. Dasar Hukum
a. Undang-Undang No.1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja.
b. Permenaker RI No. 12 Tahun 2015 tentang K3 listrik ditempat kerja.
c. Permenaker RI No. 33 Tahun 2015 tentang perubahan Permenaker RI No. 12 Tahun 2015
tentang K3 listrik ditempat kerja Pasal 10.
d. Kepdirjendbinawasker& K3. No. Kep-47 / PPK & K3 / VIII / 2015, tentang Ahli K3 Bidang
Listrik.
e. Kepdirjendbinawasker& K3. No. Kep-48 / PPK & K3 / VIII / 2015, tentang Teknisi K3 Listrik.
f. Standart Nasional Indonesia No. 0225-2011 tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik Tahun
2011.
1. Keselamatan Kerja
Inspector yang melakukan inspection and testing harus memahami dan mematuhi
operations Prosedur. Pasang BARRICADE di area Instalasi Listrik dan beri tanda tulisan
yang jelas INSTALASI LISTRIK SEDANG DI INSPEKSI, APD Standard harus digunakan
saat melakukan kegiatan inspection. menggunakan sarung tangan listrik.
1.1 Alat Pelindung Diri
2. Masker
Sebagai pelindung pernapasan / paru – paru dari
paparan debu dan sebagai syarat wajib di masa
pandemik saat ini
4. Sepatu Safety
4. Tespen
2. Prosedur
Prosedur ini berlaku untuk pemeriksaan Instalasi Listrik, adapun langkah-langkah
periodic inspection dan inspection and testing, sebagai berikut :
2.1 Review Data Teknik
2
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
Technical data review dokumen Instalasi Listrik merupakan langkah awal yang
penting untuk melakukan inspection, sebelum inspection dilakukan, inspector harus
memverifikasi :
a. Manual operating, maintenance and part manual, Instalasi Listrik.
b. Total daya dari PLN
c. Total daya dari PLTD
d. Single line diagram atau layout instalasi listrik
3
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
jika tidak digunakan lagi, harus disimpan pada tempat yang telah disediakan). Atau bisa
menggunakan dasar PUIL 2011 bagian 511.2.2.5 (Dalam ruang sekitar PHBK tidak boleh
di letakkan barang yang dapat mengganggu kebebasan bergerak).
11. Disarankan dilakukan pengujian berkala Resistans Insulasinya setiap tahun terhadap
Instalasi Listrik yang digunakan. Dalam keadaan normal, instalasi harus mempunyai
resistans insulasi yang memadai (PUIL 2011 bagian 134.2.3.1 MOD (2.5.7.1)).
12. Pada Instalasi ditemukan penggunaan kabel warna loreng hijau-kuning digunakan
sebagai konduktor lin (Phase), disarankan untuk diganti dengan warna lain sesuai dengan
PUIL 2011 bagian 5210.2 MOD (Warna loreng hijau-kuning hanya boleh digunakan untuk
menandai konduktor pembumian, konduktor proteksi, dan konduktor yang
menghubungkan ikatan ekuipotensial ke bumi).
13. Pada pintu masuk lokasi PHB Utama harus di pasang papan peringatan terhadap bahaya
listrik dan larangan masuknya orang yang tidak berkepentingan sesuai PUIL 2011 bagian
9.4.5.2. (Pada pintu masuk ke ruang kerja listrik dan ruang kerja listrik terkunci, dan juga
ke setiap ruang yang didalamnya orang yang tidak berkepentingan tidak diperkenankan
masuk, bertalian dengan adanya perlengkapan listrik yang berbahaya, harus dipasang
papan atau tanda peringatan untuk melarang masuk mereka yang tidak berwenang).
14. Instalasi listrik termasuk proteksi, pelindung dan perlengkapan seperti papan pengenal
dan rambu peringatan, serta bangunan instalasinya, harus terpelihara dengan baik (PUIL
2011 bagian 9.12.1.2.1).
15. Karena instalasi mengalami keausan, penuaan atau kerusakan yang akan mengganggu
instalasi maka secara berkala instalasi harus diperiksa dan diperbaiki, dan bagian yang
aus, rusak atau mengalami penuaan diganti (PUIL 2011 bagian 9.12.1.2.2).
