Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN PRAKTIK SISWA

PEMERIKSAAN SISTEM PENGAPIAN


Halaman 1-1
SEPEDA MOTOR

A. OTO.SM02.033.01 Memperbaiki Sistem Pengisian


PERINGATAN !!
Saat melakukan pemeriksaan tegangan/voltase, JANGAN menyentuh busi dan jarum
jarum pemeriksa untuk mencegah terjadinya kejutan listrik.

Pemeriksaan sistem Pengisian


1. Mengidentifikasi pengkodean warna kabel pengisian sesuai spesifikasi kendaraan
- Perhatikan gambar soket dibawah regulator rectifire dibawah ini
- Arahkan soket pada pandangan kita, dan bacalah posisi soket berdasarkan tabel pengkodean
warna kabel dibawah ini

Yamaha Jupiter/Mio Honda Supra series Suzuki Shogun 125

Yamaha Vixon Honda Tiger

- Hasil pemeriksaan

Nama Kendaraan : Nama Kendaraan : Nama Kendaraan :


…………………………….. …………………………….. ……………………………..
PANDUAN PRAKTIK SISWA
PEMERIKSAAN SISTEM PENGAPIAN
Halaman 1-1
SEPEDA MOTOR

2. Menggambar ulang wiring diagram sistem pengisian


- Cetak ulang diagram kelistrikan pada pedoman servis dalam ukuran A3
- Perhatikan wiring diagram sistem pengisian pada buku pedoman reparasi/ servis
- Pahami pengkodean warna kabel sesuai spesifikasi kendaraan
- Urutkanlah kabel yang keluar dari kumparan pengisian dan menuju ke regulator/rectifire.
Berilah penegasan dengan cara menggunakan pensil.
- Tuangkan pemahaman terhadap wiring diagram pada diagram potongan dari wiring diagram
sistem pengisian yang telah disiapkan
- Gunakan pensil sebagai gambar dasar/konsep gambar
- Gunakan penggaris agar wiring diagram yang digambar rapi dan mudah dipahami oleh yang
membacanya.

 Diagram Pengisian pada Honda Revo

 Lengkapilah diagram pengisian pada Yamaha Vixon


PANDUAN PRAKTIK SISWA
PEMERIKSAAN SISTEM PENGAPIAN
Halaman 1-1
SEPEDA MOTOR
PANDUAN PRAKTIK SISWA
PEMERIKSAAN SISTEM PENGAPIAN
Halaman 1-1
SEPEDA MOTOR

 Lengkapilah diagram pengisian pada Suzuki Shogun 125 dibawah ini

3.

Pemeriksaan Baterai
 Secara Visual
- Periksa ketinggian cairan elektrolit, harus berada
diantara batas tanda minimum (a) dan batas tanda
maksimum (b).
- jika pada batas minimum → Tambahkan cairan
Battery hingga batas maksimum.
- Jika sel baterai menggelembung, → ganti
- Jika baterai terlihat keruh akibat usia pakai dan
kotoran yang mengendap → ganti

 Menggunakan hidrometer
- Jika berat jenis air Battery dibawah 1.280 → Setrum
Battery
- Bila Hijau    = Sangat Baik
Bila Putih     = Baik
Bila Merah  = Kurang
PANDUAN PRAKTIK SISWA
PEMERIKSAAN SISTEM PENGAPIAN
Halaman 1-1
SEPEDA MOTOR

 Pemeriksaan Voltase baterai


- Arahkan selektor AVO ke DCV 50, Positif AVO ke
(+) dan Negatif AVO ke (-) baterai
- Kunci Kontak Off : tegangan baterai yang di
tunjukkan pada multimeter adalah berada pada
kisaran 12,3- 12, 6 V
- Mesin hidup (5000 Rpm) : maksimal tegangan di
aki adalah 14,5 V
- Hasil pengukuran saat mesin Off: ……. V, saat
mesin hidup (Rpm rendah): …… V, (Rpm tinggi): …… V

4. Pemeriksaan Arus Pengisian

- Kunci Kontak Off


- Lepas sekring utama, dan pasanglah kabel
AVO negatif ke kabel menuju baterai, dan
kabel AVO (+) ke kabel merah (menju
sekering utama) atau dari regulator/rectifier
seperti gambar
- Hidupkan kendaraan dengan Kick Starter dan
JANGAN menggunakan elektrik starter
karena dapat merusak AVO.
- Hasil pengukuran saat Rpm Rendah/stasioner kisaran : 0,7 A, dan Rpm tinggi kisaran:
2,7 A
- Lakukan langkah yang sama, tetapi nyalakan lampu kepala pada posisi dim dan lampu
sein juga hidup. Bandingkan hasil pengukurannya
- Hasil pengukuran tanpa beban, Rpm rendah/stasioner kisaran : …… A, dan Rpm tinggi
kisaran : …… A
- Hasil pengukuran dengan beban (lampu dim dan lampu sein menyala), Rpm
rendah/stasioner kisaran : …… A, dan Rpm tinggi kisaran : …… A

5. Pemeriksaan kebocoran arus


- Kunci kontak Off
- Lepaskan kabel negatif (-) dari baterai.
- Hubungkan jarum pemeriksaan (+) ammeter ke
kabel negatif (-) dan jarum pemeriksaan (-)
ammeter ke terminal (-) baterai.
- Periksa terhadap kebocoran arus listrik.
PANDUAN PRAKTIK SISWA
PEMERIKSAAN SISTEM PENGAPIAN
Halaman 1-1
SEPEDA MOTOR

