Bahan JF Pol PP

Dasar Hukum
1. UU No. 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara;
2. UU NO. 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah
3. Permenpan RB No. 4 Tahun 2014
Tentang Jabatan Fungsional Polisi
Pamong Praja dan Angka Kreditnya;
4. Peraturan Bersama MDN dan BKN
No 34 dan No.9 Tahun 2015
5. Permendagri No 32 Tahun 2019
1) Urusan Pemerintahan Wajib yg berkaitan
dg Pelayanan Dasar meliputi :
a. pendidikan
b. kesehatan
c. pekerjaan umum dan penataan ruang
d. perumahan rakyat dan kawasan
permukiman
e. ketentraman, ketertiban umum, dan
perlindungan masyarakat, dan
f. sosial
4
Professional
Kompeten
Berintegritas Tinggi
Pejabat Fungsional Pol PP
II I
1 1
2 2
3 3
4
Jenjang Angka Kelas Batas Usia Syarat Pengangkatan Dalam
Kategori Golru Tunjangan Jabatan
Jabatan Kredit Jabatan Pensiun Jabatan
Pemula II/a 25 5 300.000 58 th Terampil:
1. Berijazah paling rendah SLTA

II/b 40 360.000 atau yang setingkat dengan
kualifikasi yang ditetapkan
oleh Menteri Dalam Negeri
Pelaksana 6 58 th
selaku pimpinan instansi
pembina;
2.Tinggi badan paling kurang 160
Keteramp II/d 80 360.000 cm untuk laki-laki dan 155 cm
ilan untuk perempuan;
III/a 100 450.000 3. Sehat jasmani dan rohani

P. Lanjutan 7 58 th
4. Mengikuti dan lulus diklat
III/b 150 450.000
dasar Pol PP; dan
5.Nilai prestasi kerja paling

III/c 200 780.000 rendah bernilai baik dalam 1
Penyelia 8 58 th (satu) tahun terakhir

Jenjang Angka Kelas Tunjangan Batas Usia
Kategori Golru Syarat Pengangkatan Dalam Jabatan
Jabatan Kredit Jabatan Jabatan Pensiun
Ahli :
1. Berijazah paling rendah Sarjana
(S1)/Diploma IV dibidang Ilmu
Pemerintahan, Sosial, Politik, Hukum,
Ekonomi dan Bidang Ilmu lain yang
ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri
III/a 100 540.000
Pertama 8 58 th selaku pimpinan instansi pembina;
2.Pangkat paling rendah Penata Muda,
golru III/a
3.Tinggi badan paling kurang 160 cm
untuk laki-laki dan 155 cm untuk
perempuan;
III/b 150 540.000 4. Sehat jasmani dan rohani
Keahlian
5. Mengikuti dan lulus diklat dasar Pol
III/c 200 960.000
PP; dan
Muda 9 58 th 6. Nilai prestasi kerja paling rendah
III/d 300 960.000 bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir
Syarat Pengangkatan perpindahan dari
jabatan lain:
1. Memenuhi persyaratan yang telah
IV/a 400 1.260.000
ditentukan;
Madya 11 60 th
2.Memiliki pengalaman dibidang tugas
Pol PP paling kurang 2 (Dua) Tahun
IV/b 550 1.260.000 3. Tersedia formasi
Kedudukan, Tanggung Jawab
PP 11 Tahun 2017 (Pasal 67)
Permenpan 13 Tahun 2019 (Pasal 2 )
FORMASI JF POL. PP
Permendagri Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Pedoman

Penghitungan Formasi Jabatan Fungsional Polisi Pamong
Praja
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
TEKNIS PERHITUNGAN FORMASI

JABATAN FUNGSIONAL
POLISI PAMONG PRAJA
Lilik Jonet Pranowo

Kasubag Kelembagaan I
Polisi Pamong Praja Menegakan Perda| Menjaga Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
17 i9 presentation to Joe Smith

Ahli M
a d ya
Ahli M
uda
Ahli P
ertam
a
Penye
lia
Mahir
Teram
p
Pemu il
la

Tingkat Jenjang Kelas
Pemula 5
Pelaksana 6
Terampil
Pelaksana lanjutan 7
Penyelia 8
Pertama 8
Ahli Muda 9
Madya 11

Peraturan terkait:
UU NOMOR 23 TAHUN 2015:
PEMERINTAH DAERAH 01
ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan
masyarakat merupakan 1 dari 6 urusan wajib pelayanan
dasar. ==== >>
PERMENPAN&RB NOMOR 4 TAHUN 2014

J.F. POLISI PAMONG PRAJA DAN ANGKA KREDITNYA 03 02 PP NOMOR 18 TAHUN 2016:
PERANGKAT DAERAH
Sub urusan ketenteraman dan ketertiban

Pasal 2 umum dilaksanakan oleh dinas daerah yg
Jabatan Fungsional Pol PP termasuk rumpun disebut Satuan Polisi Pamong Praja
penyidik dan detektif ==== >>
urusan wajib pelayanan dasar
Yang telah memiliki jabatan fungsional
Pendidikan
Pekerjaan umum dan penataan ruang
1. Teknik Pengairan
Kesehatan 2. Teknik Jalan & Jembatan
3. Teknik Tata Bangunan & Perumahan
4. Teknik Penyehatan Lingkungan
5. Pembina Jasa Konstruksi
Sub urusan ketenteraman dan ketertiban umum

22
ketenteraman dan ketertiban umum
34
25 9 0
Provinsi
Hasil sub urusan pemetaan urusan ketenteraman dan Besar Sedang Kecil
ketertiban umum berdasarkan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 94 Tahun 2016.
74% Tingkat intensitas dan beban kerja sub urusan ketenteraman dan
ketertiban umum di level Provinsi adalah BESAR
26% Tingkat intensitas dan beban kerja sub urusan ketenteraman

dan ketertiban umum di level Provinsi adalah SEDANG
www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
23
Perbandingan Hasil Pemetaan Urusan

Tingkat Provinsi
24% 26% 26%
Intensitas dan beban kerja 76% 74% 74%

ketiganya hampir berimbang
Ketenteraman & Tribm

Tipe A Tipe B
Tingkat intensitas dan beban kerja tinggi Tingkat intensitas dan beban kerja
Pendidikan
sedang
Kesehatan
back
www.companyname.com
BAB III
INSTANSI PEMBINA DAN TUGAS INSTANSI PEMBINA

Pasal 5:
Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pol PP yaitu

Kementerian Dalam Negeri.
(1) Instansi Pembina sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 mempunyai tugas antara lain:
a. Menyusun ketentuan pelaksanaan dan ketentuan teknis Jabatan Fungsional Pol PP;
b. Menyusun standar kompetensi Jabatan Fungsional Pol PP;
c. Menyusun pedoman formasi Jabatan Fungsional Pol PP;
c.Menyusun pedoman
d. Menyusun pedoman formasi
penulisan Karya Tulis/ Jabatan
Karya Ilmiah Fungsional
di bidang tugas Pol PP; Pol PP
e. Menyusun kurikulum pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsional/teknis di bidang tugas Pol PP;
f. Menyelenggarakan diklat fungsional/teknis di bidang tugas Pol PP;``
g. Menyelenggarakan uji kompetensi Jabatan Fungsional Pol PP;
h. Menganalisis kebutuhan diklat fungsional/teknis di bidang tugas Pol PP;
i. Melaksanakan sosialisasi Jabatan Fungsional Pol PP, ketentuan pelaksanaan, dan ketentuan teknisnya;
j. Mengembangkan sistem informasi Jabatan Fungsional Pol PP;
k. Memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok Jabatan Fungsional Pol PP;
l. Memfasilitasi pembentukan Organisasi Profesi Pol PP;
m. Memfasilitasi penyusunan dan penetapan kode etik dan kode profesi Pol PP; dan
n. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Jabatan Fungsional Pol PP.
Formasi Jabatan:
Formasi Jabatan Fungsional adalah

