Anda di halaman 1dari 3

PEMELIHARAAN TENSIMETER

(SPHYGMOMANOMETER)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


287/ IPSRS/III/2020 01 1/3

Ditetapkan oleh,
Direktur Rumah Sakit
STANDAR Tanggal Terbit : Aisyiyah Pariaman
PROSEDUR
OPERASIONAL 3 Maret 2020

dr.H.Zachlul Adly, M.Kes

PENGERTIAN Tensimeter adalah suatu alat elektromedik yang berfungsi


untuk melakukan pengecekan tekanan darah pasien
Standar operasional prosedur Tensimeter adalah suatu bentuk
standar mengenai langkah-langkah teknis yang harus diikuti
oleh teknisi elektromedis dalam melaksanakan pemeliharaan
alat Tensimeter, yang merupakan suatu prasyarat harus
dipenuhi. Prosedur ini di susun berdasarkan pada service
manual dan petunjuk lain yang terkait. dengan urutan kerja
Pemantauan fungsi, pembersihan, pelumasan, pengencangan,
pengecakan fungsi kinerja, aspek keselamatan dan
penyetalan/adjustment. Kesimpulan hasil pemeliharaan alat
baik atau tidak baik.

TUJUAN 1. Agar pemeliharaan dilakukan dengan prosedur yang benar


2. Memastikan Alat dalam kondisi laik pakai
3. Menjaga agar usia teknis alat tercapai

KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur Tentang Pengelolaan Alat Medis


Rumah Sakit umum Citra Bunda Medical Center Padang
No. 008/PER/DIR/RSCBMC/I/2016
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 65
Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Elektromedik
PEMELIHARAAN TENSIMETER
(SPHYGMOMANOMETER)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


287/ IPSRS/III/2020 01 2/3

PROSEDUR A. Persiapan
1. Siapkan formulir lembar kerja dan kartu pemeliharaan
alat
2. Siapkan service manual atau protap pemeliharaan dan
pengoperasian alat
3. Siapkan alat kerja dan alat ukur
4. Siapkan bahan pemeliharaan dan material bantu
5. Beritahukan pada unit pengguna alat atas tindakan yang
akan dilakukan

B. Pelaksanaan pemeliharaan ( perhatikan SOP pemeliharaan )


1. Lakukan pembersihan seluruh bagian alat
2. Cek kondisi fisik alat
3. Lakukan pengecekan kondisi tubing
4. Lakukan pengecekan kondisi balon
5. Bersihkan filter pada balon
6. Cek kondisi regulator balon
7. Cek kondisi manset
8. Bersihkan tabung ukur raksa dengan spons pembersih
khusus
9. Kencangkan koneksi antara tubing pada konektor tubing
ke tubing dan tubing ke alat
10. Lakukan pengecekan fungsi alat (pengecekan
kebocoran)
11. Buat laporan dari hasil pemeliharaan
C. Pencatatan
PEMELIHARAAN TENSIMETER
(SPHYGMOMANOMETER)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


287/ IPSRS/III/2020 01 3/3

1. Lakukan pengisian formulir lembar kerja


2. Simpulkan hasil pemeliharaan : alat laik pakai atau tidak
laik pakai
3. User menandatangani form lembar kerja sebagai bukti
pemeliharaan alat telah selesai dilaksanakan

D. Pengemesan
1. Cek alat kerja dan alat ukur
2. Cek dan rapihkan dokumen teknis
3. Kembalikan alat kerja, alat ukur, dan dokumen teknis
pada tempatnya
A. Laporan
1. Laporkan hasil pemeliharaan alat pada user pengguna
alat dan kembalikan alat pada posisi semula
2. Laporkan hasil pemeliharaan alat pada atasan

UNIT TERKAIT - Unit Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)


- Unit Pelayanan Pengguna Alat

Anda mungkin juga menyukai