Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR TETAP

PENGOPERASIAN BED SIDE MONITOR


No Dokumen : No Revisi : Halaman :
RUMAH SAKIT UMUM SPO / RSUDC / 00
DAERAH CIRACAS IPSRS_ELM / 007 1 dari 2 halaman
Ditetapkan, 08 Januari 2018
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciracas

STANDAR
Tanggal Terbit :
PROSEDUR 08 Januari 2018
OPERASIONAL
Dr. Sri Kustantini Hendrastuti
NIP. 196106071989102002

PENGERTIAN : 1.1 BED SIDE MONITOR adalah suatu alat yang digunakan untuk memonitor
Vital Sign pasien yang berupa detak jantung, nadi, tekanan darah,
temperatur bentuk pulsa jantung secara terus menerus.
1.2 PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN BED SIDE MONITOR adalah
prsayarat dan urutan kerja yang harus dipenuhi dan dilakukan oleh
pengguna alat BED SIDE MONITOR, sehingga alat tersebut dapat
difungsilan dengan baik dan menghasilkan keluaran sesuai dengan
fungsinya.
TUJUAN : 1. Untuk menghindari terjadinya kesalahan penggunaan alat
2. Untuk menghindari terjadinya kesalahan prosedur operasional alat.
KEBIJAKAN : Pedoman Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
PROSEDUR : 4.1 PRASYARAT
1. SDM yang terlatih
2. Peralatan
 Catu daya sesuai kebutuhan alat
 Setiap stop kontak dengan pembumian/grounding standar
aman.
 Aksesoris penunjang lengkap
 Alat laik pakai
4.2 PERSIAPAN
1. Tempatkan alat pada ruangan perawatan.
2. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian
3. Periksa kelengkapan aksesoris.
4. Hubungkan alat dengan aksesoris
4.3 PEMANASAN
1. Hubungkan alat dengan catu daya
2. Hidupkan alat dengan menekan switch on/off ke posisi on
PROSEDUR TETAP
PENGOPERASIAN BED SIDE MONITOR
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
RUMAH SAKIT UMUM SPO / RSUDC / 00
DAERAH CIRACAS IPSRS_ELM / 007 2 dari 2 halaman
3. Tunggu sampai kurang lebih selama 15 menit alat dalam posisi on
tanpa beban
4. Periksa semua fungsi tombol
5. Periksa intensitas monitor
6. Periksa Kalibrasi 1 mV ECG
7. Bila sesuai maka alat dapat dioperasionalkan
8. Bila tidak sesuai maka alat tidak laik pakai dan segera hubungi
teknisi
4.4 PELAKSANAAN
1. Perhatikan prosedur tetap pelayanan
2. Hidupkan alat dengan menekan tombol stanby keposisi on
3. Atur batasa Intensitas kebutuhan monitoring pasien
4. Hubungkan aksesoris dengan pasien (Lead ECG, sensor SPO2,
manset NIBP, temperatur probe) sesuai kebutuhan monitoring
4.5 PENGAKHIRAN
1. Matikan alat dengan menekan tombol stanby ke posisi off
2. Lepaskan semua aksesoris dari pasien
3. Berrsihkan aksesosris dari gel atau kotoran lain
4. Jangan bersihkan aksesoris denganmenggunakan baby oil, cukup
dengan menhggunakan aquades dan kain basah.
5. Bila sudah tidak digunakan kembali matikan alat dengan menelkan
tombol on/off ke posisi off
6. Lepaskan hubungan alat dengan catu daya dan terminal pembumian
7. Pasang penutup debu
8. Kembalikan alat dan aksesoris ketempat penyimpanan
Bila alat akan tidak dioperasionalkan dalam waktu lebih dari dua hari maka
sambungkan alat ke catu daya dan tekan tombol on/off ke posisi on, biarkan
alat dalam posisi stanby untuk pengisian batteri selama kurang lebi dua atau
tiga jam
UNIT TERKAIT : 1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Ruang Operasi

Anda mungkin juga menyukai