Anda di halaman 1dari 2

PEMELIHARAAN HEPA FILTER

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN

1/2

Tanggal Ditetapkan di : Pontianak


Direktur,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. H. Yustar Mulyadi, Sp.PD-KGEH, Finasim

PENGERTIAN Prosedur tetap pemeliharaan Hepa Filter adalah bentuk standar mengenai
langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi dalam melaksanakan
pemeliharaan Hepa Filter, yang berdasarkan prasyaratan dan prosedur yg harus
dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada service manual dan petunjuk
lain yang terkait, dengan urutan kerja : pembersihan, pelumasan,
pengencangan, pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat, penggantian bahan
pemeliharaan, pemeriksaan kerja, aspek keselamatan kerja dan penyetelan /
adjustment. Kesimpulan hasil pemeliharaan alat baik atau alat tidak baik.

TUJUAN 1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.


2. Alat selalu dalam kondisi siap dan laik pakai, sehingga usia teknis alat dapat
tercapai.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RS Anugerah Bunda Pontianak Nomor :
…………………………….. tentang Program Pemeliharaan dan Perbaikan
Peralatan Kesehatan Rumah Sakit.

PROSEDUR A. Persiapan.
1. Siapkan formulir lembar kerja dan kartu pemeliharan alat.
2. Siapkan alat kerja dan alat ukur.
3. Siapkan bahan pemeliharaan dan material bantu.
4. Pemberitahuan kepada Unit Pelayanan pengguna alat.

B. Pelaksanaan pemeliharaan.
1. Lakukan pembersihan seluruh bagian alat.
2. Lakukan pelumasan pada bagian-bagian yang bergerak.
3. Lakukan pengencangan / tightening
4. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat.
5. Lakukan pengantian bahan pemeliharaan.
6. Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja.
7. Lakukan penyetelan / adjustment.
8. Kesimpulan hasil pemeliharaan.

C. Pencatatan.
1. Lakukan pengisian lembar kerja dan kartu pemeliharaan.
2. Simpulkan hasil pemeliharaan
- Alat baik
- Alat tidak baik
3. Pengguna alat menandatanggani formulir lembar kerja sebagai bukti
pemeliharaan alat telah dilaksanakan.
PEMELIHARAAN HEPA FILTER

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN

2/2

PROSEDUR D. Pengemasan.
1. Cek alat kerja dan alat ukur, sesuaikan dengan lembar kerja.
2. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta.
3. Kembalikan alat kerja, alat ukur dan dokumen teknis penyerta ke tempat
semula.
4. Bersihkan water heater dan lokasi pemeliharaan.

E. Laporan.
1. Laporkan hasil pemeliharaan kepada Unit Pelayanan pengguna alat dan
serahterimakan kembali water heater yang telah dipelihara.
2. Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada pemberi tugas.
UNIT TERKAIT 1) Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPSRS ).
2) Unit Pelayanan pengguna alat.

Anda mungkin juga menyukai