Anda di halaman 1dari 4

RSUD HARAPAN PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN

INSAN SENDAWA BABY INCUBATOR


Merk : Meditec
Type/Model :
Nomor Seri :

PROSEDUR TETAP Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


05.04.03/02/22 1 dari 1
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur

Sukwanto,S.Kep.Ners, M.Si
NIP.19660615 198802 1 003
1. Pengertian Prosedur tetap pengoperasian Baby incubator adalah bentuk standar yang
berupa cara atau langkah-langkah yang harus diikuti dalam melaksanakan
kegiatan pengoperasian Foetal Doppler yang berdasarkan prasarat dan
urutan kerja yang harus dipenuhi .Prosedur ini disusun berdasarkan pada
petunjuk pengoperasian dan petunjuk lain yang terkait , berupa prasyarat ,
persiapan , pemanasan , pelaksanaan pengoperasian , pengemasan dan
penyimpanan, agar alat dapat difungsikan dengan baik untuk merawat bayi
prematuratau mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR) , dengan cara
memberikan suhu dan kelembapan yang stabil dan kebutuhan oksigen ,
sesuai dengan kondisi dalam kandungan ibu
2. Tujuan 1. Agar pengoperasian alat dilakukan secara benar
2. Agar didapatkan hasil suhu, kelembapan dan kebutuhan oksigen yang
baik dan sempurna
3. Agar pasien dan operator terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh
kesalahan pengoperasian
4. Agar usia teknis alat dapat tercapai

3. Kebijakan Struktur Organisasi Dan Tatalaksana Rumah Sakit

4. Prasyarat 1. SDM tersertifikasi


2. Catu daya sesuai dengan kebutuhan alat
3. Kontak-kontak dilengkapi dengan hubungan pembumian ( bila
menggunakan tegangan AC)
4. Alat layak pakai dan bersih
5. Aksesori lengkap dan baik
6. Bahan operasional tersedia
5.Prosedur 1. Tempatkan alat pada ruang tindakan
2. Lepaskan penutup debu. Kunci roda penggerak
3. Siapkan dan pasang aksesoris (filter bakteri, Acces cup/Iris Cup, Skin
probe temperature, gas oksigen , Flow meter)
4. Periksa : pengatur posisi matras, sungkup pengontrol, volume air gas
oksigen , Flow meter)
5. Hubungkan alat dengan terminal pembumian
6. Hubungkan alat dengan catu daya
7. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON
8. Lakukan pemanasan secukupnya
9. Atur dan periksa temperatur control, humidity/electric fan, untuk
mengetahui kesiapan alat.
10.Hubungkan alat dengan konektor gas oxygen
11.Periksa sistem alarm
12.Perhatikan protap pelayanan
13.Beritahukan kepada keluarga apasien , mengenai tindakan yang akan
Dilakukan
14.Atur temperatur control, sesuai keperluan
15.Atur aliran oxygen sesuai keperluan
16.Pasang skin sensor temperatur bila ada
17.Perhatikan indikator/monitor temperatur dan kelembapan dalam
chamber. Pastikan alat berfungsi dengan baik
18.Masukkan bayi kedalam inkubator perawatan yang telah stabil
temperatur dan kelembapan dan pantau fungsi alat
Pastikan acces cup /iris cup dan sungkup tertutup dengan baik
19.Setelah selesai, keluarkan bayi dari inkubator keperawatan, kembalikan
posisi temperatur regulator ke posisi minimum.
20.Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFFke posisi OFF
21.Lepaskan aksesori daari alat
22.Lepaskan hubungan alat dengan catu daya
23.Lepaskan kabel pembumian
24.Lepaskan hubungan alat dengan tabung gas oxygen
25.Bersihkan alat.pastikan alat inkubator perawatan dalam kondisi baik dan
siap di fungsikan pada pemakaian berikutnya
26. Pasang penutup debu
27. Simpan alat dan aksesori ketempat semula
28.Catat beban kerja alat →dalam jumlah pasien
6. Unit Kerja Terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat

