NOMOR : 94 TAHUN 2021 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL
KEWAJIBAN DAN LARANGAN
KEWAJIBAN : LARANGAN : HUKUMAN DISIPLIN
PASAL 3 PASAL 5 PASAL 8 PNS wajib: PNS dilarang: a) setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang Undang a. Menyalahgunakan wewenang; Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin: Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan b. menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain dengan 1. Tingkat dan Hukuman Disiplin terdiri atas: Republik Indonesia, dan Pemerintah; menggunakan kewenangan orang lain yang diduga terjadi konflik kepentingan dengan a) Hukuman Disiplin Ringan; b) menjaga persatuan dan kesatuan bangsa; jabatan; b) Hukuman Disiplin Sedang; c) melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat c. menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain; c) Hukuman Disiplin Berat. pemerintah yang berwenang; d. bekerja pada lembaga atau organisasi internasional tanpa izin atau tanpa ditugaskan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian; 2. Jenis Hukuman Disiplin ringan sebagaimana dimaksud d) menaati ketentuan peraturan perundang-undangan; e. bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya masyarakat asing pada ayat (1) huruf a terdiri atas: e) melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kecuali ditugaskan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian; a) Teguran lisan; kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab; f. memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang baik b) Teguran Tertulis; atau f) menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, bergerak atau tidak bergerak, dokumen, atau surat berharga milik negara secara tidak sah; c) Pernyataan tidak puas secara tertulis. ucapan, dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun g. melakukan pungutan di luar ketentuan; 3. Jenis Hukuman Disiplin sedang sebagaimana dimaksud di luar kedinasan; h. melakukan kegiatan yang merugikan negara; pada ayat (1) huruf b terdiri atas: g) menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- i. bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan; a) Pemotongan Tunjangan Kinerja Sebesar 25% (dua puluh undangan; dan h. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah j. menghalangi berjalannya tugas kedinasan; lima persen) selama 6 (enam) bulan; Negara Kesatuan Republik Indonesia. k. menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaan; b) Pemotongan Tunjangan Kinerja Sebesar 25% (dua puluh PASAL 4 l. meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan; lima persen) selama 9 (sembilan) bulan; a) menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji PNS; m. melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan kerugian c) Pemotongan Tunjangan Kinerja Sebesar 25% (dua puluh b) menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji jabatan; bagi yang dilayani; dan lima persen) selama 12 (dua belas) bulan. c) mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi, n. memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, calon Kepala Daerah/Wakil 4. Jenis Hukuman Disiplin sedang sebagaimana dimaksud seseorang, danf atau golongan; Kepala Daerah, calon anggota Dewan Perwakilan Ralryat, calon anggota Dewan Perwakilan pada ayat (1) huruf c terdiri atas: d) melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui Daerah, atau calon anggota Dewan Perwakilan Ralryat Daerah dengan cara: a) Penurunan dari jabatan setingkat lebih rendah selama ada hal yang dapat membahayakan keamanan negara atau 1) ikut kampanye; 12 (dua belas) bulan; merugikan keuangan negara; 2) menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut PNS; b) Pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan pelaksana e) melaporkan harta kekayaan kepada pejabat yang berwenang sesuai 3) sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain; selama 12 (dua belas) bulan; dan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 4) sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara; c) Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan f) Masuk Kerja dan menaati ketentuan jam kerja; 5) membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah sendiri sebagai PNS. g) menggunakan dan memelihara barang milik negara dengan sebaik- satu pasangan calon sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye; baiknya; 6) mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon h) memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi kompetensi; dan pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam i) menolak segala bentuk pemberian yang berkaitan dengan tugas dan lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat; dan/atau fungsi kecuali penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan 7) memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat perLlndang-undangan. Keterangan Tanda Penduduk.