Anda di halaman 1dari 2

Anasthesi Primus

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/ SPO / / RSRP / I /
1 dari 2
2018
Ditetapkan,
Direktur
Standar Prosedur Tanggal Terbit
Operasional 1 Oktober 2018

Dr . Ivan Ruliff Setia Darma. MM


Alat yang digunakan untuk menyalurkan gas atau campuran gas anestetik
Pengertian
yang aman ke rangkaian sirkuit anestetik yang kemudian dihisap oleh
pasien dan membuang sisa campuran gas dari pasien

1. Agar tidak terjadi kesalahan pengoperasian alat


Tujuan
2. Proses pemanfaatan alat dapat maksimal

1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang


Kebijakan
kesehatan Bab, Ketentuan Umum Pasal 1.
2. SK Direktur tentang Pengoperasian Peralatan Medis dan Umum.

1. Hubungkan selang input ke gas outlet ( Oxygen, air, N2O )


Prosedur
2. Hubungkan kabel power ke sumber listrik
3. Pasang breathing circuit termasuk test lung dan flow sensor
4. Hidupkan alat dengan menekan tombol pada bagian belakang,
kemudian tekan tombol stand by yang ada disebelah monitor, tunggu
alat melakukan self test
5. Lakukan kalibrasi flow sensor dengan menekan tombol config dan
pilih flow sensor, ulangi jika kalibrasi gagal atau ganti spirolog sensor
6. Lakukan kalibrasi Oxygen ( hanya ketika o2 sensor baru diganti atau
jika pembacaan konsentrasi O2 tidak sesuai ) dengan menekan
tombol config dan pilih O2. Ulangi jika kalibrasi gagal atau ganti o2
sensor
7. Lakukan leaking test kalau alat baru dinyalakan
8. Pilih mode yang akan digunakan : pilih dan tekan tombol mode
ventilasi yang diinginkan kemudian tekan knob untuk mengkonfirmasi
9. Lakukan setting parameter dengan tombol disebelah angka
parameter dan putar knob untuk merubah, tekan untuk
mengkonfirmasi
10. Pastikan posisi APL Valve pada posisi IPPV agar fresh gas tidak
terbuang ke manual ventilation
11. Biarkan ventilator bekerja beberapa saat dengan menggunakan test
lung ( sekitar 5-10 menit ). Check error yang tampil. Pastikan alat
berfungsi dengan baik
12. Pasang circuit ke pasien, lakukan pengaturan flow oxygen, N2O, dan
AIR sesuai kebutuhan
13. Set vaporizer agar anesthesia gas yang diperlukan sesuai dengan yang
dibutuhkan
Anasthesi Primus

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/ SPO / / RSRP / I /
2 dari 2
2018
14. Observasi kondisi pasien
15. Lakukan perubahan setting sesuai kebutuhan
16. Jika alat sedang tidak digunakan, tekan tombol stand by disebelah
monitor untuk mengaktifkan menu standby pada alat
17. Check fungsi absorber untuk menghindari menurunnya penyerapan
kadar gas anesthesia. Absorber akan berubah warna jika absorber
sudah jenuh

Unit Terkait Unit Keperawatan


Unit Maintenance dan Elektromedik
Teknisi Pemasok Alat

Anda mungkin juga menyukai