01 Yang bertanggung
jawab terhadap
disiplin PNS adalah
02 Pelanggaran disiplin PNS bukan
Delik Aduan, oleh karena itu
setiap atasan langsung
atasan Langsung mengetahui/mendapat informasi
masing-masing. tentang dugaan pelanggaran
disiplin yang dilakukan
bawahannya, maka atasan
langsung tersebut wajib
menindaklanjuti atau melakukan
pemanggilan untuk diperiksa (Ps.
26 (1)).
03 04
Atasan Langsung yang telah Pelanggaran disiplin = seluruh
mengetahui dugaan pelanggaran Tindakan/perbuatan yang
disiplin yang dilakukan bawahannya, bersifat negative karena
tetapi tidak memanggil, memeriksa bertentangan dengan PerUUan
dan/atau tidak melaporkan kepada yang berlaku bagi masyarakat,
PYBM HD, maka atasan langsung maupun yang berlaku bagi PNS,
tersebut juga dijatuhi hukuman baik itu yang berkaitan dengan
disiplin yang lebih berat dengan kedinasan maupun yang tidak
hukuman disiplin yang seharusnya berkaitan dengan kedinasan
dijatuhkan kepada PNS yang yang berupa melanggar
melakukan pelanggaran. kewajiban dan/atau larangan.
Kewajiban PNS
1. setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan
Pemerintah yg sah;
2. Menjaga persatuandankesatuanbangsa;
3. melaksanakan kebijakan yang dirumuskan oleh pejabat pemerintah yang
berwenang;
4. menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran,
kesadaran, dan tanggung jawab;
6. Menunjukkan integritas, keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan
Tindakan kepada setiap orang baik di dalam maupun di luar kedinasan;
7. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan
8. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
9. menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji PNS;
10. Menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji jabatan;
11. mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang,
dan/atau golongan;
12. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang
dapat membahayakan keamanan negara atau merugikan keuangan negara;
13. Melaporkan harta kekayaan kepada pejabat yang berwenang sesuai dengan
PPU;
14. masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja;
15. menggunakan dan memelihara barang milik negara dengan sebaik-baiknya;
16. Memberikan kesempatan kepadabawahan untuk mengembangkan kompetensi;
17. menolak segala bentuk pemberian yang berkaitan dengan tugas dan fungsi
kecuali penghasilan sesuai ketentuan PPU
LARANGAN
1. Menyalahgunakan wewenang;
2. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau
orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain;
3. menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain;
4. Bekerja pada Lembaga atau Organisasi Internasional tanpa izin/tanpa
ditugaskan oleh PPK;
5. bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau LSM Asing
kecuali ditugaskan oleh PPK;
6. memiliki,menjual,membeli,menggadaikan,menyewakan,atau
meminjamkan barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen,
atau surat berharga milik negara secara tidak sah;
7. melakukan pungutan di luar ketentuan;
8. melakukan kegiatan yang merugikan negara;
9. bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan;
10. menghalangi berjalannya tugas kedinasan;
11. menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatan dan/atau
pekerjaan;
12. meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan;
13. melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan
yang dapat mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani;
14. Memberikan dukungan kepada caPres/caWapres, Calon Kada/
Wakada, calon anggota DPR/DPD/DPRD
Jenis Hukuman Disiplin
1. Hukuman disiplin ringan terdiri atas:
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis; dan
c. pernyataan tidak puas secara tertulis.
2. Hukuman disiplin sedang terdiri atas :
a. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% selama 6 bulan; Penundaan KGB selama 1
tahun;
b. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% selama 9 bulan; Penundaan kenaikan
pangkat selama 1 tahun; dan
c. Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% selama 12 bulan. Penurunan kenaikan
pangkat selama 1 tahun
3. Hukuman disiplin berat terdiri atas:
a. penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan;
b. Pembebasan dari jabatannya menjadi menjadi jabatan pelaksana selama 12 bulan; dan
c. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS.
Pasal 15
Ayat (2) : PNS yang tidak Masuk Kerja dan tidak menaati ketentuan jam kerja
tanpa alasan yang sah secara terus menerus selama 1O (sepuluh) hari kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf d angka 4)
diberhentikan pembayaran gajinya sejak bulan berikutnya (tanpa perlu
menunggu SK).
Kewajiban Pejabat Yang Berwenang Menghukum
2. Tidak Melaporkan :
Perkawinan, perceraian.
3. Lain-lain :
Hidup Bersama, Menjadi Istri
Kedua/Ketiga/dst, menolak
pembagian gaji bagi mantan istri.
PERCERAIAN PNS
1. UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
2. Peraturan Nomor 10 Tahun 1983 Tentang Ijin Perkawinan Dan Perceraian
Bagi Pns Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor
45 Tahun 1990
3. Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021Tentang Disiplin PNS
4. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 29 Tahun 2014 Tentang
Pendelegasian Wewenang Penolakan/Pemberian Izin Perkawinan Dan
Perceraian Bagi Pns Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur
5. Surat Edaran Nomor 48/SE/1990 tentang Petunjuk Pelaksanaan PP Nomor
45 Tahun 1990 tentang Perubahan atas PP Nomor 10 Tahun 1983.
KETENTUAN POKOK
PNS yang akan melakukan perceraian wajib memperoleh ijin atau
surat keterangan lebih dahulu;
PNS yang berkedudukan sebagai Penggugat memperoleh SK
Pemberian/Penolakan Ijin Perceraian, sedangkan PNS yang
berkedudukan sebagai tergugat memperoleh Surat Keterangan
Melakukan Perceraian;
PNS Pria yang akan beristri lebih dari seorang, wajib memperoleh ijin
lebih dahulu dari pejabat yang berwenang;
PNS Wanita tidak diijinkan menjadi istri kedua/ketiga/keempat.
Prosedur pemeriksaan pelanggaran ijin perceraian sama seperti
pemeriksaan disiplin lainnya.
Wewenang Penolakan/Pemberian Ijin
Perceraian
• Wewenang Untuk Menolak/Memberikan Ijin Perceraian Bagi
Pns Dengan Pangkat/Gol. Ruang Pengatur Muda Tk. I (II/d) Ke
Bawah Di Lingkungan Perangkat Daerah Masing-masing.
Email
Disiplin.bkdjatim@gmail.com
Instagram/Twitter
@bkdjatim
Website
www. bkd.jatimprov.go.id