Perban 6 BKN Wilker Yogya 080623
Perban 6 BKN Wilker Yogya 080623
Pendokumentasian Hukuman
Disiplin
• Yang bertanggung jawab terhadap
disiplin PNS adalah Atasan Langsung
masing-masing.
Pelanggaran berdampak
negatif pada unit kerja Pelanggaran berdampak
2 Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa -
dan/atau instansi yang negatif pada negara
bersangkutan
Pelanggaran berdampak
Melaksanakan kebijakan yang ditetapkan Pelanggaran berdampak Pelanggaran berdampak
3 negatif pada instansi
Pejabat Pemerintah yang berwenang negatif pada unit kerja negatif pada negara
yang bersangkutan
Pelanggaran berdampak
Pelanggaran berdampak Pelanggaran berdampak Tugas Kedinasan
4 Menaati ketentuan PPU negatif pada instansi
negatif pada unit kerja negatif pada negara adalah tugas yg
yang bersangkutan
diberikan oleh
atasan yg
berwenang sesuai
Melaksanakan tugas kedinasan dengan Pelanggaran berdampak
Pelanggaran berdampak dengan:
5 penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, Pelanggaran berdampak negatif pada instansi
negatif pada negara a. Perintah
dan tanggung jawab negatif pada unit kerja yang bersangkutan
kedinasan;
b. Ppu dibidang
Menunjukkan integritas dan keteladanan kepegawaian;
Pelanggaran berdampak c. Peraturan
dalam sikap, perilaku, ucapan, dan tindakan Pelanggaran berdampak Pelanggaran berdampak
6 negatif pada instansi kedinasan.
kepada setiap orang, baik di dalam maupun negatif pada unit kerja negatif pada negara
yang bersangkutan
di luar kedinasan
Tingkat Hukuman /Jenis Pelanggaran
No KEWAJIBAN PNS Keterangan
Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5 6
Menyimpan Rahasia
Jabatan termasuk
Pelanggaran
Menyimpan rahasia jabatan dan hanya Pelanggaran Pelanggaran melaksanakan
berdampak negatif
7 dapat mengemukakan rahasia jabatan berdampak negatif berdampak negatif kewajiban menjunjung
pada instansi yang
sesuai dengan ketentuan PPU pada unit kerja pada negara tinggi kehormatan
bersangkutan
negara, pemerintah,
dan martabat PNS
Pelanggaran
Pelanggaran Pelanggaran
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah berdampak negatif
8 berdampak negatif berdampak negatif
NKRI pada instansi yang
pada unit kerja pada negara
bersangkutan
Apabila pelanggaran
Menghadiri dan mengucapkan
9 - dilakukan tanpa alasan -
sumpah/janji PNS
yang sah
Pelanggaran Pelanggaran
Mengutamakan kepentingan negara Pelanggaran
berdampak negatif berdampak negatif
11 daripada kepentingan pribadi, seseorang, berdampak negatif
pada instansi yang pada negara dan/atau
dan/atau golongan pada unit kerja
bersangkutan pemerintah
1 2 3 4 5 6
Pelanggaran berdampak
Menggunakan dan memelihara barang Pelanggaran berdampak
15 negatif pafa instansi yang -
milik negara dengan sebaik-baiknya negatif pada unit kerja
bersangkutan
1 2 3 4 5 6
1 Menyalahgunakan wewenang - - √
Menjadi perantara untuk mendapatkan
keuntungan pribadi dan/atau orang lain
2 menggunakan kewenangan orang lain - - √
yang diduga terjadi konflik kepentingan
dengan jabatan
Menjadi pegawai atau bekerja utuk negara
3 - - √
lain
Bekerja pada Lembaga atau organisasi
4 internasional tanpa izin/tanpa ditugaskan - - √
oleh PPK
Bekerja pada perusahaan asing, konsultan
5 asing, atau Lembaga swadaya masyarakat - - √
asing kecuali ditugaskan oleh PPK
Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, Pelanggaran
Pelanggaran
menyewakan, atau meminjamkan barang Pelanggaran berdampak negatif
berdampak negatif
6 baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen, berdampak negatif pada negara dan/atau
pada instansi yang
atau surat berharga milik negara secara pada unit kerja pemerintah
bersangkutan
tidak sah
Pelanggaran
Pelanggaran
berdampak negatif
berdampak negatif
pada unit kerja
7 Melakukan pungutan di luar ketentuan - pada negara dan/atau
dan/atau instansi yang
pemerintah
bersangkutan
Tingkat Hukuman/Jenis Pelanggaran
No Larangan Keterangan
1 2 3 4 5 6
Termasuk
kegiatan
Pelanggaran Pelanggaran berdampak Bersama dg
Melakukan kegiatan yang merugikan
8 berdampak negatif negatif pada instansi yang - teman sejawat,
negara
pada unit kerja bersangkutan atasan,
bawahan, atau
orang lain
Pelanggaran Pelanggaran berdampak
Bertindak sewenang-wenang
9 berdampak negatif negatif pada instansi yang -
terhadap bawahan
pada unit kerja bersangkutan
Pelanggaran Pelanggaran berdampak
Menghalangi berjalannya tugas
10 berdampak negatif negatif pada instansi yang -
kedinasan
pada unit kerja bersangkutan
PASAL 14 AYAT 1
Presiden berwenang menetapkan penjatuhan hukuman disiplin bagi:
NO Hukuman Kepada.. Jenis Hukuman..
1 PPT Utama, Madya Disiplin ringan, sedang dan berat
Pemeriksaan pemeriksaan
diterimanya surat panggilan •Apabila PNS tidak bersedia menandatangani berita acara pemeriksaan,
maka cukup ditandatangani pemeriksa dan diberi catatan Ybs tdk mau
ttd
Materi BAP :
1. Kesehatan ybs (hanya jawaban orang sehat yang dapat dipertanggung jawabkan).
2. Kebenaran dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukannya ( jangan beritahukan
tentang bukti-bukti atau informasi tambahan yang telah sdr peroleh atau orang yang
mengetahui perbuatan ybs, kecuali ybs tdk mengaku atau untuk menggali yang
sebenarnya).
3. Pertanyaan berikutnya sebaiknya bersumber dari jawaban ybs atas pertanyaan
sebelumnya.
4. Dalam hal ybs tdk mengaku, utarakanlah satu demi satu bukti / informasi yang
ada pada saudara sesuai dengan substansi pertanyaan saudara.
5. Jika belum mengaku juga, utarakanlah bukti/ informasi berikutnya, demikian
seterusnya sampai ybs mengaku.
berat
= dalam hal PNS merupakan Sekda
Provinsi dapat • keterangan
meminta pihak lain yang
Wajib dibentuk =
terkait
Unsur tim Pemeriksa: Gubernur &
Pejabat Kemendagri
memerhatikan latar
belakang atau
faktor-faktor yang menilai dampak yang
mendorong PNS ditimbulkan dari Pelanggaran
melakukan Disiplin yang dilakukan
mempelajari Pelanggaran Disiplin
dengan teliti
hasil menilai hal yang
pemeriksaan memberatkan
atau meringankan
dalam penjatuhan
Hukuman Disiplin
Penurunan jabatan setingkat
lebih rendah dimaknai sebagai
penurunan jenjang jabatan
setingkat lebih rendah
2 5
PNS yang dijatuhi Hukuman Disiplin
berupa PDHTAPS diberikan hak-hak
kepegawaian
ayat (6)
Dalam hal seorang PNS diusulkan untuk
dijatuhi Hukuman Disiplin berupa penurunan
jabatan setingkat lebih rendah selama 12
bulan atau pembebasan dari jabatan menjadi
Jabatan Pelaksana selama 12 bulan, harus
memperhatikan ketersediaan jabatan dan
kesesuaian kompetensinya.
ayat (1)
• PNS yang sedang menjalani Hukuman Disiplin tingkat
sedang atau tingkat berat tidak dapat dipertimbangkan
kenaikan gaji berkala dan kenaikan pangkatnya
ayat (2)
• PNS yang sedang menjalani Hukuman Disiplin, kemudian
melakukan Pelanggaran Disiplin dan dijatuhi Hukuman
Disiplin yang lebih berat, maka Hukuman Disiplin yang
dijalani sebelumnya dianggap selesai dan hanya menjalani
Hukuman Disiplin yang terakhir dijatuhkan kepadanya
ayat (3)
• PNS yang sedang menjalani Hukuman Disiplin, kemudian
melakukan Pelanggaran Disiplin dan dijatuhi Hukuman
Disiplin yang lebih ringan, maka harus menjalani Hukuman
Disiplin yang pertama kali dijatuhkan sampai dengan
selesai dilanjutkan dengan Hukuman Disiplin yang terakhir
dijatuhkan kepadanya
ayat (4)
• PNS yang sedang menjalani Hukuman Disiplin, apabila yang
bersangkutan kemudian melakukan Pelanggaran Disiplin
dan dijatuhi Hukuman Disiplin yang lebih ringan, maka PNS
yang bersangkutan harus menjalani Hukuman Disiplin yang
pertama kali dijatuhkan sampai dengan selesai dilanjutkan
dengan Hukuman Disiplin yang terakhir dijatuhkan
kepadanya
ayat (5)
• PNS yang dijatuhi Hukuman Disiplin berupa penurunan
jabatan setingkat lebih rendah selama 12 bulan,
pengangkatannya ke dalam jabatan yang baru ditetapkan
dengan keputusan PPK.
ayat (1)
• Hasil pemeriksaan unsur pengawasan dan/atau unit
yang mempunyai tugas pengawasan dapat digunakan
sebagai bahan pemeriksaan dan/atau pertimbangan
untuk melengkapi BAP atau menjatuhkan Hukuman
Disiplin terhadap PNS yang diduga melakukan
Pelanggaran Disiplin.
ayat (2)
• Dalam hal berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat
indikasi penyalahgunaan wewenang yang menimbulkan
kerugian keuangan negara, atasan langsung atau tim
pemeriksa wajib berkoordinasi dengan aparat pengawas
intern pemerintah.
ayat (3)
• Dalam hal indikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
terbukti, aparat pengawas intern pemerintah
merekomendasikan PPK untuk melaporkan kepada
aparat penegak hukum.
ayat (1)
• Dokumen surat panggilan, berita acara pemeriksaan,
dan bahan lain yang menyangkut Hukuman Disiplin
adalah bersifat rahasia.
ayat (2)
• Keputusan Hukuman Disiplin dapat diinformasikan oleh
PPK sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
yang mengatur tentang keterbukaan informasi publik.
ayat (1)
• Apabila PNS masih menjalani Hukuman Disiplin karena
melanggar kewajiban Masuk Kerja dan tidak menaati
ketentuan jam kerja dan melakukan pelanggaran tidak
Masuk Kerja lagi, akan dijatuhi hukuman yang lebih berat
dan sisa hukuman yang harus dijalani dianggap selesai dan
berlanjut dengan Hukuman Disiplin yang baru ditetapkan.
ayat (2)
• Pelanggaran terhadap kewajiban Masuk Kerja dan menaati
ketentuan jam kerja dihitung secara kumulatif sampai
dengan akhir tahun berjalan yaitu mulai bulan Januari
sampai dengan bulan Desember tahun yang bersangkutan
• Dalam hal pada suatu instansi pemerintah
terdapat tingkat/eselonisasi jabatan,
penurunan jabatan setingkat lebih rendah
dilakukan berdasarkan tingkat/eselonisasi
tersebut.
• Dalam hal PPT Utama diduga melakukan
Pelanggaran Disiplin, pemeriksaannya dilakukan
oleh menteri yang mengoordinasikan atau tim
pemeriksa yang dibentuk oleh menteri yang
mengoordinasikan.
pemberhentian dengan
pemberhentian dengan hormat tidak
hormat tidak atas permintaan
atas permintaan sendiri sebagai PNS
sendiri sebagai PNS
Pemeriksaan dan penjatuhan Hukuman Disiplin PNS yang menjalani penugasan di luar instansi pemerintah menjadi kewenangan
instansi induk berdasarkan data dan informasi dari instansi tempat PNS yang bersangkutan menjalani penugasan
Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku,
penjatuhan Hukuman Disiplin Sedang berupa:
Pemotongan
Tunjangan
Kinerja
Find out more :
Created by :
Kelompok 6b OJT PPU