Anda di halaman 1dari 2

PENGOPERASIAN LAMPU OPERASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/0038/MFK/RSUD 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh

Direktur

STANDAR RSUD Kabupaten Buleleng

PROSEDUR

OPERASIONAL

( dr. Gede Wiartana,M.Kes )

NIP. 19620204 198711 1 002

Pengertian Prosedur tetap pengoperasian Operating Lamp adalah bentuk dari standar yang
berupa cara atau langkah-langkah ynag harus diikuti dalam melaksanakan
kegiatan pengoperasian Operating Lamp, yang berdasarkan prasyarat dan urutan
kerja yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada petunjuk
pengoperasian dan petunjuk lain yang terkait, berupa prasyarat persiapan,
pemanasan, pelaksanaan pengoperasian, pengemasan dan penyimpanan, agar
alat dapat difungsikan dengan baik untuk menerangi obyek pada saat tindakan
operasi/pembedahan

Tujuan 1. Agar pengoperasian alat dilakukan secara benar


2. Agar didapatkan hasil penerangan obyek pada saat tindakan
operaso/pembedahan yang baik dan sempurna
3. Agar pasien terhindar dari bahaya kesalahan tindakan
4. Agar usia teknis alat dapat tercapai
Kebijakan Struktur organisasi dan tatalaksana Rumah Sakit

Prasyarat 1. SDM tersertifikasi


2. Catu daya sesuai dengan kebutuhan alat
3. Kotak-kontak dilengkapi dengan hubungan pembumian
4. Alat laik pakai dan bersih
5. Aksesori lengkap dan baik
Prosedur 1. Lepaskan penutup debu
2. Hubungkan alat dengan catu daya ) melalui hand switch/saklar)
3. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi ON
4. Periksa regulator intensitas cahaya, dari posisi minimum ke posisi
maksimum
5. Periksa pengatur fokus penyinaran
6. Periksa kestabilan posisi lampu
7. Perhatikan ptotap pelayanan
8. Atur posisi lampu sesuai yang dikehendaki
9. Atur intensitas cahaya, sesuai keperkuan
10. Atur pokus penyinaran
11. Alat siap dioperasikan, lakukan tindakan.
12. Setelah selesai, kembalikan pengatur intensitas penyinaran ke posisi
minimum
13. Matikan lampu operasi dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
14. Kembalikan posisi lampu operasi ke posisi parkir. Pastikan lampu operasi
dalam kondisi baik dan siap difungsikan pada permakaian berikutnya
15. Catat beban kerja alat →dalam jumlah pasien
Unit kerja terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat

Disetujui Dibuat oleh

Kepala IPSRS Teknisi Elektromedis

( Putu Wijana,AMTE) ( I Nyoman Susila,Amd)

Nip. 196617 198903 1 010 Nip. 19771106 200012 1 002

Anda mungkin juga menyukai