Anda di halaman 1dari 24

PERAWATAN MOTOR STATER PADA BULDOZER

KOMATSU D375A-3

1
LATAR BELAKANG
 Motor starter ini sangatlah penting tanpa ini
kendaraan yang akan kita pakai tidak akan
berjalan. Sehingga penulis menyusun laporan ini
untuk memacu semangat mahasiswa untuk
menjadi kompeten di bidang ini dan lainnya.

2
TUJUAN

1. Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja


motor starter
2. Mahasiswa dapat memahami bagian-bagian
dari motor starter
3. Mahasiswa dapat memahami langkah kerja
pemeliharaan/servis motor starter dan komponen
nya

3
MANFAAT MOTOR STATER
 Manfaat yang dapat diambil dari pembahasan
sistem stater ini adalah sebagai berikut :
 1. Dapat membantu meningkatkan pemahaman
tentang komponen motor stater Buldozer
Komatsu dengan seri engine D375A-3
 2. Dapat memperbaiki jika terjadi kerusakan
pada motor stater
 3. Meningkatkan pemahaman dalam hal
menganalisa gangguan dan cara mengatasinya
4
FUNGSI MOTOR STATER
 Fungsi motor starter adalah untuk menghidupkan engine
dengan prinsip merubah energi listrik maniadi energi mekanis.

 Motor statrer ini ialah bagian yang sangat penting dari sistem
stater.
 Sistem starter adalah bagian dari sistem pada kendaraan untuk
memberikan putaran awal bagi engine agar dapat menjalankan
siklus kerjanya.
Dengan memutar fly wheel, engine mendapat putaran awal dan
selanjutnya dapat bekerja memberikan putaran dengan
sendirinya melalui siklus pembakaran pada ruang bakar.

5
KONSTRUKSI MOTOR STATER

6
1) ALAT BANTU UNTUK PERAWATAN
a) 1 Unit kendaraan alat berat

b) Tool box set

c) Lap/majun

7
d) Amperemeter

e) Ohm dan volt meter.

f) Jangka sorong

8
JADWAL PERAWATAN MOTOR STARTER
waktu Jenis perawatan Tindakan
Tiap 250 Hrs preventive Cek konektor
Tiap 500 Hrs Preventive Cek solenoid
Tiap 1000 Hrs preventive Cek Armature
Tiap 14000 Hrs breakdown Penggantian motor
starter
Tak terduga breakdown Penggantian Relay

9
Sensor Temperatur Pada Motor Starter
Sensor ini memonitor temperatur medan motor starter.
Jika temperatur melebihi nilai yang telah ditetapkan
Sebelumnya (biasanya setelah periode 30 detik), kontak
yang terdapat pada sensor akan membuka guna
mencegah bekerjanya motor starter lebih jauh.
Jika suhu motor starter menurun,Kontak pada penutup
sensor kembali terhubung sehingga
memungkinkan motor starter bekerja kembali.

10
PROSEDUR MELEPAS MOTOR STARTER PADA KENDARAAN BULDOZER KOMATSU DENGAN SERI
ENGINE D375A-3 ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

 A. Lepas kabel Negatif


baterai.
 B. Buka cover mesin
bagian kanan (1) dan
lepas sidecover (2).
Posisi cover
ditunjukkan pada
gambar disamping.
 C. Lepas side cover (3).

11
D. Lepas 3 kabel pada
motor starter (4)
konektor atas motor
starter, dan konektor
bawah seperti pada
gambar disamping.

12
E. LEPAS 3 BAUT
PENAHAN DAN
LEPAS MOTOR
STARTER BAGIAN
ATAS SEPERTI PADA
GAMBAR
DISAMPING.
F. LEPAS 3 BAUT
PENAHAN DAN
LEPAS MOTOR
STARTER BAGIAN
BAWAH.

13
14
15
16
Urutan Proses Pembongkaran Unit Motor 17
Starter
CARA MEMASANG MOTOR STARTER PADA KENDARAAN
BULDOZER KOMATSU DENGAN SERI ENGINE D375A -3 ADALAH
SEBAGAI BERIKUT :

a) Pasang motor starter bagian bawah dan kencangkan 3 baut


penahan.
b) Pasang motor starter bagian atas beserta 3 baut penahannya.
c) Pasang konektor atas bawah motor starter, dan konektor
atas 3 kabel pada motor starter.
d) Pasang side cover (3).
e) Pasang side cover dan cover mesin bagian kanan.
f) Pasang kabel Negatif baterai.
g) Cek kembali pemasangan kabel-kabel dan konektor dengan
benar. Lakukan perbaikan bila diperlukan.
h) Bersihkan peralatan dan engine siap untuk distart.

18
TROUBLESHOOTING MOTOR STARTER
 1. Jika Motor Starter tidak bertenaga ( ngek..ngek.), penyebab yang paling
sering adalah arus yang mengalir ke motor starter kecil sehingga tidak kuat
memutar motor starter, solusinya periksa kabel atau terminal aki ke starter
atau kebalikannya, bisa juga karena arus aki sudah lemah, periksa tegangan
aki.

 2. Motor starter bersuara , penyebab paling umum adalah roda gigi kecil
( bendix) pada motor starter yang memutar flywheel pada mesin distart udah
aus atau rusak, solusinya ganti bendix dengan yang baru.

 3. Jika Motor Starter tidak mau distart ( bunyi tek..tek..), penyebab paling
umun adalah arus switch (solenoid) starter yang sudah lemah, dan bisa juga
dari strum kunci kontak yang sudah lemah arusnya, solusinya bisa ditambah
relay untuk memperbesar arusnya.
19
TROUBLESHOOTING DIDALAM MOTOR STARTER

a.Pemeriksaan Armature
Periksa insulator armature. Jika
Jika terdapat hubungan atau
resistansi kurang dari 0,5M?
ganti armature. Spesifikasi
tahanan lebih dari 1 M?

Periksa kontinyuitas antar


segmen pada komutator. Jika
tidak ada kontinyuitas, ganti
armature.

20
Periksa dan ukur diameter luar
komutator. Spesifikasi : 32 mm.
Bila kurang dari 30 mm, ganti

armature.
b) Pemeriksaan Sikat / Brush
Ukur panjang pegas. Spesifikasi
18 mm, limit 12 mm. Bila
kurang dari limit ganti brush.

c) Pemeriksaan Field Coil


Periksa kontinyuitas antara
brush dan terminal M. Bila tidak
hubungan ganti Field Coil.

21
d) Pemeriksaan diameter dalam komutator dan pinion
Periksa dan ukur diameter dalam
comutator end frame. Bila lebih
dari 12,2 mm, lakukan
penggantian.

e) Pemeriksaan solenoid
Ukur tahanan antara terminal C
dan terminal M atau series coil.
Spesifikasi 0,16- 0,19 ?. Bila
tidak, lakukan penggantian

Ukur tahanan antara terminal C


dan body atau mengukur shunt
coil. Spesifikasi 0,84-0,94?. Bila
tidak, lakukan penggantian.

22
 TUJUAN AKHIR
Siswa mempunyai kompetensi menangani
permasalah pelepasan dan pemasangan motor
starter, mulai dari pemahaman komponen-
komponen system starter, prinsip kerja, ,
merawat,menguji dan overhaul system starter.

23
DAFTAR BACAAN
3 september 2012
http://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&ved=0CFIQFjAF
&url=http%3A%2F%2Fmodul.smkn1-cirebon.
16 oktober 2012. http://musyafak.blog.unissula.ac.id
19 oktober 2012
http://www.kaskus.co.id
12 desember 2012
www.google.com
12desember2012
www.youtube.com
24

Anda mungkin juga menyukai