Anda di halaman 1dari 1

PROSEDUR PENGOPRASIAN

SHAKER
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/1
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh:
PROSEDUR Direktur
OPERATIONAL

Dr. Tb. Firmansyah B. Rifa’i, SpA(K), MARS


PENGERTIAN Proses atau tatac ara penggunaan alat Shaker
TUJUAN Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah langkah penggunaan alat Shaker
KEBIJAKAN 1. Harus ada tenaga ahli atau terlatih dalam mengoprasikan alat tersebut
2. Setiap alat yang akan digunakan harus di cek kelengkapannya, baik atau
rusak serta dirawat dengan baik baik mengacu pada manual booknya.
PROSEDUR 1. PRASYARAT :
1.1 SDM terlatih dan siap.
1.2 Catu daya sesuai kebutuhan alat
1.3 Catu daya dilengkapi dengan hubungan pembumian
1.4 Alat laik pakai
1.5 Aksesoris lengkap dan baik bahan operasional tersedia
2. PERSIAPAN :
2.1 Lepaskan penutup debu
2.2 Siapkan aksesori .
2.3 Periksa hubungan alat ke terminal pembumian
3. PEMANASAN :
3.1 Hubungkan alat dengan catu daya
3.2 Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON
3.3 Aktifkan tombol lain yang diperlukan
3.4 Lakukan pemanasan secukupnya
4. PELAKSANAAN :
4.1 Letakan sampel-sampel di atas papan shaker
4.2 Atur kecepatan dan jenis pengadukan
4.3 Atur setting lama pengadukan
4.4 Pengambilan sampel Setelah waktu pemutaran tercapai dan shaker
berhenti bergerak ,
5. PENGEMASAN/PENYIMPANAN
5.1 Kembalikan posisi tombol setting cahaya ke posisi minimum/Off
5.2 Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
5.3 Bersihkan alat dengan tisu alkohol
5.4 Keringkan dengan lap bersih kering
5.5 Pasang penutup debu
5.6 Catat beban kerja alat - jumlah pasien/bulan
UNIT TERKAIT 1. Unit Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai