NEGERI SIPIL
Sesuai dengan PP Nomor 94 Tahun 2021:
Disiplin PNS adalah kesanggupan untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan
yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.
Disiplin PNS mempunyai cakupan yaitu:
Kewajiban (sesuatu yang harus dikerjakan)
Larangan (Sesuatu yang harus dihindari)
Sanksi
Jika kewajiban tidak dikerjakan dan larangan tidak dihindari maka akan terjadi suatu
pelanggaran, jika sudah diindikasi pelanggaran maka ditindaklanjuti dengan proses
penegakan disiplinnya dimulai dengan cara pemanggilan, pemeriksaan, penjatuhan
hukuman disiplin, penyampaian hukuman disiplin, upaya administrasi, jika hukuman
sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap maka bisa dijatuhi sanksi.
Tingkat dan jening hukuman disiplin sesuai dengan pasal 53 tahun 2010 dan PP pasal
94 tahun 2021:
Tidak ada perubahan pada hukuman disiplin ringan
Ada perubahan pada jenis hukuman sedang, yaitu berubah menjadi pemotongan
tunkin sebesar 25% selama 6 bulan, tunkin sebesar 25% selama 9 bulan,
pemotongan tunkin sebesar 25 % selama 12 bulan, sehingga tidak ada lagi
penundaan kenaikan gaji berkala, KP dan penurunan pangkat 1 tingkat lebih rendah
selama 1 tahun. Prinsipnya orang yang sedang menjalani hukuman disiplin tidak
boleh diusulkan KGB ataupun KP.
Hukuman disiplin berat, dihapusnya penurunan pangkat lebih rendah selama 3
memberikan ruang kepada PNS bahwa pangkat tetap jalan terus, sehingga tidak
menghambat karir PNS.
Sesuai pasal 9 hukum disiplin ringan pada intinya perbuatan tersebut berdampak
terhadap unit kerja.
Jika hukuman disiplin sedang akan berdampak pada institusi atau yang bersangkutan
Hukuman disiplin berat akan berdampak kepada negara atau pemerintah
Jika ada yang melanggar disiplin diproses secara intern terlebih dahulu dengan cara
dipanggil, diperiksa dan jika terbukti melanggar disiplin diberikan hukuman sesuai
dengan jenisnya.
Pejabat yang Berwenang Menghukum di Kabupaten
1. Bupati
2. Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota
3. Pejabat Struktural JPT Pratama
4. Pejabat Struktural JA Administrator
5. Pejabat Struktural Jabatan Pengawas dan Pejabat yang Setara
6. Pejabat Struktural JA Pelaksana dan Pejabat yang Setara
Referensi
https://www.youtube.com/watch?v=2J_niTQpNj0