Anda di halaman 1dari 34

PEMELIHARAAN FUNGSI OPERATING TABLE

Nomor Dokumen NO REVISI


HALAMAN
1
1/1

DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014


Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Prosedur tetap pemeliharaan alat Operating Table adalah bentuk standar
mengenai langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis
dalam melaksanakan pemeliharaan alat Operating Table yang berdasarkan
PENGERTIAN
prasyarat dan prosedur yang harus dipenuhi. adapun fungsi alat yaitu sebagai
alat/media yang digunakan pasien untuk baring pada saat dilakukan operasi.

1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.


TUJUAN 2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
dapat tercapai.

1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
KEBIJAKAN 2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS

PETUGAS Teknisi Elektromedis

1. Alat kesehatan berfungsi


2. SDM tersertifikasi
3. Alat kerja dan alat ukur lengkap.
4. Dokumen teknis, protap pemeliharaan lembar kerja pemeliharaan dan
PRASYARAT protap pengoperasian, tersedia.
5. Bahan pemeliharaan,bahan operasinal dan material bantu,tersedia.
6. Stop kontak dilengkapi hubungan pembumian.
7. Ruang kerja memenuhi ketentuan kondisi lingkungan.

PERALATAN
Alat kerja : Tool set Mekanik

PROSEDUR A. Pelaksanaan Pemeliharaan ( perhatikan service manual ).


1. Lakukan pembersihan seluruh bagian alat.
2. Siapkan pelumasan pada bagian-bagian yang bergerak
3. Lakukan pengencangan / tightening
4. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat.
5. Lakukan penggantian bahan pemeliharaan.
6. Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja.
7. Lakukan penyetelan / adjustment.
8. Kesimpulan hasil pemeliharaan.
PEMELIHARAAN FUNGSI OPERATING TABLE
SPO
NOMOR DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
1 1/2

B. Pencatatan
1. Pengguna alat menandatangani Buku Laporan Pemeliharaan,
sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan.
C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Operating Table yang telah
dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.

 Unit pelayanan pengguna alat


UNIT TERKAIT  Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS RS)
PEMELIHARAAN FUNGSI OPERATING LAMP
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/1

DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014


Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Prosedur tetap pemeliharaan alat Operating lamp adalah bentuk standar
mengenai langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis
dalam melaksanakan pemeliharaan alat Operating lamp yang berdasarkan
PENGERTIAN
prasyarat dan prosedur yang harus dipenuhi.adapun fungsi alat ini adalah
sebagai media penerangan/cahaya pada saat melakukan operasi.

1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.


TUJUAN 2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
dapat tercapai.

1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
KEBIJAKAN 2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS

PETUGAS Teknisi Elektromedis

1. Alat kesehatan berfungsi


2. SDM tersertifikasi
3. Alat kerja dan alat ukur lengkap.
4. Dokumen teknis, protap pemeliharaan lembar kerja pemeliharaan dan
PRASYARAT
protap pengoprasian, tersedia.
5. Bahan pemeliharaan,bahan operasinal dan material bantu,tersedia.
6. Kontak kontak dilengkapi hubungan pembumian.
7. Ruang kerja memenuhi ketentuan kondisi lingkungan.

PERALATAN 1. Alat kerja : Tool set Mekanik

PROSEDUR
A. Pelaksanaan Pemeliharaan ( perhatikan service manual ).
1. Lakukan pembersihan seluruh bagian alat.
2. Siapkan pelumasan pada bagian-bagian yang bergerak
3. Lakukan pengencangan / tightening
4. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat.
5. Lakukan penggantian bahan pemeliharaan.
6. Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja.
7. Lakukan penyetelan / adjustment.
8. Kesimpulan hasil pemeliharaan.
PEMELIHARAAN FUNGSI OPERATING LAMP
SPO NOMOR DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
1 1/2

B. Pencatatan
1. Lakukan pengisian kartu pemeliharaan
2. Simpulkan hasil pemeliharaan
 Alat baik
 Alat tidak baik
3. Pengguna alat menandatangani Buku Laporan Pemeliharaan,
sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan.

C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Operating Lamp yang telah
dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.

 Unit pelayanan pengguna alat


UNIT TERKAIT  Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS RS)
PEMELIHARAAN FUNGSI INKUBATOR
PERAWATAN
Nomor Dokumen NO REVISI HALAMAN
1 1/1
DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014
Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Prosedur tetap pemeliharaan alat Inkubatar Perawatan adalah bentuk standar
mengenai langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis
dalam melaksanakan pemeliharaan alat Inkubatar Perawatan yang
PENGERTIAN berdasarkan prasyarat dan prosedur yang harus dipenuhi.adapun fungsi alat
ini adalah untuk merawat bayi yang lahir prematur dengan setting suhu
disesuaikan dengan berat badan bayi

1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.


TUJUAN 2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
dapat tercapai.
1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS

PETUGAS Teknisi Elektromedis

1. Alat kesehatan berfungsi


2. SDM tersertifikasi
3. Alat kerja dan alat ukur lengkap.
4. Dokumen teknis, protap pemeliharaan lembar kerja pemeliharaan dan
PRASYARAT protap pengoperasian, tersedia.
5. Bahan pemeliharaan,bahan operasinal dan material bantu,tersedia.
6. Kontak kontak dilengkapi hubungan pembumian.
7. Ruang kerja memenuhi ketentuan kondisi lingkungan.

PERALATAN 1. Alat kerja : Tool set Elektronik

PROSEDUR A. Pelaksanaan Pemeliharaan ( perhatikan service manual ).


1. Lakukan pembersihan seluruh bagian alat.
2. Siapkan pelumasan pada bagian-bagian yang bergerak
3. Lakukan pengencangan / tightening
4. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat.
5. Lakukan penggantian bahan pemeliharaan.
6. Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja.
7. Lakukan penyetelan / adjustment.
8. Kesimpulan hasil pemeliharaan.
PEMELIHARAAN FUNGSI INKUBATOR
SPO PERAWATAN
NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
1 1/2

1. Cek kabel power


2. Cek sensor temperature
3. Cek heater
4. Cek blower dan pembersihan kipas
5. Cek alaram temperature
6. Cek cek dan pembersihan bak penampungan air
7. Mengadakan kalibrasi

B. Pencatatan
1. Simpulkan hasil pemeliharaan
 Alat baik
 Alat tidak baik
2. Pengguna alat menandatangani Buku Laporan Pemeliharaan,
sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan.

C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Inkubator Perawatan yang telah
dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.

 Unit pelayanan pengguna alat


UNIT TERKAIT  Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS RS)
PEMELIHARAAN FUNGSI ELECTRO SURGERY
UNIT
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/1
DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014
Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Prosedur tetap pemeliharaan alat Electro Surgery Unit adalah bentuk standar
mengenai langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis
dalam melaksanakan pemeliharaan alat Electro Surgery Unit yang berdasarkan
PENGERTIAN
prasyarat dan prosedur yang harus dipenuhi.adapun fungsi alat ini adalah
untuk memotong jaringan pembuluh darah dengan cara cutting dan coagulation

1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.


TUJUAN 2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
dapat tercapai.
1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS

PETUGAS Teknisi Elektromedis

1. Alat kesehatan berfungsi


2. SDM tersertifikasi
3. Alat kerja dan alat ukur lengkap.
4. Dokumen teknis, protap pemeliharaan lembar kerja pemeliharaan dan
PRASYARAT protap pengoperasian, tersedia.
5. Bahan pemeliharaan,bahan operasinal dan material bantu,tersedia.
6. Kontak kontak dilengkapi hubungan pembumian.
7. Ruang kerja memenuhi ketentuan kondisi lingkungan.

1. Alat kerja : Tool set Elektronik


Vacuum Cleaner
PERALATAN

A. Pelaksanaan Pemeliharaan ( perhatiakan service manual ).


1. Lakukan pembersihan seluruh bagian alat.
2. Siapkan pelumasan pada bagian-bagian yang bergerak
3. Lakukan pengencangan / tightening
4. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat.
PROSEDUR 5. Lakukan penggantian bahan pemeliharaan.
6. Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja.
7. Lakukan penyetelan / adjustment.
8. Kesimpulan hasil pemeliharaan.
PEMELIHARAAN FUNGSI ELECTRO SURGERY

SPO
UNIT
NO.DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
1 1/2

1. Cek kabel power suplay


2. Cek probe elektroda plate
3. Cek eletroda catt
4. Cek pedal swich
5. Cek fuse
6. Pembersihan body
7. Kalibrasi peralan

B. Pencatatan
1. Simpulkan hasil pemeliharaan
 Alat baik
 Alat tidak baik
2. Pengguna alat menandatangani Buku Laporan Pemeliharaan,
sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan.

C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Electro Surgery Unit yang telah
dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.

 Unit pelayanan pengguna alat


UNIT TERKAIT  Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS RS)

PEMELIHARAAN FUNGSI DENTAL UNIT


Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/1

DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014


Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Prosedur tetap pemeliharaan alat Dental Unit adalah bentuk standar mengenai
langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis dalam
melaksanakan pemeliharaan alat Dental Unit yang berdasarkan prasyarat dan
PENGERTIAN
prosedur yang harus dipenuhi.adapun fungsi alat ini adalah sebagai alat untuk
mendiagnosa dan perawatan segala penyakit yang berhubungan dengan gigi

1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.


TUJUAN 2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
dapat tercapai.
1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS

PETUGAS Teknisi Elektromedis

1. Alat kesehatan berfungsi


2. SDM tersertifikasi
3. Alat kerja dan alat ukur lengkap.
4. Dokumen teknis, protap pemeliharaan lembar kerja pemeliharaan
PRASYARAT dan protap pengoprasian, tersedia.
5. Bahan pemeliharaan,bahan operasinal dan material bantu,tersedia.
6. Kontak kontak dilengkapi hubungan pembumian.
7. Ruang kerja memenuhi ketentuan kondisi lingkungan.

1. Alat kerja : Tool set Mekanik


PERALATAN Vacuum Cleaner

PROSEDUR A. Pelaksanaan Pemeliharaan ( perhatiakan service manual ).


1. Lakukan pembersihan seluruh bagian alat.
2. Siapkan pelumasan pada bagian-bagian yang bergerak
3. Lakukan pengencangan / tightening
4. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat.
5. Lakukan penggantian bahan pemeliharaan.
6. Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja.
7. Lakukan penyetelan / adjustment.
8. Kesimpulan hasil pemeliharaan.

PEMELIHARAAN FUNGSI DENTAL UNIT


spo
NO DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
1 1/2

1. Cek kabel power suplay


2. Cek pipa selang yang menghubungkan mesin dental ke
compressor
3. Cek pedal motor hydrolik meja
4. Cek filtering air dari sumber air
5. Cek lampu sorot dan pembersihan
6. Cek hendpiece low dan high
7. Cek pedal injakan swich udara
8. Cek kabel jaringan control meja

Mesin compressor udara


1. Cek kabel jarungan listrik yang masuk ke mesin
2. Cek automatis tekanan kopmpessor
3. Cek tabung penampungan udara
4. Cek dan pembersihan filtering udara
5. Cek keran udara
6. Cek valve udara
7. Cek motor pemutar selinder

B. Pencatatan
1. Simpulkan hasil pemeliharaan
 Alat baik
 Alat tidak baik
2. Pengguna alat menandatangani Buku Laporan Pemeliharaan,
sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan.

C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Dental Unit yang telah dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.

 Unit pelayanan pengguna alat


UNIT TERKAIT  Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS RS)
PROSEDUR TETAP PEMELIHARAAN FUNGSI
CENTRIFUGE
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/2

DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014


Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Prosedur tetap pemeliharaan alat Centrifuge adalah bentuk standar mengenai
langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis dalam
melaksanakan pemeliharaan alat Centrifuge yang berdasarkan prasyarat dan
PENGERTIAN prosedur yang harus dipenuhi.Adapun fungsi Alat ini adalah untuk memutar
cairan darah yang dimasukkan kedalam tabung gelas untuk mendapatkan
sedimen

1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.


TUJUAN 2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
dapat tercapai.
1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS

PETUGAS Teknisi Elektromedis

1. Alat kesehatan berfungsi


2. SDM tersertifikasi
3. Alat kerja dan alat ukur lengkap.
4. Dokumen teknis, protap pemeliharaan lembar kerja pemeliharaan
PRASYARAT dan protap pengoprasian, tersedia.
5. Bahan pemeliharaan,bahan operasinal dan material bantu,tersedia.
6. Kontak kontak dilengkapi hubungan pembumian.
7. Ruang kerja memenuhi ketentuan kondisi lingkungan.

1. Alat kerja : Tool set Mekanik


PERALATAN Vacuum Cleaner

PROSEDUR A. Pelaksanaan Pemeliharaan ( perhatikan service manual ).


1. Lakukan pembersihan seluruh bagian alat.
2. Siapkan pelumasan pada bagian-bagian yang bergerak
3. Lakukan pengencangan / tightening
4. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat.
5. Lakukan penggantian bahan pemeliharaan.
6. Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja.
7. Lakukan penyetelan / adjustment.
8. Kesimpulan hasil pemeliharaan.
PROSEDUR TETAP PEMELIHARAAN FUNGSI
CENTRIFUGE
SPO
NO. DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
1
1/2

1. Cek dan pembersihan tempat tabung


2. Cek timer putaran motor
3. Cek kabel power suplay
4. Cek swich putan motor
5. Cek motor pemutar centrifuge
6. Kalibrasi alat

B. Pencatatan
1. Simpulkan hasil pemeliharaan
 Alat baik
 Alat tidak baik
2. Pengguna alat menandatangani Buku Laporan Pemeliharaan,
sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan.

C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Centrifuge yang telah dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.

 Unit pelayanan pengguna alat


UNIT TERKAIT  Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS RS)

PEMELIHARAAN ANAESTHESI MACHINE


Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/1

DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014


Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Prosedur tetap pemeliharaan alat Anaesteshi Machine adalah bentuk standar
mengenai langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis
dalam melaksanakan pemeliharaan alat Anaesteshi Machine yang
PENGERTIAN berdasarkan prasyarat dan prosedur yang harus dipenuhi.Adapun fungsi alat
ini adalah sebagai media yang digunakan untuk memasukkan obat bius yang
tercampur dengan O2 dan dimasukkan kedalam tubuh pasien.

1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.


TUJUAN 2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
dapat tercapai.
1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
KEBIJAKAN 2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS

PETUGAS Teknisi Elektromedis

1. Alat kesehatan berfungsi


2. SDM tersertifikasi
3. Alat kerja dan alat ukur lengkap.
PRASYARAT 4. Dokumen teknis, protap pemeliharaan lembar kerja pemeliharaan dan
protap pengoprasian, tersedia.
5. Bahan pemeliharaan,bahan operasinal dan material bantu,tersedia.
6. Ruang kerja memenuhi ketentuan kondisi lingkungan.
1. Alat kerja : Tool set Gas
PERALATAN Tool set Mekanik

PROSEDUR A. Pelaksanaan Pemeliharaan ( perhatikan service manual ).


1. Lakukan pembersihan seluruh bagian alat.
2. Siapkan pelumasan pada bagian-bagian yang bergerak
3. Lakukan pengencangan / tightening
4. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat.
5. Lakukan penggantian bahan pemeliharaan.
6. Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja.
7. Lakukan penyetelan / adjustment.
8. Kesimpulan hasil pemeliharaan.
B. Pencatatan
1. Simpulkan hasil pemeliharaan
 Alat baik
 Alat tidak baik
2. Pengguna alat menandatangani Buku Laporan Pemeliharaan,
sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan.

PEMELIHARAAN ANAESTHESI MACHINE

SPO
Nomor Dokumen NO. REVISI HALAMAN

1 1/2

C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Anaesthesi Machine yang telah
dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.

 Unit pelayanan pengguna alat


UNIT TERKAIT  Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS RS)

PEMELIHARAAN FETAL DOPLER


Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1/2
1

DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014


Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Prosedur tetap pemeliharaan alat Foetal Dopler adalah bentuk standar
mengenai langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis
dalam melaksanakan pemeliharaan alat Foetal Dopler yang berdasrkan
PENGERTIAN
prasyarat dan prosedur yang harus dipenuhi.adapun fungsi alat ini adalah
untuk mendeteksi denyut jantung janin dengan menggunakan ultrasound

1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.


2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
TUJUAN
dapat tercapai.

1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS

PETUGAS Teknisi Elektromedis

1. Alat kesehatan berfungsi


2. SDM tersertifikasi
3. Alat kerja dan alat ukur lengkap.
4. Dokumen teknis, protap pemeliharaan lembar kerja pemeliharaan dan
PRASYARAT protap pengoperasian, tersedia.
5. Bahan pemeliharaan,bahan operasinal dan material bantu,tersedia.
6. Kotak kontak dilengkapi hubungan pembumian.
7. Ruang kerja memenuhi ketentuan kondisi lingkungan.

1. Alat kerja : Tool set Elektronik


PERALATAN

PROSEDUR A. Pelaksanaan Pemeliharaan ( perhatiakan service manual ).


1. Lakukan pembersihan seluruh bagian alat.
2. Siapkan pelumasan pada bagian-bagian yang bergerak
3. Lakukan pengencangan / tightening
4. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat.
5. Lakukan penggantian bahan pemeliharaan.
6. Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja.
7. Lakukan penyetelan / adjustment.

1. Kesimpulan hasil pemeliharaan. Cek charge usg


2. Cek batray charge
3. Cek potensio volume suara
4. Cek transduser
5. Cek kabel transduser
6. Kalibrasi alat

PEMELIHARAAN FETAL DOPLER

SPO NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


1 1/2

1. Simpulkan hasil pemeliharaan


 Alat baik
 Alat tidak baik
2. Pengguna alat menandatangani Buku Laporan Pemeliharaan,
sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan.

B. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Foetal Dopler yang telah dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.

 Unit pelayanan pengguna alat


UNIT TERKAIT  Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS RS)
PEMELIHARAAN STERILISATOR
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/2

DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014


Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Sterilisator adalah suatu alat yang dipergunakan untuk mensteril instrument
PENGERTIAN glass ware dengan sistim pemanasan elektrik.

1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.


2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
TUJUAN
dapat tercapai.

1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS

PETUGAS Teknisi Elektromedis

1. SDM, teknisi terlatih


2. Peralatan kerja lengkap
3. Dokumen teknis penyerta lengkap
PRASYARAT
4. Bahan pemeliharaan dan material bantu tersedia
5. Mekanisme kerja jelas

1. Alat kerja : Tool set Elektronic


PERALATAN

A. Pelaksanaan Pemeliharaan
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat.
2. Cek fungsi tombol dan indicator.
3. Cek dan bersihkan bagian dalam chamber.
4. Cek katup outlet.
5. Cek fungsi indicator, suhu dalam chamber.
6. Cek door gasket dan sisitim pengunci.
7. Lakukan pengukuran arus bocor.
8. Lakukan pengukuran tahanan kabel puembumian alat.
PROSEDUR 9. Lakukan uji kinerja alat.
B. Pencatatan
1. Isi Buku laporan pemeliharaan kerja.
2. User menanda tangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali
kepada user.
C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Sterilisator yang telah dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.

 Unit pelayanan pengguna alat


UNIT TERKAIT  Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS RS)
PEMELIHARAAN INFANT WARMER
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/1

DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014


Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Infant Warmer adalah suatu alat yang digunakan untuk menghangatkan bayi
PENGERTIAN agar suhu tubuh bayi dalam kondisi yang diinginkan.

1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.


2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
TUJUAN
dapat tercapai.

1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS

PETUGAS Teknisi Elektromedis

1. SDM, teknisi terlatih


2. Peralatan kerja lengkap
3. Dokumen teknis penyerta lengkap
PRASYARAT
4. Bahan pemeliharaan dan material bantu tersedia
5. Mekanisme kerja jelas

1. Alat kerja : Tool set Elektronic


PERALATAN

A. Pelaksanaan Pemeliharaan ( perhatikan service manual ).


1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat.
2. Cek kondisi elemen pemanas, ganti bila perlu.
3. Cek fungsi indicator, alarm dan timer, perbaiki bila perlu.
4. Lakukan pengukuran arus bocor.
5. Lakukan pengukuran tahanan kabel puembumian alat.
B. Pencatatan
1. Isi laporan Buku pemeliharaan kerja.
PROSEDUR 2. User menanda tangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali
kepada user.

C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Infant Warmer yang telah dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.

 Unit pelayanan pengguna alat


UNIT TERKAIT  Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS RS)
PEMELIHARAAN INFUSION PUMP
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/1

DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014


Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Infusion pump adalah suatu alat untuk mengatur jumlah cairan/obat yang
dimasukkan kedalam sirkulasi aliran darah pasien secara langsung melalui
PENGERTIAN
vena.

1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.


2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
TUJUAN
dapat tercapai.

1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS

PETUGAS Teknisi Elektromedis

1. SDM, teknisi terlatih


2. Peralatan kerja lengkap
3. Dokumen teknis penyerta lengkap
PRASYARAT
4. Bahan pemeliharaan dan material bantu tersedia
5. Mekanisme kerja jelas

1. Alat kerja : Tool set Elektronic


PERALATAN
A. Pelaksanaan Pemeliharaan
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat
2. Cek sistim catu daya, perbaiki bila perlu
3. Cek fungsi tombol dan tampilan, perbaiki bila perlu
4. Cek fungsi peristaltik
5. Cek fungsi pengatur tetesan infuse, atur bila perlu
6. Cek sensor dan fungsi alarm, perbaiki bila perlu
7. Lakukan pengukuran arus bocor
8. Lakukan uji kinerja alat
PROSEDUR
B. Pencatatan
1. Isi Buku laporan pemeliharaan kerja.
2. User menanda tangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali
kepada user.
C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Infusion Pump yang telah dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.

