Anda di halaman 1dari 33

Disiplin Pegawai ASN

Pemerintah Provinsi
Jawa Timur
tahun 2022
Surabaya, 23 Desember 2022

BKD Jatim @bkdjatim


POKOK BAHASAN
DISIPLIN
PEGAWAI

01 IZIN
PERKAWINAN DAN
PERCERAIAN
PERATURAN
03
SERAGAM DINAS
ASN
2
1
DISIPLIN
PEGAWAI
Dasar Hukum :
1. Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang ASN;
2. PP 11 Tahun 2017 Jo PP 17 Tahun 2020 Tentang
Manajemen PNS;
 PP 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin PNS;
 Perka BKN 3 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Teknis
Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;
 Perka BKN 6 Tahun 2022 Tentang Peraturan
Pelaksanaan PP 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin PNS;

* Berlaku mutatis mutandis untuk CPNS.


Daftar Pelanggaran Disiplin tahun 2022*

Dari data di samping, diketahui jumlah hukuman


disiplin ASN per tahun 2022 di antaranya:
1. Cerai tanpa izin (11)
2. Tidak masuk kerja (10)
3. Korupsi (6)
4. Nikah Siri dengan atasan (2)
5. Melakukan Perselingkuhan dan Perzinahan (2)
6. Selingkuh dan nikah siri tanpa izin (1)
7. Pembiaran terhadap Staf Bersalah (1)
8. Pemalsuan tanda tangan (1)
9. Narkoba (1)
10. Teroris (1)

TOTAL: 36 KASUS PER 20 DESEMBER


Prinsip Dasar PP 94/2021
01 Yang bertanggung jawab
Pelanggaran disiplin PNS bukan Delik Aduan, oleh
karena itu setiap atasan langsung
terhadap disiplin PNS adalah mengetahui/mendapat informasi tentang dugaan
atasan langsung masing- pelanggaran disiplin yang dilakukan bawahannya,
masing maka atasan langsung tersebut wajib
menindaklanjuti atau melakukan pemanggilan 02
untuk diperiksa (Ps. 26 (1))

Atasan Langsung yang telah mengetahui dugaan


pelanggaran disiplin yang dilakukan bawahannya, tetapi
03 tidak memanggil, memeriksa dan/atau tidak melaporkan
kepada PYBM HD, maka atasan langsung tersebut juga
dijatuhi hukuman disiplin yang lebih berat dengan
hukuman disiplin yang seharusnya dijatuhkan kepada PNS
yang melakukan pelanggaran
Kewajiban PNS
1. setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan
Pemerintah yg sah;
2. Menjaga persatuandankesatuanbangsa;
3. melaksanakan kebijakan yang dirumuskan oleh pejabat pemerintah yang
berwenang;
4. menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran,
kesadaran, dan tanggung jawab;
6. Menunjukkan integritas, keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan
Tindakan kepada setiap orang baik di dalam maupun di luar kedinasan;
7. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan
8. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
9. menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji PNS;
10. Menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji jabatan;
11. mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang,
dan/atau golongan;
12. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang
dapat membahayakan keamanan negara atau merugikan keuangan negara;
13. Melaporkan harta kekayaan kepada pejabat yang berwenang sesuai dengan
PPU;
14. masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja;
15. menggunakan dan memelihara barang milik negara dengan sebaik-baiknya;
16. Memberikan kesempatan kepadabawahan untuk mengembangkan kompetensi;
17. menolak segala bentuk pemberian yang berkaitan dengan tugas dan fungsi
kecuali penghasilan sesuai ketentuan PPU
LARANGAN
1. Menyalahgunakan wewenang;
2. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau
orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain;
3. menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain;
4. Bekerja pada Lembaga atau Organisasi Internasional tanpa izin/tanpa
ditugaskan oleh PPK;
5. bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau LSM Asing
kecuali ditugaskan oleh PPK;
6. memiliki,menjual,membeli,menggadaikan,menyewakan,atau
meminjamkan barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen,
atau surat berharga milik negara secara tidak sah;
7. melakukan pungutan di luar ketentuan;
8. melakukan kegiatan yang merugikan negara;
9. bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan;
10. menghalangi berjalannya tugas kedinasan;
11. menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatan dan/atau
pekerjaan;
12. meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan;
13. melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan
yang dapat mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani;
14. Memberikan dukungan kepada caPres/caWapres, Calon Kada/
Wakada, calon anggota DPR/DPD/DPRD
Jenis Hukuman Disiplin
1. Hukuman disiplin ringan terdiri atas:
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis; dan
c. pernyataan tidak puas secara tertulis.
2. Hukuman disiplin sedang terdiri atas :
a. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% selama 6 bulan; Penundaan KGB selama 1 tahun;
b. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% selama 9 bulan; Penundaan kenaikan
pangkat selama 1 tahun; dan
c. Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25% selama 12 bulan. Penurunan kenaikan pangkat
selama 1 tahun
3. Hukuman disiplin berat terdiri atas:
a. penurunan jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan;
b. Pembebasan dari jabatannya menjadi menjadi jabatan pelaksana selama 12 bulan; dan
c. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS.
PNS YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA
1. Pasal 276 PP 11/2017 Jo PP 17/2020: PNS diberhentikan
sementara apabila ditahan karena menjadi tersangka tindak
pidana.
2. Pemberhentian sementara sebagaimana berlaku sejak
dikenakan penahanan sampai dengan:
3. dibebaskannya tersangka dengan surat perintah
penghentian penyidikan atau penuntutan oleh pejabat yang
berwenang; atau
4. ditetapkannya putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap.
Prosedur PNS yang Melakukan Tindak Pidana :
▪ Laporkan ke BKD apabila ada PNS yang ditahan dengan dilengkapi
Surat Keterangan Penahanan dari Aparat Yang berwajib.
▪ Dapatkan Salinan Putusan Pengadilan Yang Berkuatan Hukum
Tetap (Inkracht) dan Laporkan kembali ke BKD.
▪ Proses pemberhentian atau jika tidak memenuhi syarat untuk
diberhentikan, maka :
▪ Laporkan ke BKD untuk pengaktifan kembali setelah PNS tsb selesai
menjalani pidana.
▪ Proses pemeriksaan disiplin oleh atasan langsung dan/atau Tim
Pemeriksa Pelanggaran Disiplin.
TIM PEMERIKSA PELANGGARAN DISIPLIN
✓ Pelanggaran terhadap kewajiban dan/atau larangan dengan hukuman
disiplin sedang dapat dilakukan pemeriksaan oleh tim pemeriksa.
✓ Pelanggaran terhadap kewajiban dan/atau larangan dengan hukuman
disiplin berat dilakukan pemeriksaan oleh tim pemeriksa.
✓ Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/761/KPTS/013/2021
Tentang Tim Pemeriksa Pelanggaran Disiplin PNS di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
✓ Susunan Tim Pemeriksa adalah BKD, Inspektorat dan Atasan Langsung
Pejabat yang melakukan pelanggaran disiplin.
* PNS yang sedang dalam proses pemeriksaan karena diduga
melakukan pelanggaran disiplin atau sedang mengajukan
upaya administrasi atau sedang mengajukan upaya
administrasi, tidak dapat disetujui untuk pindah instansi dan
tidak dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya;

