Anda di halaman 1dari 5

Perbedaan Mesin EFI dengan Karburator

10:56 AM Ridwan SB Labels: spare part toyota




Karburator
Perbedaan EFI (Electronic Fuel Injection) Dengan
Karburator
Secara prinsip perbedaan antara EFI dengan karburator terletak pada cara atau metode
pemasukan bahan bakar/bensin ke ruang bakar mesin. Pada sistem karburator, bahan bakar
masuk keruang mesin karena terdapat hisapan dari mesin atau dapat dikatakan bensin masuk
ketika mesin memang membutuhkannya, sedangkan pada mobil EFI atau injeksi bahan bakar
dimasukkan ke mesin dengan cara disemprotkan oleh injektor, bahan bakar di tekan oleh fuel
pump dan saat penyemprotan serta volumenya di atur oleh ECU (Electric Control Unit) mobil
berdasarkan sensor-sensor yang ada.

EFI memiliki ciri khas sudah menggunakan injektor
Mobil EFI dapat dikategorikan menjadi 2 jenis
Mesin Mobil EFI Tipe D
Pada sistem injeksi tipe D, pengukuran tentang udara yang dihisap mesin menggunakan
Vacuum sensor yang mendeteksi kevacuuman di dalam Intake Manipol, alat sensor nya di
kenal dengan MAP sensor atau Manipol Absolute Pressure.Besarnya tingkat kevacuuman
yang terdapat pada intake manipol di informasikan ke ECU untuk menentukan banyak
sedikitnya bbm yang di injeksikan melalui Injektor. Contoh mobil Toyota yang menggunakan
mesin EFI tipe D adalah Avanza, Terios, Rush
Mesin Mobil EFI tipe L
Sedangkan pada sistem EFI tipe L, banyak dan sedikitnya udara yang masuk di ukur
menggunakan air flow meter,informasi banyak sedikitnya udara yang melewati Air flow
meter ini diteruskan ke ECU untuk memberikan banyaknya suplai BBM yang akan
diinjeksikan melalui injektor. Contoh mobil yang memakai sistem EFI tipe L adalah Toyota
Soluna, Toyota Vios, Toyota Yaris, Toyota Kijang Innova, dan Toyota Corolla

Perbedaan utama EFI tipe D dan EFI tipe L adalah Mobil EFI tipe D menggunakan MAP
sensor yang terhubung dengan selang ke Intake Manipol setelah Throttle body dan Mobil EFI
Tipe L menggunakan Air Flow Meter atau MAF (Mass Air Flow) yang di tempatkan sebelum
throttle body.
Komponen-komponen mesin EFI dan Fungsinya


Fuel Pump
Fuel Pump atau Pompa Bensin
Pompa bensin digunakan untuk menghisap bbm dari tanki dan memompa pada tekanan
tertentu untuk disalurkan ke delivery line sebelum diinjeksikan menunggu perintah ECU.


ECU dapat dikatakan otaknya mobil
ECU atau Electric Control Unit
Dapat dikatakan sebagai 'otak' nya mobil.Berguna untuk mengolah data dari sensor untuk
memberikan perintah pada beberapa unit dalam mobil untuk bekerja. Letaknya tersembunyi
di bawah dashboard mobil.


Data Link Connector / box sekring
DLC atau Data Link Connector
Biasa disebut juga dengan box sekring, berguna untuk diagnosa kerja dari sistem.


Sensor CO
Sensor CO / Variabel Resistor
Berfungsi untuk mengatur tingkat campuran bahan bakar dan udara pada mesin EFI dan
harus menggunakan CO tester ketika melakukan penyetelan.


Speed Sensor
Speed sensor
Berfungsi untuk mendeteksi kecepatan kendaraan dan merupakan komponen penggerak
speedometer mobil.


Map Sensor
MAP sensor atau Manipol Absolute Pressure sensor
Pada EFI tipe D berfungsi untuk mendeteksi tingkat kevacuuman pada intake manipol.MAF
atau Mass Air Flow pada EFI tipe L berfungsi untuk mendeteksi Volume Udara yang masuk
menuju intake manipol.


TPS Mobil Toyota
TPS atau Throttle Position Sensor
Berfungsi untuk mendeteksi pembukaan katup gas sesuai injakan pedal gas. Letaknya
menempel pada throttle body dan berdekatan dengan ISC.


ISC
I dle Speed Control (I SC)
Berfungsi untuk mengatur putaran mesin ketika idle atau putaran mesin tanpa beban atau
putaran mesin ketika pedal gas belum di injak.Pada mobil Toyota sekarang ini, ISC juga
berfungsi sebagai idle up ac yang menahan RPM agar tidak jatuh ketika menyalakan AC.


Injector
I njektor
Pada mobil Injeksi berfungsi untuk menginjeksikan sejumlah BBM ke ruang bakar
berdasarkan perintah ECU.
Semoga Membantu

Anda mungkin juga menyukai