Anda di halaman 1dari 24

ON JOB TRAINING

REKONDISI
SISTEM
PELUMASAN
ENGINE WP 6

Wahyu Al Qadri
2001102028
LATAR BELAKANG

Dalam menghadapi era globalisasi ini menjadi isu sentral untuk menghadapinya,
dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas agar dapat mengisi sektor
pembangunan. Untuk mencapai SDM yang berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta, yang memiliki keterampilan berlandaskan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Diperlukan program pelatihan yang berkesinambungan pada suatu lembaga kependidikan
yang terkait dengan industri.
Salah satunya adalah dengan mengirim mahasiswa yang memenuhi persyaratan tertentu ke
dunia industri. Dengan demikian mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan
yang diperoleh di bangku perkuliahan dengan praktek kerja lapangan di dunia industri
bahwa mahasiswa D3 Teknik Alat Berat Politeknik Negeri Padang juga mampu bekerja
disektor industri.
TUJUAN

1. Untuk menambah skill dan ilmu terhadap dunia kerja.


2. Skill Overhaull engine wheel loader.
3. Mengetahui maksud dan tujuan Assembly.
4. Menganalisa penyebab kerusakan
5. Memahami maksud dan tujuan Dissambly.
MANFAAT

Perusahaan dapat mengetahui kemampuan dari calon tenaga


kerja untuk masa yang akan datang khususnya bagi
mahasiswa yang menyelesaikan studinya di Politeknik Negeri
Padang.
LANDASAN TEORI

1. DASAR ENGINE

Engine adalah suatu alat yang memiliki


kemampuan untuk merubah energi panas yang
dimiliki oleh bahan bakar menjadi energi gerak.

2. SISTEM PADA ENGINE

Engine akan bergerak ketika 5 system berfungis,


yaitu :

A. Feul system D. Air system

B. Cooling system E. Electric system

C. Lubrication system
PENJELASAN PADA SISTEM

1 FEUL SISTEM

Adalah sistim yang terdapat pada engine diesel yang


berfungsi untuk mensuplay bahan bakar dari tangki ke
masing-masing silinder melalui injector,.
PENJELASAN PADA SISTEM

2 Cooling System

Sistem pendingan berfungsi agar temperatur mesin


terjaga pada batas temperatur kerja yang ideal.
Prinsip pendinginan adalah melepaskan panas mesin
ke udara, tipe langsung dilepaskan ke udara disebut
pendinginan udara (air cooling), tipe menggunakan
fluida sebagai perantara disebut pendinginan air.
PENJELASAN PADA SISTEM

3. Air System

Sistem air intake dan exhaust merupakan salah satu sistem


pada engine yang bertujuan untuk menyalurkan udara ke ruang
bakar,pada saat air intake yaitu udara masuk ke ruang bakar
dan nantinya menghasilkan output tenaga dari hasil proses
pembakaran dan udara sisa dari pembakaran tersebut akan
dikeluarkan dan itulah yang dsebut udara keluar(exhaust)
PENJELASAN PADA SISTEM

4. Electrical System

Setiap engine memiliki sistem awal untuk menyalakan


engine, sistem awal mengubah energi listrik dari baterai
menjadi energi mekanik. Setiap unit engine juga
dilengkapi dengan sistem pengisian daya. Sistem
pengisian daya memiliki dua fungsi, yaitu : mengisi
baterai yang telah digunakan untuk menyalakan engine
dan menyuplai arus ke semua sistem kelistrikan saat
engine bekerja
PENJELASAN PADA SISTEM

5. Lubrication System

Lubrication System berfungsi untuk .


mensirkulasikan oli ke seluruh bagian
mesin.Oli membersihkan, mendinginkan dan
melindungi gerakan bagian mesin dari
keausan.
Komponen Pada sistem Pelumasan

1 2 3

Oil Strainer Oil Pump


Oil pan
Komponen Pada sistem Pelumasan
4 5

Oil Cooler
Oil Filter
Tinjauan Kusus
Laporan kerusakan

Pada system pelumasan


terdapat campuran air
DISASSEMBLY

Put engine on stand

Thent remove

Melepas turbocharger dengan dengan menggunakan kunci socket 12 menggunakan kunci ring 17 dan kunci
menggunakan kunci 14 dan pas 19 socket 17.
dengan menggunakan kunci socket menggunakan kunci pas dan kombinasi
menggunakan kunci ring 14.
ukuran 12 dan kunci socket 14.
14

melepas cylinder head menggunakan mengendorkan bolt yang mengikat


kunci socket 14 conecting rod dengan poros engkol dengan cara mengendorkan bolt pengikat
menggunakan kunci socket 14. main bearing cap dengan kunci socket 14.
Penyebab kerusakan dan Perbaikan