* PNS yang sedang menjalani hukuman disiplin tidak dapat


dipertimbangkan kenaikan gaji berkala dan kenaikan
pangkatnya.
Pelanggaran Berat :
1. Tidak Ijin :
Cerai/Nikah Lagi (beristri lebih
dari satu)

2. Tidak Melaporkan :
Perkawinan, perceraian.

3. Lain-lain :
Hidup Bersama, Menjadi Istri
Kedua/Ketiga/dst, menolak
pembagian gaji bagi mantan
istri.
2
Ijin Perkawinan
dan Perceraian
Total: 67 SK
17 kasus izin perceraian

50 kasus
PERCERAIAN PNS
1. UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
2. Peraturan Nomor 10 Tahun 1983 Tentang Ijin Perkawinan Dan Perceraian Bagi
Pns Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun
1990
3. Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021Tentang Disiplin PNS
4. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Pendelegasian
Wewenang Penolakan/Pemberian Izin Perkawinan Dan Perceraian Bagi Pns Di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur
5. Surat Edaran Nomor 48/SE/1990 tentang Petunjuk Pelaksanaan PP Nomor 45
Tahun 1990 tentang Perubahan atas PP Nomor 10 Tahun 1983.
Ijin Perkawinan dan Perceraian
❖ PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG AKAN MELAKUKAN PERCERAIAN WAJIB
MEMPEROLEH IJIN ATAU SURAT KETERANGAN LEBIH DAHULU
❖ PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG BERKEDUDUKAN SEBAGAI PENGGUGAT
MEMPEROLEH SURAT IJIN UNTUK MELAKUKAN PERCERAIAN,
SEDANGKAN PNS YANG BERKEDUDUKAN SEBAGAI TERGUGAT
MEMPEROLEH SURAT KETERANGAN UNTUK MELAKUKAN PERCERAIAN
❖ PNS PRIA YANG AKAN BERISTRI LEBIH DARI SEORANG, WAJIB
MEMEROLEH IJIN LEBIH DAHULU DARI PEJABAT
❖ PNS WANITA TIDAK DIIJINKAN MENJADI ISTRI KEDUA/KETIGA/KEEMPAT
❖ PROSEDUR PEMERIKSAAN PELANGGARAN IJIN PERCERAIAN SAMA
SEPERTI PEMERIKSAAN DISIPLIN LAINNYA.
❖ IZIN CERAI DAN PERKAWINAN PPPK DIATUR DALAM PERATURAN
GUBERNUR JAWA TIMUR NO 66 TAHUN 2022 29
Wewenang Penolakan/Pemberian Ijin
Perceraian

• Wewenang Untuk Menolak/Memberikan Ijin Perceraian Bagi


PNS Dengan Pangkat/Gol. Ruang Pengatur Muda Tk. I (II/d)
dan Golongan VIII ke bawah bagi PPPK Ke Bawah Di
Lingkungan Perangkat Daerah Masing-masing.

• Wewenang Untuk Menolak/Memberikan Izin Perkawinan Dan


Perceraian Bagi PNS Dengan Pangkat/Gol. Ruang Penata
Muda (III/a) Ke Atas dan Golongan IX ke atas diberikan Oleh
Gubernur.
Akibat Hukum Perceraian :
1. Apabila perceraian terjadi atas kehendak PNS pria maka ia wajib menyerahkan
sebagian gajinya untuk penghidupan bekas istri dan anak-anaknya
2. Pembagian di atas mengikuti ketentuan : 1/3 untuk PNS, 1/3 untuk bekas
istrinya, dan 1/3 untuk anak-anak.
3. Apabila tidak ada anak maka, ½ buat PNS, ½ buat istri PNS
4. Apabila perceraian terjadi atas kehendak istri, maka ia tidak berhak atas bagian
penghasilan suaminya.
5. Pembagian gaji kepada bekas istri tidak diberikan apabila alasan perceraian
disebabkan karena istri berzinah, dan atau melakukan kekejaman atau
penganiayaan berat baik lahir maupun batin terhadap suami, dan atau istri
menjadi pemabuk, pemadat, dan penjudi yang sukar disembuhkan, dan atau istri
telah meninggalkan suami selama dua tahun berturut-turut tanpa izin suami dan
tanpa alasan yang sah atau karena hal lain diluar kemampuannya.”

33
Akibat Hukum Perceraian :
6. Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) tidak berlaku,
apabila istri minta cerai karena dimadu, dan atau suami berzinah,
dan atau suami melakukan kekejaman atau penganiayaan berat
baik lahir maupun batin terhadap istri, dan atau suami menjadi
pemabuk, pemadat, dan penjudi yang sukar disembuhkan, dan
atau suami telah meninggalkan istri selama dua tahun berturut-
turut tanpa izin istri dan tanpa alasan yang sah atau karena hal
lain diluar kemampuannya.”
7. Apabila bekas isteri Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan
kawin lagi, maka haknya atas bagian gaji dari bekas suaminya
menjadi hapus terhitung mulai ia kawin lagi.

34
3 PERATURAN
SERAGAM
DINAS ASN
PNS:
Seragam Dinas ASN Hari Senin-Selasa: PDH Kheki
Hari Rabu: PDH Putih
Hari Kamis-Jumat:
Dasar Hukum Batik/tenun/lurik
1. Pergub Jawa Timur No 19 Tahun 2021
2. SE Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur tanggal 22 Februari 2022 PPPK
Nomor: 065/6682/031.3/2022 tentang Penggunaan Pakaian Dinas
Aparatur Sipil Negara Hari Senin-Rabu: PDH Putih
3. SE Sekretaris Daerah Provinsi Jatim tanggal 28 Januari 2013 Nomor: Hari Kamis-Jumat:
025/1103/041/2013 Perihal Penggunaan Pakaian Dinas untuk
Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Batik/tenun/lurik
Timur

PTT-PK
Hari Senin-Rabu: PDH Krem
Hari Kamis-Jumat:
36
Batik/tenun/lurik

37

38

39

40

41
KESIMPULAN
1. Kepala Sekolah diminta menjadi role model dalam peningkatan
disiplin pegawai, baik disiplin tentang jam kerja, penggunaan
seragam dinas, penyelesaian SKP dan menegakkan disiplin bagi


yang melanggar disiplin Pegawai;
2. Melakukan pembinaan secara intensif untuk mencegah terjadinya
perceraian dan mediasi kepada pegawai yang mengajukan
perceraian;
3. Mempercepat proses ijin/surat keterangan PNS yang mengajukan
perceraian;
4. Memerintahkan ASN untuk membuat melaksanakan kewajibannya
membuat SKP dan melaporkan capaian kinerja bulanan dan
tahunan sesuai ketentuan berlaku, dan nantinya SKP akan dikonversi
menjadi AK;
5. Memantau dan mempercepat urusan kepegawaian misal KP dan
pensiun.
42
Terima Kasih

BIDANG PEMBINAAN KESEJAHTERAAN


PERLINDUNGAN HUKUM
pkph.bkd@jatimprov.go.id

BKD Jatim @bkdjatim

Anda mungkin juga menyukai