Anda di halaman 1dari 3

PENGOPERASIAN DEFIBRILATOR MONITOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Yeni Restuti
NIP 196712191992032001

1. DEFIBRILATOR MONITOR adalah alat resusitasi jantung


pada saat jantung pasien mengalami fibrilasi, dengan
memberikan energi kejut listrik untuk menaktifkan
kembali aktifitas jantung baik secara invasive maupun
non invasive.Sinyal jantung ditampilkan pada
monitor,defibrilasi jantung dapat dilakukan dengan
DEFINISI sistem synchronous atau asynchronous.

2. PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN DEFIBRILATOR


MONITOR adalah prasyarat dan urutan kerja yang
harus dipenuhi yang dilakukan oleh pengguna alat
DEFIBRILATOR MONITOR, sehingga alat tersebut dapat
difungsikan dengan baik dan menghasilkan keluaran
sesuai dengan fungsinya.

1. Untuk menghindari terjadinya kesalahan penggunaan alat


TUJUAN
2.Untuk menghindari terjadinya kesalahan prosedur
operasional alat.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Nomor tahun tentang Pedoman


Teknik Elektromedik di RSUD Tebet

PROSEDUR A. PRASYARAT
1. SDM yang terlatih
2. Peralatan
 Catu daya sesuai kebutuhan alat.
 Setiap stop kontak dengan pembumian
/grounding standar aman
 Aksesoris lengkap dan baik
 Bahan operasional tersedia
PENGOPERASIAN DEFIBRILATOR MONITOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 2/2

 Alat laik pakai.


B. PERSIAPAN
1. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
2. Lepaskan penutup debu sesuai dengan
kebutuhan pasien
3. Siapkan aksesoris dan periksa kondisi
elektroda.
4. Pasang elektroda sesuai dengan
kebutuhan.
5. Periksa patien kabel dan lead kabel
6. Hubungkan alat dengan terminal
pembumian

C. PEMANASAN
1. Hubungkan alat dengan catu daya
2. Hidupkan alat dengan menekan tombol on/off
ke posisi on
3. Tunggu sampai kurang lebih 15 menit.
4. Periksa semua fungsi tombol
5. Periksa sistem perekaman
6. Pastikan sistem chager dan discharge bekerja
7. Bila ada gangguan maka alat tidak laik pakai
dan segera hubungi teknisi

D. PELAKSANAAN
1. Perhatikan prosedur tetap pelayanan.
2. Hidupkan alat dengan menekan tombol on/off
ke posisi on.
3. Pasang elektroda ECG pada pasien, dengan
memberikan jelly pada pasien di lokasi elektroda.
4. Atur daya shock sesuai kebutuhan tindakan.
5. Lakukan pengisian energi dengan menekan
tombol pengisian (charger) perhatikan indikator
6. Lakukan tindakan defibrilisasi
7. Lakukan pembuangan energi dengan menekan
tombol pembuangan (discharger) perhatikan indicator

E. PENGAKHIRAN
1. Kembalikan tombol pengatur ke posisi
minimum/ nol.
2. Matikan alat dengan menekan tombol on/off ke
posisi off
3. Lepaskan lead ECG dari pasien
4. Lepaskan hubungan alat dengan catu daya dan
terminal pembumian
PENGOPERASIAN DEFIBRILATOR MONITOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 3/2

5. Lepaskan elektroda dari alat.


6. Kembalikan alat ketempat penyimpanan untuk
dibersihkan dan di sterilkan oleh petugas “Jangan
membersihkan kabel dengan baby oil“
7. Pasang penutup debu
8. Bila tidak akan digunakan dalam waktu yang
lama, maka alat harus dihubungkan dengan terminal
catu daya selama kurang lebih dua jam per hari dalam
posisi on, hal ini untuk menjaga kondisi baterai

UNIT TERKAIT 1. Intalasi OK


2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi ICU

Anda mungkin juga menyukai