Terjadi kebocoran pada Cylinnder liner, sehingga air pendingin di main


galery masuk ke oil pan melalui saluran oli, maka terjadilah
percampuran antara oli dan air pendingin
PERBAIKAN

Setelah mengetahui penyebab kerusakan, maka


slanjut nya melakukan rekondisi terhadap part
(komponen) yang rusak tersebut.

Dengan mengganti semua seal pada tiap tiap liner


tersebut.
ASSEMBLY

Pemasangan cylinder liner dilakukan sebelum memasang poros engkol, pasang terlebih
secara perlahan dan hati-hati, dahulu main bearing kemudian oleskan oli pada
termasuk dalam memasukkan liner ke main bearing. Kemudian angkat poros engkol
dalam lubang cylinder. Karena jika menggunakan crane dan letakkan poros engkol pada
pemasangan liner tidak sesuai, maka housing poros engkol secara perlahan dan tepat.
akan menimbulkan kerusakan pada
O-ring atau bahkan liner itu sendiri.
ASSEMBLY

Sebelum melakukan pemasangan piston, pasang


terlebih dahulu ring piston menggunakan ring Pada pemasangan fuel injection pump, perhatikan posisi
piston expander. Setelah ring piston terpasang, tanda timing gear antara camshaft dengan fuel injection
kemudian masukkan piston beserta connecting rod pump, kedua tanda dangan kode sama harus saling
ke dalam cylinder liner dengan alat bantu piston berhadapan.
ring compressor.
ASSEMBLY

Memasang intake manifold dan exhaust manifold. Pasang fuel filter beserta housing fuel filter pada
dengan cara memasang gasket terlebih dahulu dudukan housing fuel filter dan kencangkan 2 bolt
kemudian di pasang pada dudukan masing maisng yang mengikat housing fuel filter dengan kunci
manifold secara tepat, lalu kencangkan bolt socket 14.
penguncinya.
ASSEMBLY

Tempatkan starter pada housing starter yang Memasang altenator, fan dan fan belt. Pasang alternator
terdapat pada housing flywheel. Pesang 3 bolt pada dudukan alternator lalu pasang bolt bagian bawah
yang mengikatnya dan kencangkan alternator, tapi jangan dikencangkan terlebih dahulu.
menggunakan kunci socket 17. Kemudian pasang fan dengan kunci ring ukuran 16 dan
kencangkan bolt pengikatnya. Keudian pasang fan belt
bersamaan dengan itu, setel alternator menggunakan
bolt penyetel bagian atas hinggal fan belt kencang,
Kesimpulan

1. OJT Sangat Bermanfaat bagi mahasiswa untuk menambah


skill dan ilmu terhadap dunia kerja.
2. Menganalisa kerusakan dan pembongkaran (Overhaull)
engine wheel loader.
3. Assembly adalah suatu proses penyusunan dan penyatuan
beberapa bagian komponen menjadi suatu alat atau mesin
yang mempunyai fungsi tertentu
4. Dissambly adalah suatu proses melpaskan beberapa bagian
komponen menjadi suatu alat atau mesin yang bertujuan
untuk mengganti komponen maupun memperbaiki
komponen tang rusak.
Saran

1. Sebelum bekerja periksa area sekitar tempat anda bekerja , perika


yang akan membuat anda terjadi insiden saat bekerja
2. Saat bekerja gunakan APD yang lenkap supaya mengurangi
kecelakaan kerja
3. Ketika proses disassembly agar tidak tertukar antara komponen
dengan komponen lainnya hendaknya ditandai dengan marker
4. Ketika proses meusurring data-data yang telah diukur dicatat dan
dari itu kita tahu mana komponen yang telah rusak dan yang tidak
rusak
5. Ketika proses assembly kita harus memasang sesuai dengan marker
yang ditandai tadi dan berpatokan dengan book manual.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai