Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR TETAP

PENGOPERASIAN CENTRIFUGE

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT UMUM SPO / RSUDC / 00
DAERAH CIRACAS IPSRS_ELM / 009 1 dari 2 halaman
Ditetapkan, 08 Januari 2018
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciracas

STANDAR
Tanggal Terbit :
PROSEDUR 08 Januari 2018
OPERASIONAL
Dr. Sri Kustantini Hendrastuti
NIP. 196106071989102002

PENGERTIAN : 1.1 CENTRIFUGEadalah suatu alat yang dipergunakanuntuk memisahkan


dan mengendapkan partical padat pada darah dan urine
1.2 PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN CENTRIFUGE adalah prasyarat
dan urutan kerja yang harus dipenuhi dan dilakukan oleh pengguna
CENTRIFUGE sehingga alat tersebut dapat difungsikan dengan baik dan
menghasilkan keluaran sesuai dengan fungsinya.
TUJUAN : 1. Untuk menghindari terjadinya kesalahan penggunaan alat
2. Untuk menghindari terjadinya kesalahan prosedur operasional alat.
KEBIJAKAN : Pedoman Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
PROSEDUR : 4.1 PRASYARAT
1. SDM yang terlatih dan siap
2. Catu daya sesuai kebutuhan alat
3. Setiap stop kontak dengan pembumian / grounding standar aman
4. Alat laik pakai
5. Aksesoris lengkap dan baik

4.2 PERSIAPAN
1. Tempatkan alat pada ruangan pemeriksaan / tindakan
2. Lepaskan penutup debu.
3. Siapkan aksesoris
4. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian

4.3 PEMANASAN
1. Hubungkan alat dengan catu daya
2. Hidupkan alat dengan menekan tombol on/off ke posisi on
3. Cek fungsi timer dan pengatur kecepatan.
4. Cek sistem pengereman
PROSEDUR TETAP
PENGOPERASIAN CENTRIFUGE

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT UMUM SPO / RSUDC / 00
DAERAH CIRACAS IPSRS_ELM / 009 2 dari 2 halaman
4.4 PELAKSANAAN
1. Perhatikan prosedur tetap pelayanan.
2. Letakan centri fuge pada bidang datar (rata-rata air)
3. Buka tutup centrifuge dan masukan pipet /tabung preparat dalam
keadaan seimbang.
4. Tutup kembali centrifuge sampai terkunci dengan baik
5. Atur kecepatan dan pewaktu (timer)
6. Setelah waktu pemutaran tercapai dan centrifuge berhenti berputar,
buka tutupnya dan keluarkan preparat.

4.5 PENGAKHIRAN
1. Kembalikan posisi regulator sound level ke posisi minimum/nol.
2. Matikan alat dengan menekan tombol on/off pada posisi off.
3. Lepaskan hubungan alat dengan catu daya.
4. Bersihkan alat dari percikan darah atau urine.
5. Pasang penutup debu.
6. Simpan alat pada tempatnya
1. Catat beban kerja alat  dalam jumlah pasien.
UNIT TERKAIT : Instalasi Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai