o
C = (oF– 32) x 5/9
o
F = oC x 9/5 +32
o o
C F
Sensible Heat
Absolute Humidity
Jumlah kandungan uap air didalam udara
dibandingkan udara kering
Relative Humidity
Jumlah uap air yang terkandung didalam udara
dibanding dengan udara yang sudah tidak dapat
menyerap uap air lagi didalam suhu udara tersebut
Pressure
Gaya tegak lurus yang dikenakan
pada satuan luasan tertentu pada
benda padat, cair atau gas
F kg
Pressure : Pkg/cm2
1 cm
1 cm
Area : 1 cm2
Absolute Pressure
Tekanan yang dipengaruhi oleh tekanan
udara luar atau tekanan atmosphere
1 Atm = 1.03 Kg/cm2
= 760 mm.Hg.
Molekul O2
yang lepas
Molekul Molekul
O2 O3
“OZON”
Refrigerant Ramah Lingkungan
Penggunaan Hidro-Fluoro-Carbon ( HFC )
HFC-134a
R-134a
H
F
F
C
C
F H
F
Sifat Refrigerant R-134a
• Tidak mudah terbakar
• Tidak mudah meledak
• Tidak beracun
Kurva Penguapan Refrigerant
Jenis Refrigerant
Refrigeran CFC Refrigeran Pengganti Penggunaan Keterangan
Sebagai refrigeran R-
123 tidak dapat
R-11 (CFC-11) R-123 (HFC-123) Pelarut/pembersih
digunakan langsung
pada mesin R-11
AC mobil
R-134a tidak dapat
Lemari es
R-12 (CFC-12) R-134a (HFC-134a) digunakan langsung
Cold Storage
pada mesin R-12
Chiller
HCR-12 maksudnya
adalah refigeran
hidrokarbon pengganti
AC mobil
R-12. Refrigeran
Lemari es
R-12 (CFC-12) Hidrokarbon (HCR-12) hidrokarbon dapat
Cold Storage
langsung dipakai pada
Chiller
mesin R-12 tanpa harus
mengganti atau
memodifikasi komponen
High Pressure Gas High Pressure Liquid Low Pressure Liquid Low Pressure Gas
1. Blower Switch 6. Temperature Sensor 10. Test gauge and Manifold 14. Compressor Drive Pulley
2. Thermostatic Switch 7. Evaporator 11. Compressor 15. Receiver Dryer
3. Battery Suply 8.Expansion Valve 12 refrigrant Container 16. Discharge Line
4. Circuit Breaker 9. Suction Valve 13. Magnetic Switch 17. Condensor
5. Blower
Refrigerant Cycle
KOMPRESSOR EVAPORATOR
Changes to high Take latent heat from
temperature, surrounding air and
high pressure gas evaporator
Refrigerant
1. Rotating cam
2. Piston rod plate
3. Piston rod
4. Piston
5. Discharge valve
6. Suction valve
7. Safety valve
8. Outlet connection
9. Inlet connection
10. Oil plug
Compressor Operation
Magnetic Clutch
COMPRESSOR DISENGAGED COMPRESSOR ENGAGED
1. Electro magnet
2. Pulley
3. Hub
4. Flange
5. Compressor shaft
Condenser
Fungsi :
Bersama-sama dengan fan mengubah
refrigerant berbentuk gas bertekanan
tinggi menjadi refrigerant berbentuk
cair bertekanan tinggi dengan cara
mendinginkan refrigerant tersebut.
Condenser
Receiver Dryer
Fungsi :
• Menyimpan cairan refrigerant sementara
• Menyaring kotoran yang ikut bersama
refrigerant
• Menyerap uap air
• Melihat jumlah refrigerant
Receiver Dryer
1. Receiver tube
2. Receiver Body
3. Sight glass
4. Dryer
5. Silica gel
6. Strainer
7. Liquid refrigerant
Expansion Valve
Fungsi :
Mengubah refrigerant berbentuk cair
bertekanan dan
bersuhu tinggi menjadi refrigerant
berbentuk kabut atau uap bertekanan
dan bersuhu rendah.
Mengatur jumlah refrigerant yang
di uapkan di evaporator
Expansion Valve
1. Valve
2. Diaphram
chamber
3. Capillary tube
4. Diaphragm
5. Push rod
6. Pressure spring
7. Adjusting screw
8. Heat sensitizing
tube
Expansion Valve Operation
Evaporator
Fungsi :
KURANG
TEPAT
KELEBIHAN
Hose
Hose yang digunakan pada sistem AC
dengan refrigerant R-134a harus ada
lapisan PVC
Rubber
Wire/Fiber
Rubber
PVC
Komponen Pendukung
Electromagnetic Clutch
1. Clutch stator
2. Stator coil
3. Clutch rotor
4. Snap ring
5. Pressure plate
6. Key
7. Compressor shaft
8. Plate spring
9. Ball bearing
10.Clutch Pulley
Magnetic Clutch Operation
Pulley
Drive Plate
Hub
Shaft
Bearing
Coil Assembly
Pressure Switch
Fungsi :
• Mematikan clutch kompresor pada
saat tekanan sistem terlalu tinggi
Tabung Refrigerant
digunakan untuk
menyimpan
refrigerant baik fasa
gas dan cair
Vacum Pump
Vacum Pump
digunakan untuk
mengeluarkan
refrigerant, udara
dan uap air dari
sistem
( memvacum
sistem )
Leak Detector
Leak detector
digunakan untuk
mendeteksi adanya
kebocoran
refrigerant didalam
sistem AC
Gauge Manifold
Fungsi
• Mengetahui tekanan Hi
dan Lo yang ada pada
system.
• Melakukan pengisian
refrigerant
• Bersama dengan vacuum
pump untuk membuang
udara dan uap air yang
ada di system.
• Mengetahui kebocoran
pada system.
Gauge Manifold
Low Side Pressure Gauge High Side Pressure Gauge
Center Internal
Passage High Side Hand valve
Low Side Hand valve
1. Hose merah
untuk sisi
tekanan tinggi
3. Hose kuning
untuk service
Pemvakuman Sistem
Sistem Pelumasan
Penggantian Oli
Sistem Pelumasan
Lakukan Pemacuman
Lebih dari 15 menit at au hingga kevacuuman
mencapai dibawah angka 0
Berhenti Pemacuman
Tutup Hand Valve dan Biarkan sel ama 5 menit