NOMOR 009/SK/MTC/IV/2019
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA
RUMAH SAKIT MURNI TEGUH CILEDUG
NOMOR 123/SK/MTC/IV/2016
TENTANG REVISI KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI BEDAH
DI RUMAH SAKIT MURNI TEGUH CILEDUG
MENIMBANG :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan efektifitas penyelenggaraan
pelayanan Instalasi Bedah di Rumah Sakit Murni Teguh Ciledug,
maka diperlukan Kebijakan Pelayanan Instalasi Bedah;
b. Bahwa beberapa ketentuan dalam Keputusan Direktur Rumah Sakit
Murni Teguh Ciledug Nomor 123/SK/MTMH/IV/2016 tentang
Revisi Kebijakan Pelayanan Instalasi Bedah perlu disesuaikan
dengan Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
butir a dan b diatas, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit Murni Teguh Ciledug.
MENGINGAT :
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
4. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 512 /
MENKES / PER / IV / 2007 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan
Praktik Kedokteran;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 /
MENKES / PER / III / 2008 tentang Kamar Operasi;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290 /
MENKES / PER / III / 2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1438 /
MENKES / PER / IX / 2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 519 /
MENKES / PER / III / 2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun
2017 tentang Akreditasi Rumah Sakit;
12. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129 / MENKES / SK / II / 2008 tentang Standar Minimal Pelayanan
Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : Keputusan Direktur Rumah Sakit Murni Teguh Ciledug tentang
Perubahan Atas Keputusan Direktur Rumah Sakit Murni Teguh Ciledug
Nomor 123/SK/MTC/IV/2016 Tentang Revisi Kebijakan Pelayanan
Instalasi Bedah di Rumah Sakit Murni Teguh Ciledug;
KEDUA : Perubahan Atas Keputusan Direktur Rumah Sakit Murni Teguh Ciledug
Nomor 123/SK/MTC/IV/2016 Tentang Revisi Kebijakan Pelayanan
Instalasi Bedah di Rumah Sakit Murni Teguh Ciledug sebagaimana
tercantum dalam lampiran Keputusan ini;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal penetapannya dan apabila di
kemudian hari didapatkan kekeliruan, akan diperbaiki sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : Tangerang
Pada Tanggal : 02 Maret 2022
Rumah Sakit Murni Teguh Ciledug
Direktur,
I. Kebijakan Umum
1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, etikket, dan menghormati hak pasien.
6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.
7. Penyediaan tenega harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan
minimal satu bulan sekali.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan.