Anda di halaman 1dari 2

Nomor SOP : PUSK.OEP 445.

807/ /I/2018
Tanggal
Pembuatan : Januari 2018
Tanggan
Revisi : Januari 2023
Tanggal
Pengesahan : Januari 2023
Disahkan Oleh : Kepala Puskesmas Oepoi

DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG drg. Elfride Ruth M.P.H


UPTD PUSKESMAS OEPOI NIP. 198409302014122001
NAMA SOP PENGUKURAN SUHU
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 1. Memahami Tupoksi Kerja
tentangPelayanan Publik (Lembaran Negara 2. Memiliki kualifikasi Pendidikan
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, kedokteran
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 3. Memiliki kualifikasi Pendidikan
Nomor 5038). kebidanan
2. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang 4. Memiliki kualifikasi Pendidikan
kesehatan. keperawatan
3. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang
Tenaga Kesehatan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor
36 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan, Penetapan dan Penerapan Standar
Pelayanan.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun
2012 tentang Sistem Rujukan Kesehatan
Perorangan.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 05 Tahun 2014
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Umum di
Fasilitas Kesehatan Primer.
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan
KETERKAITAN PERALATAN/ PERLENGKAPAN
SOP Pengkajian awal klinis 1. Rekan medis
SOP Pelayanan Klinis 2. Balpoint
SOP Asuhan keperawatan
SOP Triase
SOP Rujukan pasien emergensi
SOP persiapan pasien rujukan
PERINGATAN PENCATATAN/ PENDATAAN
1. Pengukuran suhu yang sesuai dengan SOP untuk 1. Rekam Medik Pasien
mengetahui suhu tubuh pasien. 2. Buku Register Pelayanan
2. Pasien dalam keadaan suhu tubuh yang tinggi harus
segera diberikan penanganan.
Pengertian Mengukur suhu tubuh per aksila adalah suatu tindakan untuk
mengetahui derajat panas yang dihasilkan oleh tubuh pasien sebagai
kesinambungan dari adanya pembakaran dalam tubuh dan panas yang
dikeluarkan.

Tujuan Sebagai pedoman untuk melaksanakan pengukuran suhu tubuh per


aksila
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Oepoi Pusk.OEP.445.807/SK/...../1/2023
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 05 Tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Umum di Fasilitas Kesehatan
Primer.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan
Prosedur 1. Petugas menyiapkan alat,
2. Petugas memberitahu pasien,
3. Petugas melonggarkan pakaian agar thermometer bisa diletakkan
di ketiak,
4. Petugas mencuci tangan dibawah air mengalir dan mengeringkan
dengan tissue kering,
5. Petugas membawa alat-alat ke dekat pasien,
6. Petugas meminta pasien membuka ketiaknya,
7. Petugas memasang thermometer tepat reservoirnya pada tengah-
tengah ketiak,
8. Petugas mengatur sikap pasien agar reservoir air raksa benar-
benar terhimpit,
9. Petugas mendiamkan thermometer 5 – 10 menit,
10. Petugas mengambil thermometer dan catat hasil pemeriksaan
dalam rekam medis,
11. Petugas membersihkan ujung termometer dengan kapas alkohol,
12. Petugas menyimpan thermometer pada tempatnya,
13. Petugas mencuci tangan.
Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli Anak
4. Poli KIA
5. Poli KB

Anda mungkin juga menyukai