2. Persiapan
1. Tempatkan alat pada ruangan pemeriksaan/tindakan
2. Lepaskan penutup debu
3. Siapkan gas medis yang diperlukan (O2, N2O) dan bahan-
bahan anaesthesi
4. Periksa supply gas dan cek tekanan gas (antara 3 samai
dengan 6 BAR)
5. Siapkan durasobe/soda lime yang masih baru (warna putih)
6. Periksa kebocoran gas pada selang (tubing)
3. Pemanasan
1. Hubungkan alat dengan catu daya
2. Lakukan pengetesan system safety
3. Cek semua hubungan supplu O2 dan N2O
4. Cek pressure gauge
4. Pelaksanaan
1. Perhatikan protap pelayanan
2. Hubungkan selang-selang, face mask dan atau bagian-bagian
lain pada pasien sesuai keperluan
3. Lakukan tindakan
5. Pengemasan/Penyimpanan
1. Kembalikan posisi regulator pengatur supply gas (rotatometer)
ke posisi minimum
2. Putuskan supply gas dengan cara mengunci ke posisi OFF
dari tabung gas atau sumbernya
3. Lepaskan aksesoris dan bersihkan alat
4. Pasang penutup debu
5. Kembalikan/simpan alat pada posisi semula
6. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien
2. Persiapan
1. Siapkan perintah kerja
2. Siapkan formulir laporan kerja
3. Siapkan dokumen teknis penyerta
a. Service manual
b. Wiring diagram
4. Siapkan peralatan kerja
a. Tool set gas
b. Gas leakage detektor
5. Siapkan material bantu
a. Cairan pembersih
b. Kain lap /kertas tissue
c. Seal tape
d. Seal O ring
e. Gas O2
f. Kuas
g. Gas N2O
h. Cairan anasthesi
i. Soda lime
6. Pemberitahuan kepada user
3. Pelaksanaan
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat
2. Cek fungsi alarm, perbaiki bila perlu
3. Cek fungsi regulator anathesia, O2 dan N20
4. Cek kebocoran gas
5. Cek hubungan perpipaan gas O2 dan N2O
6. Lakukan pelumasan pada roda peralatan, bersihkan
4. Pencatatan
1. Isi kartu pemeliharaan alat
2. Isi formulir laporan kerja
3. User menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan
kembali kepada user.
6. Pelaporan
1. Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas