Nama : Mohammad Ronny Alfianto, S.

PD
NIP : 199112052022211009
Tugas : SDN CIPAYUNG 02

LAPORAN HASIL KEGIATAN WEBINAR

A. TEMA KEGIATAN
Pembekalan Nilai Dasar, Kode Etik, Kode Perilaku Dan Disiplin Pegawai Aparatur Sipil
Negara Kota Tangerang Selatan Tahun 2022

B. WAKTU PELAKSANAAN
1. Hari/tanggal : Jumat, 18 November 2022
2. Waktu : 12.30 – 17.00
3. Meeting id : 875 4042 3801
4. Passcode : ppeka2022
5. Aplikasi : Zoom Meeting

C. PEMATERI
1. M. Rizky (BPASN) Host
2. Ibu Rosmerianna (BPASN)
3. Ibu Fera Aprilisa (BPASN)
4. IBU Helenika (BPASN)

D. TUJUAN PELAKSANA
1. Memberikan pemahaman materi Disiplin Pegawai ASN (PP 94/2021)
2. Memberikan pemahaman materi Disiplin Pegawai ASN (PerBKN 6/2022)
3. Memberikan pemahaman Studi Kasus dan Diskusi dengan Peserta

E. MATERI WEBINAR

Narasumber (Rosmerianna-BPASN)

A. Hukuman Disiplin dijatuhkan kepada PPPK:

Pelanggaran terhadap kewajiban

- PPK tidak masuk kerja tanpa alsan yang sah secara kumulati dalam waktu 3 hari kerja
dijatuhi hukdis berupa teguran lisan

- PPK tidak masuk kerja tanpa alsan yang sah secara kumulati dalam 4 hari kerja sampai
dengan 6 hari tidak berturut kerja dijatuhi hukdis berupa teguran tertulis
 PPPK tidak masuk kerja tanpa alsan yang sah secara kumulatif dalam waktu 11
hari kerja sampai dengan 13 hari kerja dijatuhi Hukdis tingkat hukuman disiplin sedang

B. Disiplin Berat Pelanggaran Terhadap Kewajiban PPPK

Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

Melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat pemerintah yang berwenang

Serta menaati peraturan perundang-undangan

Melaksanakan tugas kedinasan dengan pengabdian, kejujuran dan tanggung jawab.

Menunjukan integritas dan keteladanan dalam sikap, prilaku, ucapan dan tindakan kepada
setiap orang.

Menyimpan rahasia jabatan, dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.

Mengutamakan kepentingan negara dari pada pribadi.

“Jika pelanggaran berdampak negative pada perangkat daerah, pemerintah daerah, dan
negara”

Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja.

C. Ada tiga jenis pelanggaran

- Disiplin Ringan

TMK tanpa alasan yang sah selama 3 hari kerja dalam 1 tahun > teguran lisan

- Disiplin Sedang

TMK tanpa alasan yang sah selama 11-13 hari kerja dalam 1 tahun > diberi pemotongan
tunjangan kinerja sebesar 25%.

- Disiplin Berat

TMK tanpa alasan yang sah selama 21-24 hari kerja dalam 1 tahun berjalan > diberi
penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan
 PPPK yang TMK tanpa alasan yang sah secara kumulatif dalam waktu 28 hari kerja/lebih
dan PPK yang TMK tanpa alasan yang sah secara terus menerus selama 10 hari kerja,
dijatuhi hukuman disiplin berupa pemutusan hubungan perjanjian kerja dengan hormat
tidak atas permintaan sendiri

Hari kerja Bagi Pegawai ASN ditetapkan sbb

- jumlah hari kerja dalam 1 minggu sebanyak 5 hari mulai hari Senin sampai dengan Hari
Jumat dan mengikuti Upacara Hari Kesadaran Nasional dan upacara setiap tanggal 17
disesuaikan dengan tanggal Hari besar Nasional. Jam kerja bagi pegawai ASN dalam satu
hari Sebanyak 7 jam 30 menit

jam kerja bagi pegawai ASN dalam 1 Minggu sebanyak 37 jam 30 menit

- Hari Senin - Kamis mulai pukul 07.30-16.00

- Hari Jumat mulai pukul 07.30-16.30

Pegawai ASN tidak msuk kerja tanpa keterangan yang sah dijatuhi hukuman disiplin

Pegawai ASN tidak masuk kerja dengan keterangan yang sah dijatuhi hukuman disiplin
yaitu:

- Dinas luar yang dibuktikan dengan surat tugas

- Cuti yang dibuktikan dengan surat izin dan cuti

- Tugas belajar yang dibuktikan dengan keputusan tugas belajar.

Pegawai ASN terlambat masuk kerja atau pulang lebih cepat dari jam kerja tanpa
persetujuan atasan dan terakumulasi menjadi 7 jam 30 menit diperhitungkan selama 1
hari tanpa keterangan yang sah. Pegawai ASN terlambat masuk kerja atau pulang lebih
cepat dari jam kerja tanpa persetujuan atasan.