 Unit pelayanan pengguna alat


UNIT TERKAIT  Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS RS)
PEMELIHARAAN SPECTROPHOTOMETER
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/2

DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014


Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Prosedur tetap pemeliharaan Spectrophotometer adalah suatu alat yang
PENGERTIAN dipergunakan untuk mengukur kepekaan suatu larutan (urine dan darah).

1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.


2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
TUJUAN
dapat tercapai.

1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS

PETUGAS Teknisi Elektromedis

1. SDM, teknisi terlatih


2. Peralatan kerja lengkap
3. Dokumen teknis penyerta lengkap
PRASYARAT
4. Bahan pemeliharaan dan material bantu tersedia
5. Mekanisme kerja jelas

1. Alat kerja : Tool set Elektrik


PERALATAN
A. Pelaksanaan Pemeliharaan ( perhatikan service manual ).
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat.
2. Cek kondisi sakelar dan tombol-tombol
3. Cek exiter lamp, ganti bila perlu.
4. Cek dan bersihkan foto sensor dan filter monochromatic, ganti bila
perlu.
5. Lakukan pengukuran arus bocor.
6. Lakukan pengukuran tahanan kabel puembumian alat.
7. Lakukan uji kinerja alat.
B. Pencatatan
PROSEDUR 1. Isi Buku laporan pemeliharaan kerja.
2. User menanda tangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali
kepada user.

C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Spectrophotometer yang telah
dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.

 Unit pelayanan pengguna alat


UNIT TERKAIT  Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS RS)
PEMELIHARAAN SUCTION PUMP
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/2

DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014


Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Suction Pump adalah suatu alat yang dipergunakan untuk menghisap cairan
PENGERTIAN yang tidak dibutuhkan pada tubuh manusia.

1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.


2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
TUJUAN
dapat tercapai.

1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS

Teknisi ElektRomedis
PETUGAS
1. SDM, teknisi terlatih
2. Peralatan kerja lengkap
3. Dokumen teknis penyerta lengkap
PRASYARAT
4. Bahan pemeliharaan dan material bantu tersedia
5. Mekanisme kerja jelas

1. Alat kerja : Tool set Mechanic


PERALATAN

PROSEDUR A. Siapkan bahan pemeliharaan,bahan operasional dan material bantu


1. Contact cleaner
2. Kain lap/kertas tissue
3. Sikat arang
4. Filter
5. Amplas
6. Seal O
7. Oli
8. Kuas
9. Grease

B. Pelaksanaan Pemeliharaan
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat
2. Cek kondisi oli dan filter, ganti bila perlu
3. Cek fungsi tombol indikator, perbaiki bila perlu
4. Cek sistim catu daya, perbaiki bila perlu
5. Cek putaran motor, ganti sikat arang bila perlu
6. Cek seal botol penampung, ganti bila perlu
7. Cek fungsin pelampung, perbaiki bila perlu
8. Cek daya hisap dengan menggunakan pressure gauge
9. Lakukan pelumas pada lager/bearing motor
10. Lakukan pengukuran arus bocor
11. Lakukan pengukuran tahanan kabel puembumian alat
12. Lakukan uji kinerja alat
PEMELIHARAAN SUCTION PUMP
SPO
No dokumen No Revisi Halaman
1 1/2

C. Pencatatan
1. Isi buku laporan pemeliharaan kerja.
2. User menanda tangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali
kepada user.

D. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Suction Pump yang telah dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
 Unit pelayanan pengguna alat
UNIT TERKAIT  Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS RS)
PEMELIHARAAN ULTRASONOGRAPH
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/2

DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014


Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Ultrasonograph adalah suatu alat untuk mendeteksi bagian dalam tubuh
PENGERTIAN dengan memanfaatkan frekuensi ultrasound.

1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.


2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
TUJUAN
dapat tercapai.

1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS

PETUGAS Teknisi Elektromedis

1. SDM, teknisi terlatih


2. Peralatan kerja lengkap
3. Dokumen teknis penyerta lengkap
PRASYARAT
4. Bahan pemeliharaan dan material bantu tersedia
5. Mekanisme kerja jelas

1. Alat kerja : Tool set Elektronic


Tool set Mechanic
PERALATAN

PROSEDUR
A. Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan material bantu
1. Film polaroid
2. Kertas printer
3. Contac cleaner
4. Pasta jelly
5. Kain lap halus dan kapas

B. Pelaksanaan Pemeliharaan
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat.
2. Cek tombol-tombol, joystick/track ball
3. Cek probe, monitor, bersihkan bila perlu
4. Cek printer/camera Polaroid dan shutter camera polaroid
5. Cek sensitifitas dan brightness dalam bentuk tampilan dengan
menggunakan probe, adjustment bila perlu
6. Lakukan pengukuran arus bocor.
7. Lakukan pengukuran tahanan kabel puembumian alat.
8. Lakukan uji kinerja alat.
PEMELIHARAAN ULTRASONOGRAPH
SPO
No dokumen No. Revisi Halaman
1 1/2

C. Pencatatan
1. Isi kartu pemeliharaan alat.
2. Isi buku laporan pemeliharaan kerja.
3. User menanda tangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali
kepada user.

D. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Ultrasonograph yang telah
dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.

 Unit pelayanan pengguna alat


UNIT TERKAIT  Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS RS)
PEMELIHARAAN VENTILATOR
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/2

DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014


Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Ventilator adalah suatu alat bantu pernapasan yang berfungsi untuk
PENGERTIAN mengontrol, membantu atau mengambil alih fungsi paru pasien.

1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.


2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
TUJUAN
dapat tercapai.

1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS

Teknisi Elektromedis
PETUGAS
1. SDM, teknisi terlatih
2. Peralatan kerja lengkap
3. Dokumen teknis penyerta lengkap
PRASYARAT
4. Bahan pemeliharaan dan material bantu tersedia
5. Mekanisme kerja jelas

1. Alat kerja : Tool set Elektronic


PERALATAN

PROSEDUR A. Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan material bantu :


1. Kain lap halus
2. Filter O2
3. Breathing bag
4. O2 Cell
5. Ink ereaser
6. Vacuum cleaner
7. Contact cleaner
8. Seal O

B. Pelaksanaan Pemeliharaan
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat.
2. Cek indikator dan sisitim alarm, perbaiki bila perlu
3. Cek kondisi regulator oksige dan udara segar, ganti bila perlu
4. Cek filter dan seal O, ganti bila perlu
5. Cek perangkat humidifier, ganti seal O bila perlu
6. Cek dan bersihkan tombil/switch menggunakan contact cleaner
7. Cek lampu indikator, ganti bila perlu
8. Cek kerusakan dan kebocoran saluran udara, ganti bila perlu
9. Lakukan pengukuran arus bocor.
10. Lakukan pengukuran tahanan kabel puembumian alat.
11. Lakukan uji kinerja alat.
12.
PEMELIHARAAN ULTRASONOGRAPH
SPO
No. Dokumen N0 Revisi Halaman
1 1/2

C. Pencatatan
1. Isi kartu pemeliharaan alat.
2. Isi buku laporan pemeliharaan kerja.
3. User menanda tangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali
kepada user.

D. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Ventilator yang telah dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.

 Unit pelayanan pengguna alat


UNIT TERKAIT  Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS RS)
PEMELIHARAAN X-RAY UNIT
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/2

DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014


Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
X-Ray Unit adalah suatu alat yang menghasilkan energy radiasi dan
dipergunakan untuk tindakan radiography dan fluoroscopy untuk mendiagnose
PENGERTIAN
gangguan dalam tubuh pasien.

1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.


2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
TUJUAN
dapat tercapai.

1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
KEBIJAKAN 2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
Teknisi Elektromedis
PETUGAS
1. SDM, teknisi terlatih
2. Peralatan kerja lengkap
PRASYARAT 3. Dokumen teknis penyerta lengkap
4. Bahan pemeliharaan dan material bantu tersedia
5. Mekanisme kerja jelas
1. Alat kerja : Tool set Elektronic
PERALATAN Tool set Mechanic

PROSEDUR A. Siapkan bahan pemeliharaan dan material bantu


1. Contac cleaner
2. Kain lap halus dan kapas
3. HT grease
4. Film x-ray
5. Lampu collimator
6. Lampu indikator
7. Cairan pembersih
8. Amplas
9. Oli pelumas

B. Pelaksanaan Pemeliharaan
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat.
2. Cek tombol pengendali dan pengereman, perbaiki jika perlu
3. Cek gerakan dan pengunci tabung X-Ray tube, perbaiki bila perlu
4. Cek fungsi collimator, perbaiki bila perlu
5. Cek muatan dan kondisi accu (yang dilengkapi accu)
6. Cek fungsi selector kV, mAs dan tombol expose
7. Cek fungsi indikator, ganti bila perlu
8. Cek/ukur keluaran kV dan mAs
9. Cek kondisi HT cable, beri grease bila pirlu
10. Lakukan pengukuran arus bocor.
11. Lakukan pengukuran tahanan kabel puembumian alat.
12. Lakukan uji kinerja alat.
PEMELIHARAAN X-RAY UNIT
SPO No Dokumen No. Revisi Halaman
1 1/2

C. Pencatatan
1. Isi kartu pemeliharaan alat.
2. Isi buku laporan pemeliharaan kerja.
3. User menanda tangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali
kepada user.

D. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat X-Ray Unit yang telah dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
UNIT TERKAIT  Unit pelayanan pengguna alat
 Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS RS)
PEMELIHARAAN MICROSCOPE
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/1

DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014


Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
PENGERTIAN Sebagai alat yang berfungsi untuk melihat sel, bakteri, dan kuman
1. 1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.
2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
TUJUAN
dapat tercapai.

1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
KEBIJAKAN 2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. 4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
1. Cek jaringan kabel power supply
2. Pembersihan pada lensa
3. Pelumasan pada meja mekanik
4. Pembersihan pada lensa filter
PROSEDUR 5. Pembersihan pada lensa subjektif
6. Pengecekan pada lampu halogen
7. Pembersihan pada selaput pelangi
8. Pembersihan pada rangka mikroskop
9. Kalibrasi
UNIT TERKAIT IPSRS
PEMELIHARAAN BEDSIDE MONITOR
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/1

DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014


Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Alat yang dipergunakan sebagai pengontrol pasien / diagnose pasien baik
PENGERTIAN
dengan Spo2, ECG, Tensi Meter
1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.
2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat dapat
TUJUAN
tercapai.

1. 1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
KEBIJAKAN 2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
1. Cek jaringan kabel power supply
2. Cek baterai pengechasan
3. Cek kabel sensor Spo2
PROSEDUR
4. Cek kabel elektroda EKG
5. Cek sensor tensi meter
6. Kalibrasi
UNIT TERKAIT Ruang OK
PEMELIHARAAN AUTOCLAVE
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/1

DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014


Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
PENGERTIAN Alat yang dipergunakan untuk pensterilan alat kamar OK
1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.
2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
TUJUAN
dapat tercapai.

1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
KEBIJAKAN 2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
1. Cek kabel catu daya
2. Cek system pengkabelan pada rangkaian pemanasan
3. Cek timer pemanasan / waktu pengestrilan alat
4. Cek sensor pemanasan dan tekana panas
PROSEDUR
5. Cek kran pembuangan
6. Cek saluran pembuangan
7. Pembersihan pada chamber
8. Kalibrasi alat
UNIT TERKAIT Ruang OK
PEMELIHARAAN SPHYGMOMANOMETER
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1 1/1

DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014


Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
PENGERTIAN Sebagai alat berfungsi sebagai pengukur tekanan darah
1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.
2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
TUJUAN
dapat tercapai.

1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
KEBIJAKAN 2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
1. Pembersihan kaca indicator
2. Cek selang tekanan
PROSEDUR 3. Cek manset
4. Pembersihan air raksa
5. Cek balon pompa
1. UGD
2. Poli Kandungan
UNIT TERKAIT 3. Kamar Bersalin
4. Ruang Operasi
5. Ruang Nifas
6. Kamar OK
PEMELIHARAAN FLOW METER
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/1

DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014


Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
PENGERTIAN Regulator O2 alat yang digunakan untuk membantu pernapasan pada pasien
1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.
2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat dapat
TUJUAN
tercapai.

1. 1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
KEBIJAKAN 2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
1. Cek valve input dan output
2. Pembersihan pada saringan / filter udara
PROSEDUR 3. Penggantian air
4. Pembersihan indicator tekanan udara

1. Ruang UGD
2. Ruang Bayi Normal
UNIT TERKAIT 3. Ruang Bayi Abnormal
4. Ruang OK
5. Ruang ICU
6. Ruang Nifas
PEMELIHARAAN ECG
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/1

DIBUAT OLEH Makassar, 25 November 2014


Di Tetapkan
Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi

SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Electro Cardio Grafik adalah alat yang dapat mengukur gelombang bioelectric
PENGERTIAN
jantung
1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.
2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
TUJUAN
dapat tercapai.

1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
KEBIJAKAN 2. 2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
1. Cek catu daya power card / power supplay
2. Cek kabel electrode yang ke pasien
PROSEDUR 3. Bersihkan electrode dengan alcohol
4. Bersihkan head printer dengan tissue kering
5. Bersihkan komponen dan body
UNIT TERKAIT UGD

Anda mungkin juga menyukai