0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
37 tayangan2 halaman
Standar prosedur operasional pengoperasian bed side monitor menjelaskan tentang pengertian, tujuan, dan prosedur pengoperasian alat monitor vital sign pasien secara terus menerus untuk memantau detak jantung, nadi, tekanan darah, dan suhu. Prosedur meliputi persiapan, pemanasan, pengoperasian, dan penyimpanan alat.
Standar prosedur operasional pengoperasian bed side monitor menjelaskan tentang pengertian, tujuan, dan prosedur pengoperasian alat monitor vital sign pasien secara terus menerus untuk memantau detak jantung, nadi, tekanan darah, dan suhu. Prosedur meliputi persiapan, pemanasan, pengoperasian, dan penyimpanan alat.
Standar prosedur operasional pengoperasian bed side monitor menjelaskan tentang pengertian, tujuan, dan prosedur pengoperasian alat monitor vital sign pasien secara terus menerus untuk memantau detak jantung, nadi, tekanan darah, dan suhu. Prosedur meliputi persiapan, pemanasan, pengoperasian, dan penyimpanan alat.
No Dokumen No Revisi Halaman 1/1 Prosedur Tetap Tgl Terbit Ditetapkan oleh DIREKTUR RSUD BANGIL KABUPATEN PASURUAN
Dr. AGUNG BASUKI, M Kes
Pembina Tk I NIP. 19600504 198902 1 002 Suatu alat yang digunakan untuk memonitor vitalsign pasien yang berupa PENGERTIAN detak jantung, nadi, tekanan darah, temeprature bentuk pulse jantung secara terus menerus. 1. Untuk menjamin kelancaran pemberian pelayanan. TUJUAN 2. Alat selalu berfungsi dengan baik secara penggunanaan. 3. Pengoprasian alat sesuai dengan alat tersebut. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar KEBIJAKAN prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, etiket dan menghormati hak pasien. (Sesuai Dengan SK Direktur RSUD Bangil No. …………………………………. Tentang Kebijakan Pelayanan Bagian Pemeliharaan Sarana). PROSEDUR PENGOPRASIAN : Persiapan : 1. Lepaskan penutup debu. 2. Siapkan aksesoris dan pasang sesuai kebutuhan. Pemanasan : 1. Hubungkan alat dengan catu daya. 2. Hidupkan alat dengan menekan tombolON/OFF ke posisi ON. 3. Set rentang nilai (range) untuk temperature, pulse, dan alarm. Pengoprasian : 1. Perhatiakan protap pelayanan. 2. Hubungkan pasien kabel ke objek (pasien) dan pastikan bahwa pasien kabel sudah terhubung dengan baik dan benar pada pasien. 3. Lakukan monitoring. 4. Lakukan pemantauan pada display terhadap heart rate, ECG wave form, pulse, temperatur, saturasi oksigen (SO2, NIBP, tekanan hemodinamik. Penyimpanan : 1. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF. 2. Lepaskan hubungan alat dari catu daya. 3. Lepaskan pasien kabel dan bersikan. 4. Bersikan alat. 5. Pasang penutup debu. Bagian Pemeliharaan Sarana UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap