Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ANATOMI FISIOLOGI

DISUSUN OLEH :

IMAM HIDAYATTULLOH (P23138013053)


DOSEN: dr.Maria Popy
KELAS : B TEM

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA 2


JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
TAHUN AJARAN 2014-2015

PENGANTAR ANATOMI FISIOLOGI

Defenisi

Anatomi
Anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari ana yang artinya memisah-misahkan atau mengurai
dantomos yang artinya memotong-motong.

Anatomi berarti mengurai dan memotong. Ilmu bentuk dan susunan tubuh dapat
diperoleh dengan cara mengurai badan melalui potongan bagian-bagian dari badan dan
hubungan alat tubuh satu dengan yang lainnya.(Drs.H.Syaifuddin,AMK/Penerbit Buku
kedokteran EGC/Halaman viii/tahun terbit 2002)
Anatomi Ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruhan
maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang
lain(www.gdubrakkobam.blogspot.com/2009/good-vibesl)
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan/ potongan tubuh baik
secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang
lain.( wordpres/tahun 2011/douglas/anatomi tubuh makhluk hidup)
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari mengenai struktur tubuh. kata anatomi
berasal dari bahasa Yunani yaitu ana dan tome yang berarti memotong atau memisahkan.
(Ethel Sloane/Tahun terbit 2003/Cetakan 1/Penerbit Anggota IKAPI/Hal

Fisiologi
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal,fungsi atau pekerjaan dari tiap jaringan
tubuh atau bagian dari alat tubuh tersebut.(Drs.H.Syaifuddin,AMK/Penerbit Buku
Kedokteran EGC/Edisi 3/Hal viii/tahun terbit 2002)
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi atau kerja tubuh manusia dalam
keadaan normal.(Evelyn C.Pearce/Penerbit PT Gramedia/Hal 1/tahun terbit 2006/Cetakan
29).
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai fungsi dari tubuh manusia yang
hidup.(Ethel Sloane/Tahun terbit 2003/Cetakan 1/Penerbit Anggota IKAPI/Hal
Tujuan pembelajaran ilmu anatomi dan fisiologi yaitu untuk menjelaskan faktor-faktor
fisika dan kimia yang bertanggung jawab terhadap asal-usul perkembangan dan kemajuan
kehidupan virus/bakteri yang paling sederhana sampai manusia yang paling rumit dan
mempunyai karakteristik fungsionl sendiri,
Fisiologi manusia berhubungan dengan sifat spesifik dan mekanisme tubuh manusia
yang membuat manusia sebagai makhluk hidup mencari makanan sewaktu lapar,mencari
perlindungan,mencari hubungan dengan orang lain dan berkembang biak,terjadi secara
otomatis.(Drs.H.Syaifuddin,AMK/Penerbit Buku kedokteran EGC/Edisi 3/Hal ix/Tahun terbit
2002).
Defenisi Sel Dari Berbagai Sumber
Sel adalah unit atau unsur terkecil dari tubuh dan yang dimiliki oleh semua
bagian.Pada umumnya semakin khusus tugas suatu sel semakin kecil daya tahannya

menghadapi kerusakan dan juga paling sukar diperbaiki atau diganti.(Evelyn


C.Pearce/Penerbit PT.Gramedia/Hal 1-2/Tahun terbit 2006/Cetakan 29).
Istilah yang digunakan dalam anatomi.Banyak bagian tubuh yang terletak
simetris .Misalnya anggota gerak mata dan telinga paru-paru dan ginjal.Limpa terletak di
sebelah kanan ,pankreas terletak sebagian di kiri dan sebagian di kanan
Ini disebut dengan posisi anatomi.Maka letak berbagai bagian tubuh dilukiskan
dengan
memperbandingkannya
dengan
pada
garis-garis
dan
bidang-bidang
khayal(imajiner).Misalnya bidang medial melalui sumbu tengah tubuh .Sesuatu struktur yang
letaknya lebih dekat dengan pada bidang median tubuh daripada struktur lain.Misalnya otot
pangkal paha adalah media terhadap kelompok lainnya yang berada di sebelah luar yang
disebut aspek lateral maka sisi dalam paha disebut aspek medial.(Evelyn C.Pearce/Penerbit
PT.Gramedia/Hal 2/Tahun terbit 2006/Cetakan 29)
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup. Sel
sebagai unit terkecil bermakna bahwa sel merupakan penyusun yang mendasar bagi tubuh
makhluk hidup. Sedangkan sel sebagai unit fungsional bermakna bahwa sel atau sel-sel
penyusun tubuh mahkluk hidup melakukan suatu fungsi atau kegiatan proses hidup.(Ethel
Sloane/Tahun Terbit 2003/Cetakan 1/Penerbit Anggota IKAPI/Hal 34)
Istilah interna dan externa digunakan untuk melukiskan jarak relative sebuah organ
atau struktur terhadap pusat sebuah rongga .Iga-iga misalnya mempunyai permukaaan interna
yaitu yang menghadap ke dalam rongga dada dan permukaan externa yang ke sebelah luar.
Istilah superficial(di permukaan) dan profunda(dalam) digunakan untuk
menunjukkan jarak relative dari permukaan tubuh . Dan istilah superior dan inferior
menunjukkan letak relative tinggi atau rendah kususnya dari klavikula(tulang selangka) .
Istilah anterior dan posterior merupakan persamaan dari ventral dan dorsal .Dalam
melukiskan permukaan telapak kaki dipakai istilah plantar dan dorsal.
Istilah proksimal dan distal untuk menunjukkan letak dekat jauhnya atau jarak dari sebuah
titik tertentu .Bila tiga struktur terletak dalam suatu garis yang berjalan mulai dari bidang
median tubuh ke samping luar ,mka ini dilukiskan sebagai letak medialis , intermedialis dan
lateralis.( Evelyn C.Pearce/Penerbit PT Gramedia/Hal 2/tahun terbit 2006/Cetakan 29).

Bab I

ANATOMI Dan FISIOLOGI MANUSIA


Klasifikasi Anatomi
Anatomi terbagi atas: (1) anatomi mikroskopik dan (2) anatomi makroskopik.
Anatomi mikroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang tidak bisa dilihat dengan mata
telanjang. Bentuk pemeriksaan mikroskopis adalah pemeriksaan sitology dan histologi.
Sitology mempelajari suatu sel secara undividual sedangkan histologi memperlajari suatu
jaringan.
Anatomi makroskopik mempelajari suatu struktur yang besar yang bisa dilihat dengan mata
telanjang, antara lain: anatomi permukaan (ciri-ciri dari permukaannya), anatomi regional
(fokus pada area tertentu), anatomi sistemik (mempelajari organ secara sistem: pencernaan
dll.) Anatomi perkembangan (mempelajari perubahan dari suatu struktur)

a.

b.

c.

d.
e.
f.

1. Subdivisi Anatomi
Anatomi Makroskopik adalah ilmu mengenai struktur tubuh yang dapat dipelajari melalui
observasi atau pembedahan tanpa menggunakan mikroskop.
Anatomi regional adalah ilmu mengenal ciri-ciri anatomis bagian tubuh tertentu.
Anatomi sistemik adalah ilmu yang mempelajari sistem organ tubuh. Satu per satu
Anatomi Histologi (Mikroskopik) adalah ilmu mengenai sel. Jaringan dan organ tubuh
yang hanya dapat dilihat melalui Mikroskop cahaya. Disebut juga mikroskop bidang terang
atau Mikroskop gabungan pembesaran terbaik yang dapat dicapai dengan mikroskop cahaya
adalah 1.000 sampai 2.000 kali.
Disebut mikroskop cahaya karena mikroskop ini memakai energi cahaya sebagai sumber
penerangan. Mikroskop ini terdiri dari kondensor untuk memfokuskan sinar cahaya pada
specimen. Sebuah stage untuk meletakkan specimen.satu lensa okular dan satu lensa
objektif.
Mikroskop lain yang digunakan dalam laboratorium anatomi adalah mikroskop fase
kontras,bidang gelap,interferens,polarisasi,ultraviolet dan mikroskop fluoresensi.
Anatomi ultraskopik mempelajari ultrastruktur sel dengan menggabungkan mikroskop
electron (electron microscope)[EMI].
Pada mikroskop electron transmisi (transmission electron microscope)[TEM]. Berkas
cahaya dari mikroskop cahaya diganti dengan berkas electron yang melewati specimen untuk
membentuk bayangan pada layar. Beberapa mikroskop electron dapat melakukan pembesaran
lebih dari 1.000.000 kali.
Pada mikroskop electron pemindaian (scanning electron) microscope [SEM],berkas
electron memindai permukaan specimen dan menghasilkan bayangan tiga dimensi.
Sitologi adalah ilmu mikroskopik mengenai struktur sel individu.
Embriologi dan Fetologi adalah ilmu mengenai pertumbuhan dan perkembangan dari saat
konsepsi sampai kelahiran.
Anatomi Perkembangan adalah ilmu mengenai perkembangan dan diferensiasi struktur di
sepanjang kehidupan suatu organism.

g.

Patologi (anatomi patologis) adalah ilmu mengenai struktur tubuh dan perubahan yang
berkaitan dengan penyakit atau cedera.
h. Anatomi radiologi (radiologi) adalah ilmu mengenai struktur tubuh dengan menggunakan
sinar X atau teknik penyinaran lain.
C. Nomenklatur Anatomi (Istilah-istilah Anatomi )
Beberapa kata latin yang penting diketahui dalam anatomi seperti :
1.
Kata sifat yang menyatakan bidang :
a.
Medianus : Bidang yang membagi tubuh dalam dua bagian yang sama.
b. Paramedianus : Bidang yang berada disamping dan sejajar dengan bidang
medianus, tetapi tidak dekat.
Sagitalis : Selalu dekat dengan bidang medianus
c.
Frontalis : Bidang yang tegak lurus terhadap bidang sagitalis dan sejajar dengan
permukaan perut.
d. Transversalis : Bidang yang melintang tegak lurus pada arah panjang badan.
2.

Kata sifat yang menyatakan arah :


a.
Medialis : Lebih dekat pada garis tengah.
b.
Lateralis : Lebih jauh dari garis tengah
c.
Ventralis anterior : Lebih kedepan (venter=perut, anticus=depan)
d.
Dorsalis posterior : Lebih kebelakang (dorsum=punggung, posticus belakang)
e.
Cranialis : Lebih dekat ke kepala (cranium=tengkorak)
f.
Caudalis : Lebih dekat pada ekor (cauda= ekor)
g.
Longitudinalis : Kearah ukuran panjang
h.
Transversal : Melintang
i.
Sagittalis : Tegak lurus pada bidang frontalis
j.
Proximalis : Lebih dekat pada pangkal anggota
k.
Distalis : Lebih dekat pada ujung anggota
l.
Volaris : Kearah telapak tangan
m. Plantaris : Kearah telapak kaki.
n.
Ulnaris : Kearah ulna
o. Radialis : Kearah Radius

3.

Kata benda yang menyatakan bangunan yang menonjol :


a.
Processus : Nama umum untuk taju (tonjolan)
b.
Spina : Taju yang tajam (seperti duri)
c.
Tuber : Benjolan bulat
d. Tuberculum : Benjolan bulat yang kecil
e.
Crista : Gerigi, tepi
f.
Pecten : Bagian pinggir yang menonjol
g.
Condylus : Tonjolan bulat diujung tulang
h.
Epicondylus : Benjolan pada condylus
i.
Cornu : Tanduk
j.
Linea : Garis

4.

Kata benda yang menyatakan bangunan lengkung :


a.
Fossa : Nama umum
b.
Fossula : Fossa yang kecil
c.
Fovea : Fossa yang kecil
d.
Foveola : Fovea yang kecil
e.
Sulcus : Alur
f.
Incisura : Takik

5.

Kata benda yang menyatakan lobang,saluran dan ruangan :


a.
Foramen : Lubang
b.
Fissura : Celah
c.
Apertura : Pintu
d.
Canalis : Saluran
e.
Ductus : Pembuluh
f.
Meatus : Liang
g.
Cavum : Rongga
h. Cellula : Ruang kecil

6.

Arah gerakan :
a.
Fleksi : Membengkokkan/ melipat sendi
b.
Ekstensi : Meluruskan kembali sendi(dari posisi fleksi)
c.
Abduksi : Gerakan menjauhi badan/tubuh
d. Adduksi : Gerakan mendekati tubuh
e.
Rotasi : Gerakan memutar sendi
f.
Sirkumduksi : Gerakan gabungan dari fleksi, ekstensi, abduksi dan
adduksi

D.

Sumbu/ Aksis Gerakan


1. Aksis Sagital, adalah garis yang memotong bidang gerak sagital dengan bidang
geraktransversal.
2. Aksis Trasnversal, adalah garis yang memotong bidang gerak frontal dengan
bidang gerak transversal.
3. Aksis Longitidinal, yaitu garis yang memotong bidang gerak median dan frontal
dan berjalan dari atas ke bawah.

E.

Bidang
1. Bidang median, yaitu bidang yang melalui aksis longitudinal dan aksis sagital,
dengan demikian dinamakan mediosagital.
2. Bidang Sagital (bidang paramedian), yaitu setiap bidang yang sejajar dengan
bidang mediosagital.

3. Bidang Coronal atau frontal, yaitu setiap bidang yang mengandung aksis-aksis
transversal dan sejajar dengan dahi dan tegak lurus dengan bidang sagital
4. Bidang transversal, letaknya tegak lurus dengan bidang-bidang sagital dan bidang
coronal. Pada posisi berdiri posisi bidang horisontal.
F. Sikap Anatomi
Sikap anatomi adalah suatu sikap dimana badan berdiri tegak, kepala tegak, Mata
memandang lurus kedepan, kedua anggota gerak lurus kebawah berada disamping badan
dengan telapak tangan menghadap kedepan, kedua anggota gerak bawah lurus dan sejajar,
kedua kaki sejajar dan rapat.

1.
2.
1.

2.
3.

4.
5.

6.

Defenisi
Fisiologi adalah ilmu mengenai mengenai fungsi dari tubuh yang hidup.
Seperti ilmu anatomi,ilmu fisiologi juga mencakup bidang-bidang khusus mengenai fungsi
system organ tertentu. Misalnya, neurofisiologi,kardiofisiologi,atau fisiologi reproduksi.
Ilmu me
ngenai fisiologi
Beberapa tokoh historis di bidang anatomi dan fisiologi antara lain:
Hippocrates (460-375 SM), pendiri sekolah pengobatan tertua di Yunani. Juga dikenal
sebagai Bapak Pengobatan. Ia memberikan suatu dasar ilmiah di bidang praktik medis dan
namanya dihubungkan dengan sumpah Hippocratic, yang menjadi pedomanetik profesi
kedokteran.
Aristoteles (384-322 SM), adalah ahli anatomi komparatif pertama yang memahami
hubungan antara struktur dan fungsi. Ia membuat klasi-klasi sistematika tentang binatang.
Galen (131-201), dianggap sebagai tokoh terpenting dalam sejarah pengobatan setelah
Hippocrates: ia adalah ahli fisiologi eksperimental pertama Bukunya, Uses of the Parts of
the Body of Man. Memperlihatkan bagaimana organ-organ tubuh terkonstruksi dengan
sempurna dan beradaptasi sesuai dengan funsinya.
Leonardo Da Vinci (1451-1519) adalah seorang seniman,Insinyur,Penemu,dan ilmuan yang
telah mewariskan gambar-gambar mengenai kerja otot dan aktivitas kardiovaskular .
Andreas Vesalius (1514-1564) adalah seorang guru dan ahli bedah yang menulis Humani
Corporis Fabrica Libri Septem (Tujuh buku mengenai Struktur Tubuh Manusia) yang
menjadi dasar anatomi dan fisiologi modern.
William Hervey (1578-1657) salah satu ahli anatomi yang paling terkenal di sepanjang
sejarah. Menemukan proses sirkulasi darah suatu kejadian penting dalam sejarah pengobatan.

2.TINGKAT STRUKTURAL ORGANISASI TUBUH.


Organisasi structural tubuh manusia berkemabang dari organisasi tingkat terendah
(atom dan molekul) sampai tingkat yang lebih tinggi dan lebih kompleks untuk membentuk
keseluruhan tubuh.
A. Tingkat Kimia. Atom, seperti hydrogen.oksigen,karbon,nitrogen ,dan natrium, bargabung
untuk membentuk molekul seperti air dan garam, dan makromolekul seperti
karbohidrat,protein,dan lemak.
B. Sel. Sel merupakan unit dasar dari makhluk hidup. Struktur selular, seperti
nukleus,ribosom,mitokondria,dan lisosom,menjalankan fungsi-fungsi pertahan hidup sel.

C. Jaringan. Sekelompok sel dengan struktur yang sama dan melakukan fungsi yang sama
disebut Jaringan ada empat jenis jaringan dasar: jaringan epitel,jaringan ikat,jaringan
otot,dan jaringan saraf.
D. Organ. Dua jaringan atau lebih bergabung untuk membentuk satu organ seperti
perut,ginjal,atau mata. Sebuah organ berfungsi sebagai pusat fisiologi khusus untuk aktivitas
tubuh.
E. Sistem Organ. jika beberapa organ bekerja sama untuk melakukan fungsi yang saling
berkaitan, maka organ-organ tersebut membentuk suatu sistem organ. Sistem organ pada
tubuh
meliputi:intergumen,rangkamuscular,saraf,endokrin,kardiovaskuler
(sirkulasi),limfatik,pernapasan,pencernaan,perkemihan,dan sistem reproduksi.
3.

KARAKTERISTIK MAKHLUK HIDUP adalah sifat-sifat yang membedakan benda


hidup dari beda mati dan yang memungkinkan sel-sel hidup untuk untuk melaksanakan
aktivitas yang diperlukan untuk mempertahankan hidup. Sifat-sifat tersebut meliputi:

a. Iritabilitas atau keresponsifan adalah kemampuan untuk merespons rangsang yang berasal
dari dalam atau dari luar lingkungan.
b. Konduktivitas adalah kemampuan untuk melakukan atau mentransmisikan iritabilitas
(rangsang) dari satu sisi ke sisi lain. Sifat ini sangat berkembang dalam sel saraf dan sel otot.
c. Pergerakan adalah hasil dari penyusutan atau pengerutan sel dan sifat ini berkembang
dengan baik terutama dalam sel otot.
d. Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran sel individu atau pertambahan jumlah sel.
e. Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk melipat gandakan jumlah mereka.
f. Metabolisme adalah jumlah total dari seluruh reaksi kimia yang terjadi pada makhluk hidup.
Proses kimia yang dimaksud adalah katabolisme, atau pemecahan molekul kompleks
menjadi zat yang lebih sederhana, dan anabolisme, pembentukan makromolekul kompleks
dari zat yang lebih sederhana.

Metabolisme dalam tubuh bergantung pada proses berikut ini.


Pencernaan adalah proses pemecahan makanan kompleks (karbohidrat,protein,dan
lemak) menjadi molekul-molekul sederhana (gula/glukosa,asam amino,asam lemak,dan
gliserol) untuk diabsorbsi.
Pernapasan mengacu pada proses pertukaran oksigen dan karbondioksida antara sel-sel
tubuh dengan lingkungan luar.
Pernapasan Selular adalah proses pemakaian nutrisi oksigen oleh sel tubuh untuk
memperoduksi energi dan karbondioksida.
Sirkulasi cairan tubuh membawa oksigen dan nutrisi menuju sel dan mengeluarkan hasil
metabolisme dari sel.
Ekskresi adalah pengeluaran sisa hasil metabolisme dari tubuh.

4. HOMEOSTASIS
A. Konsep Homeostatis (Keadaan Tetap) mengacu pada mempertahankan kondisi fisik dan
kimia yang relative konstan dalam lingkungan sel organisme,menurut batas-batas fisiologis.
Persyaratan kimia untuk mempertahankan kondisi yang konstan meliputi,volume air yang

mencukupi,nutrisi,dan oksigen yang mancukupi; persyaratan fisik meliputi suhu dan tekanan
atmosfir.
B. Mekanisme Homeostatis melibatkan hampir seluruh sistem organ tubuh walaupun kondisi
internal berubah secara konstan, tubuh melindungi terhadap perubahan yang besar dengan
mekanisme control pengaturan sendiri seperti sistem umpan balik.Sistem ini mengacu pada
pemberian informasi dari suatu sistem (output) kembali ke sistem (input ) untuk
menimbulkan respons.

1.

2.

Komponen sistem umpan balik


a. Setpoint adalah nilai fisiologi normal dari masing-masing variabel tubuh,seperti suhu
normal,konsentrasi zat dalam cairan ekstraselular, atau kadar keasaman dan kadar kebasaan
darah.
b. Sensor (Penerima) mendeteksi suatu penyimpangan dari setiap variabel normal.
c. Pusat Pengendalian meneriama informasi dari berbagai sensor,mengitegrasi dan
memproses informasi tersebut,kemudian menentukan respons balasan untuk kembali
ke setpoint.
d. Efektor menjelaskan respons, yang terus berlangsung sampai setpointtercapai kembali.

Contoh Sitem Umpan Balik


1. Mekanisme Umpan Balik Negatif adalah mekanisme dimana informasi balasan untuk
sistem (input) mengurangi perubahan (output) sehingga dapat kembali ke setpoint yang
sesuai. Salah satu contoh adalah kemampuan untuk mempertahankan glukosa darah pada
kadar yang relative konstan yaitu 90 sampai 110/100ml darah.
1) Setelah makan, peningkatan kadar glukosa darah merangsang keluarnya insulin
dari sel-sel khusus dalam pankreas.
2) Insulin memfasilitasi masuknya glukosa ke dalam sel-sel tubuh sehingga
mengurangi kadar glukosa darah.
3) Penurunan kadar glukosa darah kemudian mempengaruhi sel-sel pelepas insulin
(umpan balik negative) untuk mengurangi pelepasan insulin dan glukosa darah
dipertahankan pada kadar yang sesuai.
2. Mekanisme umpan balik positif adalah mekanisme dimana informasi balasan ke
system meningkatkan atau memperlama, bukannya mengurangi,penyimpangan dari kondisi
fisiologi asal.
Salah satu umpan balik positif terjadi saat membran saraf dirangsang.
a. Rangsang mengubah permeabilitas membrane terhadap ion-ion natrium, yang kemudian
mengalir melewati membrane.
b. Arus ion natrium ini kemudian menambah permeabilitas membrane tehadap ion natrium
sehingga ion natrium yang melewatinya semakin banyak. Hasil dari kejadian tersebut adalah
cetusan impuls saraf.
Umpan balik positif juga bisa terjadi dalam mekanisme pembekuan darah. Cetusan pada
proses pembekuan darah menyebabkan keluarnya zat-zat kimia yang mempercepat proses
pembekuan darah.

5.

BIDANG STRUKTURAL TUBUH. Ilmu mengenai anatomi memerlukan terminology


mengenai posisi dan arah serta poin-poin rujukan.
A. Bidang (seksio) tubuh adalah bidang datar imajiner yang menembus tubuh untuk
menunjukkan poin-poin rujukan.
1.

Bidang Sagital membagi tubuh menjadi bagian kiri dan kanan.


a. Bidang Midsagital membagi tubuh menjadi dua bagian, bagian kiri sama besar dengan
bagian kanan.
b. Bidang Parasagital membagi tubuh menjadi dua bagian, bagian kiri dan kanan yang
tidak sama besar.
2. Bidang Frontal atau Koronal adalah salah satu bidang di bagian kanan bidang sagital.
Bidang ini membagi tubuh atau organ menjadi bagian depan dan belakang.
3. Bidang Transversal (Horizontal, Potong Silang) membagi tubuh atau organ menjadi
bagian atas dan bawah.
B. Posisi Anatomis tubuh digunakan sebagai rujukan agar hubungan dengan seluruh bagian
tubuh dapat dijelaskan. Dalam posisi anatomis, tubuh berdiri tegak dengan mata melihat ke
depan, kaki dirapatkan, lengan disisi tubuh, telapak tangan membuka ke depan dengan ibu
jari mengarah ke luar tubuh, dan jari kelingking mengarah ke tubuh.
1.

2.

Bagian Anterior dari tubuh (Ventral pada binatang) merupakan bagian depan tubuh atau
perut. Contoh: hidung merupakan bagian anterior dari keseluruhan bagian wajah.

Posterior adalah bagian belakang (pada binatang disebut Dorsal). Contoh: bokong
merupakan bagian posterior dari abdomen.
3. Superior adalah mengarah ke kepala atau bagian tertinggi; superior juga disebut
sebagaisefalik, cranial, atau rostal. Contoh: kepala merupakan bagian superior dari leher.
4. Inferior adalah arah menjauhi kepala dan mengarah ke bagian bawah tubuh; inferior juga
disebut kauda. Contoh: dada merupakan bagian inferior dari leher.
5. Medial adalah setiap setiap struktur yang terdekat dengan garis an tengah imajiner tubuh.
Contoh: hidung merupakan bagian medial dari mata.
6. Lateral mengarah ke samping, menjauhi garis tengah imajiner tubuh. Contoh: telinga
merupakan bagian lateral dari mata.
a. Ipsilateral berarti terletak di sisi yang sama.
b. Kontralateral berarti terletak di sisi yang berlawanan.
7. Proksimal mengacu pada bagian suatu struktur yang mendekati garis tengah tubuh, atau jika
mengacu pada satu tungkai, maka mendekati titik asal atau titik perlekatan terdekat dengan
trunkus. Contoh siku adalah bagian proksimal dari pergelangan tangan.
8. Distal berarti paling jauh dari garis tengah imajiner atau menjauhi titik asal atau titik
perlekatan dengan trunkus. Contoh: kaki merupakan bagian distal dari pergelangan kaki.
9. Superfisial berarti setiap bagian manapun yang dekat ke permukaan tubuh. Contoh: kulit
merupakan bagian superficial dari otot.
10. Dalam berarti terletak di bagian internal, di dalam tubuh. Contoh: usus halus terletak jauh
lebih kedalam tubuh dari otot-otot dan kulit abdominal.

C. Rongga Tubuh adalah ruang dalam bagian aksial tubuh yang berisi organ-organ atau visera
internal. Dua rongga utama yang terletak dalam bagian aksial tubuh: rongga
dorsal danrongga ventral. Bagian apendikular atau bagian anggota gerak tubuh tidak
memiliki rongga.
1. Rongga Tubuh Dorsal terletak di bagian posterior (dorsal) dan terbagi menjadi rongga
cranial dan rongga spinal.
a. Rongga Kranial dikelilingi oleh tulang dan berisi otak.
b. Rongga Spinal (Vertebral) terbentuk dari susunan tulang belakang serta berisi medulla
spinalis.

1.
2.
3.

D.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

2. Rongga Tubuh Ventral terletak di bagian anterior (secara ventral) dan terbagi menjadi
rongga toraks dan rongga abdomen yang dipisahkan diafragma.
a. Rongga Toraks adalah rongga dada. Rongga ini terdiri dari dari rongga (kantong)
pleural kanan dan kiri, serta mediastinum
b. Rongga Abdominopelvis (Peritoneal) berisi visera abdomen dan bidang pelvis.
c. Rongga kecil tambahan di bagian kepala meliputi: Rongga oral,rongga nasal,rongga
telinga tengah, dan rongga orbital untuk mata.
Masing-masing Rongga pleural berisi satu paru.
Mediastinum berisi jantung yang terletak di Rongga Perikardial, kelenjar timus yang
merupakan bagian dari esofagus, dan mengandung pembuluh darah besar yang banyak.
Membran Serosa melapisi rongga toraks dan rongga abdominopelvis, serta menyelimuti
organ-organ dalam rongga-rongga tersebut. Membran Perientalmelapisi rongga;
sedangkan Membran Viseral menyelimuti organ.
Pleura Periental melapisi rongga pleural dan Pleura Visera membungkus paru-paru.
Perikardium Perietal melapisi rongga perikardial dan Visera Perikardiummembungkus
jantung.
Peritonium Perietal melapisi rongga abdominopelvis; Visera Pertoniummembungkus
organ abdominal daan organ pelvis lainnya.
Regia Abdomen-Pelvis. Sembilan petunjuk digunakan dalam ilmu anatomis untuk
memfasilitasi rujukan struktur tubuh dan organ-organ internal.
Regia Umbilikal terletak pada pusat abdomen.
Regia Epigastrium berada di bagian superior dari rega umbilicus.
Regia Hipogastrium berada di bagian inferior regia umbilikus.
Regia Hipokondrium kanan dan kiri beroprasi lateral terhadapregia epigastrium.
Regia Lumbar Kanan Dan Kiri terletak lateral tehadap regia umbilikus.
Regia Inguinalis (Iliaka) Kanan dan Kiri terletak lateral dari regia hypogastrium.

E. Empat Petunjuk Abdominopelvis, umumnya dipakai secara klinis, didapat dari garis
imajiner horizontal dan vertikal yang menyilang pada umbilikus. Garis ini membagi abdomen
menjadiKuadran Kanan dan Kiri Atas serta Kuadran Kanan dan Kiri Bawah (KKAB
dan KKIB).

Pengertian Anatomi Fisiologi (Martini, 2001)


Kata anatomy berasal dari bahasa yunani (Greek) yang secara literatur diartikan
sebagai membuka suatu potongan. Antomi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagian
dalam (internal) dan luar (external) dari struktur tubuh manusia dan hubungan fisiknya
dengan bagian tubuh yang lainnya. Contoh: mempelajari organ jantung dan posisinya
dalam tubuh.
Kata physiology juga juga berasal dari bahasa yunani (Greek) yaitu ilmu yang mempelajari
bagaimana suatu organisme melakukan fungsi utamanya. Contoh: seseorang yang ingin
mempelajari fisiologi tentang bagaimana jantung bisa memompa darah.
Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu dengan yang lainnya baik secara
teoritis maupun secara praktikal, sehingga muncul suatu konsep: semua fungsi yang spesifik
dibentuk dari struktur yang spesifik.

Rongga-rongga dalam Tubuh Manusia


1.
Rongga yang terdapat dalam kepala:

Ronggan tengkorak ( cavum Cranialis), isinya: otak besar (cerebrum), otak kecil
(cerebellum), dan batang otak (brain stem)

Rongga mata (cavum orbital), isinya: bola mata (orbita)

Rongga hidung (cavum nasi), isinya: tempat lewatnya udara pernafasan.

Rongga mulut (cavum oris), isinya lidah dan gigi.

Rongga telinga tengah (cavum tympani), isinya: tulang-tulang pendengaran (maleus,


incus, stapes)
2.

Rongga yang terdapat pada badan:

Rongga dada (cavum thoracis), isinya: paru-paru (pulmo), jantung (cardio), pembuluh
darah aorta, pembuluh darah vena cava, arteri dan vena pulmonalis, trachea, bronchus, dan
eosophagus.

Rongga perut (cavum abdomen), isinya: lambung (gaster), usus halus (intestinum,
duodenum, jejunum), usus besar (colon), kelenjar pangkreas, limpa (lien), hati (hepar), dan
ginjal (renal)

Rongga pangul (cavum pelvis), isinya: kandung kkemih (vesika urinaria), rectum,
pada laki-laki kelenjar prostat, perempuan terdapat Rahim (uterus) dan indung telur
(ovarium).
Tingkatan Organisasi dalam Tubuh Manusia

Tingkatan organisasi pada tubuh manusia berdasarkan kajian mikroskopik ke makroskopik


anatomi adalah:
1. Tingkat kimia atau molekul, dibentuk oleh atom yang merupakan unit sangat terkecil
membentuk molekumolekul dengan ukuran sangat kompleks. Contoh: molekul
kompleks protein.
2. Tigkat seluler, interaksi dari molekul-mlekul yang membentuk organelle tertentu yang
akan membentuk sebuah sel.
3. Tingkat jarungan, kumpulan dari sel-sel tersebut akan membentuk suatu jaringan.
Contoh: jaringan otot.
4. Tingkat organ, merupakan kumpulan dari beberapa jaringan yang menyusun suatu
organ. Contoh: jantung.
5. Tingkat sistem organ, merupakan interaksi dari satu organ dengan organ yang lainnya
sehingga menyusun sistem organ. Contoh: sistem pencernaan.
6. Tingkat organisme, merupakan kesatuan seluruh sistem organ pada manusia yang
akan mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Sistem Organ dalam Tubuh Manusia
Adapun beberapa sistem organ yang dimiliki oleh manusia antara lain:
1.
Sistem integument
2.
Sistem skeletal
3.
Sistem muscular
4.
Sistem persarafan
5.
Sistem endokrin
6.
Sistem kardiovaskular
7.
Sistem limfatik
8.
Sistem pernapasan
9.
Sistem pencernaan
10. Sistem perkemihan
11. Sistem reproduksi pria
12. Sistem reproduksi wanita

Anda mungkin juga menyukai