16. Perlengkapan instalasi listrik harus dilengkapi dengan label atau sarana yang sesuai
untuk identifikasi untuk menandakan tujuan perlengkapan hubung bagi dan kendali,
kecuali tidak terdapat kemungkinan terhadap keragu-raguan. (PUIL bagian 514.1)
17. Disarankan pada transformator dibuatkan pagar pengaman dengan jarak sekurang-
kurangnya 1 meter, di tambah 1 cm untuk tiap kilovolt penuh dari voltasenya. (PUIL 2011
bagian 8.2.2.1)
18. Di temukan hasil pengujian suhu melebihi 70oC yaitu sebesar 152oC pada komponen
MCCB 80A Q12 pada LVMDP di Ruang LVMDP, harap untuk segera diperbaiki, dan
apabila tidak dapat diperbaiki agar diganti ( PUIL 2011 bagian 523.1 tabel 52-4 ).
20. Pintu jalan masuk ke ruang kerja listrik terkunci, harus diatur sedemikian rupa sehingga
memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Semua pintu harus membuka keluar.
b. Semua pintu harus dapat dibuka dari luar dengan menggunakan anak kunci.
Semua pintu harus dapat dibuka dari dalam tanpa menggunakan anak kunci. ( PUIL-2011
bagian 8.3.1.5).
4
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
BAGIAN / PEMERIKSAAN KONDISI
NO ADA / TDK KETERANGAN
KOMPONEN TERHADAP BAIK
YA ADA
a. Ditanam di tanah
5
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
a. Dipasang di udara pakai tray
b. Dipasang di dalam tanah
Kondisi :
( √ ) : Secara visual terpasang di instalasi listrik.
( - ) : Tidak terpasang dalam instalasi listrik.
Keterangan :
Sesuai hasil pemeriksaan secara visual Instalasi Listrik di ……., masih memenuhi syarat-syarat K3 dan layak
untuk dioperasikan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan R. I. No. 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan
7
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
Kesehatan Kerja Listrik Ditempat Kerja, SNI 0225-2011 mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik -
2011 ( PUIL 2011 ) bagian 61.3.3 menyatakan :
Resistans insulasi harus diukur antara konduktor aktif dan konduktor proteksi yang dihubungkan ke
susunan pembumian,Untuk keperluan pengujian ini, konduktor aktif dapat dihubungkan bersama.
Pemisahan bagian aktif dari bagian aktif lain dan terhadap bumi, menurut 413 bagian 4-41, harus
dikonfirmasi dengan pengukuran resistans insulasi, Nilai resistans yang diperoleh harus sesuai dengan
tabel 6A. ( PUIL 2011 Bag. 61.3.4.3).
Pengujian resistans insulasi dengan alat ukur SANWA INSULATION TESTER MODEL MG 1000
(RANGE 4000 M Ω) dengan tegangan uji arus searah 500 Volt.
Keterangan :
Tidak dilakukan pengujian resistans insulasi karena listrik tidak dapat dimatikan dengan alasan untuk
proses pelayanan, Dalam keadaan normal, instalasi harus mempunyai resistans insulasi yang memadai
(PUIL 2011 bagian 134.2.3.1 MOD (2.5.7.1)).
Berdasarkan UU No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja jo Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
R. I. No. 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik Ditempat Kerja, SNI 0225-2011
mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik - 2011 ( PUIL 2011 ) bagian 523.1 Kapasitas Hantar Arus
( KHA ) yang dihantarkan oleh setiap konduktor untuk periode berkesinambungan selama operasi normal
harus sedemikian, sehingga batas suhu yang sesuai dan ditentukan dalam Tabel 52-4 tidak dilampaui.
8
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
Mineral (ditutup PVC atau polos dapat disentuh). 700C pada selubung
Mineral (polos tidak dapat disentuh dan tidak kontak
1050C pada selubung
dangan bahan yang mudah terbakar).
Suhu konduktor maksimum yang dijinkan tercantum dalam Tabel 52-4 yang mendasari tabel KHA
dalam lampiran A, diambil dari IEC 60502 ( 1983 ) dan diperlihatkan pada tabel ini.
Jika konduktor beroperasi pada suhu yang melebihi 700C, maka harus ditegaskan bahwa
perlengkapan yang dihubungkan ke konduktor sesuai untuk suhu yang dihasilkan pada hubungan.
Untuk kabel berinsulasi mineral, suhu operasi yang lebih tinggi dapat diizinkan tergantung pada
peringkat suhu kabel, terminasinya, kondisi lingkungan dan pengaruh eksternal lain.
Pengujian panas dilakukan dengan alat ukur INFRARED THERMOGRAPH FLIR E5 dengan hasil
sebagai berikut :
9
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
Hasil Pengukuran Panas Instalasi Listrik
Keterangan :
Berdasarkan hasil Pengujian Panas Instalasi Listrik di, Secara keseluruhan instalasi listrik masih memenuhi syarat-syarat k3 dan layak
dioperasikan.
9
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
1. Area Produksi, Panel Utama, MCCB 300A
10
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
Pengujian Insulation Test
Pengujian ini kondisi listrik harus off atau shutdown dengan tujua
mempermudah
melakukan insulation tetst untuk mengetahuai kondisi isolasi kabel masih layak
pakai atau sudah harus diganti. Alat ukur yang digunakan SANWA
INSULATION
TESTER MODEL MG 1000 (RANGE 4000 M Ω) dengan metode
mematikan / off
/ trip ACB, MCCB pada panel utama dan panel cabang baru dilakukan
pengujian.
Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan R. I. No. 12 Tahun 2015
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik Ditempat Kerja, SNI 0225-
2011 mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik - 2011 ( PUIL 2011 )
bagian 61.3.3.
Tabel 6A Nilai Minimum Resistans Insulasi
Tegangan Sirkit Nominal Tegangan Uji Arus Resistans Isolasi
V Searah V MΩ
SELV dan PELV 250 ≥ 0.5
Sampai dengan 500 V,
500 ≥ 1.0
termasuk FELV
Di atas 500 V 1000 ≥ 1.0
Pemisahan bagian aktif dari bagian aktif lain dan terhadap bumi, menurut 413
bagian 4-41, harus dikonfirmasi dengan pengukuran resistans insulasi, Nilai
resistans yang diperoleh harus sesuai dengan tabel 6A. ( PUIL 2011 Bag.
61.3.4.3).
Langkah – langkah pengujian insulation :
1. Pastikan telah menggunakan APD yang sesuai (safety helmet, sepatu safety,
sarung tangan karet).
2. Instalasi listrik dimatikan oleh petugas teknisi listrik perusahaan.
3. Pastikan tidak ada beban yang tersambung ke instalasi yang di uji.
4. Breaker atau Fuse di pasang LOTO bila perlu.
5. Setiap inti penghantar di hubung singkat dengan arde/ground/pembumian
untuk menghilangkan arus sisa.
6. Setiap penghantar di uji menggunakan Voltmeter atau Testpen untuk
mengetahui masih bertegangan atau tidak.
7. Dilarang menyentuh penghantar walaupun sudah tidak bertegangan.
11
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
8. Kemudian dilakukan pengujian menggunakan alat ukur Insulation Tester dan
arahkan selektor pada 500 v pasang kabel hitam / earth pada L1 dan kabel
merah / line pada L2 lalu tekan D.H.&STOP akan muncul nilai insulaion
pada kabel. Lakukan dengan langkah L1-L2, L1-L3, L2-L3, L1-LN, L2-LN,
L3-N catat hasil uji pada blangko pengujian.
9. Selesai di uji semua penghantar dihubung singkat dengan
arde/ground/pembumian.
10. Instalasi listrik dapat dihidupkan kembali.
12
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
Pengujian pembumian / arde / grounding dengan alat ukur merk SANWA DIGITAL EARTH
TESTER MODEL PDR 4000 sebagai berikut :
R = 1,45 Ω (Ohm)
Sesuai hasil pengujian pembumian / arde / ground pada 1 ( satu ) posisi telah didapat hasil R =
1,45 Ω (Ohm), masih memenuhi syarat-syarat K3 dan layak Berdasarkan Undang – Undang
No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Jo Peraturan Menteri Ketenagakerjaan R. I. No.
12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik Ditempat Kerja, SNI 0225-2011
mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik - 2011 ( PUIL 2011 ) tidak boleh lebih dari 5 Ω
(Ohm).
SARAN
1. Pengusaha dan/atau pengurus wajib melaksanakan K3 Listrik di tempat kerja sesuai
Permenaker RI No. 12 Tahun 2015 Pasal 2.
2. Disarankan dilakukan pengujian berkala Resistans Insulasinya setiap tahun terhadap
Instalasi Listrik yang digunakan. Dalam keadaan normal, instalasi harus mempunyai resistans
insulasi yang memadai (PUIL 2011 bagian 134.2.3.1 MOD (2.5.7.1)).
3. Kondisi panel berdebu dan pada komponen terdapat sarang laba-laba, disarankan untuk
dibersihkan secara berkala sesuai dengan PUIL 2011 bagian 9.12.1.3.1
4. Kondisi instalasi kabel kurang rapi, disarankan untuk dirapikan sesuai dengan PUIL 2011
bagian 134.1.1.6 MOD (2.5.3.3)
5. Instalasi listrik termasuk proteksi, pelindung dan perlengkapan seperti papan pengenal dan
13
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
rambu peringatan, serta bangunan instalasinya, harus terpelihara dengan baik (PUIL 2011
bagian 9.12.1.2.1).
6. Alat dan barang di depan Panel PHB cabang harap di taruh di tempat penyimpanan sendiri,
sesuai dengan PUIL 2011 bagian 8.2.2.7 (Di gang, bordes, lorong dan sebagainya, tidak
boleh ada barang yang tidak pada tempatnya. Barang yang diperlukan untuk pekerjaan, jika
tidak digunakan lagi, harus disimpan pada tempat yang telah disediakan). Atau bisa
menggunakan dasar PUIL 2011 bagian 511.2.2.5 (Dalam ruang sekitar PHBK tidak boleh di
letakkan barang yang dapat mengganggu kebebasan bergerak).
14
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengujian diatas, Instalasi listrik di PT. Fullxin Indonesia
masih memenuhi syarat-syarat K3 dan layak dioperasikan.
2. Untuk mempertahankan tingkat keamanan yang tinggi dari seluruh instalasi listrik haruslah
dilakukan pengujian berkala terhadap instalasi listrik yang digunakan, pengujian berkala harus
dilakukan oleh juru riksa uji (Ahli k3 Listrik) sekurang kurangnya 1 (satu) tahun sekali (
Selambat-lambatnya 27 Mei 2024 ) (berdasarkan SNI-0225-2011 (PUIL 2011) bag.
8.27.6.5.3 dan Permenaker RI No. 12 Tahun 2015 pasal 11 ayat 1).
15
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
Lampiran :
DOKUMENTASI
VISUAL
PHB UTAMA
VISUAL
KOMPONEN PHB UTAMA
VISUAL
PROSES PENGUKURAN SUHU PHB
UTAMA MENGGUNAKAN INFRARED
THERMOGRAPH FLIR E5
VISUAL
PHB CABANG
16
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
VISUAL
PROSES PENGUKURAN SUHU PHB
CABANG MENGGUNAKAN INFRARED
THERMOGRAPH FLIR E5
VISUAL
KABEL TRAY
VISUAL
APAR RUANG PHB UTAMA
VISUAL
KOMPONEN PHB UTAMA
(Instalasi kabel berdebu, agar
segera dibersihkan)
17
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
VISUAL
KONDISI PHB UTAMA
(Kondisi kotor banyak bungkus
plastik)
VISUAL
KONDISI PANEL CABANG
TERHALANG KARDUS
VISUAL
PROSES PENGUKURAN PEMBUMIAN
VISUAL
HASIL PENGUKURAN PEMBUMIAN
18
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
VISUAL
STICKER PENGUJIAN
19
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
SERTIFIKAT KALIBRASI EARTH TESTER
20
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
21
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
SERTIFIKAT KALIBRASI THERMOMETER INFRARED
22
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
23
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com
SKP AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LISTRIK
24
PT.SUMITO TEKNIK ( Safety Inspection )
Jl.Wonorungkut Utara II / 9 Telp. 031 8701014 , Email : sumitoteknik@gmail.com