Pasal 5
PNS dilarang :
g. Melakukan pungutan di luar ketentuan;
h. Melakukan kegiatan yang merugikan negara;
i. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan;
j. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan;
k. Menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaan;
l. Meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan;
m. Melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan kerugian bagi yang
dilayani; dan
LARANGAN
n. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah,
calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, atau calon anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan cara:
1. Ikut kampanye;
2. Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut PNS;
3. Sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain;
4. Sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara;
5. Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon
sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye;
6. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi
peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan,
seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan
masyarakat; dan/atau
7. Memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan Tanda
Penduduk.
Hukuman Disiplin
Ringan Sedang Berat
a. Teguran lisan; a. Pemotongan tukin sebesar 25% a. Penurunan jabatan setingkat lebih
b. Teguran tertulis; atau selama 6 bulan; rendah selama 12 bulan;
c. Pernyataan tidak puas b. Pemotongan tukin sebesar 25% b. Pembebasan dari jabatannya menjadi
secara tertulis. selama 9 bulan; atau jabatan pelaksana selama 12 bulan;
c. Pemotongan tukin sebesar 25% dan
selama 12 bulan. c. Pemberhentian dengan hormat tidak
atas permintaan sendiri sebagai PNS.
Hukuman Disiplin karena tidak menjalankan kewajiban masuk kerja dan menaati ketentuan
jam kerja, dijatuhkan pada PNS yang tidak masuk dinas tanpa keterangan yang sah selama :
a. 3 hari kerja Teguran a. 11-13 hari kerja a. 21-24 hari kerja Penurunan jabatan
lisan Pemotongan tukin sebesar 25% setingkat lebih rendah selama 12 bulan;
b. 4-6 hari kerja selama 6 bulan;
Teguran tertulis; atau b. 25-27 hari kerja Pembebasan dari
b. 14-16 hari kerja jabatannya menjadi jabatan pelaksana
c. 7-10 hari kerja Pemotongan tukin sebesar 25%
Pernyataan tidak puas selama 12 bulan; dan
selama 9 bulan; atau
secara tertulis. c. 17-20 hari kerja c. 28 hari kerja / lebih dan tidak Masuk
Pemotongan tukin sebesar 25% Kerja tanpa alasan yang sah secara
selama 12 bulan. terus menerus selama 10 hari kerja
Pemberhentian dengan
hormat tidak atas permintaan sendiri
sebagai PNS.
a. Presiden;
b. Pejabat Pembina Kepegawaian;
Hukuman Disiplin
Pemanggilan
Tidak dijatuhi
Dijatuhi Hukuman
Hukuman disiplin
Disiplin
PEMANGGILAN
Pemanggilan dilakukan secara tertulis oleh atasan langsung
untuk. Jarak waktu antara tanggal surat panggilan dengan tanggal
pemeriksaan paling lambat 7 hari kerja.
Kewenangan penjatuhan
Hukuman Disiplin
Apabila PNS yang dijatuhi Hukuman Disiplin tidak hadir pada saat penyampaian keputusan,
maka keputusan dikirim pada yang bersangkutan
Berlakunya Hukuman Disiplin dan Pendokumentasian
Keputusam Hukuman Disiplin