- Ketika mengukur arus listrik dengan menggunakan tester, letakkan pada daerah
jangkauan tinggi dulu, kemudian turunkan daerah jangkauan ke tingkat yang sesuai.
Aliran arus listrik yang lebih tinggi dari daerah jangkauan yang dipilih dapat
memutuskan sekring di dalam tester.
- Kebocoran arus yang dijinkan, maksimum 0,5 mA.
- Jika kebocoran arus listrik melebihi nilai yang ditentukan, kemungkinan ada hubungan
singkat. Carilah lokasi hubungan singkat dengan melepaskan hubungan satu demi satu
dan mengukur arus listrik.
- Hasil pengukuran kebocoran arus : ….. mA

PERHATIAN !
Jangan melepaskan baterai atau sebuah kabel pada sistem pengisian tanpa sebelumnya memutar kunci kontak
ke posisi OFF. Kegagalan untuk melalkukan tindakan pencegahan ini dapat merusak tester atau komponen
listriknya.

6. P e m e r i k s a a n Tahanan kumparan pengisian:


- Lepaskan soket spul pengisian dari kabel bodi.
- Pasang pocket tester (Ω × 1) pada rangkaian coil pengisian
seperti pada gambar
- Periksa tahanan antara terminal-terminal berikut dari sisi
alternator.
- Tahanan coil pengisian/ Kumparan pengisian pada Honda Revo
(Putih – Hijau) : 0,3 – 1,0 Ω (pada 20° C)
Tahanan coil pengisian (Yamaha Jupiter): 0.32 ~ 0.48 Ω pada 20°C
(W – B)
Hasil Pengukuran : …….. Ω
7. P e m e r i k s a a n Voltase kumparan pengisian:
- Lepas kabel yang menghubungkan kumparan pengisian ke
regulator/rectifier.
- Set multitester/AVO meter di Volt AC 50 V/ ACV 50
- Sambungkan positif AVO ke kabel warna putih, dan negatif
AVO ke kabel hijau /Massa
- Nyalakan mesin pada rpm idle.
- Tegangan saat stasioner sekitar 25-30 V, sedangkan saat
putaran mesin naik bisa mencapai 100 V. Jika kurang, sudah
pasti sepul rusak.
1. Hasil pengukuran : ………….. V
PANDUAN PRAKTIK SISWA
PEMERIKSAAN SISTEM PENGAPIAN
Halaman 1-1
SEPEDA MOTOR

8. Pemeriksaan regulator/rectifier
 Saluran pengisian baterai
- Kunci kontak Off
- Set AVOmeter ke posisi DCV 30 V
- Hubungkan : positif AVO ke kabel
warna merah (R) dan negatif AVO ke
massa seperti gambar
- Hidupkan mesin pada pada rpm rendah /
idel
- Voltase output dari regulator/rectifier saat Rpm rendah/stasioner kisaran : 13 V,
dan Rpm tinggi kisaran: 14 V
- Voltase yang dihasilkan adalah : diukur tidak jauh berbeda dengan voltase baterai
- Hasil pengukuran output regulator/rectifier saat Rpm rendah/stasioner kisaran :
13 V, dan Rpm tinggi kisaran: 14 V

 Saluran massa regulator/rectifier


- Pasang pocket tester (Ω × 1)
- Hubungkan : positif AVO ke kabel warna
Hijau (G) dan negatif AVO ke massa
kendaraan seperti gambar
- Harus ada kontinuitas/terhubung
- Pemeriksaan : ……………………..

PENILAIAN KOMPETENSI
Pencapaian
Waktu Paraf
No Komponen/Sub komponen Penilaian Kompetensi
Penilaian Penguji
K BK
B OTO.SM02.031.01 MEMPERBAIKI SISTEM PENGISIAN
Mengidentifikasi pengkodean warna kabel pengisian
sesuai spesifikasi kendaraan
Menggambar ulang wiring diagram sistem pengisian
Melakukan diagnosa gangguan sistem pengisian
Mengidentifikasi posisi pin pada soket Regulator Rectifier
/ Kiprok sesuai spesifikasi kendaraan
Melakukan pengukuran voltase pengisian
Melakukan pengukuran tahanan coil/kumparan
pengisian
PANDUAN PRAKTIK SISWA
PEMERIKSAAN SISTEM PENGAPIAN
Halaman 1-1
SEPEDA MOTOR

Pencapaian
Waktu Paraf
No Komponen/Sub komponen Penilaian Kompetensi
Penilaian Penguji
K BK
Melakukan pemeriksaan kondisi regulator/rectifier
menggunakan alat ukur
pemeriksaan saluran massa regulator/rectifier
menggunakan alat ukur
Melakukan pemeriksaan kondisi baterai secara visual
dan alat ukur
Melakukan pemeriksaan Kebocoran Arus
Melakukan pengisian air baterai/accu sesuai SOP
Melakukan charging Accu sesuai SOP

Jupiter/Mio

Jupiter/Mio

Honda Supra series


Yamaha Vixon
PANDUAN PRAKTIK SISWA
PEMERIKSAAN SISTEM PENGAPIAN
Halaman 1-1
SEPEDA MOTOR

Honda Tiger

Suzuki Shogun 125

Anda mungkin juga menyukai