Pejabat yang berwenang menghukum pelanggaran disiplin terhadap PPPK

- Walikota

- Pejabat pemimpin tinggi pertama

- Pejabat administrator
 - Pejabat pengawas

Narasumber kedua (Ibu Fera Aprilisa)

A. Disiplin pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja

UUD No 5 Tahun 2014 TTG Aparatur Sipil Negara, ASN adalah profesi bagi
PNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah.

PPPK berhak memperoleh gaji dan tunjangan (perpres 98/2020) Cuti,

perlindungan dan pengembangan kompetensi.

Instansi pemerintah wajib melaksanakan penegakan disiplin terhadap PPPK serta

melaksanakan berbagai upaya peningkatan disiplin.

PP no. 49/2018 Ttg Manajemen PPPK, Manajemen PPPK adalah pengelolaan

pegawai PPK untuk menghasilkan PPPK yang professional, memiliki nilai dasar, etika
profesi, bebas dati intervensi politik.

Perjanjian kerja paling kurang memuat:

- Tugas

- Target kinerja

- Masa perjanjian kerja

- Hak dan kewajiban

- Larangan dan sanksi

Masa perjanjian kerja

- Massa hubungan perjanjian kerja bagi PPPK paling singkat 1 tahun dan dapat
diper[anjang sesuai kebutuhan dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan berdasarakan
penilian kinerja

- Perpanjnagan hubungan perjanjian kerja didasarkan pada pencapaian kinerja, kesesuain

kompetensi, dan kebutuhan instansi setelah mendapat persetujuan PPK
B. Pemutusan hubungan kerja karena jangka waktu perjanjian kerja berakhir

- 58 tahun bagi pejabat fungsional ahli muda, ahli pertama

- 60 tahun bagi pejabat pimpinan tinggi

- 65 tahun bagi PPPK yang memangku jabatan fungsional ahli utama.

Permintaan PHPK dapat disetujui atau ditunda sampai dengan jangka waktu perjanjian
kerja berakhir.

Permintaan PHPK disetuji, apabila:

- Telah memenuhi masa perjanjian kerja paling kurang 90%

- Telah memenuhi target kinerja paling kurang 90%

PPPK yang dikenakan PHPK dengan hormat atas permintaan sendiri diberikan hak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dapat melamar sebagai PPPK

PPPK yang dikenakan PHPK dengan hormat tidak atas permintaan sendiri diberikan hak
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan tidak dapat melamar sebagai
PPPK

C. Pemutusan hubungan kerja karena tidak cakap jasmani dan Rohani

- Kecelakaan kerja yang mengakibatkan terjadinya PHPK

- Sakit terus menerus selama 30 hari berturut-turut, diberikan haknya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ketidakcakapan jasmani dan rohani dibuktikan hasil pemeriksaan tim penguji kesehatan
yang dibentuk oleh menteri

Ketidakcakapan jasmani dan rohani karena kecelakaan kerja, keputusan tersebut, mulai
berlaku pada tanggal ditetapkan pada akhir bulan masa berakhirnya hubungan perjanjian
kerja

- Pemtusan hubungan kerja karena melakukan tindakan pidana berencana

- Pemutusan hubungan kerja karena mengusung salah satu parpol

 D. Penyelesaian sengketa pasal 129 UU 5/2014

- Sengketa pegawai ASN diselesaikan melalui upaya administrative

- Upaya administrative terdiri dari kebertan dan banding administrative

- Keberatan diajukan secara tertulis kepada atasan pejabat yang berwenang menghukum
dengan memuat alsan keberatan dan tembusannya disampaikan kepada pejabat yang
berwenang.

Narasumber ketiga (Helenika-BPASN)

A. Studi Kasus

Dewi Persil yang berusaha menambah penghasilnya demi memenuhi kebutuhan

hidup keluarganya dengan cara membuka warung kopi dan menerima order sebagai
penyanyi dangdut di café, akibat perbuatanya tersebut, yang bersangkutan sering
terlambat masuk kerja dan tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah.

Dalam rangka penegakan disiplin PPPK, langkah-langkah apa yang harus dilakukan
sesuai prosedur Peraturan Wali Kota Nomor 5 Tahun 2022 tentang Penjatuhan Hukuman
Disiplin Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara.

- Bagaimana Prosedur yang harus dilakukan oleh atasan langsung atau tim pemeriksa?

- Bukti Subtansi apa yang didapatkan salam soal kasus tersebut terkait dugaan pelanggaran
PPPK?

- Fakta bahwa saudara A terbukti telah melakukan pelanggaran disiplin apa?

- Pasal berapa dalam peraturan Wali Kota Tangerang Nomor 5 Tahun 2022 yang dilanggar
oleh PPPK tersebut?

- Rekomendasi hukuman disiplin yang setimpal, yang harus dijatuhkan kepada PPPK yang
bersangkutan?

F. PENUTUP
Demikian laporan ini kami buat sebagai wujud pertanggungjawaban kami atas tugas yang
diberikan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan terima kasih.