
Data (MAP) untuk hal tersebuit diatas tersimpan pada kedua control unit.
Rangkian input proses sensor data dalam control unit. Sebuah microprosesor
akan menentukan kondisi cara kerja dan menghitung standar signal yang diatur
untuk mencapai hasil Yang optimal.
Interchange data antara control unit mesin dan control unit pompa dilakukan
melalui bus system (CAN : Controler Area Network)
Dengan mempunyai dua control unit yang terpisah, rangkaian penggerak high
pressure solenoid valve dapat diletakkan dekat solenoid valve untuk mencegah
agar tidak terganggu oleh adanya gangguan signal.
2004MY TFR/S Bosch VP44 Injection Pump - 46 -