1
RSUD HARAPAN PROSEDUR TETAP PEMANTAUAN BABY INCUBATOR
INSAN SENDAWAR
Merk : MEDITEC
Type/Model :
Nomor Seri :

PROSEDUR TETAP Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


05.04.03/02/23 1 dari 1
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur

Sukwanto,S.Kep.Ners, M.Si
NIP.19660615 198802 1 003
1. Pengertian Prosedur Tetap Pemantauan Fungsi Baby Incubator , adalah bentuk dari
standar yang berupa cara atau langkah-langkah yang harus diikuti dalam
pemantauan fungsi Foetal Doppler , yang berdasarkan prasyarat dan
prosedur yang harus dipenuhi, prosedur ini disusun berdasarkan pada
petunjuk pengoperasian dan petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja
pendataan alat , pemantauan kondisi lingkungan , pemeriksaan kalitatif dan
pemeriksaan kuantitatif, sehingga dapat disimpulkan alat layak atau tidak
layak untuk difungsikan / dioperasikan
2. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Tentang Tugas Dan Fungsi Tenaga
Elektromedik

3. Tujuan 1. Mengetahui kondisi lingkungan yang tersedia


2. Mengetahui kondisi fisik , fungsi komponen dan kinerja alat
3. Mengetahui aspek keselamatan
4. Mengetahui alat layak atau tidak difungsikan
4. Petugas Tehnisi Elektromedik

5. Prasyarat 1. SDM tersertifikasi


2. Peralatan kerja dan alat ukur lengkap
3. Protap pemantauan fungsi , lembar kerja pemantauan fungsi dan
pengoperasian tersedia
4. Bahan operasional tersedia
5. Kotak kontak dilengkapi hubungan pembumian

6.Peralatan 1. Alat Kerja : Handy Tool Set

2. Alat Ukur : Multimeter (terkalibrasi)


Leakage Current Meter (terkalibrasi)
Thermohygrometer (terkalibrasi)
O2 meter (terkalibrasi)
7. Prosedur A. Persiapan
1. Siapkan surat perintah kerja (SPK)
2. Siapkan formulir lembar kerja pemantauan fungsi
3. Siapkan protap pemantauan fungsi dan protap pengoperasian alat
4. Siapkan Alat kerja dan ukur
5. Siapkan Bahan dan operasional
6. Pemberitahuan kepada Unit pelayanan peengguna alat
B. Pelaksanaan
1. Lakukan pendataan alat
2. Lakukan pemantauan kondisi lingkungan
3. Lakukan pemeriksaan kualitatif (pemeriksaan fisik)
4. Lakukan pemeriksaan kuantitatif (pemeriksaan fungsi dan aspek
keselamatan)
C. Pencatatan
1. Lakukan pengisian formulir lembar kerja pemantauan fungsi dan SPK
2. Simpulkan hasil pemantauan fungsi
- Alat layak difungsikan
- Alat tidak layak difungsikan
3. Pengguna alat menandatangani lembar kerja dan SPK pemantauan
Fungsi
D. Pengemasan
1. Cek alat kerja dan alat ukur sesuai lembar kerja
2. Cek dan rapihkan dokumen tehnis penyerta
3. Kembalikan alat kerja , alat ukur , dokumen tehnis penyerta ke tempat
Semula
4. Bersihkan alat Baby Incubator dan lokasi kerja
E. Laporan
1. Laporkan hasil pemantauan fungsi kepada unit pelayanan pengguna
alat dan sarana tindak lanjut
2. Laporkan hasil pemantauan fungsi kepada pemberi tugas
8. Unit kerja terkait - Unit Pelayan Pengguna Alat
- Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPS RS)

2
RSUD HARAPAN PROSEDUR TETAP PEMELIHARAAN
INSAN SENDAWAR BABY INCUBATOR
Merk : Meditec
Type/Model :
Nomor Seri :

PROSEDUR TETAP Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


05.04.03/02/24 1 dari 1
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur

Sukwanto,S.Kep.Ners, M.Si
NIP.19660615 198802 1 003
2. Pengertian Prosedur Tetap Pemeliharaan alat Baby Incubator , adalah bentuk standar mengenai
langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh tehnisi elektromedis dalam
melaksanakan pemeliharaan alat Foetal Doppler yang berdasarkan prasyarat dan
prosedur yang harus dipenuhi,Prosedur ini disusun berdasarkan paada service
manual dan petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja : pembersihan ,
pelumasan , pengencangan, dan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat ,
penggantian bahan pemeliharaan , pemeriksaan kinerja , aspek keselamatan kerja
dan penyetelan /adjustment. Kesimpulan hasil pemeliharaan alat baik atau alat tidak
baik
2. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Tentang Tugas Dan Fungsi Tenaga
Elektromedik
3. Tujuan 1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar
2. Alat selalu dalam kondisi siap dan layak pakai , sehingga usia teknis alat
dapat tercapai
4. Petugas Tehnisi Elektromedis
5. Prasyarat 1. Alat Kesehatan berfungsi
2. SDM tersertifikasi
3. Alat kerja dan alat ukur lengkap
4. Dokumen teknis, protap pemeliharaan lembar kerja pemeliharaan dan
protap pengoperasian tersedia
5. Bahan pemeliharaan , bahan operasional dan material bantu , tersedia .
6. Kotak kontak dilengkapi hubungan pembumian
7. Ruang kerja memenuhi ketentuan kondisi lingkungan
6.Peralatan 1. Alat Kerja : Tool Set Elektronik
Vacuum Cleaner
2. Alat Ukur : Multimeter (terkalibrasi)
Leakage Current Meter (terkalibrasi)
Ground Tester (terkalibrasi)
Thermometer (terkalibrasi)
Hygrometer (terkalibrasi)
O2 Meter (terkalibrasi)
Timer (terkalibrasi)
7. Prosedur A. Persiapan
1. Siapkan surat perintah kerja (SPK)
2. Siapkan formulir lembar kerja dan kartu pemeliharaan alat
3. Siapkan :
a. Service manual
b. protap pemeliharaan dan protap pengoperasian alat
4. Siapkan Alat kerja dan ukur
5. Siapkan Bahan pemeliharaan dan bahan operasional dan material
bantu
6. Pemberitahuan kepada Unit pelayanan pengguna alat
B. Pelaksanaan (perhatikan Service Manual)
1. Lakukan pembersihan seluruh bagian alat
2. Lakukan pelumasan pada bagian-bagian yang bergerak
3. Lakukan pengencangaan/tightening
4. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat
5. Lakukan penggantian bahan pemeliharaan
6. lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja
7. Lakukan penyetelan /adjustment
8. Kesimpulan hasil pemeliharaan
C. Pencatatan
1. Lakukan pengisian formulir lembar kerja, kartu pemeliharaan dan
SPK
2. Simpulkan hasil pemeliharaan
- Alat baik
- Alat tidak baik
3. Pengguna alat menandatangani lembar kerja dan SPK sebagai bukti
bahwa pemeliharaan telah dilakukukan
D. Pengemasan
1. Cek alat kerja dan alat ukur sesuai lembar kerja
2. Cek dan rapihkan dokumen tehnis penyerta
3. Kembalikan alat kerja , alat ukur , dokumen tehnis penyerta ke tempat
Semula
5. Bersihkan alat Baby Incubator dan lokasi pemeliharaan
E. Laporan
1. Laporkan hasil pemeliharaan kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Baby Incubator yang telah dipelihara
2. Laporkan hasil pemantauan fungsi kepada pemberi tugas
8. Unit kerja terkait - Unit Pelayan Pengguna Alat
- Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPS RS)

