SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Prosedur tetap pemeliharaan alat Operating Table adalah bentuk standar
mengenai langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis
dalam melaksanakan pemeliharaan alat Operating Table yang berdasarkan
PENGERTIAN
prasyarat dan prosedur yang harus dipenuhi. adapun fungsi alat yaitu sebagai
alat/media yang digunakan pasien untuk baring pada saat dilakukan operasi.
1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
KEBIJAKAN 2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
PERALATAN
Alat kerja : Tool set Mekanik
B. Pencatatan
1. Pengguna alat menandatangani Buku Laporan Pemeliharaan,
sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan.
C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Operating Table yang telah
dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Prosedur tetap pemeliharaan alat Operating lamp adalah bentuk standar
mengenai langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis
dalam melaksanakan pemeliharaan alat Operating lamp yang berdasarkan
PENGERTIAN
prasyarat dan prosedur yang harus dipenuhi.adapun fungsi alat ini adalah
sebagai media penerangan/cahaya pada saat melakukan operasi.
1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
KEBIJAKAN 2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
PROSEDUR
A. Pelaksanaan Pemeliharaan ( perhatikan service manual ).
1. Lakukan pembersihan seluruh bagian alat.
2. Siapkan pelumasan pada bagian-bagian yang bergerak
3. Lakukan pengencangan / tightening
4. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat.
5. Lakukan penggantian bahan pemeliharaan.
6. Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja.
7. Lakukan penyetelan / adjustment.
8. Kesimpulan hasil pemeliharaan.
PEMELIHARAAN FUNGSI OPERATING LAMP
SPO NOMOR DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
1 1/2
B. Pencatatan
1. Lakukan pengisian kartu pemeliharaan
2. Simpulkan hasil pemeliharaan
Alat baik
Alat tidak baik
3. Pengguna alat menandatangani Buku Laporan Pemeliharaan,
sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan.
C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Operating Lamp yang telah
dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Prosedur tetap pemeliharaan alat Inkubatar Perawatan adalah bentuk standar
mengenai langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis
dalam melaksanakan pemeliharaan alat Inkubatar Perawatan yang
PENGERTIAN berdasarkan prasyarat dan prosedur yang harus dipenuhi.adapun fungsi alat
ini adalah untuk merawat bayi yang lahir prematur dengan setting suhu
disesuaikan dengan berat badan bayi
B. Pencatatan
1. Simpulkan hasil pemeliharaan
Alat baik
Alat tidak baik
2. Pengguna alat menandatangani Buku Laporan Pemeliharaan,
sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan.
C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Inkubator Perawatan yang telah
dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Prosedur tetap pemeliharaan alat Electro Surgery Unit adalah bentuk standar
mengenai langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis
dalam melaksanakan pemeliharaan alat Electro Surgery Unit yang berdasarkan
PENGERTIAN
prasyarat dan prosedur yang harus dipenuhi.adapun fungsi alat ini adalah
untuk memotong jaringan pembuluh darah dengan cara cutting dan coagulation
SPO
UNIT
NO.DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
1 1/2
B. Pencatatan
1. Simpulkan hasil pemeliharaan
Alat baik
Alat tidak baik
2. Pengguna alat menandatangani Buku Laporan Pemeliharaan,
sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan.
C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Electro Surgery Unit yang telah
dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Prosedur tetap pemeliharaan alat Dental Unit adalah bentuk standar mengenai
langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis dalam
melaksanakan pemeliharaan alat Dental Unit yang berdasarkan prasyarat dan
PENGERTIAN
prosedur yang harus dipenuhi.adapun fungsi alat ini adalah sebagai alat untuk
mendiagnosa dan perawatan segala penyakit yang berhubungan dengan gigi
B. Pencatatan
1. Simpulkan hasil pemeliharaan
Alat baik
Alat tidak baik
2. Pengguna alat menandatangani Buku Laporan Pemeliharaan,
sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan.
C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Dental Unit yang telah dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Prosedur tetap pemeliharaan alat Centrifuge adalah bentuk standar mengenai
langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis dalam
melaksanakan pemeliharaan alat Centrifuge yang berdasarkan prasyarat dan
PENGERTIAN prosedur yang harus dipenuhi.Adapun fungsi Alat ini adalah untuk memutar
cairan darah yang dimasukkan kedalam tabung gelas untuk mendapatkan
sedimen
B. Pencatatan
1. Simpulkan hasil pemeliharaan
Alat baik
Alat tidak baik
2. Pengguna alat menandatangani Buku Laporan Pemeliharaan,
sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan.
C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Centrifuge yang telah dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Prosedur tetap pemeliharaan alat Anaesteshi Machine adalah bentuk standar
mengenai langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis
dalam melaksanakan pemeliharaan alat Anaesteshi Machine yang
PENGERTIAN berdasarkan prasyarat dan prosedur yang harus dipenuhi.Adapun fungsi alat
ini adalah sebagai media yang digunakan untuk memasukkan obat bius yang
tercampur dengan O2 dan dimasukkan kedalam tubuh pasien.
SPO
Nomor Dokumen NO. REVISI HALAMAN
1 1/2
C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Anaesthesi Machine yang telah
dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Prosedur tetap pemeliharaan alat Foetal Dopler adalah bentuk standar
mengenai langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis
dalam melaksanakan pemeliharaan alat Foetal Dopler yang berdasrkan
PENGERTIAN
prasyarat dan prosedur yang harus dipenuhi.adapun fungsi alat ini adalah
untuk mendeteksi denyut jantung janin dengan menggunakan ultrasound
1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
B. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Foetal Dopler yang telah dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Sterilisator adalah suatu alat yang dipergunakan untuk mensteril instrument
PENGERTIAN glass ware dengan sistim pemanasan elektrik.
1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
A. Pelaksanaan Pemeliharaan
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat.
2. Cek fungsi tombol dan indicator.
3. Cek dan bersihkan bagian dalam chamber.
4. Cek katup outlet.
5. Cek fungsi indicator, suhu dalam chamber.
6. Cek door gasket dan sisitim pengunci.
7. Lakukan pengukuran arus bocor.
8. Lakukan pengukuran tahanan kabel puembumian alat.
PROSEDUR 9. Lakukan uji kinerja alat.
B. Pencatatan
1. Isi Buku laporan pemeliharaan kerja.
2. User menanda tangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali
kepada user.
C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Sterilisator yang telah dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Infant Warmer adalah suatu alat yang digunakan untuk menghangatkan bayi
PENGERTIAN agar suhu tubuh bayi dalam kondisi yang diinginkan.
1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Infant Warmer yang telah dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Infusion pump adalah suatu alat untuk mengatur jumlah cairan/obat yang
dimasukkan kedalam sirkulasi aliran darah pasien secara langsung melalui
PENGERTIAN
vena.
1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Prosedur tetap pemeliharaan Spectrophotometer adalah suatu alat yang
PENGERTIAN dipergunakan untuk mengukur kepekaan suatu larutan (urine dan darah).
1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
C. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Spectrophotometer yang telah
dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Suction Pump adalah suatu alat yang dipergunakan untuk menghisap cairan
PENGERTIAN yang tidak dibutuhkan pada tubuh manusia.
1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
Teknisi ElektRomedis
PETUGAS
1. SDM, teknisi terlatih
2. Peralatan kerja lengkap
3. Dokumen teknis penyerta lengkap
PRASYARAT
4. Bahan pemeliharaan dan material bantu tersedia
5. Mekanisme kerja jelas
B. Pelaksanaan Pemeliharaan
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat
2. Cek kondisi oli dan filter, ganti bila perlu
3. Cek fungsi tombol indikator, perbaiki bila perlu
4. Cek sistim catu daya, perbaiki bila perlu
5. Cek putaran motor, ganti sikat arang bila perlu
6. Cek seal botol penampung, ganti bila perlu
7. Cek fungsin pelampung, perbaiki bila perlu
8. Cek daya hisap dengan menggunakan pressure gauge
9. Lakukan pelumas pada lager/bearing motor
10. Lakukan pengukuran arus bocor
11. Lakukan pengukuran tahanan kabel puembumian alat
12. Lakukan uji kinerja alat
PEMELIHARAAN SUCTION PUMP
SPO
No dokumen No Revisi Halaman
1 1/2
C. Pencatatan
1. Isi buku laporan pemeliharaan kerja.
2. User menanda tangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali
kepada user.
D. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Suction Pump yang telah dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
Unit pelayanan pengguna alat
UNIT TERKAIT Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS RS)
PEMELIHARAAN ULTRASONOGRAPH
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/2
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Ultrasonograph adalah suatu alat untuk mendeteksi bagian dalam tubuh
PENGERTIAN dengan memanfaatkan frekuensi ultrasound.
1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
PROSEDUR
A. Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan material bantu
1. Film polaroid
2. Kertas printer
3. Contac cleaner
4. Pasta jelly
5. Kain lap halus dan kapas
B. Pelaksanaan Pemeliharaan
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat.
2. Cek tombol-tombol, joystick/track ball
3. Cek probe, monitor, bersihkan bila perlu
4. Cek printer/camera Polaroid dan shutter camera polaroid
5. Cek sensitifitas dan brightness dalam bentuk tampilan dengan
menggunakan probe, adjustment bila perlu
6. Lakukan pengukuran arus bocor.
7. Lakukan pengukuran tahanan kabel puembumian alat.
8. Lakukan uji kinerja alat.
PEMELIHARAAN ULTRASONOGRAPH
SPO
No dokumen No. Revisi Halaman
1 1/2
C. Pencatatan
1. Isi kartu pemeliharaan alat.
2. Isi buku laporan pemeliharaan kerja.
3. User menanda tangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali
kepada user.
D. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Ultrasonograph yang telah
dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Ventilator adalah suatu alat bantu pernapasan yang berfungsi untuk
PENGERTIAN mengontrol, membantu atau mengambil alih fungsi paru pasien.
1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
KEBIJAKAN
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
Teknisi Elektromedis
PETUGAS
1. SDM, teknisi terlatih
2. Peralatan kerja lengkap
3. Dokumen teknis penyerta lengkap
PRASYARAT
4. Bahan pemeliharaan dan material bantu tersedia
5. Mekanisme kerja jelas
B. Pelaksanaan Pemeliharaan
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat.
2. Cek indikator dan sisitim alarm, perbaiki bila perlu
3. Cek kondisi regulator oksige dan udara segar, ganti bila perlu
4. Cek filter dan seal O, ganti bila perlu
5. Cek perangkat humidifier, ganti seal O bila perlu
6. Cek dan bersihkan tombil/switch menggunakan contact cleaner
7. Cek lampu indikator, ganti bila perlu
8. Cek kerusakan dan kebocoran saluran udara, ganti bila perlu
9. Lakukan pengukuran arus bocor.
10. Lakukan pengukuran tahanan kabel puembumian alat.
11. Lakukan uji kinerja alat.
12.
PEMELIHARAAN ULTRASONOGRAPH
SPO
No. Dokumen N0 Revisi Halaman
1 1/2
C. Pencatatan
1. Isi kartu pemeliharaan alat.
2. Isi buku laporan pemeliharaan kerja.
3. User menanda tangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali
kepada user.
D. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Ventilator yang telah dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
X-Ray Unit adalah suatu alat yang menghasilkan energy radiasi dan
dipergunakan untuk tindakan radiography dan fluoroscopy untuk mendiagnose
PENGERTIAN
gangguan dalam tubuh pasien.
1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
KEBIJAKAN 2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
Teknisi Elektromedis
PETUGAS
1. SDM, teknisi terlatih
2. Peralatan kerja lengkap
PRASYARAT 3. Dokumen teknis penyerta lengkap
4. Bahan pemeliharaan dan material bantu tersedia
5. Mekanisme kerja jelas
1. Alat kerja : Tool set Elektronic
PERALATAN Tool set Mechanic
B. Pelaksanaan Pemeliharaan
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat.
2. Cek tombol pengendali dan pengereman, perbaiki jika perlu
3. Cek gerakan dan pengunci tabung X-Ray tube, perbaiki bila perlu
4. Cek fungsi collimator, perbaiki bila perlu
5. Cek muatan dan kondisi accu (yang dilengkapi accu)
6. Cek fungsi selector kV, mAs dan tombol expose
7. Cek fungsi indikator, ganti bila perlu
8. Cek/ukur keluaran kV dan mAs
9. Cek kondisi HT cable, beri grease bila pirlu
10. Lakukan pengukuran arus bocor.
11. Lakukan pengukuran tahanan kabel puembumian alat.
12. Lakukan uji kinerja alat.
PEMELIHARAAN X-RAY UNIT
SPO No Dokumen No. Revisi Halaman
1 1/2
C. Pencatatan
1. Isi kartu pemeliharaan alat.
2. Isi buku laporan pemeliharaan kerja.
3. User menanda tangani laporan kerja dan alat diserahkan kembali
kepada user.
D. Laporan
1. Laporan hasil pemeliharaan alat kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat X-Ray Unit yang telah dipelihara.
2. Laporan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas.
UNIT TERKAIT Unit pelayanan pengguna alat
Instalasi pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS RS)
PEMELIHARAAN MICROSCOPE
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/1
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
PENGERTIAN Sebagai alat yang berfungsi untuk melihat sel, bakteri, dan kuman
1. 1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.
2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
TUJUAN
dapat tercapai.
1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
KEBIJAKAN 2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. 4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
1. Cek jaringan kabel power supply
2. Pembersihan pada lensa
3. Pelumasan pada meja mekanik
4. Pembersihan pada lensa filter
PROSEDUR 5. Pembersihan pada lensa subjektif
6. Pengecekan pada lampu halogen
7. Pembersihan pada selaput pelangi
8. Pembersihan pada rangka mikroskop
9. Kalibrasi
UNIT TERKAIT IPSRS
PEMELIHARAAN BEDSIDE MONITOR
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/1
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Alat yang dipergunakan sebagai pengontrol pasien / diagnose pasien baik
PENGERTIAN
dengan Spo2, ECG, Tensi Meter
1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.
2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat dapat
TUJUAN
tercapai.
1. 1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
KEBIJAKAN 2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
1. Cek jaringan kabel power supply
2. Cek baterai pengechasan
3. Cek kabel sensor Spo2
PROSEDUR
4. Cek kabel elektroda EKG
5. Cek sensor tensi meter
6. Kalibrasi
UNIT TERKAIT Ruang OK
PEMELIHARAAN AUTOCLAVE
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/1
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
PENGERTIAN Alat yang dipergunakan untuk pensterilan alat kamar OK
1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.
2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
TUJUAN
dapat tercapai.
1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
KEBIJAKAN 2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
1. Cek kabel catu daya
2. Cek system pengkabelan pada rangkaian pemanasan
3. Cek timer pemanasan / waktu pengestrilan alat
4. Cek sensor pemanasan dan tekana panas
PROSEDUR
5. Cek kran pembuangan
6. Cek saluran pembuangan
7. Pembersihan pada chamber
8. Kalibrasi alat
UNIT TERKAIT Ruang OK
PEMELIHARAAN SPHYGMOMANOMETER
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1 1/1
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
PENGERTIAN Sebagai alat berfungsi sebagai pengukur tekanan darah
1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.
2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
TUJUAN
dapat tercapai.
1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
KEBIJAKAN 2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
1. Pembersihan kaca indicator
2. Cek selang tekanan
PROSEDUR 3. Cek manset
4. Pembersihan air raksa
5. Cek balon pompa
1. UGD
2. Poli Kandungan
UNIT TERKAIT 3. Kamar Bersalin
4. Ruang Operasi
5. Ruang Nifas
6. Kamar OK
PEMELIHARAAN FLOW METER
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/1
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
PENGERTIAN Regulator O2 alat yang digunakan untuk membantu pernapasan pada pasien
1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.
2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat dapat
TUJUAN
tercapai.
1. 1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
KEBIJAKAN 2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
1. Cek valve input dan output
2. Pembersihan pada saringan / filter udara
PROSEDUR 3. Penggantian air
4. Pembersihan indicator tekanan udara
1. Ruang UGD
2. Ruang Bayi Normal
UNIT TERKAIT 3. Ruang Bayi Abnormal
4. Ruang OK
5. Ruang ICU
6. Ruang Nifas
PEMELIHARAAN ECG
Nomor Dokumen NO REVISI
HALAMAN
1
1/1
SPO
Kepala
Instalasi/Seksi/Unit Dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp.OG, M.Kes
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002
Electro Cardio Grafik adalah alat yang dapat mengukur gelombang bioelectric
PENGERTIAN
jantung
1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.
2. Alat selalu dalam kondisi siap dan baik pakai,sehingga usia teknis alat
TUJUAN
dapat tercapai.
1. Permenkes No. 363 Tahun 1998 tentang pengujian dan kalibrasi alat
kesehatan
KEBIJAKAN 2. 2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
3. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 16 & 17
4. Surat Keputusan Direktur RS tentang tugas dan fungsi IPS-RS
1. Cek catu daya power card / power supplay
2. Cek kabel electrode yang ke pasien
PROSEDUR 3. Bersihkan electrode dengan alcohol
4. Bersihkan head printer dengan tissue kering
5. Bersihkan komponen dan body
UNIT TERKAIT UGD