Perhatian !
Untuk sepeda motor tertentu, gear pinion motor starter terendam oil, sehingga
sebelum melepas HARUS mengetap oli terlebih dahulu.
–Bracket
PERAKITAN
- Pasang pegas kedalam pemegang sikat arang / brush holders (a).
- Pasang armature ke dalam bracket (penutup depan motor starter) sementara
memegang kedua sikat arang (b).
(a) (b)
PANDUAN PRAKTIK SISWA
PEMERIKSAAN SISTEM PENGAPIAN
Halaman 1-1
SEPEDA MOTOR
- Pasang baut rumah motor starter dan kencangkan dengan torsi yang ditentukan.
- Pasang O-ring
PEMASANGAN
- Pasang kabel body motor starter
dan kencangkan baut yang
mengikatnya dengan torsi yang
ditentukan.
- Pasang kembali dust cover atau
penutup debu pada tempatnya
yang benar.
- Lapisi O-ring baru dengan oli
mesin dan pasang ke dalam alur
starter motor.
- Pasang starter motor dan baut
pada mesin, dan kencangkan
sesuai torsi yang ditentukan.
STARTER RELAY
Pada sepeda motor tanpa sistem pengaman (motor scubek)
- Lepaskan starter relay dari dudukannya.
- Lepaskan starter relay 5P connector.
- Putar kunci kontak ke posisi "ON".
- Ukur voltase antara starter relay 5P connector dari sisi wire harness sementara
menekan dan menahan starter switch.
- HUBUNGKAN: Kuning/Merah ( + ) – Hijau ( - )
- Jika voltase baterai hanya ada sewaktu ignition switch pada "ON" dan starter
switch ditekan, rangkaian adalah normal.
- Set AVO ke Ω x 1
- Tahanan komutator (1) 0.018 ~ 0.022 Ω pada 20°C
- Tahanan armature (2) Sekitar 1 M Ω pada 20°C
- jika tahanan diluar spesifikasi ganti motor starter
- Pastikan sambungan solder yang kita buat sudah kokoh atau tidak mudah putus
- Rakit kembali komponen