Anda di halaman 1dari 36

PERATURAN PEMERINTAH

NOMOR 94 TAHUN 2021


TENTANG
DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL

BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


KABUPATEN KULON PROGO
2021
LANDASAN
 utk menjamin terpeliharanya tata tertib
dl kelancaran pelaksanaan tugas, PNS
wajib mematuhi disiplin PNS
UU  Instansi Pemerintah wajib melaksanakan
5/2014 penegakan disiplin terhadap PNS serta
melaksanakan berbagai upaya
ASN peningkatan disiplin
 PNS yg melakukan pelanggaran disiplin
dijatuhi hukuman disiplin
PRINSIP DASAR PENERAPAN

 Pelanggaran Disiplin bukan merupakan delik aduan


 Atasan Langsung bertanggungjawab terhadap
bawahannya
 Atasan Langsung wajib memanggil & memeriksa
apabila mengetahui/mendapat informasi dugaan
pelanggaran disiplin yg dilakukan oleh bawahannya
 Atasan langsung yg tdk melakukan pemanggilan &
pemeriksaan &/atau melaporkan hasil pemeriksaan
kpd Pejabat yg Berwenang Menghukum dijatuhi
Hukuman Disiplin
 Pejabat yg Berwenang Menghukum menjatuhkan
Hukuman Disiplin yg lebih berat kpd Atasan Langsung
setelah melalui proses pemeriksaan
DISIPLIN PNS

Kesanggupan PNS utk menaati kewajiban &


menghindari larangan yg ditentukan dl peraturan
perundang-undangan
PELANGGARAN DISIPLIN

Setiap ucapan, tulisan (melalui media apapun), atau


perbuatan PNS yg tdk menaati kewajiban &/atau
melanggar larangan ketentuan Disiplin PNS, baik yg
dilakukan di dl maupun di luar jam kerja

Masuk Kerja : keadaan melaksanakan tugas baik di dl


maupun di luar kantor
HUKUMAN DISIPLIN

Hukuman yg dijatuhkan oleh Pejabat yg Berwenang


Menghukum kpd PNS karena melanggar peraturan
Disiplin PNS
DAMPAK NEGATIF

Dampak yg menimbulkan turunnya harkat, martabat,


citra, kepercayaan, nama baik dan/atau
mengganggu kelancaran pelaksanaan tugas Unit
Kerja, instansi, dan/atau pemerintah/negara
TINGKATAN & JENIS HUKUMAN DISIPLIN
TINGKATAN PP 53/2010 PP 94/2021
Teguran lisan Teguran lisan
Ringan Teguran tertulis Teguran tertulis
Pernyataan tdk puss secara tertulis Pernyataan tdk puas secara tertulis
Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1
Pemotongan tukin sebesar 25% selama 6 bl
th
Sedang Penundaan kenaikan pangkat selama 1 th Pemotongan tukin sebesar 25% selama 9 bl
Penurunan pangkat setingkat lebih rendah
Pemotongan tukin sebesar 25% selama 12 bl
selama 1 th
Penurunan pangkat setingkat lebih rendah Penurunan jabatan setingkat lebih rendah
selama 3 th selama 12 bl
Pemindahan dl rangka penurunan jabatan Pembebasan dari jabatannya menjadi jabatan
setingkat lebih rendah pelaksana selama 12 bl
Pemberhentian dg hormat tdk atas permintaan
Berat Pembebasan dari jabatan
sendiri sbg PNS
Pemberhentian dg hormat tdk atas
permintaan sendiri sbg PNS
Pemberhentian tdk dg hormat sbg PNS
KEWAJIBAN & HUKUMAN
KEWAJIBAN HUKUMAN DISIPLIN
NO
(Ps 3 (1-8), Ps 4 (9-17)) RINGAN (Ps 9) Sedang (Ps 10) BERAT (Ps 11)
1 Setia & taat sepenuhnya kpd Apabila pelanggaran
Pancasila, Un&g-Un&g Dasar berdampak negatif pd
Negara Republik Indonesia th Unit Kerja, instansi,
1945, Negara Kesatuan Republik &/atau negara
Indonesia, & Pemerintah
2 Menjaga persatuan & kesatuan Apabila pelanggaran Apabila pelanggaran
bangsa berdampak negatif berdampak negatif pd
pd Unit Kerja &/ negara
atau instansi ybs

3 Melaksanakan kebijakan yg Apabila pelanggaran Apabila pelanggaran Apabila pelanggaran


ditetapkan oleh pejabat pemerin berdampak negatif berdampak negatif berdampak negatif pd
tah yg berwenang pd Unit Kerja pd instansi ybs negara

4 Menaati ketentuan peraturan Apabila pelanggaran Apabila pelanggaran Apabila pelanggaran


perundang-undangan berdampak negatif berdampak negatif berdampak negatif pd
pd Unit Kerja pd instansi ybs negara
HUKUMAN DISIPLIN
KEWAJIBAN
NO
(Ps 3 (1-8), Ps 4 (9-17))
RINGAN (Ps 9) Sedang (Ps 10) BERAT (Ps 11)
5 Melaksanakan tugas kedinasan dg Apabila Apabila pelanggaran Apabila pelanggaran
penuh pengabdian, kejujuran, pelanggaran berdampak negatif pd berdampak negatif
kesadaran, & tanggung jawab berdampak negatif instansi ybs pd negara
pd Unit Kerja

6 Menunjukkan integritas & ketela&an Apabila Apabila pelanggaran Apabila pelanggaran


dl sikap, perilaku, ucapan, & pelanggaran berdampak negatif pd berdampak negatif
tindakan kpd setiap orang, baik di dl berdampak negatif instansi ybs pd negara
maupun di luar kedinasan pd Unit Kerja

7 Menyimpan rahasia jabatan & hanya Apabila Apabila pelanggaran Apabila pelanggaran
dapat mengemukakan rahasia pelanggaran berdampak negatif pd berdampak negatif
jabatan sesuai dg ketentuan berdampak negatif instansi ybs pd negara
peraturan perundang-undangan pd Unit Kerja

8 Bersedia ditempatkan di seluruh Apabila Apabila pelanggaran Apabila pelanggaran


wilayah Negara Kesatuan Republik pelanggaran berdampak negatif pd berdampak negatif
Indonesia berdampak negatif instansi ybs pd negara
pd Unit Kerja
KEWAJIBAN HUKUMAN DISIPLIN
NO
(Ps 3 (1-8), Ps 4 (9-17)) RINGAN (Ps 9) Sedang (Ps 10) BERAT (Ps 11)
9 Menghadiri & mengucapkan Apabila pelanggaran
sumpah/janji PNS dilakukan tanpa
alasan yg sah
10 Menghadiri & mengucapkan Apabila pelanggaran
sumpah/janji jabatan dilakukan tanpa
alasan yg sah
11 Mengutamakan kepentingan negara Apabila Apabila pelanggaran Apabila pelanggaran
daripd kepentingan pribadi, seseorang, pelanggaran berdampak negatif berdampak negatif
&/ atau golongan berdampak negatif pd instansi ybs pd negara &/atau
pd Unit Kerja pemerintah

12 Melaporkan dg segera kpd atasannya Apabila pelanggaran Apabila pelanggaran


apabila mengetahui ada hal yg dapat berdampak negatif berdampak negatif
membahayakan keamanan negara atau pd instansi ybs pd negara &/ atau
merugikan keuangan negara pemerintah

13 Melaporkan harta kekayaan kpd pejabat Dilakukan pejabat Dilakukan pejabat


yg berwenang sesuai dg keten tuan administrator & pimpinan tinggi &
peraturan perundang-undangan pejabat fungsional pejabat lainnya
HUKUMAN DISIPLIN
KEWAJIBAN
NO
(Ps 3 (1-8), Ps 4 (9-17)) RINGAN (Ps 9) Sedang (Ps 10) BERAT (Ps 11)
14 Masuk Kerja & menaati Teguran lisan Pemotongan tukin sebesar Penurunan jabatan setingkat
ketentuan jam kerja (tdk Masuk Kerja tanpa 25% selama 6 bl (tdk Masuk lebih rendah selama 12 bl (tdk
(dihitung secara kumulatif alasan yg sah secara Kerja tanpa alasan yg sah Masuk Kerja tanpa alasan yg
sampai dg akhir th kumulatif selama 3 hari secara kumulatif selama 11 - sah secara kumulatif selama 21
berjalan) kerja dl 1 th) 13 hari kerja dl 1 th) - 24 hari kerja dl 1 th)

Teguran tertulis Pemotongan tukin sebesar Pembebasan dari jabatannya


(tdk Masuk Kerja tanpa 25% selama 9 bl (tdk Masuk menjadi jabatan pelaksana
alasan yg sah secara Kerja tanpa alasan yg sah selama 12 bl (tdk Masuk Kerja
kumulatif selama 4 - 6 secara kumulatif selama 14 -
tanpa alasan yg sah secara
hari kerja dl 1 th) 16 hari kerja dl 1 th) kumulatif selama 25 - 27 hari
kerja dl 1 th)
Pernyataan tdk puas Pemotongan tukin sebesar Pemberhentian dg hormat tdk
secara tertulis 25% selama 12 bl (tdk Masuk atas permintaan sendiri sbg PNS
(tdk Masuk Kerja tanpa Kerja tanpa alasan yg sah (tdk Masuk Kerja tanpa alasan
alasan yg sah secara secara kumulatif selama 17 - yg sah secara kumulatif selama
kumulatif selama 7 - 10 20 hari kerja dl 1 th) 28 hari kerja atau lebih dl 1 th)
hari kerja dl 1 th)

Pemberhentian dg hormat tdk


atas permintaan sendiri sbg PNS
(tdk Masuk Kerja tanpa alasan
yg sah secara terus menerus
selama 10 hari kerja)
HUKUMAN DISIPLIN
KEWAJIBAN
NO
(Ps 3 (1-8), Ps 4 (9-17)) BERAT (Ps
RINGAN (Ps 9) Sedang (Ps 10)
11)
15 Menggunakan & memelihara Apabila pelanggaran Apabila pelanggaran
barang milik negara dg sebaik- berdampak negatif pd berdampak negatif pd
baiknya Unit Kerja instansi ybs

16 Memberikan kesempatan kpd Apabila pelanggaran Apabila pelanggaran


bawahan utk mengembangkan berdampak negatif pd berdampak negatif pd
kompetensi Unit Kerja instansi ybs

17 Menolak segala bentuk Menolak segala bentuk


pemberian yg berkaitan dg pemberian yg berkaitan
tugas & fungsi kecuali dg tugas & fungsi
penghasilan sesuai dg kecuali penghasilan
ketentuan peraturan sesuai dg ketentuan
perundang-undangan peraturan perundang-
undangan
LARANGAN & HUKUMAN
HUKUMAN DISIPLIN
NO LARANGAN (Ps 5) RINGAN Sedang BERAT
(Ps 12) (Ps 13) (Ps 14)
1 Menyalahgunakan wewenang Menyalahgunakan wewenang
2 Menjadi perantara utk mendapatkan Menjadi perantara utk mendapatkan
keuntungan pribadi &/ atau orang keuntungan pribadi &/ atau orang
lain dg menggunakan kewenangan lain dg menggunakan kewenangan
orang lain yg diduga terjadi konflik orang lain yg diduga terjadi konflik
kepentingan dg jabatan kepentingan dg jabatan

3 Menjadi pegawai atau bekerja utk Menjadi pegawai atau bekerja utk
negara lain negara lain
4 Bekerja pd lembaga atau organisasi Bekerja pd lembaga atau organisasi
internasional tanpa izin atau tanpa internasional tanpa izin atau tanpa
ditugaskan oleh Pejabat Pembina ditugaskan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian Kepegawaian
5 Bekerja pd perusahaan asing, Bekerja pd perusahaan asing,
konsultan asing, atau lembaga konsultan asing, atau lembaga
swadaya masyarakat asing kecuali swadaya masyarakat asing kecuali
ditugaskan oleh Pejabat Pembina ditugaskan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian Kepegawaian
HUKUMAN DISIPLIN
NO LARANGAN (Ps 5)
RINGAN (Ps 12) Sedang (Ps 13) BERAT (Ps 14)
6 Memiliki, menjual, membeli, Apabila Apabila pelanggaran Apabila
menggadaikan, menyewakan, atau pelanggaran berdampak negatif pd pelanggaran
meminjamkan barang baik berdampak negatif instansi ybs berdampak negatif
bergerak atau tdk bergerak, pd Unit Kerja pd negara &/atau
dokumen, atau surat berharga pemerintah
milik negara secara tdk sah
7 Melakukan pungutan di luar Apabila pelanggaran Apabila
ketentuan berdampak negatif pd pelanggaran
Unit Kerja &/ atau berdampak negatif
instansi ybs pd negara &/atau
pemerintah
8 Melakukan kegiatan yg merugikan Apabila Apabila pelanggaran
Negara pelanggaran berdampak negatif pd
berdampak negatif instansi ybs
pd Unit Kerja
9 Bertindak sewenang-wenang Apabila Apabila pelanggaran
terhadap bawahan pelanggaran berdampak negatif pd
berdampak negatif instansi ybs
pd Unit Kerja
10 Menghalangi berjalannya tugas Apabila Apabila pelanggaran
kedinasan pelanggaran berdampak negatif pd
berdampak negatif instansi ybs
pd Unit Kerja
HUKUMAN DISIPLIN
NO LARANGAN (Ps 5)
RINGAN (Ps 12) Sedang (Ps 13) BERAT (Ps 14)
11 Menerima hadiah yg berhubungan Apabila pelanggaran
dg jabatan &/ atau pekerjaan berdampak negatif pd
negara &/atau
pemerintah

12 Meminta sesuatu yg berhubungan Apabila pelanggaran


dg jabatan berdampak negatif pd
negara &/atau
pemerintah

13 Melakukan tindakan atau tdk Apabila pelanggaran


melakukan tindakan yg dapat berdampak negatif pd
mengakibatkan kerugian bagi yg instansi ybs
dilayani
HUKUMAN DISIPLIN
NO LARANGAN (Ps 5)
RINGAN (Ps 12) Sedang (Ps 13) BERAT (Ps 14)
14 Memberikan dukungan kpd calon Presiden/Wakil Presiden, calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, calon anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, atau calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dg cara:
a ikut kampanye

b menjadi peserta kampanye dg Menjadi peserta kampanye


menggunakan atribut partai atau atribut dg menggunakan atribut
PNS partai atau atribut PNS
c sbg peserta kampanye dg mengerahkan sbg peserta kampanye dg mengerahkan
PNS lain PNS lain
d sbg peserta kampanye dg menggunakan sbg peserta kampanye dg menggunakan
fasilitas Negara fasilitas negara
e membuat keputusan &/atau tindakan Membuat keputusan &/atau tindakan yg
yg menguntungkan atau merugikan menguntungkan atau merugikan salah
salah satu pasangan calon sebelum, satu pasangan calon sebelum, selama, &
selama, & sesudah masa kampanye; sesudah masa kampanye;
f mengadakan kegiatan yg mengarah kpd mengadakan kegiatan yg mengarah kpd
keberpihakan terhadap pasangan calon keberpihakan terhadap pasangan calon
yg menjadi peserta pemilu sebelum, yg menjadi peserta pemilu sebelum,
selama, & sesudah masa kampanye selama, & sesudah masa kampanye
meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, meliputi pertemuan, ajakan, himbauan,
seruan, atau pemberian barang kpd PNS seruan, atau pemberian barang kpd PNS
dl lingkungan unit kerjanya, anggota dl lingkungan unit kerjanya, anggota
keluarga, & masyarakat; &/atau keluarga, & masyarakat
g memberikan surat dukungan disertai memberikan surat dukungan disertai
fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau fotokopi KTP atau Surat Keterangan
Surat Keterangan Tanda Penduduk Tanda Penduduk
DAMPAK NEGATIF
NO Unit Kerja Instansi Pemerintah dan/atau Negara
1 Mencemarkan nama baik/citra Mencemarkan nama baik/citra pd Mencemarkan nama baik/citra
pd Unit Kerja Instansi pd Pem dan/atau Negara
2 Menimbulkan rasa Menimbulkan rasa Menimbulkan rasa
malu/ketakutan bagi ASN pd malu/ketakutan bagi ASN pd malu/ketakutan bagi ASN pd
Unit Kerja Instansi Pem dan/atau Negara
3 Menimbulkan turunnya Menimbulkan turunnya Menimbulkan turunnya
kepercayaan/kebencian pd Unit kepercayaan/kebencian pd kepercayaan/kebencian pd Pem
Kerja Instansi dan/atau Negara
4 Menghambat/mengakibatkan tdk Menghambat/mengakibatkan tdk Menghambat/mengakibatkan
tercapainya kinerja/target pd tercapainya kinerja/target pd tdk tercapainya kinerja/target
Unit Kerja (apabila target Unit Instansi (apabila target Instansi pd Pem dan/atau Negara
Kerja tdk mempengaruhi tdk mempengaruhi pencapaian
pencapaian target Instansi) target Pem dan/atau Negara)
5 Menimbulkan potensi kerugian Menimbulkan potensi kerugian pd Menimbulkan potensi kerugian
pd Unit Kerja (apabila tdk Instansi (apabila tdk pd Pem dan/atau Negara
mempengaruhi Instansi) mempengaruhi Pem dan/atau
Negara)
6 Mengakibatkan pelayanan pd Terungkap melalui media masa Terungkap melalui media masa
Unit Kerja terganggu
7 Menimbulkan budaya kerja yg
negatif di lingkungan Unit Kerja
PEJABAT yg BERWENANG MENGHUKUM
PEJABAT yg BERWENANG MENGHUKUM
NO PNS yg DIHUKUM HUKDIS HUKDIS HUKDIS BERAT HUKDIS
RINGAN SEDANG 1 DAN 2 BERAT 3
1 Pelaksana di Pusat dan Prov Pengawas Administrator PPK PPK

2 Pelaksana di Kab/Kota Pengawas Administrator PPK PPK

3 Pengawas di Pusat dan Prov Administrator PPT Pratama PPK PPK

4 Pengawas di Kab/Kota Administrator PPT Pratama PPK PPK

5 Administrator di Pusat dan Prov PPT Pratama PPT Madya PPK PPK

6 Administrator Kab/Kota PPT Pratama PPK PPK PPK

7 PPT Pratama di Pusat dan Prov PPT Madya PPK PPK PPK

8 PPT Pratama Kab/Kota PPK PPK PPK PPK


9 PPT Madya PPK PPK PPK Presiden
10 PPT Utama Presiden Presiden Presiden Presiden
PEJABAT yg BERWENANG MENGHUKUM
NO PNS yg DIHUKUM
HUKDIS HUKDIS BERAT HUKDIS
HUKDIS RINGAN
SEDANG 1 DAN 2 BERAT 3

11 JF Utama PPK PPK PPK PRESIDEN

Atasan langsung sesuai dg


12 JF Madya PPK PPK PPK
peta jabatannya
Atasan langsung sesuai dg
13 JF Muda PPK PPK PPK
peta jabatannya
Atasan langsung sesuai dg
14 JF Pertama PPK PPK PPK
peta jabatannya
Atasan langsung sesuai dg
15 JF Penyelia PPK PPK PPK
peta jabatannya
Atasan langsung sesuai dg
16 JF Mahir PPK PPK PPK
peta jabatannya
Atasan langsung sesuai dg
17 JF Terampil PPK PPK PPK
peta jabatannya
Atasan langsung sesuai dg
18 JF Pemula PPK PPK PPK
peta jabatannya
PROSES
Setiap proses yg dilakukan wajib dilengkapi dokumen pendukung

1. Pemanggilan
2. Pemeriksaan Atasan langsung/Pejabat yg berwenang :
- Formal
- Material
3. Penjatuhan hukuman disiplin
4. Penyampaian hukuman disiplin
5. Pendokumentasian
6. Upaya Administratif
UNSUR DALAM PENENTUAN DUGAAN PELANGGARAN
DISIPLIN
a. alat bukti yg sah dan cukup
b. jenis dan jumlah pelanggaran disiplin yg dilakukan
c. latar belakang pelanggaran disiplin, meliputi aspek:
1. perencanaan
2. kesengajaan
3. motif; dan
4. kondisi
d. akibat yg ditimbulkan, terhadap:
1. nama baik atau citra PNS
2. pelaksanaan tugas
3. lingkungan; dan
4. kerugian keuangan
e. sifat pelanggaran disiplin meliputi:
1. pernah atau tidaknya melakukan pelanggaran disiplin
2. pengulangan pelanggaran disiplin yg sifatnya sama;
dan
3. pengulangan pelanggaran disiplin yg sifatnya berbeda
f. sumber informasi dugaan pelanggaran disiplin meliputi:
1. terungkap pada/melalui media masa; atau
2. tidak terungkap pada/melalui media masa
g. keterkaitan dugaan pelanggaran disiplin dengan perbuatan
h. kepribadian meliputi:
1. kejujuran
2. Sikap
3. pola pemikiran
BUKTI PENDUKUNG DUGAAN PELANGGARAN
DISIPLIN
1. keterangan terduga/pengakuan
2. keterangan saksi
3. petunjuk
4. surat/dokumen yg mendukung; dan/atau
5. informasi elektronik dan/atau dokumen
elektronik dan/atau hasil cetaknya
KENDALA PEMROSESAN KASUS DISIPLIN

1. Berkas tidak sesuai aspek prosedural dan materil


2. Pemeriksaan yang tidak dilakukan oleh pejabat yang
berwenang
3. Ketidaksesuaian antara tuduhan dengan perbuatan (dugaan
kabur)
4. Pembuktian yang lemah (alat bukti tidak valid)
5. Terdapat mata rantai pembinaan disiplin PNS yang putus
6. Terjadi pembiaran/tidak ada pembinaan dari level terendah
PELANGGARAN DISIPLIN YANG SERING TERJADI
1. Tidak mentaati peraturan perundang-undangan (Tindak Pidana
Umum, TP Korupsi, dan/atau kejahatan yang terkait dengan
jabatan)
2. Tidak melaksanakan tugas kedinasan
3. Melanggar kewajiban masuk kerja dan ketentuan jam kerja
4. Tidak mencapai target kinerja yg ditetapkan
5. Melakukan kegiatan demi mendapatkan keuntungan pribadi
6. Menerima Gratifikasi
7. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan
8. Menjadi Anggota Parpol, menjadi anggota DPR/DPRD tanpa
pengunduran diri
PELANGGARAN DISIPLIN YANG SERING TERJADI

9. Memberikan dukungan kepada salah satu calon Presiden,


Wakil Presiden, Anggota MPR/DPR/DPRD, Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah, Partai Politik
10. Tindak Pidana terkait penyalahgunaan wewenang
11. Pelanggaran Terhadap PP No. 10 Tahun 1983 jo. PP No.45
Tahun 1990
12. Pelanggaran Tugas Belajar/ Ijin Belajar
13. Pemalsuan Ijazah, Plagiat, dan kejahatan akademik lain
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGARAN
DISIPLIN
1. kurang memahami peraturan perundang-undangan
2. tingkat kesadaran disiplin yg rendah
3. kualitas SDM yg rendah
4. atasan yg tidak tegas
5. adanya budaya ewuh pakewuh (rasa sungkan dari atasan
untuk menjatuhkan hukuman kepada bawahannya)
6. kurangnya komitmen dalam level kepemimpinan
7. setiap pelanggaran disiplin hanya ditindaklanjuti dengan
pembinaan dan teguran
PENYEBAB PELANGGARAN DISIPLIN
AKIBAT YG
NO PENYEBAB FAKTOR YG MEMPENGARUHI
DITIMBULKAN
1. Moral/Mental a.Kurangnya ketaatan terhadap a.PNS tdk merasa berdosa
PNS agama yg dianut dan memahami meskipun berbuat salah
nilai budaya b.PNS tdk mau mematuhi
b.Watak bawaan peraturan
c.Lingkungan keluarga c.PNS tdk takut dijatuhi
d.Lingkungan masyarakat asal hukuman disiplin
e.Lingkungan kerja
2. Perlakuan tdk a.PNS merasa diperlakukan a.PNS malas masuk
adil berbeda kantor
b.PNS merasa tdk diperhatikan b.PNS malas bekerja
c.PNS tdk diajak/ diikutsertakan c.PNS jarang di tempat
dl kegiatan tertentu kerja
d.Atasan tidak melakukan pembinaan d.Menurunnya produktifitas
dengan baik kinerja
FAKTOR YG AKIBAT YG
NO PENYEBAB
MEMPENGARUHI DITIMBULKAN
3. Kurangnya a. Biaya kebutuhan hidup a. PNS moonlighting
kesejahteraan meningkat (bekerja sampingan
b. Kecemburuan/kebutuhan pada saat jam kerja)
sosial b. PNS korupsi
c. Hubungan kemasyarakatan c. PNS berjudi
yg meningkat/gaya hidup

4. Pola karier yg tidak a. Jarang/tdk dilakukan a. PNS menelantarkan


jelas/pengembangan rolling/mutasi pekerjaan (jenuh)
karir PNS yang tidak b. tidak ada promosi/ tidak jelas pola b. PNS mempengaruhi
berjalan dengan baik karier teman-teman mereka
c. Pekerjaan yg monoton dengan tujuan negatif
d. Tidak jelas pola tugas c. PNS frustasi
e. Tidak ada Pengembangan kualitas
dan Kompetensi PNS
NO PENYEBAB FAKTOR YG MEMPENGARUHI AKIBAT YG DITIMBULKAN

5. Manajemen a. Tidak ada aturan internal a. PNS bekerja menurut


SDM yg yang jelas kemauannya & kemampuannya
kurang baik b. Tidak ada pembagian tugas sendiri
dan beban kerja yg jelas b. PNS bebas keluar masuk kantor
c. Kurangnya fasilitas kantor c. PNS istirahat tdk teratur
d. SDM yg lemah waktunya
e. Kurangnya jumlah personil d. Kinerja organisasi yang lemah
f. dll e. SDM yang tidak berjalan dengan
efisien dan efektif

6. Lemahnya a. PNS merasa tdk a. PNS bekerja tdk sungguh-


waskat diawasi/Atasan langsung sungguh
tidak menjalankan b. PNS tdk membuat laporan hasil
pengawasan melekat pekerjaan
b. PNS bebas beraktivitas c. Laporan dibuat tdk sesuai dg
c. PNS menganggap pekerjaan kenyataan
kantor tdk penting d. Kinerja tidak terpantau dengan
d. Atasan bersifat pasif baik
FAKTOR YG AKIBAT YG
NO PENYEBAB
MEMPENGARUHI DITIMBULKAN
7. Pelanggaran a. Tidak dipahaminya a. PNS tidak takut
tidak ditindak peraturan disiplin dan hukuman disiplin
tegas etika PNS b. PNS tidak takut
b. Merasa kasihan melakukan perbuatan
c. Perasan sungkan/ada rasa indisipliner
ewuh pekewuh c. Menjadi preseden tidak
baik, dan memicu
pelanggaran lain
dikemudian hari
8. Krisis a. Atasan memberikan contoh a. Atasan & bawahan
keteladanan buruk/ tidak disiplin sama-sama tdk disiplin
b. Atasan tidak memahami b. Preseden buruk bagi
peraturan disiplin lingkungan internal
c. Atasan memberikan maupun eksternal
keadaan tak teratur kantor
FAKTOR YG AKIBAT YG
NO PENYEBAB
MEMPENGARUHI DITIMBULKAN
9. Tidak ada a. Kurangnya perhatian a. PNS tidak memiliki
dukungan motivasi terhadap bawahan semangat untuk
(discourage) b. Tidak ada rangsangan meningkatkan prestasi
untuk terciptanya kerja
gairah kerja b. PNS tidak menunjukkan
c. Pola kerja yg monoton keinginan yg inovatif &
responsive
10. Kurang a. Kurangnya sosialisasi a. Pejabat/PNS tidak
Pemahaman b. Sering terjadinya mengerti isi peraturan
terhadap peraturan mutasi pengelola disiplin
disiplin PNS kepegawaian b. PNS melanggar
c. Terbatasnya buku peraturan disiplin
peraturan disiplin
/literatur tentang
disiplin
PREVENTIF
tindakan pencegahan yg dilakukan utk mendorong PNS
mentaati standar & norma sehingga tdk terjadi pelanggaran
di masa yg akan datang
REPRESIF
tindakan langsung setelah terjadinya pelanggaran, tindakan
ini dimaksudkan agar pelanggaran yg terjadi tidak meluas
UPAYA
PENEGAKAN PERSUASIF
DISIPLIN penindakan disiplin sebagai sarana untuk membuktikan/
meyakinkan secara halus bahwa aturan harus ditegakkan
(sarana diseminasi aturan)

KURATIF
tindakan pemulihan pasca terjadinya pelanggaran berupa
penyadaran terhadap pelaku pelanggaran agar tidak terjadi
pengulangan pelanggaran di masa yg akan datang
(pendekatan simpatik secara personal atasan - bawahan)
ADD A SLIDE TITLE - 2

Anda mungkin juga menyukai