STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
OPERASIONAL Direktur
Prosedur A. Persiapan
1. Siapkan Surat Perintah Kerja (SPK)
2. Siapkan formulir lembar kerja dan kartu pemeliharaan alat.
3. Siapkan
a. Service Manual.
b. Protap pemeliharaan dan petunjuk pengoperasian alat.
4. Siapkan alat kerja dan alat ukur
5. Siapkan bahan pemeliharaan dan material bantu.
6. Pemberitahuan kepada Unit Pelayanan pengguna alat.
B. Periode Pemeliharaan
1. Susun alat-alat seperti gelas ukur dll serapih mungkin.
2. Apabila pemanasan diatas suhu 1000C, tidak boleh memasukkan
alat/bahan yang terbuat dari karet, plastic atau bahan yang mudah
rusak.
3. Jangan mengeringkan pipet ukur dan labu ukur karena volume akan
berubah.
4. Catat waktu dan suhu/temperature setiap kali alat dijalankan.
5. Alat harus bersih dan bebas debu .
6. Alat-alat yang akan disterilkan di bungkus dengan kertas sampul
atau Aluminium voil, bertujuan untuk menjaga dan melindungi
bahan yang ada didalam gelas reaksi agar tidak terkontaminasi.
C. Pencatatan
1. Lakukan pengisian formulir lembar kerja, kartu pemeliharaan dan
SPK.
2. Simpulkan hasil pemeliharaan
Alat baik.
Alat tidak baik
3. Pengguna alat menandatangani formulir lembar kerja dan SPK,
sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan.
D. Pengemasan
1. Cek alat kerja dan alat ukur,sesuaikan dengan lembar kerja.
2. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
3. Kembalikan alat kerja, alat ukur dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula
4. Bersihkan alat yang dipelihara dan lokasi pemeliharaan
E. Laporan
1. Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada Unit Pelayanan
pengguna alat dan serahkan kembali alat kesehatan yang telah
dipelihara.
2. Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada pemberi tugas.