Pendokumentasian
Hukuman Disiplin
KEWAJIBAN PNS
Setia dan taat sepenuhnya kepada
Pancasila, UUD 1945, dan Pemerintah
Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Menjadi perantara untuk mendapat keuntungan bekerja pada perusahaan asing, konsultan
2 pribadi dan/atau orang lain dgn menggunakan
kewenangan org lain yg di duga terjadi konflik
5 asing/lembaga swadaya masyarakat asing kecuali
ditugaskan oleh PPK
kepentingan jabatan
memiliki, menjual, membeli, menggadaikan,
3 Menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain
6
menyewakan, meminjamkan, barang baik bergerak
/tdk bergerak, dokumen/surat berharga milik negara
secara tdk sah
LARANGAN
BAGI PNS
• Teguran lisan Berlaku setelah PP Gaji dan Tunkin • Penurunan jabatan setingkat lebih
• Teguran tertulis berlaku: rendah selama 12 bulan
• Pernyataan tidak puas secara • Pemotongan tunkin 25% selama 6 • Pembebasan dr jabatannya menjadi
bulan jabatan pelaksana selama 12 bulan
tertulis • Pemotongan tunkin 25% selama 9 • Pemberhentian dgn hormat tidak
bulan atas permintaan sendiri sebagai PNS
• Pemotongan tunkin 25% selama 12
PP Nomor 53 Tahun 2010 bulan PP Nomor 53 Tahun 2010
• Teguran lisan • Penurunan pangkat setingkat lebih
• Teguran tertulis rendah 3 tahun
• Pernyataan tidak puas secara PP Nomor 53 Tahun 2010
• Pemindahan dlm rangka penurunan
• Penundaan kgb 1 th
tertulis jabatan setingkat lebih rendah
• Penundaan KP 1 th • Pembebasan jabatan
• Penurunan pangkat • Pemberhentian dengan hormat tidak
setingkat lebih rendah atas permintaan sendiri sebagai PNS
1 tahun
hari kerja
PP NO 53 5 6-10 11-15 16-20 21-25 26-30
TH 2010 hari hari hari hari hari hari
HD Tk Berat bagi PNS yg tdk memenuhi ketentuan masuk
kerja dan menaati jam kerja
PP 94 TH 2021 PP NO 53 TH 2010
TIDAK MASUK KERJA TANPA ALASAN YANG SAH SECARA KUMULATIF
DALAM 1 TAHUN, KECUALI PEMBERHENTIAN DGN HORMAT TDK
ATAS PERMINTAAN SENDIRI KARENA TIDAK MASUK KERJA 10 HR
SECARA TERUS MENERUS
PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM
Penjatuhan HD ditetapkan
dengan Keputusan Pejabat
yang berwenang menghukum
Dalam Keputusan HD harus
disebutkan pelanggaran
disiplin yang dilakukan
PP NOMOR 53 TAHUN 2010 Ancaman HD sedang dan berat dapat dibentuk Tim Pemeriksa
PENYAMPAIAN HD
BERLAKUNYA HD
PENDOKUMENTASIAN
KEPUTUSAN HD
Pendokumentasian keputusan HD
termasuk dokumen pemeriksaan
diunggah ke dalam sistem yang
terintegrasi dengan SiASN
KETENTUAN PERATURAN
BADAN INI MUTATIS
MUTANDIS BERLAKU
The BAGI CPNS
Unique
Screen
Mockup CPNS yang dijatuhi Hukuman Disiplin
tingkat sedang atau tingkat berat,
dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk
diangkat menjadi PNS dan diberhentikan
dengan hormat atau diberhentikan
dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri sebagai CPNS
Pasal 41
PNS yang melanggar ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun
1983 tentang lzin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 13, Tambahan
lrmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 3250) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin
Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 61, Tambahan lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3424ll, dijatuhi salah satu jenis Hukuman
Disiplin berat berdasarkan Peraturan Pemerintah ini.
PP No. 10/1983 Jo. PP No.45/1990 - [2]
www.bkn.go.id
PP No. 10/1983 Jo. PP No.45/1990 - [3]
www.bkn.go.id
PA S A L 4 P P N O . 1 0 / 1 9 8 3
jo. PP NO. 45/1990
PNS yang akan beristri lebih dari seorang wajib memperoleh izin
tertulis dari Pejabat.
1. Istri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai istri dalam arti istri
menderita penyakit jasmani atau rohani yang sukar disembuhkan yang
dibuktikan dengan surat keterangan Dokter Pemerintah.
2. Istri mendapat cacat badan atau penyakit lain yang tidak dapat
disembuhkan yang dibuktikan dengan surat keterangan Dokter
Pemerintah.
3. Istri tidak dapat melahirkan keturunan setelah menikah sekurang-
kurangnya 10 tahun yang dibuktikan dengan surat keterangan Dokter
Pemerintah.
www.bkn.go.id
SYARAT KUMULATIF
1. Ada persetujuan tertulis yang dibuat secara ikhlas dari istri PNS yang
bersangkutan.
2. PNS pria yang bersangkutan mempunyai penghasilan yang cukup untuk
membiayai lebih dari seorang istri dan anak-anaknya yang dibuktikan dengan
surat keterangan pajak penghasilan.
3. Ada jaminan tertulis dari PNS pria yang bersangkutan bahwa ia akan berlaku adil
terhadap istri-istri dan anak-anaknya.
www.bkn.go.id
S A N K S I [ PA S A L 1 5 ]
PP NO. 10/1983 jo. PP NO. 45/1990
Dijatuhi salah satu hukuman disiplin berat berdasarkan PP No.53 Tahun 2010, apabila:
Tidak memberitahukan perkawinan pertama dalam jangka waktu 1 tahun setelah
perkawinan;
Cerai tanpa izin/surat keterangan dari Pejabat;
Beristri lebih dari seorang tanpa izin Pejabat;
Hidup bersama tanpa ikatan perkawinan yang sah;
Tidak melaporkan perceraian dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 bulan setelah
perceraian;
Tidak melaporkan perkawinan kedua/ketiga/keempat dalam jangka waktu selambat-
lambatnya 1 tahun setelah perkawinan;
S A N K S I [ PA S A L 1 5 ]
PP NO. 10/1983 jo. PP NO. 45/1990 - [2]
Ikut kampanye
Menjadi peserta kampanye dengan
menggunakan atribut partai/atribut PNS
Sebagai peserta kampanye dengan
mengerahkan PNS lain
Sebagai peserta kampanye dengan
Membuat keputusan dan/Tindakan yang menggunkan fasilitas negara
menguntungkan/merugikan salah satu
pasangan calon sebelum, selama, dan
Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada
sesudah masa kampanye
keberpihakan terhadap pasangan calon yang
menjadi peserta pemilu meliputi pertemuan,
Memberikan surat dukungan disertai ajakan, himbauan, seruan/pemberian barang
fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya,
Keterangan Tanda Penduduk anggota keluarga, dan masyarakat
SURAT KEPUTUSAN BERSAMA
Surat Keputusan Bersama (SKB) 5 (lima) Menteri dan Kepala
lembaga tentang pedoman pembinaan dan pengawasan
netralitas pegawai Aparatur sipil Negara (ASN) dalam
penyelenggaraan pemilihan umum
Penandatanganan SKB secara simbolis dilakukan oleh Plt. Kepala BKN Bima Haria Wibisana bersama Menteri PANRB
Abdullah Azwar Anas, Mendagri Tito Karnavian, Ketua KASN Agus Pramusinto, dan Ketua Bawaslu Agus Bagja pada Kamis,
(22/9/2022) di Kantor KemenPANRB Jakarta.
Pada kesempatan itu, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa salah satu bagian penting untuk menjamin
berlangsungnya Pemilu/Pilkada tahun 2024 baik di tingkat nasional maupun daerah, motor terpentingnya adalah ASN.
Adapun ruang lingkup Keputusan Bersama ini meliputi:
a. Upaya pembinaan dan pengawasan netralitas Pegawai ASN pada instansi pemerintah;
b. Bentuk pelanggaran dan penjatuhan sanksi atas pelanggaran netralitas Pegawai ASN;
c. Pembentukan Satuan Tugas Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai ASN dilengkapi dengan uraian tugas dan
fungsi masing-masing pihak;
d. Tata cara penanganan atas laporan dugaan pelanggaran netralitas Pegawai ASN dalam penyelenggaraan Pemilihan
Umum; dan
e. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Keputusan Bersama.
PENANGANAN
BENTURAN
KEPENTINGAN
LATAR BELAKANG
Meningkatkan pelaksanaan tata kelola
pemerintahan yang baik dan
meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas
dan fungsi ;
pengangkatan/mutasi/promosi pegawai
melakukan komersialisasi pelayanan melakukan pengawasan tidak sesuai
yang tidak fair dan berindikasi adanya
publik dengan norma, standar, dan prosedur; pengaruh dan kepentingan pihak tertentu.
SUMBER PENYEBAB
BENTURAN KEPENTINGAN
1 2 3 4
TAHAPAN PENANGANAN
BENTURAN KEPENTINGAN
Serangkaian tindakan
yang diperlukan apabila
seorang penyelenggara
negara dalam situasi
Benturan Kepentingan.
Penyusunan strategi
penanganan Benturan
Identifikasi situasi Kepentingan
Benturan
Kepentingan
Penyusunan
kerangka kebijakan
penanganan
Benturan
Kepentingan
FAKTOR PENDUKUNG
KEBERHASILAN
1. Komitmen dan keteladanan pemimpin;
PENANGANAN 2.
3.
Partisipasi dan keterlibatan seluruh Pegawai;
Perhatian khusus;
CoI
4. Langkah preventif untuk menghindari terjadi situasi
Benturan Kepentingan;
5. Penegakan kebijakan penanganan Conflict of Interest
(Conflict of Interest) (CoI);
6. Pemantauan dan evaluasi.
PENCEGAHAN
BENTURAN
KEPENTINGAN
Sosialisasi
Tindak Lanjut
Penanganan Evaluasi Evaluasi CoI
Indentifikasi Penanganan
Pemahaman Pakta Integritas,
CoI CoI
CoI Mutasi Pegawai,
bebas dari CoL
Terima Kasih
JL. S. PARMAN NO.6 NOMOR ALAMAT EMAIL
KECAMATAN WARU TELPON (031) bknsurabaya@bkn.go.id
KABUPATEN SIDOARJO, 8531038
JAWA TIMUR (61256)