Anda di halaman 1dari 15

Inspeksi Peralatan Listrik

1
Definisi inspeksi Peralatan Listrik
Definisi
Inspeksi adalah suatu tindakan pemeriksaan
dengan teliti pada suatu benda, dengan teknik
tertentu untuk menilai kondisi benda tersebut.
Jadi inspeksi instalasi Listrik adalah suatu
tindakan pemeriksaan pada suatu perangkat
listrik sesuai dengan mekanismenya untuk dapat
menyimpulkan kondisi perangkat listrik tersebut.

2
Jenis – Jenis Inspeksi
 Visual Inspeksi
Yaitu tindakan pemeriksaan dengan
melihat/mengamati secara langsung suatu
alat listrik tanpa menggunakan alat bantu.

 Close Inspeksi
Suatu tindakan pemeriksaan pada suatu
perangkat listrik dengan alat bantu
sederhana, misalnya Multi tester, tangga,
hand tools, dll.
3
 Detail Inspeksi
Suatu tindakan pemeriksaan yang
dilakukan secara teliti, merupakan
penggabungan dua metode yaitu visual
inspeksi dan close inspeksi. Serta harus
dilakukan pembukaan terhadap
enclosure/penutup alat listrik tersebut

4
Syarat – syarat Umum
 Dokumentasi
 Untuk pelaksanaan inspeksi pada suatu area berbahaya harus
dilengkapi sistem dokumentasi yang memadai, mencakup klasifikasi
hazardus Area, inforasi teknis, instruksi teknis manufacture,dll.
 Personel yang Kompeten

 Harus dilakukan oleh orang yang telah mengikuti training/pelatihan,


memenuhi standart serta memahami prinsip-prinsip detail pekerjaan,
sistem proteksi serta peraturan yang terkait.

 Data-data pendukung lainnya. Jadwal perawatan, hasil inspeksi


sebelumnya.

5
Type inspeksi berdasarkan waktu
Pelaksanaan
Inspeksi Awal
Pemeriksaan yang dilakukan sejak
sebelum dioperasikan sampai pada tahap
awal pemasangan instalasi. Biasanya
dengan teknik visual.
Inspeksi Periodik
Pemeriksaan yang dilakukan pada interval
tertentu sesuai dengan jadwal yang telah
dibuat untuk memastikan kondisi instalasi
tersebut dalam keadaan baik/terawat.
6
Jarak/interval pemeriksaan bergantung dari
type, petunjuk teknis, faktor yang
mempengaruhi keausan, zona area, dll.
Untuk perangkat yang tetap, interval
inspeksi tidak boleh lebih dari 3 tahun,
sedangkan untuk peralatan yang movable
harus dilakukan pemeriksaan minimal
setiap 12 bulan.
Inspeksi Dadakan/Insidential
Pemeriksaan yang dilakukan karena ada
suatu kondisi yang mempengaruhi kinerja
alat dari yang semestinya. Biasanya tidak
terschedule.
7
Hal-hal yang diperhatikan dalam
perawatan
1. Kondisi lingkungan di sekitar area, apakah ada
akibat yang ditimbulkan. Misalnya korosi,
ambient temperature,radiasi UV, air, serta
bahan-bahan lain yang ada di sekitar instalasi
tersebut.
2. Semua instalasi harus terjaga kebersihannya
dari debu dan kotoran lainnya.
3. Apabila peralatan tersebut sering mengalami
vibrasi, maka harus lebih sering diperhatikan
baut dan kabel entry tetap kencang.
4. Harus dihindarkan dari pengaruh elektrik statis,
perlunya pemasangan grounding Tegangan
Listrik / Voltage

8
Perawatan / Maintenance
Tindakan perawatan dan perbaikan harus dicatat dan
sesuai dengan petunjuk teknis dengan tetap
memperhatikan sistem proteksi, serta dilakukan oleh
personel yang telah memenuhi syarat kualifikasi,
memahami prosedur kerja, juga mempertimbangkan
aspek-aspek keselamatan dalam bekerja.

Untuk beberapa jenis peralatan, seperti kabel, circuit


breaker, serta terminal contak harus diperiksa secara
periodik. Apabila ditemukan mengalami kerusakan, maka
harus segera perbaikan atau penggantian.

Ketika melakukan maintenance, apabila diperlukan untuk


membuka cassing/penutup maka sumber arus/power
suply harus diputusd/shut down
9
ISOLASI TERHADAP PERALATAN
Non-intrinsically safe
 Peralatan listrik yang mengandung bagian berteganggan yang tidak
intrinsically safe dan terletak di area hazardous tidak boleh dibuka, tanpa
terlebih dahulu mengisolasi sumber powernya. Cara isolasinya adalah
dengan melepas fusenya atau mengamankan isolator switch,
enclosure/penutup tidak boleh dibuka sampai suhu temperatur dari
peralatan tersebut telah turun sehingga tidak dapat menyebabkan ignition.
 Harus ada dokumentasi terkait explosive atmosfir pada suatu hazardous
area, agar proses perawatan/maintenance dapat dilakukan dengan
prosedur yang tepat dan aman.
 Pekerjaan perbaikan dan perawatan akan dianggap dilakukan pada non-
hazardous area, apabila risk assessment menunjukkan bahwa :
1. Pekerjaan yang dilakukan tidak menimbulkan spark/percikan api.
2. Rangkain perangkat tersebut memiliki desain untuk mencegah
munculnya spark (explosion proof)
3. Peralatan dan rangkaian di sekitar area tersebut bukan merupakan
 peralatan yang menimbulkan temperatur yang tinggi Tegangan Listrik /
Voltage
10
ISOLASI TERHADAP PERALATAN
Intrinsically Safe

 Pada keadaan peralatan sedang beroperasi di area hazardous,


perbaikan dibatasi pada hal hal sbb, :
 a. Disconnect, Removal, Replacement alat dan kabelnya.
 b. Pengaturan control yang diperlukan untuk kalibrasi sistem /
peralatan listrik.
 c. Penggunaan alat test yang sesuai dengan dokumen, hanya alat
yang
 tidak mempengaruhi intrinsically safe yang dapat digunakan.

 Pada area non-hazardous pada keadaan peralatan sedang beroperasi,


apabila masih ada hubungan dengan bagian intrinsically yang terletak
di hazardous area,maka perawatan/perbaikan dibatasi pada item yang
telah disebutkan diatas. Akan tetapi rangkaian tersebut terpisah dari
area hazardous area, pekerjaan lainnya dapat dilakukan.

 Tegangan Listrik / Voltage

11
PERALATAN PORTABLE DAN KONEKSINYA

Harus diyakinkan bahwa peralatan listrik


portable tetap digunakan dalam area yang
sesuai dengan type proteksi, gas group,
dan kelas temperaturnya.

12
PERSYARATAN TAMBAHAN

 Type proteksi ‘d’ ( flamaproof enclosure)


 Saat memasang kembali flameproof
enclosure, semua sambungan harus benar-
benar bersih dan dilapisi grease yang sesuai
untuk mencegah korosi.
 Type proteksi ‘e’ (Intrinsic Safety)
 Belita motor Ex’e’ telah dilindungi oleh
peralatan yang sesuai untuk meyakinkan
bahwa dalam keadaan operasi tidak
melampaui batasan temperaturnya.
13
 Type proteksi ‘I’ (Intrinsic Safety)
Mencakup beberapa hal sebagai berikut :
a. Safety Circuit Dokument
b. Manufacture, type appartus, certificate, category dan
temperatur class.
c. Apabila diperluka dapat dipasang peralatan
parameter elektrik, seperti kapasitansi dan I
nduktansi, jalur kabel dan lain-lain.
d. Persyaratan khusus pada certificate yang sesuai
dengan instalasinya.
e. Lokasi tiap apparatus di lapangan Tegangan Listrik /
Voltage

14
Sistem Pembumian / Grounding

 Resistensi pembumian antara rangkaian


intrinsically safe dengan titik pembumian
harus diukur pada inspeksi awal.
 Setelah itu pengukuran secara periodik
dapat dilakukan pada beberapa sample
untuk memastikan sambungan dan kondisi
pembumian tersebut dalam keadaan baik
Tegangan Listrik / Voltage

15

Anda mungkin juga menyukai