Anda di halaman 1dari 2

RSKIA KOTA BANDUNG

OPERASIONAL DEFIBRILLATOR

No. Dokumen Revisi : Halaman


1/1

Tanggal terbit
Ditetapkan,

PROSEDUR TETAP

Pengertian Merupakan langkah kerja atau cara penggunaan alat


Defibrillator

Sebagai acuan penerapan langkah – langkah


Tujuan
untuk mengetahui cara penggunaan alat
Defibrillator

Kebijakan

Prosedur Kerja 1.Persiapan


1.1. Tempatkan alat pada ruangan
pemeriksaan/tindakan
1.2. Lepaskan penutup debu
1.3. Siapkan aksesori
1.4. Siapkan bahan operasional
1.5. Pasang elektroda sesuai kebutuhan
1.6. Hubungkan alat ke terminal pembumian
2. Pemanasan
2.1. Hubungkan alat dengan catu daya
2.2. Hidupkan alat dengan menekan/memutar
tombol ON/OFF ke posisi ON
2.3. Cek sistem perekaman
2.4. Lakukan pemanasan secukupnya
3. Pelaksanaan
3.1. Perhatikan protap pelayanan
3.2.Pasang elektrode ECG pada pasien, dengan
memberikan jelly pada pasien di lokasi
elektrode
3.3. Atur energi sesuai dengan yang dibutuhkan
3.4 Lakukan pengisian energi dengan menekan
tombol pengisian (charge) perhatikan indikator
3.5. Lakukan tindakan defibrillisasi
3.6. Lakukan pembuangan energi dengan
menekan tombol pembuangan (discharge)
perhatikan indikator
4. Pengemasan/Penyimpanan
4.1. Kembalikan selektor energi ke posisi
minimum/nol
4.2. Matikan alat dengan menekan /memutar
tombol ON/OFF ke posisi OFF
4.3. Lepaskan patient cable dari alat
4.4. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
4.5. Lepaskan elektrode dari pasien dan
bersihkan sisa jelly
4.6. Lepaskan hubungan alat dari terminal
pembumian
4.7. Bersihkan alat
4.8. Pasang penutup debu
4.9. Simpan alat dan aksesori pada tempatnya
4.10.Catat beban kerja alat dalam jumlah
tindakan

Unit terkait

Anda mungkin juga menyukai