Anda di halaman 1dari 3

PENGOPERASIAN

CENTRIFUGE

No. Dokumen : 165/UKP/PKMC/II/2019


No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 12 Pebruari 2019

Halaman : 1/3
PUSKESMAS dr. Hj. Y. Nevy Lestari
CAKRANEGARA NIP.196311071997032001

1. Pengertian Centrifuge merupakan alat untuk memisahkan endapan atau


sedimen dalam urine,memisahkan sel–sel darah dengan
serum/plasma darah.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam langkah - langkah pengoprasian centrifuge di


puskesmas.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.60 Tahun 2019 Tentang Pelayanan Dan


Jenis Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Cakranegara.

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang


penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 tentang
Cara Penyelenggaran Laboratorium Klinik Yang Baik.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 Tahun
2014 tentang Puskesmas.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 44 Tahun
2016 Tentang Manajemen Puskesmas.

5. Prosedur & 1. Pelaksana : Analis Laboratorium


Langkah - 2. Alat :
Langkah Centrifuge
3. Bahan :
a. Spesimen darah
b. Spesimen urine
4. Langkah-langkah :
a. Prinsip centrifuge adalah alat untuk memisahkan cairan
bening/super natan dari endapannya dengan cara di putar
pada kecepatan dan waktu tertentu.
b. Cara pengoprasian centrifuge :
 Petugas menghidupkan centrifuge dengan menekan
tombol ON/OFF ke posisi ON.
 Petugas membuka tutup centrifuge kemudian memasukan
2 buah tabung centrifuge yang sudah diisi dan
diseimbangkan ke dalam shield pada posisi yang
berhadapan, demikian pula untuk tabung yang lainnya
harus diletakkan berpasangan. Kemudian tutup centrifuge.
 Petugas mengatur kecepatan yang dibutuhkan pada
tombol SPEED dan atur waktu pada tombol TIME untuk
memulai pemutaran.
 Petugas menunggu centrifuge akan berhenti dengan
sendirinya apabila waktu putaran sudah cukup.
 Petugas membuka tutup centrifuge setelah putaran benar
– benar terhenti kemuadian angkat tabung centrifuge.
 Petugas melakukan pemeriksaan pada bahan specimen
tersebut.

6. Bagan Alir -

7. Hal-hal yang - Posisi tabung pada shield harus berhadapan


perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait - Laboratorium

9. Dokumen - Kartu pemeliharaan alat


Terkait

10. Rekaman Tanggal mulai


No Yang diubah Isi perubahan
Historis diberlakukan
perubahan 1. Refrensi  Peraturan Menteri 12 Pebruari
Kesehatan Republik 2019
Indonesia No. 75 Tahun
2014 tentang
Puskesmas.
 Peraturan Menteri
Kesehatan Republik
2/3
Indonesia No. 44 Tahun
2016 Tentang
Manajemen Puskesmas.
2. Prosedur & Prosedur dan langkah-
Langkah - langkah SOP digabungkan.
langkah
3. Prosedur & Semua point cara
Langkah - pengoperasian centrifuge.
langkah

3/3

Anda mungkin juga menyukai