3
RSUD HARAPAN PROSEDUR TETAP PERBAIKAN BABY INCUBATOR
INSAN SENDAWAR Merk : Meditec
Type/Model :
Nomor Seri :

PROSEDUR TETAP Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


05.04.03/02/25 1 dari 1
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur

Sukwanto,S.Kep.Ners, M.Si
NIP.19660615 198802 1 003
3. Pengertian Prosedur Tetap Perbaikan alat Baby Incubator , adalah standar baku, mengenai
langkah-langkah tehnis yang harus diikuti oleh tehnisi elektromedis dalam
melaksanakan perbaikan kerusakan alat Foetal Doppler yang berdasarkan prasyrat
dan prosedur yang harus dipenuhi.Prosedur ini disusun berdasrkan pada service
manual dan petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja : analisa kerusakan ,
penyiapan suku cadang , perbaikan , penyetelan /adjustment, kalibrasi internal, uji
kinerja dan pengukuran aspek keselamatan kerja.Kesimpulan hasil perbaikan alat
baik atau tidak baik
2. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Tentang Tugas Dan Fungsi Tenaga
Elektromedik
3. Tujuan 1. Agar perbaikan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar
2. Alat yang mengalami kerusakan dapat diperbaiki dan berfungsi kembali
4. Petugas Tehnisi Elektromedis
5. Prasyarat 1. Alat Kesehatan berfungsi
2. SDM tersertifikasi
3. Alat kerja dan alat ukur lengkap
4. Dokumen teknis, protap perbaikan, lembar kerja perbaikan dan
protap pengoperasian tersedia
5. Bahan pemeliharaan dan material bantu , tersedia .
6. Suku cadang dapat diperoleh
6. Kotak kontak dilengkapi hubungan pembumian
7. Ruang kerja memenuhi ketentuan kondisi lingkungan
6.Peralatan 1. Alat Kerja : Tool Set Elektronik
Vacuum Cleaner
2. Alat Ukur : Multimeter (terkalibrasi)
Leakage Current Meter (terkalibrasi)
Ground Tester (terkalibrasi)
Thermometer (terkalibrasi)
Hygrometer (terkalibrasi)
O2 Meter (terkalibrasi)
Timer (terkalibrasi
7. Prosedur A. Persiapan
1. Siapkan surat perintah kerja (SPK)
2. Siapkan formulir lembar kerja perbaikan
3. Siapkan :
a. Service manual, diagram (schematic/wiring)
b. Protap pemeliharaan dan protap pengoperasian alat
c. Riwayat perbaikan alat
4. Siapkan Alat kerja dan alat ukur
5. Siapkan Bahan pemeliharaan dan material bantu
6. Pemberitahuan kepada Unit pelayanan pengguna alat
B. Pelaksanaan (perhatikan Service Manual)
1. Lakukan analisa kerusakan:
- Tanyakan kepada pengguna alat mengenai gejala kerusakan
- Lakukan trouble shooting , untuk mengetahui penyebab kerusakan
bagian alat/komponen/ suku cadang yang mengalami kerusakan
(perhatikan panduan analisa kerusakan , service manual dan diagram )
- Lakukan identifikasi , bagian alat/ komponen / suku cadang yang rusak lengkap
dengan data tehnis dan nomor catalog
2. Siapkan suku cadang yang diperlukan
3. Lakukan langkah perbaikan (dengan atau tanpa suku cadang)
4. Lakukan penyetelan /adjustment, kalibrasi internal
5. Lakukan uji kinerja dan pengukuran aspek keselamatan kerja
C. Pencatatan
1. Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan dan SPK
2. Simpulkan hasil perbaikan
- Alat baik
- Alat tidak baik
3. Pengguna alat menandatangani lembar kerja perbaikan dan SPK sebagai bukti
bahwa perbaikan telah dilakukukan
D. Pengemasan
1. Cek alat kerja dan alat ukur sesuai lembar kerja
2. Cek dan rapihkan dokumen tehnis penyerta
3. Kembalikan alat kerja , alat ukur , dokumen tehnis penyerta ke tempat
Semula Bersihkan alat Baby Incubator dan lokasi perbaikan
E. Laporan
1. Laporkan hasil pemeliharaan kepada unit pelayanan pengguna
alat dan serahkan kembali alat Foetal Doppler yang telah diperbaiki
2. Laporkan hasil pemantauan fungsi kepada pemberi tugas
8. Unit kerja terkait - Unit Pelayan Pengguna Alat
- Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPS RS)

Anda mungkin juga menyukai