Ditetapkan oleh, Direktur Rumah Sakit STANDAR Tanggal Terbit : Aisyiyah Pariaman PROSEDUR OPERASIONAL 3 Maret 2020
dr.H.Zachlul Adly, M.Kes
PENGERTIAN Prosedur tetap Pengoperasian Infra Red Lamp adalah bentuk dari standar yang berupa cara atau langkah-langkah yang harus diikuti dalam melaksanakan kegiatan pengoperasian Infra Red Lamp, yang berdasarkan prasyarat dan urutan kerja yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada petunjuk pengoperasian dan petunjuk lain yang terkait, berupa : prasyarat, persiapan , pemanasan, pelaksanaan pengoperasian, pengemasan dan penyimpanan. Agar alat dapat difungsikan dengan baik untuk menghasilkan sinar infra red terhadap pasien dalam masa therapy. TUJUAN 1. Agar pengoperasian alat dilakukan secara benar 2. Agar didapatkan hasil diagnosa yang baik dan sempurna 3. Agar pasien terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh kesalahan pengoperasian/kesalahan diagnosa 4. Agar usia teknis alat dapat tercapai KEBIJAKAN 1. Undang - Undang no. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. 2. Undang - Undang no. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan 3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 371/MENKES/SK/III/2007 Tentang Standard Profesi Teknik Elektromedis 4. SK direktur No.056/RSAP/AKR/I/2020 Tentang Pedoman Pengelolaan Peralatan Medis Rumah Sakit 'Aisyiyah Pariaman STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGOPERASIAN INFRA RED LAMP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
301/ IPSRS/III/2020 01 2/2
PROSEDUR 1. Posisikan pasien yang akan di therapy
2. Tempatkan infra red lamp pada posisi yang tepat sesuai dengan therapy yang akan dilakukan terhadap pasien 3. Sambungkan stekker alat kepada tegangan PLN 4. Hidupkan lampu dengan memposisikan saklar pada posisi ON 5. Catat waktu therapy 6. Jika telah selesai melakukan therapy, matikan lampu dengan memposisikan saklar pada posisi OFF 7. Lepaskan stekker lampu dari sambungan PLN 8. Dinginkan alat beberapa saat 9. Simpan alat ditempat yang aman UNIT TERKAIT - Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) - Unit Pelayanan Pengguna Alat