Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN HITUNG JUMLAH LEKOSIT

No. Kode : Ditetapkan Oleh


Terbitan : 01 Kepala Puskesmas Cakranegara
SPO No. Revisi :0
Tgl. Mulai Berlaku :
PUSKESMAS Halaman :1/2 dr. Hj. Y. Nevy Lestari
CAKRANEGAR NIP. 19631107 199703 2 001
A

1. Pengertian Darah diencerkan dengan larutan Turk maka sel darah selain leukosit akan
hancur oleh asam asetat, leukosit akan diwarnai oleh gentian violet. Jumlah
leukosit dalam volume pengenceran dihitung dengan kamar hitung.

2. Tujuan Untuk mengetahui jumlah lekosit dalam darah

3. Kebijakan

4. Referensi 1. Petunjuk Pemeriksaan laboratorium Puskesmas, Dep Kes RI Tahun 1998


2. http://analismuslim.blogspot.co.id/2012/02/pemeriksaan-hitung-
leukosit.html

5. Alat dan Bahan 1. Alat


- Pipet ukur 1 ml
- Mikropipet 20µl
- Tabung 5 ml
- Kamar hitung
- Mikroskop
2. Bahan
- Larutan Turk
6. Langkah-Langkah Bagan Alir
1. Siapkan Alat dan Bahan
2. Pipet larutan Turk 0,38ml dengan pipet
ukur 1ml.
3. Masukkan kedalam tabung
4. Pipet darah sebanyak 20µl, masukkan
kedalam tabung yang berisi larutan turk
5. Campurkan hingga rata
6. Campuran dimasukan kedalam kamar
hitung.
7. Didiamkan selama ± 2 menit agar lekosit
mengendap.
8. Dihitung jumlah lekosit dengan
mikroskop objektif 10x yang terdapat
dalam 4 bidang besar pada sudut-sudut
seluruh permukaan, mulai dari sudut kiri
atas terus kekanan, kemudian ke bawah
terus kekiri dan seterusnya.
9. Jumlah lekosit dihitung dengan rumus :
- Pengenceran darah =
0,38ml + 0,02ml = 20x
0,02ml
- V. 1 bidang besar = 1mmX1mmX0,1mm
= 0,1mm3
- V. 4 bidang besar= 4X0,1mm3 = 0,4mm3
- Faktor perkalian = 1/0,4 X 20XN = 50 N
N = Jumlah lekosit yang didapat
PEMERIKSAAN KADAR HITUNG JUMLAH LEKOSIT
No Kode:
SPO Terbitan: 01
No. Revisi: 0
PUSKESMAS Tgl. Mulai Berlaku:
CAKRANEGARA Halaman: 2 / 2
7. Hal-hal yang perlu 1. Jumlah darah/ larutan Turk yang dihisap ke dalam pipet tidak tepat
diperhatikan 2. Jangan memakai pipet yang basah
3. Berkurangnya darah dalam pipet pada waktu pengapusan darah yang
melekat pada ujung pipet
4. Terjadinya gelembung udara dalam pipet pada waktu menghisap darah/
larutan pengencer
5. Darah tidak dicampur dengan sempurna sebelum dipipet
6. Pencampuran darah dengan turk tidak sempurna
7. Kamar hitung/ kaca penutup kotor
8. Gelembung udara yang masuk pada waktu pengisian kamar hitung
9. Meja mikroskop tidak horizontal
10. Larutan Turk kotor

8. Unit Terkait 1. Ruang Poli Umum


2. Ruang Poli Gigi
3. Rung KIA
4. UGD
5. Rawat Inap

9. Dokumen Terkait 1. Blanko Permintaan Pemeriksaan


2. Buku Register
3. Blanko Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai