Anda di halaman 1dari 5

PENARIKAN ALAT KESEHATAN

NO NO REVISI HALAMAN

RSKDIA PERTIWI
PROV. SUL-SEL
ditetapkan
TANGGAL Direktur RSKDIA PERTIWI
TERBIT
SPO
dr.Hj.Nur Rakhmah,Sp.OG
Pangkat : Pembina TK.I
Nip : 19630208 199503 2 002

PENGERTIAN Suatu kegiatan yang dilaksanakan ketika kondisi alat kesehatan tidak berfungsi
sebagaimana mestinya

TUJUAN Tata cara atau prosedur penarikan alat kesehatan yang masih dalam status
garansi dan yang telah melewati masa garansi

KEBIJAKAN SK direktur No……… Tentang Panduan dan Prosedur Penarikan Alat Kesehatan

PROSEDUR
1.Pekerjaan Pemeriksaan/Pendahuluan

a. Ruangan Melaporkan ke Unit Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

b. Instalasi Sarana Prasarana menindaklanjuti laporan tersebut dengan


mengecek kondisi alat Kesehatan yang mengalami rusak/trouble

c. Apabila kerusakan alat kesehatan tidak bisa ditangani dengan cepat


maka alat akan ditarik ke ruang instalasi pemeliharaan sarana dilengkapi
dengan berita acara penarikan Alkes

2.Penggolongan Status dan Jenis Kerusakan alat Kesehatan

a. Teknisi internal melakukan pengecekan apabila didapatkan kerusakan


ringan maka akan diupayakan untuk ditangani sendiri

b. Teknisi internal melakukan pengecekan dan didapatkan kesalahan


operasional yang membutuhkan informasi secara teknis maka akan
diupayakan untuk menghubungi pihak rekanan atau distributor

c. Alat kesehatan yang masih dalam status garansi akan dikoordinasikan


dengan pihak Rekanan untuk melakukan perbaikan/penggantian spare
part.

d. Alat kesehatan yang sudah melewati status garansi akan diupayakan


perbaikannya oleh Teknisi Internal dan apabila dibutuhkan penggantian
spare part maka akan dikoordinasikan dengan pihak Rekanan atau
distributor.
3.Pekerjaan Pemeliharaan/Perbaikan

a. Apabila Perbaikan sudah selesai dilaksanakan oleh teknisi internal


ataupun teknisi distributor maka perlu dilaksanakan kalibrasi untuk
memungkinkan kerja alat tersebut sesuai standar dengan tingkat
keakuratan yang tinggi

b. Untuk alat Kesehatan yang masih garansi dan membutuhkan perbaikan


yang lama karena alasan spare part indent lama maka pihak Rumah Sakit
akan meminta kepada pihak rekanan /distributor untuk mengganti alat
tersebut yang mempunyai fungsi yang sama untuk memungkinkan
pelayanan tetap berjalan dengan maksimal.

c. jika semua tahapan perbaikan dan pemeliharaan telah selesai


dilaksanakan maka Alkes akan siserahkan ke unit pelayanan disertai
dengan berita acara penyerahan hasil perbaikan Alat

Unit Terkait Kepala Ruangan disemua unit pelayanan yang menggunakan Alat Kesehatan

PENGOPERASIAN USG
MERK GE
NO NO REVISI HALAMAN

RSKDIA PERTIWI
PROV. SUL-SEL
Di Tetapkan
TANGGAL Direktur RSKDIA PERTIWI
TERBIT
SPO
Dr.Hj.Nur Rakhmah,Sp.OG
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002

PENGERTIAN Suatu kegiatan cara pengoperasian USG Merk GE

TUJUAN Tatacara pengoperasianUSG

KEBIJAKAN SK direktur No……… Tentang panduan pengelolaan alat alat kesehatan

1.Prepararing USG Unit


PROSEDUR
d. Sambungkan kabel power unit ke suplay listrik 220 volt ( disambungkan
menggunakan UPS)

e. Tekan tomnbol hijau yang ada disisi kiri alat untuk meng onkan alat
( alat akan loading sesaat)

1. Pre-oprational application

a. Masukkan data pasien dengan menekan new Pantient pada keyboard


unit

b. Isi data pasien sesuai kata dalam pemeriksaan ( min. isi data identitas
(ID) dimulai dari nomor 001)

c. Takan kebawa tombol no 5 ( berwarna kuning ) sebagai konfirmasi


bahwa data telah selesai

d. Pilih Probe / Transduser dan mode ( Obgyn, Ostectric atau Internet) yang
akan di pergunakan dalam pemeriksaan USG dengan cara menekan
tombol Probe lalu pilih probe / transduser dan mode yang akan di
gunakan dengan menggeser posisi kursor menggunakan Track ball serta
tekan tombol set pada bagian kiri trock ball sebagai konfermasi

e. Penggunaan probe / transduser sesui dengan metode yang akan di


lakukan dalam pengambilan gambar

2. 2d Imaging Aplicasi

a. Ambil objek gambar, lalu tekan tombol Freeze ( hingga menyala orange
pada tombol )

b. Untuk mengukur Obstetric ( BPD,HC, FL, AC, dll)tekan tombol Calc


( hingga tampil menu pengukuran di layar sebelah kiri atas dan pada
tombol akan menyala orange )
c. Pilih mode pengukuran dengan cara menekan ke bawah tombol no 1
untuk menggser dalam pemilihan mode pengukuran ( CRL,EFW, GS,
BPD, dll)

d. Atur posisi pada posisi pengukuran dengan menggunakan Trac ball dan
tombol Set sebagai fixsasi posisi pengukuran hingga tampil pengukuran

e. Untuk estimasi barat badan janin (EFW) dapat di ambil pada mode EFW
dengan pengukuran dari BPD + AC atau lakukan pengukuran BPD di
lanjutkan pengukuran AC maka pada EFW akan tampil data pengukuran
tersebut

f. Untuk menyimpan gambar, tekan tombol Image store

g. Untuk mengukur jarak dan sudut, stelah menekan tombol Freeze lalu
tekan tombol caliper lalu pilih mode pengukuran yang ada pada layar
bagian bawa dengan menekan tombol No 1 untuk pengukuran distance
atau tombol No 2 untuk pengukuran Angle

h. Untuk menghapus pengambilan pengukuran yang salah, tekan tombol


Undo yang ada pada posisi kanan dari Track ball

i. Setelah tombol Freeze aktif, untuk menyimpan gambar 4D dapat di


lakukan dengan menekan tombol No 3 ( save 3d Image)

Untuk mengulang pengmbilan gambar 4D dapat di lakukan dengan menekan


kebawah tombol No 1( Start Scan 4D)atau menekan tombol B untuk mengulang
dari awal ( B Mode)

Unit Terkait Petugas di Kamar operasi


PENGOPERASIAN USG
MERK GG

NO NO REVISI HALAMAN

RSKDIA PERTIWI
PROV. SUL-SEL
Di Tetapkan
TANGGAL Direktur RSKDIA PERTIWI
TERBIT
SPO
Dr.Hj.Nur Rakhmah,Sp.OG
Pangkat : Pembina TK.1
Nip : 19630208 199503 2 002

PENGERTIAN Suatu kegiatan cara pengoprasian lampu operasi

TUJUAN Tatacara pengoperasian alat lampu Operasi

KEBIJAKAN SK direktur No……… Tentang panduan pengelolaan alat alat kesehatan

PROSEDUR

Unit Terkait Petugas di Kamar operasi

Anda mungkin juga menyukai