Anda di halaman 1dari 47

DISIPLIN PEGAWAI

NEGERI SIPIL
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 94
Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
PENGERTIAN
Disiplin PNS adalah
kesanggupan PNS untuk
menaati kewajiban dan
menghindari larangan yang
ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan.
PELANGGARAN
DISIPLIN
Pelanggaran Disiplin adalah
setiap ucapan, tulisan, atau
perbuatan PNS yang tidak
menaati kewajiban dan/atau
melanggar larangan
ketentuan Disiplin PNS, baik
yang dilakukan di dalam
maupun di luar jam kerja.
PELANGGARAN
DISIPLIN
1. UCAPAN Setiap ucapan dihadapan orang lain ;
dalam rapat, ceramah, diskusi, melalui telepon,
TV, rekaman atau alat komunikasi dll.
2. TULISAN Pernyataan pikiran dan/atau
perasaan secara tertulis baik dalam bentuk
tulisan, gambar karikatur, coretan serupa itu.
3. PERBUATAN Setiap tingkah laku, sikap atau
tindakan.
”PNS wajib menaati
kewajiban dan menghindari
larangan.”
Pasal 2 PP 94 Tahun 2021
tentang Disiplin PNS
KEWAJIBAN PNS
KEWAJIBAN
a. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintah;
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
c. Melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat
pemerintah yang berwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab;
KEWAJIBAN

f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap,


perilaku, ucapan, dan tindakan kepada setiap orang, baik di
dalam maupun di luar kedinasan;
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan
rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
KEWAJIBAN
a. Menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji PNS;
b. Menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji jabatan;
c. Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan
pribadi, seseorang, dan/ atau golongan;
d. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila
mengetahui ada hal yang dapat membahayakan keamanan
negara atau merugikan keuangan negara;
e. Melaporkan harta kekayaan kepada pejabat yang berwenang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
KEWAJIBAN
f. Masuk Kerja dan menaati ketentuan jam kerja;
g. Menggunakan dan memelihara barang milik negara dengan
sebaik-baiknya;
h. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk
mengembangkan kompetensi; dan
i. Menolak segala bentuk pemberian yang berkaitan dengan
tugas dan fungsi kecuali penghasilan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
LARANGAN PNS
LARANGAN
a. Menyalahgunakan wewenang;
b. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi
dan/atau orang lain dengan menggunakan kewenangan
orang lain yang diduga terjadi konflik kepentingan dengan
jabatan;
c. Menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain;
d. Bekerja pada lembaga atau organisasi internasional tanpa izin
atau tanpa ditugaskan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian;
LARANGAN
e. Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau
lembaga swadaya masyarakat asing kecuali ditugaskan oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian;
f. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan,
atau meminjamkan barang baik bergerak atau tidak
bergerak, dokumen, atau surat berharga milik negara secara
tidak sah;
g. Melakukan pungutan di luar ketentuan;
h. Melakukan kegiatan yang merugikan negara;
LARANGAN

i. bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan;


j. menghalangi berjalannya tugas kedinasan;
k. menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatan
dan/atau pekerjaan;
l. Meminta sesuatu yang berhubungan dengan jabatan;
m. Melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan yang
dapat mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani;
LARANGAN
n. memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil
Presiden, calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, calon
anggota Dewan Perwakilan Rakyat, calon anggota Dewan
Perwakilan Daerah, atau calon anggota Dewan Perwakilan
Ralryat Daerah dengan cara:
1. ikut kampanye;
2. menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut
partai atau atribut PNS;
3. sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain;
4. sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas
negara;
LARANGAN
5. Membuat keputusan dan/atau tindakan yang
menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon
sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye;
6. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan
terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu
sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi
pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian
barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota
keluarga, dan masyarakat; dan/atau
7. Memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda
Penduduk atau Surat Keterangan Tanda Penduduk.
JENIS
PELANGGARAN
DAN HUKUMAN
TINGKAT DAN JENIS
HUKUMAN DISIPLIN
TINGKAT DAN JENIS HUKUMAN DISIPLIN
a. teguran lisan;
Hukuman disiplin
b. teguran tertulis; atau
tingkat ringan c. pernyataan tidak puas secara tertulis.

a. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25%


selama 6 (enam) bulan;
Hukuman disiplin
b. b. pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25%
tingkat sedang selama 9 (sembilan) bulan; atau
c. Pemotongan tunjangan kinerja sebesar 25%
selama 12 (dua belas) bulan.

a. Penurunan jabatan setingkat lebih rendah


selama 12 bulan;
Hukuman disiplin b. Pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan
tingkat berat pelaksana selama 12 bulan; dan
c. Pemberhentian dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri sebagai PNS
PERBANDINGAN
PP 53 TAHUN 2010 TINGKAT DAN JENIS
PP 94HUKUMAN
TAHUNDISIPLIN
2021
a. teguran lisan; a. teguran lisan;
b. teguran tertulis; b. teguran tertulis; atau
c. pernyataan tidak puas secara tertulis. c. pernyataan tidak puas secara tertulis.

a. Penundaan kenaikan gaji berkala a. pemotongan tunjangan kinerja sebesar


selama 1 tahun 25% selama 6 (enam) bulan;
b. Penundaan kenaikan pangkat b. b. pemotongan tunjangan kinerja sebesar
selama 1 tahun 25% selama 9 (sembilan) bulan; atau
c. Penurunan pangkat setingkat lebih c. Pemotongan tunjangan kinerja sebesar
rendah selama 1 tahun 25% selama 12 (dua belas) bulan.
a. Penurunan pangkat setingkat lebih
rendah selama 3 tahun a. Penurunan jabatan setingkat lebih rendah
b. Pemindahan dalam rangka penurunan selama 12 bulan;
jabatan setingkat lebih rendah b. Pembebasan dari jabatannya menjadi
c. Pembebasan dari jabatan
jabatan pelaksana selama 12 bulan; dan
d. Pemberhentian dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri sebagai PNS c. Pemberhentian dengan hormat tidak atas
e. Pemberhentian tidak dengan hormat permintaan sendiri sebagai PNS
sebagai PNS
PELANGGARAN
MASUK KERJA
PELANGGARAN MASUK KERJA
PNS yang tidak masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja

Ketidakhadiran Jenis Hukdis Tingkat


Hukdis
Kumulatif selama 3 (tiga) hari kerja Teguran Lisan
dalam 1 (satu) tahun
Kumulatif selama 4 (empat) sampai Teguran Tertulis
dengan 6 (enam) hari kerja dalam 1 Tingkat
(satu) tahun Ringan
Kumulatif selama 7 (tujuh) sampai Pernyataan Tidak Puas Secara
dengan 10 (sepuluh) hari kerja dalam 1 Tertulis
(satu) tahun
PELANGGARAN MASUK KERJA
PNS yang tidak masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja

Ketidakhadiran Jenis Hukdis Tingkat


Hukdis
Kumulatif selama 11 (sebelas) sampai Pemotongan tunjangan kinerja
dengan 13 (tiga belas) hari kerja dalam 1 sebesar 25% (dua puluh lima
(satu) tahun persen) selama 6 (enam) bulan
Kumulatif selama 14 (empat belas) Pemotongan tunjangan kinerja
sampai dengan 16 (enam belas) hari sebesar 25% (dua puluh lima
Tingkat
kerja dalam 1 (satu) tahun persen) selama 9 (sembilan)
Sedang
bulan
Kumulatif selama 17 (tujuh belas) Pemotongan tunjangan kinerja
sampai dengan 20 (dua puluh) hari kerja sebesar 25% (dua puluh lima
dalam 1 (satu) tahun persen) selama 12 (dua belas)
bulan
PELANGGARAN MASUK KERJA
PNS yang tidak masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja

Ketidakhadiran Jenis Hukdis Tingkat


Hukdis
Kumulatif selama 21 (dua puluh satu) Penurunan jabatan setingkat
sampai dengan 24 (dua puluh empat) lebih rendah selama 12 (dua
hari kerja dalam 1 (satu) tahun belas) bulan
Kumulatif selama 25 (dua puluh lima) Pembebasan dari jabatannya
sampai dengan 27 (dua puluh tujuh) menjadi jabatan pelaksana
hari kerja dalam 1 (satu) tahun selama 12 (dua belas) bulan Tingkat
Kumulatif selama 28 (dua puluh Pemberhentian dengan hormat Berat
delapan) hari kerja atau lebih dalam 1 tidak atas permintaan sendiri
(satu) tahun sebagai PNS
tidak Masuk Kerja tanpa alasan yang Pemberhentian dengan hormat
sah secara terus menerus selama 10 tidak atas permintaan sendiri
(sepuluh) hari kerja sebagai PNS
PEMBERHENTIAN GAJI

PNS yang tidak Masuk Kerja dan tidak menaati ketentuan jam
kerja tanpa alasan yang sah secara terus menerus selama 10
(sepuluh) hari kerja diberhentikan pembayaran gajinya sejak
bulan berikutnya.
PEJABAT
YANG BERWENANG
MENGHUKUM
PROSES
PENJATUHAN
HUKUMAN DISIPLIN
SKEMA PENJATUHAN
HUKUMAN DISIPLIN

Pelanggaran Pemeriksaan (BAP)


Pemanggilan
Disiplin

Pejabat
Penyampaian Penetapan yang Pertimbangan
Keputusan Keputusan Berwenang Hukum/Laporan Hasil
Menghukum Pemeriksaan
(LHP)

Laporan Kewenangan
Penjatuhan Hukuman Disiplin
Secara Hierarki
1. PEMANGGILAN

PNS YG DIDUGA MELANGGAR


DISIPLIN

PEMANGGILAN I
SECARA TERTULIS OLEH
ATASAN LANGSUNG 7
Hari
Kerja

TDK
HADIR
HADIR

PEMERIKSAAN PEMANGGILAN II
7
Hari
Kerja
TDK
HADIR
HADIR

PENJATUHAN HD O/
PJBW BERDSRKAN
PEMERIKSAAN ALAT BUKTI &
KETERANGAN YG
ADA
2. PEMERIKSAAN

PNS YG DIDUGA MELANGGAR


DISIPLIN
Tujuan :
-Benar tdk Pelanggaran
-Latar belakang/Penyebab
-Dampak/Akibat

PEMERIKSAAN O/ ATASAN Format BAP tanya/jawab


LANGSUNG/TIM PEMERIKSA - Prinsip 5W & 1 H
- PNS wajib menjawab
TTD PEJABAT YG MEMERIKSA &
PNS YG DIPERIKSA TERTUTUP/RAHASIA
BISA LANGSUNG/VIRTUAL

PNS TDK BERSEDIA


MENANDATANGANI BAP, BERI Pelanggaran terhadap kewajiban dan/atau
CTTN DLM BAP
BAP larangan dengan Hukuman Disiplin sedang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 dan Pasal
PNS DIBERI 13 dapat dilakukan pemeriksaan oleh tim
PHOTO COPY BAP pemeriksa
Pelanggaran terhadap kewajiban dan/atau
larangan dengan Hukuman Disiplin berat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 dan Pasal
14 dilakukan pemeriksaan oleh tim pemeriksa.
PENJATUHAN HD

DISEBUTKAN JENIS
PELANGGARAN DISIPLIN
YG DILAKUKAN
PEMERIKSAAN

Atasan langsung yang tidak melakukan pemanggilan dan


pemeriksaan terhadap PNS yang diduga melakukan Pelanggaran
Disiplin, dan/atau melaporkan hasil pemeriksaan kepada Pejabat
yang Berwenang Menghukum dijatuhi Hukuman Disiplin yang
lebih berat
TIM PEMERIKSA

● Pelanggaran terhadap kewajiban dan/atau larangan dengan


Hukuman Disiplin sedang sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 10 dan Pasal 13 dapat dilakukan pemeriksaan oleh tim
pemeriksa
● Pelanggaran terhadap kewajiban dan/atau larangan dengan
Hukuman Disiplin berat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 11 dan Pasal 14 dilakukan pemeriksaan oleh tim
pemeriksa
PEMERIKSAAN

Atasan langsung, tim pemeriksa, atau Pejabat yang Berwenang


Menghukum dapat meminta keterangan dari pihak lain dalam
pemeriksaan dugaan Pelanggaran Disiplin.
PEMBEBASAN SEMENTARA
DARI TUGAS JABATAN
1. Untuk kelancaran pemeriksaan, PNS yang diduga
melakukan Pelanggaran Disiplin dan kemungkinan akan
dijatuhi Hukuman Disiplin berat, dapat dibebaskan
sementara dari tugas jabatannya oleh atasan langsung sejak
yang bersangkutan diperiksa.
2. Pembebasan sementara dari tugas jabatannya berlaku
sampai dengan ditetapkannya keputusan Hukuman
Disiplin.
3. Selama PNS dibebaskan sementara dari tugas jabatannya,
diangkat pejabat pelaksana harian.
Hasil pemeriksaan unsur PNS yang pernah dijatuhi
pengawasan dan/atau unit yang Hukuman Disiplin, kemudian
mempunyai tugas pengawasan melakukan Pelanggaran Disiplin
dapat digunakan sebagai bahan yang sifatnya sama, kepadanya
untuk melakukan pemeriksaan dijatuhi jenis Hukuman Disiplin
dan/atau melengkapi pertimbangan yang lebih berat dari Hukuman
untuk menjatuhkan Hukuman Disiplin terakhir yang pernah
Disiplin terhadap PNS yang diduga dijatuhkan kepadanya.
melakukan Pelanggaran Disiplin.

PNS yang berdasarkan hasil pemeriksaan


ternyata melakukan beberapa PNS tidak dapat dijatuhi Hukuman
Pelanggaran Disiplin, terhadapnya hanya Disiplin 2 (dua) kali atau lebih untuk
dapat dijatuhi 1 (satu) jenis Hukuman 1 (satu) Pelanggaran Disiplin.
Disiplin yang terberat setelah
mempertimbangkan pelanggaran yang
dilakukan
HUKUMAN DISIPLIN

Dalam hal berdasarkan hasil


pemeriksaan terdapat indikasi
penyalahgunaan wewenang yang
menimbulkan kerugian keuangan
negara, maka atasan langsung atau tim
pemeriksa wajib berkoordinasi dengan
aparat pengawas intern pemerintah.

Dalam hal indikasi penyalahgunaan


wewenang yang menimbulkan
kerugian keuangan negara terbukti,
aparat pengawas intern pemerintah
merekomendasikan Pejabat
Pembina Kepegawaian untuk
melaporkan kepada aparat penegak
hukum.
HUKUMAN DISIPLIN

Setiap penjatuhan Hukuman


Disiplin ditetapkan dengan
keputusan Pejabat yang
Berwenang Menghukum.

Penyampaian keputusan Hukuman Dalam hal PNS yang dijatuhi


Disiplin dilakukan paling lambat 14 Hukuman Disiplin tidak hadir
(empat belas) hari kerja sejak pada saat penyampaian
keputusan ditetapkan. keputusan Hukuman
Disiplin, keputusan dikirim
kepada yang bersangkutan.
Berlakunya Hukuman Disiplin

Keputusan Hukuman Disiplin


berlaku pada hari ke-15 (lima
belas) sejak diterima.

Keputusan Hukuman Disiplin yang


diajukan Upaya Administratif
berlaku sesuai dengan keputusan
upaya administratifnya.
Data Kasus Pelanggaran Disiplin PNS 45
Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Adm. Jakarta Barat
Tahun 2020 – 2021
NO NAMA JABATAN STATUS UNIT KERJA WILAYAH URAIAN KASUS TINDAK LANJUT KETERANGAN

1 Mira Dewi Syahrini Guru PNS SMA Negeri 56 JB1 Ybs mengajukan pengunduran diri sebagai PNS karena sakit Telah dilakukan pemeriksaan dan memproses Proses SK
pengunduran diri ybs berupa Pemberhentian Hukdis di BKD
dengan hormat tidak atas permintaan sendiri
sebagai PNS
2 Ripai Guru PNS SMPNegeri 32 JB1 Ybs diduga telah melakukan perselingkuhan Telah dilakukan pemeriksaan dan ybs tidak terbukti Selesai
telah melakukan pelanggaran disiplin sehingga ybs
tidak dapat dikenakan hukuman disiplin

3 Badarudin Guru CPNS SDN Kembangan JB1 Ybs diduga memiliki hubungan yang kurang harmonis antara Kepada ybs telah dilakukan pembinaan oleh atasan Selesai
Selatan 03 pelapor dengan Kepala Sekolah langsung

4 Wahyono Guru PNS SDN Kamal 09 JB1 Ybs diduga telah melakukan perceraian tanpa izin pejabat Telah dilakukan pemeriksaan dan ybs terbukti telah Proses SK
melakukan perceraian tanpa izin sehingga Hukdis di BKD
direkomendasikan untuk dijatuhi hukuman disiplin
tingkat berat berupa penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga) tahun
5 Reni Rohaya Guru PNS SDN Tegal Alur 02 JB1 Ybs diduga telah melakukan tindak pidana penggelapan dan dijatuhi Telah terbit SKGubernur Nomor 1054 Tahun 2021 Selesai
hukuman penjara selama 10 bulan, ybs telah dibebaskan karena cuti tentang Pencabutan SKHukdis
bersyarat dan telah aktif kembali mengajar
6 Witana Pengawas PNS Pengawas SD JB1 Ybs diduga telah melakukan penyalahgunaan jabatan berupa Telah dilakukan pemeriksaan dan ybs tidak terbukti Proses SK
menawarkan guru honorer untuk diangkat menjadi PNS dengan melakukan pelanggaran disiplin sehingga ybs tidak Hukdis di BKD
imbalan uang direkomendasikan untuk dijatuhi hukuman disiplin
7 Didi Mulyanto Kasek PNS SDN Tanah Sereal 01 JB1 Ybs diduga telah melakukan pernikahan siri meskipun masih terikat Telah dilakukan pemeriksaan dan ybs tidak terbukti Proses SK
pernikahan yang sah melakukan pelanggaran disiplin sehingga ybs tidak Hukdis di BKD
direkomendasikan untuk dijatuhi hukuman disiplin
8 Ida Rosida Guru PNS SMPNegeri 32 JB1 tidak hadir melaksanakan tugas Telah dilakukan pemeriksaan dan ybs tidak terbukti Proses SK
melakukan pelanggaran disiplin sehingga ybs tidak Hukdis di BKD
direkomendasikan untuk dijatuhi hukuman disiplin
9 Munsif Kasek PNS SMPNegeri 32 JB1 tidak melaksanakan tugas kedinasan (pembiaran tketidakhadiran Telah dilakukan pemeriksaan dan ybs tidak terbukti
bawahan) melakukan pelanggaran disiplin sehingga ybs tidak Proses SK
direkomendasikan untuk dijatuhi hukuman disiplin Hukdis di Sudin
Data Kasus Pelanggaran Disiplin PNS 46
Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Kota Adm. Jakarta Barat
Tahun 2020 – 2021
NO NAMA JABATAN STATUS UNIT KERJA WILAYAH URAIAN KASUS TINDAK LANJUT KETERANGAN
1 Helda Maghdalena Guru PNS SDN Duri Kepa 07 JB 2 Ybs tidak dapat melaksanakan tugas karena sakit Telah dibuat surat pengantar untuk pemeriksaan Proses
kesehatan oleh TPK RSCM
2 Amiruddin Guru PNS SDN Srengseng 04 Pagi JB 2 Ybs telah mengajukan permohonan banding administrasi ke Telah dibuat tanggapan dan penyampaian bahan Selesai
BAPEK atas penjatuhan hukuman disiplin ybs karena terbukti banding serta dokumen yang diperlukan yang
telah melakukan tindakan pelecehan seksual ditujukan kepada BKD
3 Supandi Guru PNS SDN Joglo 06 Pagi JB 2 Ybs telah meninggal dunia tetapi masih menerima gaji dan TKD Telah dilakukan pemeriksaan dan memproses Selesai
sampai memasuki BUP pengembalian gaji ybs ke Kas Daerah
4 Wirda Nilawati Guru CPNS SDN Palmerah 22 JB 2 Ybs mengajukan pengunduran diri sebagai PNS karena sakit Memproses pengunduran diri ybs dengan Telah keluar SK
rekomendasi Pemberhentian dengan hormat atas Gubernur
permintaan sendiri sebagai PNS Nomor 528
Tahun 2021
5 Juriyah Guru PNS SMP Negeri 88 JB 2 ybs mengajukan pengunduran diri sebagai PNS karena sakit Memproses pengunduran diri ybs dengan Proses SK
rekomendasi Pemberhentian dengan hormat atas Hukdis di BKD
permintaan sendiri sebagai PNS
6 Amsarudin Guru PNS SMP Negeri 101 JB 2 Ybs diduga telah melakukan perceraian tanpa izin pejabat yang Telah keluar Surat Keputusan Sekretaris Daerah Selesai
berwenang Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penundaan Kenaikan
Gaji Berkala selama 1 (satu) tahun
7 Elly Suryana Kasek PNS Kepala SDN Kota Bambu 03 JB 2 Ybs diduga telah melakukan ketidaktertiban dalam penggunaan Telah keluar Surat Keputusan Gubernur Nomor 1111 Selesai
dana BOS tahun Anggaran 2019 Tahun 2021 tentang Penundaan Kenaikan Gaji
Berkala selama 1 (satu) tahun

8 Angdriana Guru CPNS SDN Palmerah 14 Petang JB 2 ybs mengajukan pengunduran diri sebagai CPNS karena sakit Telah keluar Surat Keputusan Gubernur Nomor 992 Selesai
CPNS Tahun 2021 tentang Pemberhentian Dengan Hormat
Tidak Atas Permintaan Sendiri sebagai CPNS
9 Junaidie Guru PNS SDN Meruya Utara 09 Pagi JB 2 Ybs diduga tiidak masuk kerja tanpa alasan yang sah Telah dilakukan pemeriksaan dan ybs terbukti telah Proses SK
melakukan pelanggaran disiplin sehhingga Hukdis di BKD
direkomendasikan untuk dijatuhi hukuman disiplin
tingkat berat berupa Pemberhentian dengan hormat
tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS

10 Ibnu Susanto Guru PNS SMP Negeri 219 Jakarta JB 2 CRM tentang perbuatan tidak terpuji oknum guru Telah dilakukan pemeriksaan dan ybs terbukti telah Proses SK
melakukan pelanggaran disiplin sehhingga Hukdis di BKD
direkomendasikan untuk dijatuhi hukuman disiplin
tingkat ringan berupa Teguran Tertulis

11 Mulyatih Guru PNS SMP Negeri 219 Jakarta JB 2 CRM tentang perbuatan tidak terpuji oknum guru Telah dilakukan pemeriksaan dan ybs terbukti telah Proses SK
melakukan pelanggaran disiplin sehhingga Hukdis di BKD
direkomendasikan untuk dijatuhi hukuman disiplin
tingkat ringan berupa Teguran Lisan

12 Sukmana Guru PNS SDN Sukabumi Selatan 07 JB 2 tidak hadir melaksanakan tugas Telah dilakukan pemeriksaan dan ybs tidak terbukti Proses SK
melakukan pelanggaran disiplin sehingga ybs tidak Hukdis di BKD
direkomendasikan untuk dijatuhi hukuman disiplin

13 Achmad Balwin Guru PNS SMP Negeri 83 JB 2 Melakukan perceraian tanpa izin pejabat Sedang dilakukan pemeriksaan oleh atasan langsung Proses LHP di
Sudin
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai