Anda di halaman 1dari 48

Disiplin PNS

PP 53 Tahun 2010
Dasar Hukum
Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (pasal 86 dan 87)
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin PNS
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Jo PP 17
Tahun 2020 (pasal 229)
Disiplin PNS
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014
Pasal 86
 Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib dalam kelancaran
pelaksanaan tugas, PNS wajib mematuhi Disiplin PNS.
 Instansi Pemerintah wajib melaksanakan penegakan disiplin
terhadap PNS serta melaksanakan berbagai upaya peningkatan
disiplin.
 PNS yang melakukan pelanggaran disiplin dijatuhi hukuman
disiplin.
 Ketentuan lebih lanjut mengenai disiplin diatur dengan Peraturan
Pemerintah.
Pasal 87 ayat (3)
PNS diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri
karena melakukan pelanggaran disiplin PNS tingkat berat
• Disiplin PNS adalah kesanggupan PNS untuk menaati
kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam
peraturan perundang-undangan dan/ atau peraturan
kedinasan yg apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi
hukuman disiplin.
• Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau
perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau
melanggar larangan ketentuan disiplin PNS baik yang
dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja
• Hukuman disiplin adalah hukuman yg dijatuhkan kpd PNS
karena melanggar peraturan disiplin PNS dalam rangka
pembinaan PNS.
Prinsip Pembinaan Disiplin
dalam PP 53/2010

Dalam rangka mewujudkan PNS yang handal, profesional


dan bermoral sebagai penyelenggara pemerintahan yang
menerapkan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik
(good governance), maka PNS sebagai unsur aparatur
negara dituntut untuk memiliki sikap disiplin, jujur, adil,
transparan dan akuntabel dalam melaksanakan tugas
Setiap PNS wajib :
1. Mengucapkan sumpah atau janji PNS
2. Mengucapkan sumpah atau janji jabatan
3. Setia dan taat sepenuhnya kpd Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Pemerintah
4. Menaati segala peraturan perundang-undangan
5. Melaksanakan tugas kedinasan yg dipercayakan kpd PNS dg penuh pengabdian, kesadaran, dan
tanggungjawab
6. Menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah dan martabat PNS
7. Mengutamakan kepentingan negara dr pd kepentingan sendiri, seseorang, dan/atau golongan
8. Memegang rahasis jabatan yg menurut sifatnya atau menurut perintah hrs dirahasiakan
9. Bekerja dg jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan negara
10.Melaporkan dg segera kpd atasannya apabila mengetahui ada hal yg dpt membahayakan atau
merugikan negara, atau pemerintah terutama di bidang keamanan, keuangan dan materiil
11.Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja
12.Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan
13.Menggunakan dan memelihara barang milik negara dg sebaik-baiknya
14.Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kpd masyarakat
15.Membimbing bawahan dlm melaksanakan tugas
• Memberikan kesempatan kpd bawahan untuk mengembangkan karier , dan
1. Menaati peraturan kedinasan yg ditetapkan oleh PYB
1. Menyalahgunakan wewenang
2. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain dengan
menggunakan kewenangan orang lain
3. Tanpa izin pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain dan/atau
lembaga atau organisasi internasional
4. Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau LSM asing
5. Memiliki, menjual, membeli,, menggadaikan, menyewakan atau meminjamkan barang-
barang baik bergerak atau tdk bergerak, dokumen atau surat berharga milik negara scr
tdk sah
6. Melakukan kegiatan bersama dg atasan, teman sejawat, bawahan atau orang lain di
dalam atau diluar liongkungan kerjanya dg tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan
atau fihak lain yg scr langsung atau tdk langsung merugikan negara
7. Memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kpd siapapun baik scr langsung
atau tdk langsung dg dalih apapun untuk diangkat dlm jabatan
8. Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yg berhubungan dg
jabatan dan/atau pekerjaannya
9. Bertindak sewenang-wenang pada bawahannya
10.Melakukan suatu tindakan atau tdk melakukan suatu tindakan yg dpt menghalangi atau
mempersulit salah satu fihak yg dilayani shg mengakibatkan kerugian bagi yg dilayani
11. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan
12. Memberi dukungan kpd calon Presiden/Wakil Presiden, DPR,DPD atau DPRD dg cara :
a. ikut serta sbg pelaksana kampanye
b. Menjadi peserta kampanyedg menggunakan atribut partai atau atribut PNS
c. Sbg peserta kampanye dg mengerahkan PNS lain, dan/atau
d. Sbg peserta kampanye dg menggunakan fasilitas negara
13. Memberikan dukungan kpd Calon Presiden atau wakil Presiden dg cara :
a. Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan/ merugikan salah satu
pasangan calon selama masa kampanye, dan/atau
b. Mengadakan kegiatan yang mengarah kpd keberpihakan thd pasangan calon yang menjadi
peserta pemilu sebelum, selama dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan,
himbauan, seruan atau pemberian barang kpd PNS dlm lingkungan unit kerjanya, anggota
keluarga dan masyarakat
14. Memberikan dukungan kpd calon anggota DPD atau Calon Kepala Daerah atau Wakil Kepala
Daerah dg cara memberikan surat dukungan disertai foto copy KTP atau surat keterangan tanda
penduduk sesuai peraturan perundangan, dan
15. Memberikan dukungan kpd Calon Kepala/Wakil Kepala daerah dg cara :
a. Terlibat dlm kegiatan kampanye untuk mendukung calon Kepala/Wakil Kepala Daerah
b. Menggunakan fasilitas yg terkait jabatan dlm kegiatan kampanye
c. Membuat keputusan dan/atau tindakan yg menguntungkan atau merugikan salah satu
pasangan calon selama masa kampanye, dan/atau
d. Mengadakan kegiatan yg berpengaruh kpd keberpuhakan thd pasangan calon yg menjadi
peserta pemilu sebelum, selama dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan,
himbauan seruan atau pemberian barang kpd PNS dlm lingkungan unit kerjanya, anggota
keluarga dan masyarakat
TINGKAT
NO JENIS HUDIS
HUDIS
RINGAN 1 Tegoran Lisan

2 Tegoran Tertulis

3 Pernyataan tidak puas secara tertulis

SEDANG 1 Penundaan Kenaikan Gaji Berkala selama 1 tahun

2 Penundaan Kenaikan Pangkat selama 1 tahun

3 Penurunan Pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun

BERAT 1 Penurunan Pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun

2 Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih


rendah
3 Pembebasan dari Jabatan

4 Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri


sebagai PNS
5 Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS (dg adanya UU
No. 5 Th. 2014 ketentuan ini tidak bierlaku lagi)
 Pelanggaran thd peraturan disiplin menyebabkan PNS
dijatuhi HUDIS
 Dijatuhkan berdasar berat ringannya pelanggaran yang
dilakukan
 Ditentukan dari hasil pemeriksaan
 PP 53 Th. 2010 telah scr tegas mengatur pelanggaran
dan jenis HUDIS yang dijatuhkan thd pelanggaran tsb.
HUKUMAN DISIPLIN
KEWAJIBAN
NO
(PASAL 3) RINGAN SEDANG BERAT

1 Mengucapkan sumpah atau apabila pelanggaran


janji PNS dilakukan tanpa alasan yg
sah
2 Mengucapkan sumpah atau apabila pelanggaran
janji jabatan dilakukan tanpa alasan yg
sah
3 Setia dan taat sepenuhnya kpd apabila pelanggaran apabila pelanggaran apabila pelanggaran
Pancasila, UUD 1945, NKRI, berdampak negatif pd berdampak negatif pd berdampak negatif pd
dan Pemerintah unit kerja instansi ybs pemerintah dan/atau
negara
4 Menaati segala peraturan apabila pelanggaran apabila pelanggaran apabila pelanggaran
perundang-undangan berdampak negatif pd berdampak negatif pd berdampak negatif pd
unit kerja instansi ybs pemerintah dan/atau
negara
5 Melaksanakan tugas kedinasan apabila pelanggaran apabila pelanggaran apabila pelanggaran
yg dipercayakan kpd PNS dg berdampak negatif pd berdampak negatif pd berdampak negatif pd
penuh pengabdian, kesadaran, unit kerja instansi ybs pemerintah dan/atau
dan tanggungjawab negara
6 Menjunjung tinggi kehormatan apabila pelanggaran apabila pelanggaran apabila pelanggaran
negara, pemerintah dan berdampak negatif pd berdampak negatif pd berdampak negatif pd
martabat PNS
unit kerja instansi ybs pemerintah dan/atau
negara
HUKUMAN DISIPLIN
KEWAJIBAN
NO
(PASAL 3) RINGAN SEDANG BERAT

7 Mengutamakan kepentingan apabila apabila pelanggaran apabila


negara dr pd kepentingan pelanggaran berdampak negatif pelanggaran
sendiri, seseorang, dan/atau berdampak pd instansi ybs berdampak negatif
golongan negatif pd unit pd pemerintah
kerja dan/atau negara
8 Memegang rahasis jabatan apabila apabila pelanggaran apabila
yg menurut sifatnya atau pelanggaran berdampak negatif pelanggaran
menurut perintah hrs berdampak pd instansi ybs berdampak negatif
dirahasiakan negatif pd unit pd pemerintah
kerja dan/atau negara
9 Bekerja dg jujur, tertib, apabila apabila pelanggaran apabila
cermat dan bersemangat pelanggaran berdampak negatif pelanggaran
untuk kepentingan negara berdampak pd instansi ybs berdampak negatif
negatif pd unit pd pemerintah
kerja dan/atau negara
10 Melaporkan dg segera kpd apabila apabila pelanggaran apabila
atasannya apabila pelanggaran berdampak negatif pelanggaran
mengetahui ada hal yg dpt berdampak pd instansi ybs berdampak negatif
membahayakan atau negatif pd unit pd pemerintah
merugikan negara, atau kerja dan/atau negara
pemerintah terutama di
bidang keamanan, keuangan
dan materiil
HUKUMAN DISIPLIN
KEWAJIBAN
NO
(PASAL 3) RINGAN SEDANG BERAT

11 Masuk kerja dan menaati


ketentuan jam kerja
 PNS yg tdk mask Tegoran lisan
kerja tanpa alasan yg
sah selama 5 hari
kerja
 6 – 10 hari kerja Teguran tertulis
 11 – 15 hari kerja Pernyataan tdk
puas scr tertulis
 16 – 20 hari kerja Penundaan KGB
selama 1 thn
 21 – 25 hari kerja Penundaan KP
selama 1 th
 26 – 30 hari kerja Penurunan pangkat
setingkat lebih
rendah selama 1 th
HUKUMAN DISIPLIN
KEWAJIBAN
NO
(PASAL 3) RINGAN SEDANG BERAT

 31 – 35 hari Penurunan pangkat setingkat


kerja lebih rendah selama 3 th
 36 – 40 hari Pemindahan dlm rangka
kerja penurunan jabatan setingkat lebih
rendah
 41 – 45 hari Pembebasan dari jabatan
kerja
 Lebih dari Pemberhentian dengan hormat
46 hari kerja tidak atas permintaan sendiri atau
pemberhentian tidak dengan
hormat sebagai PNS

Penghitungan kewajiban masuk kerja dan menaati jam kerja dihitung scr
komulatif sampai dengan akhir tahun berjalan
HUKUMAN DISIPLIN
KEWAJIBAN
NO
(PASAL 3) RINGAN SEDANG BERAT

12 Mencapai sasaran kerja bila capaian sasaran bila capaian sasaran


pegawai yang ditetapkan kerja pd akhir tahun kerja pd akhir tahun
hanya mencapai 25 kurang dr 25 %
s/d 50 %
13 Menggunakan dan apabila apabila pelanggaran apabila pelanggaran
memelihara barang milik pelanggaran berdampak negatif pd berdampak negatif pd
negara dg sebaik-baiknya berdampak negatif instansi ybs pemerintah dan/atau
pd unit kerja negara
14 Memberikan pelayanan sesuai ketentuan sesuai ketentuan sesuai ketentuan
sebaik-baiknya kpd peraturan peraturan peraturan
masyarakat perundangan perundangan perundangan
15 Membimbing bawahan Apabila apabila pelanggaran
dlm melaksanakan tugas pelanggaran dilakukan dg sengaja
dilakukan dengan
tidak sengaja
16 Memberikan kesempatan Apabila apabila pelanggaran
kpd bawahan untuk pelanggaran dilakukan dg sengaja
mengembangkan karier , dilakukan dengan
dan tidak sengaja
17 Menaati peraturan apabila apabila pelanggaran apabila pelanggaran
kedinasan yg ditetapkan pelanggaran berdampak negatif pd berdampak negatif pd
oleh PYB berdampak negatif instansi ybs pemerintah dan/atau
pd unit kerja negara
HUKUMAN DISIPLIN
LARANGAN
NO
(PASAL 4) RINGAN SEDANG BERAT

1 Menyalahgunakan wewenang HD
2 Menjadi perantara untuk HD
mendapatkan keuntungan pribadi
dan/atau orang lain dengan
menggunakan kewenangan orang
lain
3 Tanpa izin pemerintah menjadi HD
pegawai atau bekerja untuk
negara lain dan/atau lembaga
atau organisasi internasional
4 Bekerja pada perusahaan asing, HD
konsultan asing, atau LSM asing
5 Memiliki, menjual, membeli,, apabila apabila apabila
menggadaikan, menyewakan pelanggaran pelanggaran pelanggaran
atau meminjamkan barang- berdampak berdampak berdampak negatif
barang baik bergerak atau tdk negatif pd unit negatif pd pd pemerintah
bergerak, dokumen atau surat kerja instansi ybs dan/atau negara
berharga milik negara scr tdk sah
HUKUMAN DISIPLIN
LARANGAN
NO
(PASAL 3) RINGAN SEDANG BERAT

6 Melakukan kegiatan bersama dg apabila apabila apabila


atasan, teman sejawat, bawahan pelanggaran pelanggaran pelanggaran
atau orang lain di dalam atau diluar berdampak berdampak berdampak
liongkungan kerjanya dg tujuan negatif pd unit negatif pd negatif pd
untuk keuntungan pribadi, golongan kerja instansi ybs pemerintah
atau fihak lain yg scr langsung atau dan/atau
tdk langsung merugikan negara negara

7 Memberi atau menyanggupi akan HD


memberi sesuatu kpd siapapun baik
scr langsung atau tdk langsung dg
dalih apapun untuk diangkat dlm
jabatan
8 Menerima hadiah atau suatu HD
pemberian apa saja dari siapapun
juga yg berhubungan dg jabatan
dan/atau pekerjaannya
9 Bertindak sewenang-wenang pada Bila dilakukan Bila dilakukan
bawahannya tanpa sengaja dengan sengaja
HUKUMAN DISIPLIN
LARANGAN
NO
(PASAL 3) RINGAN SEDANG BERAT

10 Melakukan suatu tindakan atau tdk Sesuai Sesuai Sesuai ketentuan


melakukan suatu tindakan yg dpt ketentuan ketentuan peraturan
menghalangi atau mempersulit salah satu peraturan peraturan perundang-
fihak yg dilayani shg mengakibatkan perundang- perundang- undangan
kerugian bagi yg dilayani undangan undangan
11 Menghalangi berjalannya tugas kedinasan apabila apabila apabila
pelanggaran pelanggaran pelanggaran
berdampak berdampak berdampak negatif
negatif pd unit negatif pd pd pemerintah
kerja instansi ybs dan/atau negara
12 Memberi dukungan kpd calon
Presiden/Wakil Presiden, DPR,DPD atau
DPRD dg cara :
a Ikut serta sbg pelaksana kampanye HD
b Menjadi peserta kampanyedg HD
menggunakan atribut partai atau atribut
PNS
c Sbg peserta kampanye dg mengerahkan HD
PNS lain, dan/atau
d Sbg peserta kampanye dg menggunakan HD
fasilitas negara
HUKUMAN DISIPLIN
LARANGAN
NO
(PASAL 3) RINGAN SEDANG BERAT

13 Memberikan dukungan kpd Calon Presiden


atau wakil Presiden dg cara :
a Membuat keputusan dan/atau tindakan HD
yang menguntungkan/ merugikan salah
satu pasangan calon selama masa
kampanye, dan/atau
b Mengadakan kegiatan yang mengarah HD
kpd keberpihakan thd pasangan calon
yang menjadi peserta pemilu sebelum,
selama dan sesudah masa kampanye
meliputi pertemuan, ajakan, himbauan,
seruan atau pemberian barang kpd PNS
dlm lingkungan unit kerjanya, anggota
keluarga dan masyarakat
HUKUMAN DISIPLIN
LARANGAN
NO
(PASAL 3) RINGAN SEDANG BERAT

14 Memberikan dukungan kpd HD


calon anggota DPD atau Calon
Kepala Daerah atau Wakil
Kepala Daerah dg cara
memberikan surat dukungan
disertai foto copy KTP atau surat
keterangan tanda penduduk
sesuai peraturan perundangan,
dan
HUKUMAN DISIPLIN
LARANGAN
NO
(PASAL 3) RINGAN SEDANG BERAT

15 Memberikan dukungan kpd Calon Kepala/Wakil


Kepala daerah dg cara :
a Terlibat dlm kegiatan kampanye untuk HD
mendukung calon Kepala/Wakil Kepala Daerah
b Menggunakan fasilitas yg terkait jabatan dlm HD
kegiatan kampanye
c Membuat keputusan dan/atau tindakan yg HD
menguntungkan atau merugikan salah satu
pasangan calon selama masa kampanye,
dan/atau
d Mengadakan kegiatan yg berpengaruh kpd HD
keberpuhakan thd pasangan calon yg menjadi
peserta pemilu sebelum, selama dan sesudah
masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan,
himbauan seruan atau pemberian barang kpd
PNS dlm lingkungan unit kerjanya, anggota
keluarga dan masyarakat
Kewenangan menjatuhkan Hudis
merupakan amanat PP
Kewenangan berjenjang
Mempercepat dan memudahkan
penjatuhan untuk mencegah
berlarutnya pelanggaran
HUKUMAN DISIPLIN
NO PYBM
BAGI PNS/PEJABAT TINGKAT/JENIS
Presiden Eselon I dan jabatan lain yg Hudis Berat huruf (b), (c),
pengangkatan/ (d) dan (e)
pemberhentiannya mjd
wewenang Presiden
Usul diajukan oleh PPK
HUKUMAN DISIPLIN
NO PYBM
BAGI PNS/PEJABAT TINGKAT/JENIS
Gubernur a. PNS daerah Kab/Kota, PNS daerah Hudis berat (b), (c),
selaku wakil Kab/Kota dpk/dpb pada Kab/Kota lain (d) dan (e)
pemerintah dalam 1 provinsi yg menduduki jab
Sekretaris Daerah Kab/Kota
b. PNS daerah Kab/Kota dari Provinsi lain yg Hudis berat (b) dan
dpk/dpb pd Kab/Kota di provinsinya yang (c).
menduduki jab Sekretaris Daerah
Kab/Kota
HUKUMAN DISIPLIN
NO PYBM
BAGI PNS/PEJABAT TINGKAT/JENIS
1 PPK Daerah A. PNS Daerah Kab/Kota
Kab/Kota 1. Sekda Kab/Kota Hudis ringan, sedang dan berat (a)
2. JFT jenjang Utama Hudis ringan, sedang dan berat

3. JFU golru IV/d dan IV/e Hudis ringan, sedang dan berat (a),
(d) dan (e)
4. Eselon II, JFT jenjang Madya dan Hudis ringan, sedang dan berat
Penyelia
5. JFU golru IV/a s/d IV/c Hudis sedang dan berat (a), (d) dan
(e)
6. Eselon III ke bawah, JFT jenjang Hudis sedang dan berat
Muda dan Penyelia ke bawah di
lingkungannya
7. JFU golru III/d ke bawah di Hudis sdang, berat (a), (d) dan (e)
lingkungannya
B. PNS dpk
1. Sekda Kab/Kota Hudis ringan
2. JFT jenjang Utama Hudis ringan dan berat (b), (c).
HUKUMAN DISIPLIN
NO PYBM
BAGI PNS/PEJABAT TINGKAT/JENIS
3. JFU golru IV/d dan IV/e Hudis ringan

4. Eselon II ke bawah, JFT jenjang Hudis ringan, berat (b) dan (c).
Madya dan penyelia
C. PNS dpb
1. Sekda Kab/Kota Hudis ringan, sedang dan berat (a)
2. JFT jenjang Utama Hudis ringan, sedang dan berat (a),
(b) dan (c)
3. JFU golru IV/a s/d IV/e Hudis ringan, sedang dan berat (a)

4. Eselon II dan JFT jenjang Madya Hudis ringan, sedang dan berat (a),
(b) dan (c)
5. Eselon III ke bawah dan JFT jenjang Hudis sedang dan berat (a), (b) dan
Muda dan Penyelia (c)

6. JFU golru III/c s/d III/d Hudis sedang dan berat (a)
HUKUMAN DISIPLIN
NO PYBM
BAGI PNS/PEJABAT TINGKAT/JENIS
D. PNS dpk ke luar instansi
1. Eselon II ke bawah dan JFT jenjang Utama Hudis sedang dan berat (a),
ke bawah (d), (e)
2. JFU golru IV/e ke bawah Hudis sedang dan berat (a),
(d), (e)
E. PNS dpb ke luar instansi induknya eselon II Hudis berat (d) dan (e)
ke bawah dan JFT jenjang Utama ke bawah
dan JFU golru IV/e ke bawah
F. PNS dpk/dpb pada Perwakilan RI di LN Hudis sedang dan berat (a),
(d), (e)
G. PNS dpk/dpb pada negara lain atau badan Hudis ringan, sedang dan
internasional atau tugas di LN berat (a), (d), (e)

2 Sekda A. PNS yang menduduki jabatan


Kab/Kota 1. Eselon II Hudis ringan
2. Eselon III, JFT jenjang Muda dan Penyelia Hudis ringan
dan JFU golru III/c dan III/d
3. Eselon IV, JFT jenjang Pertama dan Hudis sedang (a) dan (b)
Pelaksana Lanjutan, JFU golru II/c s/d III/b
HUKUMAN DISIPLIN
NO PYBM
BAGI PNS/PEJABAT TINGKAT/JENIS
B. PNS dpk/dpb eselon III, JFT jenjang Muda dan Penyelia, JFU Hudis ringan
III/c sd III/d
C. PNS dpb eselon IV, JFT jenjang Pertama dan Pelaksana Hudis sedang (a) dan (b)
Lanjutan, JFU golru II/c sd III/b
3 Eselon II A. PNS menduduki jabatan:
1. Eselon III, JFT jenjang Muda dan Penyelia, JFU golru III/c dan Hudis ringan
III/d
2. Eselon IV, JFT jenjang Pertama dan Pelaksana lanjutan, JFU Hudis sedang (a), (b)
golru II/c sd III/b
B. PNS dpk/dpb eselon III, JFT jenjang Muda dan Penyelia dan Hudis ringan
JFU golru III/c dan III/d
C. PNS dpb eselon IV, JFT jenjang Pertama dan Pelaksana Hudis sedang (a), (b)
Lanjutan, JFU golru II/c sd III/b
4 Eselon III A. PNS menduduki jabatan:
1. Eselon IV, JFT jenjang Pertama dan Pelaksana lanjutan, JFU Hudis ringan
golru II/c sd III/b
2. Eselon V, JFT jenjang Pelaksana dan Pelaksana Pemula, JFU Hudis sedang (a), (b)
golru II/a sd II/b
B. PNS dpk/dpb eselon IV, JFT jenjang Pertama dan Pelaksana Hudis ringan
lanjutan dan JFU golru II/c dan III/b
C. PNS dpb eselon V, JFT jenjang Pelaksana dan Pelaksana Hudis sedang (a), (b)
Pemula, JFU golru II/c sd II/b
HUKUMAN DISIPLIN
NO PYBM
BAGI PNS/PEJABAT TINGKAT/JENIS
5 Eselon IV A.1. Eselon V, JFT jenjang Pelaksana dan Hudis ringan
dan pejabat Pelaksana Lanjutan, JFU golru II/a dan II/b
setara
A.2. JFU golru I/a sd I/d Hudis sedang (a) dan (b)

B. PNS dpk/dpb eselon V, JFT jenjang Hudis ringan


pelaksana dan Pelaksana Pemula, JFU golru
II/a dan II/b
C. PNS dpb JFU golru I/a sd I/d Hudis sedang (a) dan (b)

6 Eselon V dan A. JFU golru I/a sd I/d Hudis ringan


pejabat
setara B. PNS dpk/dpb JFU golru I/a sd I/d Hudis ringan
HUKUMAN DISIPLIN
NO PYBM
BAGI PNS/PEJABAT TINGKAT/JENIS
Gubernur Eselon I, Hudis ringan, Sedang, Berat
(a).
JFT Utama Hudis ringan, Sedang, Berat

JFU Gol. IV/d dan IV/e Hudis ringan, Sedang, Berat


(a), (d), (e)

Struktural Es. II, JFT Madya dan Penyelia Hudis sedang, dan Berat
JFU GolIV/a s/d I/c Hukdis Sedang dan Berat
(a), (d), (e)
Es. III ke bawah, JFT Muda dan Penyelia Hukdis Sedang (c), Berat.
Kebawah
JFU Gol. III ke bawah Hukdis Sedang (c), Berat (a)
(e)
HUKUMAN DISIPLIN
NO PYBM
BAGI PNS YG DIPEKERJAKAN TINGKAT/JENIS
Gubernur Eselon I, Hudis ringan

JFT Utama Hudis ringan, Berat (B), (C)

JFU Gol. IV/d dan IV/e Hudis ringan

Struktural Es. II kebawah , JFT Madya dan Hudis Berat (b) dan (c)
Penyelia kebawah
HUKUMAN DISIPLIN
NO PYBM
BAGI PNS YG DIPERBANTUKAN TINGKAT/JENIS
Gubernur Eselon I, Hudis ringan, Sedang, Berat
(a)
JFT Utama Hudis ringan, Sedang, Berat
(a), (b), (c)
JFU Gol. IV/d dan IV/e Hudis ringan, Sedang dan
Berat (a)

Struktural Es. II , JFT Madya Hudis Sedang, Berat (a), (b),


(c)
JFU Gol. IV/a s/d IV/c Huldis Sedang dan Berat (a)
Es. III kebawah JFT Muda dan Penyelia Hukdis Sedang (c), Berat (a),
kebawah (b), (c)
JFU III/d Kebawah Hukdis Sedang (c), dan Berat
(a)
33

KEWAJIBAN PEJABAT YG BERWENANG


MENGHUKUM
1. Pejabat yg berwenang menghukum wajib menjatuhkan HD kpd PNS yg
melakukan pelanggaran disiplin.
2. Apabila Pejabat yg berwenang menghukum tdk menjatuhkan HD kpd
PNS yg melakukan pelanggaran disiplin, pejabat tsb dijatuhi HD oleh
atasannya.
3. HD yg dijatuhkan adalah HD yg seharusnya dijatuhkan kpd PNS yg
melakukan pelanggaran.
4. menjatuhkan HD thd PNS yg melakukan pelanggaran disiplin

Apabila tdk terdapat pejabat yg berwenang menghukum,


maka kewenangan menjatuhkan HD
menjadi kewenangan pejabat yg lebih tinggi.
34

PNS YG DIDUGA
MELANGGAR DISIPLIN

PEMANGGILAN I
SECARA TERTULIS O/
7
ATASAN LANGSUNG
HARI
KERJA

HADIR TDK HADIR

PEMERIKSAAN PEMANGGILAN I I
7
HARI
KERJA
HADIR TDK HADIR

PEMERIKSAAN PENJATUHAN HD O/ PJBW


BERDSRKAN ALAT BUKTI &
KETERANGAN YG ADA
35

PNS YG DIDUGA
MELANGGAR
DISIPLIN

PEMERIKSAAN O/
ATASAN LANGSUNG TERTUTUP
atau TIM
TTD PEJABAT YG
MEMERIKSA & PNS
YG DIPERIKSA
PNS TDK BERSEDIA
BAP MENANDATANGANI
BAP

PNS DIBERI
PHOTO COPY BAP

PENJATUHAN DISEBUTKAN JENIS


PELANGGRAN
HD
DISIPLIN YG
DILAKUKAN
36

 Bila terbukti melakukan pelanggaran PNS dijatuhi hudis.


 Bila kewenangan utk menjatuhkan HD kepada PNS tsb mrpkn
kewenangan :
a. atasan langsung ybs, maka atasan langsung tsb wajib
menjatuhkan HD.
b. pejabat yang lebih tinggi, maka atasan langsung tsb wajib
melaporkan secara hierarki disertai BAP.
 Khusus utk pelanggaran disiplin yg ancaman hukumannya sedang
dan berat dapat dibentuk Tim Pemeriksa oleh PPK atau pejabat
lain yg ditunjuk.
 Bila perlu atasan langsung, Tim Pemeriksa atau pejabat yg
berwenang menghukum dapat meminta keterangan dari orang
lain.
37

PEMBEBASAN SEMENTARA DARI


TUGAS JABATANNYA

Dalam rangka kelancaran pemeriksaan, PNS yg


diduga melakukan pelanggaran disiplin &
kemungkinan akan dijatuhi HD tingkat berat,
dapat dibebaskan sementara dari tugas jabatannya
oleh atasan langsung sejak ybs diperiksa.
38

 Setiap penjatuhan HD ditetapkan dgn keputusan pejabat yg


berwenang menghukum.
 Keputusan disampaikan secara tertutup oleh pejabat yg berwenang
menghukum atau pejabat lain yg ditunjuk kpd PNS ybs serta
tembusannya disampaikan kpd pejabat instansi terkait.
 Penyampaian keputusan HD dilakukan paling lambat 14 hari kerja
sejak keputusan ditetapkan.
 Dalam hal PNS yang dijatuhi HD tidak hadir pada saat penyampaian
keputusan HD, keputusan dikirim kpd ybs.
39

1. KEBERATAN
2. BANDING ADMINSTRATIF
(tanggapan 6 hr kj)
Pjbw menghukum;

21 Hari kerja
Atasan
Pejabat yang
berwenang
menghukum;

14 Hari kalender
PNS yang dihukum;
TENGGANG WAKTU MENGAJUKAN BANDING
ADMINISTRATIF KE BAPEK

(tanggapan 21 hrkj)
PPK

180 Hari

BAPEK

PNS yang Dihudis 14 Hari kalender


PDH/PTDH
BERLAKUNYA HD
1. HD yg dijatuhkan oleh :
a.Presiden;
b.PPK, kecuali pemberhentian DHTAPS

c.Gubernur untuk jenis HD, berupa :


 Penurunan jabatan setingkat lebih rendah; dan
 pembebasan dari jabatan.
d.Kepala Perwakilan RI.
e.Pybw menghukum utk HD ringan.
Mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

42
Lanjutan Berlakunya HD

2. HD yg dijthkan Pybw menghukum apabila :


 Tdk keberatan > hari ke 15 (lima belas) stlh HD diterima.
 Keberatan > pd tgl dittpnya kepts atas keberatan.
3. HD yg dijthkan oleh PPK atau Gubernur berupa PDHTAPS sebagai PNS
apabila :
 Tidak banding adm > hari ke 15 kepts HD diterima.
 Banding adm > pd tgl dittpnya kepts banding adm.
4. Apabila PNS tidak hadir pada waktu penyampaian keputusan HD maka
HD berlaku pd hari ke 15 (lima belas) sjk tgl yg ditentukan utk
penyampaian kepts HD.

43
HAPUSNYA KEWAJIBAN
MENJALANI HD
 PNS yg BUP & MD pd saat sdg menjalani HD:
1. Tunda KGB selama 1 Th;
2. Tunda KP selama 1 Th;
3. Turun pangkat stkt lbh rendah selama 1 Th;
4. Turun pangkat stkt lbh rendah selama 3 Th.
Dianggap slsai menjalani HD & diberhentikan DH sbg PNS.

 PNS yg MD sblm ada kepts a/ banding Adm


diberhentikan DH sbg PNS.
 PNS yg banding Adm dan telah BUP apbl MD ybs
diberhentikan DH sbg PNS

44
HAK-HAK KEPEGAWAIAN
 PNS yg MD sblm ada Kepts atas Upaya Adm
diberhentikan DH sbg PNS & diberikan hak-haknya
sesuai per uu
 PNS yg BUP sblm ada kpts atas keberatan, dianggap tlh
slsai menjalani HD & diberhentikan DH sbg PNS mdpt
hak-hak kepeg sesuai per uu.
 PNS yg Banding Adm & tlh BUP apbl MD
diberhentikan DH mendpt hak-hak kepeg sesuai per uu.
 PNS yg BUP sblm ada kpts atas banding adm,
dihentikan gajinya s/d dttpkan kpts banding adm.

45
 PNS sdg mengajukan upaya administratif, KGB & KP tdk diberikan
s/d ada kpts kekuatan tetap.
 PNS sdg diperiksa a/ sdg upaya adm tdk disutujui PI.
 PNS sdg menjalani HD tdk dpt KGB & KP.
 Hasil pemeriksaan phk berwajib/unsur pengawasan dpt digunakan sbg
bahan pemeriksaan/melengkapi pemeriksaan thd PNS yg diduga
mlggar Dis.
 CPNS yg dijatuhi HD sedang/berat tdk mnhi syarat utk diangkat PNS
& diberhentikan DH/TDH.
 PNS yg sdg menjalani HD, dan melakukan pelaggaran disiplin dijatuhi
HD
 PDH Tidak atas permintaan sendiri thd pelanggaran disiplin tdk
masuk kerja selama 46 hari atau lebih didasarkan pertimbangan
obyektif dari PPK

46
Dengan berlakunya PP 53/2010, PNS yang melanggar
PP 10/1983 jo. PP 45/1990, dijatuhi salah satu jenis
hudis tk berat berdasarkan PP 53/2010

Anda mungkin juga menyukai