jumlah dan jenjang jabatan fungsional yang diperlukan oleh
suatu unit kerja pengelola kepegawaian untuk mampu
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam jangka waktu
tertentu
Bagaimana cara menghitung kebutuhan Polisi
Pamong Praja?
1. Inventarisasi tugas pokok yang dilaksanakan yaitu unsur, sub unsur dan butir kegiatan pada
masing-masing jenjang jabatan
2. Inventarisasi nilai angka kredit untuk masing-masing butir kegiatan
3. Menghitung waktu penyelesaian butir kegiatan (Wpk) dengan cara membagi angka kredit butir
(Akb) kegiatan masing-masing dengan konstanta (Kt) untuk masing- masing jenjang jabatan
4. Menghitung volume (V) masing-masing kegiatan untuk setiap jenjang jabatan Pol PP dalam 1
(satu) tahun
5. Menghitung waktu penyelesaian volume (Wpv) masing-masing kegiatan untuk setiap jenjang
jabatan Pol PP dengan cara mengalikan waktu penyelesaian butir kegiatan (Wpv) dengan
volume (V) masing-masing butir kegiatan untuk setiap jenjang jabatan Pol PP
29
Jumlah Hari Kerja dalam 1 Tahun (5 hari kerja)
• Jumlah hari kerja dengan 5 hari kerja:

• Jumlah hari per tahun 365 hari
• Libur Sabtu-Minggu ...... 104 hari
• Libur resmi.................. 14 hari
• Hak cuti ......................... 12 hari
------------------------130 hari
--------------
235 hari
www.companyname.com
30
Variasi Volume Kerja (Satuan Frekuensi 5 hari kerja)
Polisi Pamong Praja Menegakan Perda| Menjaga Ketertiban Umum dan

Ketentraman Masyarakat
www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved. 30
31
Jumlah Hari Kerja dalam 1 Tahun (6 hari kerja)
• Jumlah hari kerja dengan 5 hari kerja:

• Jumlah hari per tahun 365 hari
• Libur Hari Minggu .......... 52 hari
• Libur resmi.................. 14 hari
• Hak cuti ......................... 12 hari
------------------------ 78hari
--------------
287 hari
www.companyname.com
32
Variasi Volume Kerja (Satuan Frekuensi 5 hari kerja)
Polisi Pamong Praja Menegakan Perda| Menjaga Ketertiban Umum dan

Ketentraman Masyarakat
www.companyname.com
© 2016 Jetfabrik Multipurpose Theme. All Rights Reserved. 32
33
Akt
Kt = 1.250 x 4
Keterangan :
Kt = Konstanta tiap jenjang jabatan per jam efektif dalam 1 (satu) tahun
Akt = Angka Kredit tambahan untuk tiap kenaikan jenjang jabatan dan/atau jabatan
1250 = Konstanta untuk setiap jenjang jabatan berdasarkan standar jam kerja efektif
4 = Masa Kerja dalam pangkat secara normal untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi
www.companyname.com


Konstanta untuk jenjang Pemula
(40 – 25)
Kt = 1.250 x 4
= 0.004

Konstanta untuk jenjang Pelaksana
(100 – 80)
Kt = 1.250 x 4
= 0.004

Konstanta untuk jenjang Pelaksana Lanjutan
(200 – 150)
Kt = 1.250 x 4
= 0.01

Konstanta untuk jenjang Pertama
(200 – 150)
Kt = 1.250 x 4
= 0.01

Konstanta untuk jenjang Muda
(400 – 300)
Kt = 1.250 x 4
= 0.02

41
Akb
Wpk Kt
Keterangan :
=
Wpk = Waktu Penyelesaian Butir Kegiatan dalam 1 (satu) Tahun
Akb = Angka Kredit Butir Kegiatan
Kt = Konstanta untuk setiap jenjang jabatan berdasarkan standar jam kerja efektif
www.companyname.com
42
Wpv = Wkp x V
Keterangan :
Wpv = Waktu penyelesaian volume tiap kegiatan dalam 1 (satu) tahun
Wpk = Waktu penyelesaian butir kegiatan dalam 1 (satu) Tahun
V = Volume tiap kegiatan dalam 1 (satu) Tahun
www.companyname.com
43
Σ Wpv
Formasi Pol PP =
1.250
Keterangan :
Formasi Pol PP = Jumlah kebutuhan Pol PP tiap jenjang
Σ Wpv = Jumlah waktu penyelesaian volume kegiatan dalam 1 (satu) Tahun
1.250 = Jam kerja efektif dalam 1 (satu) Tahun
www.companyname.com
44
Lowongan Formasi Pol =

Formasi Pol PP – (JFPP + JPPM – JPPN – JPPB)
Keterangan :
JJFPP = jumlah Pol PP pd jenjang ttt yg ada saat ini
JPPM = jumlah Pol PP yg akan masuk di jenjang ini
JPPN = jumlah Pol PP yang akan naik
JPPB = jumlah Pol PP yg akan pensiun
www.companyname.com
KEBUTUHAN PNS DALAM JF
PENGANGKATAN DALAM JF
SEMUA PENGANGKATAN DILAKUKAN

BERDASARKAN KEBUTUHAN JABATAN
PROSEDUR PENGANGKATAN PERTAMA
1. Fc. SK CPNS,
surat usulan
PPK 2. Fc. SK pengangkatan menjadi
persetujuan
PNS,
pengangkatan
3. Fc. Ijazah terakhir yang diakui
PNS ke dalam
kedinasan,
Jafung Pol PP
4. Fc. DP3 tahun terakhir,
5. Fc. Sertifikat mengikuti dan lulus
Dirjen Adwil meneliti dokumen Diklat Fungsional ,
• Fc. dokumen
Kemendagri 6.DUPAK atau DAFTAR
penugasan,
PENUGASAN
memberikan • Fc. dokumen hasil
persetujuan/ kegiatan,
penolakan pangkat, • Fc. bukti fisik lainnya
jabatan,
angka kredit
seluruh kegiatan Pol PP
Pengangkatan yang dilaksanakan sejak
PPK persetujua
Jafung Pol. PP
n berlaku CPNS sd saat pengajuan
satu tahun persetujuan
PEJABAT YANG
Penetapan Angka
BERWENANG
Kredit Awal
MENETAPKAN AK
PROSEDUR PENGANGKATAN PERPINDAHAN
surat usulan 1. Fc. SK Pangkat Terakhir,

PPK persetujuan 2. Fc. Ijazah terakhir yang diakui
pengangkatan kedinasan,
PNS ke dalam 3. Fc. DP3 tahun terakhir,
jabatan Auditor 4. Pengalam di bidang Pol PP 2
tahun, • Fc. dokumen
5.DUPAK atau DAFTAR penugasan,
Ditjen Bina Adwil meneliti dokumen PENUGASAN • Fc. dokumen hasil
Kemeendagri
kegiatan,
memberikan • Fc. bukti fisik lainnya
persetujuan/
penolakan pangkat,
jabatan, seluruh kegiatan Pol
angka kredit
PP yang
Pengangkatan dilaksanakan sd
PPK
Jafung Pol PP
Persetujua saat pengajuan
n berlaku
satu tahun persetujuan
PEJABAT YANG
Penetapan Angka
BERWENANG
Kredit Awal
MENETAPKAN AK
PROSEDUR PENGANGKATAN INPASING
surat usulan
PPK persetujuan 1. Fc. SK CPNS
pengangkatan 2. Fc. SK Pangkat Terakhir,
PNS ke dalam 3. Fc. Ijazah terakhir yang diakui
Jafung Pol PP kedinasan,
4. Fc. DP3 tahun terakhir,
5. Srt pernytaan memiliki
Dirjen Bina Adwil meneliti dokumen
pengalaman Pol PP min. 2 tahun
Kemendagri
6. Srt Pernyataan telah dan masih
memberikan di Pol PP min. 2 tahun
persetujuan/ 7.Sertifikat lulus Uji Kompetensi
penolakan
Pengangkatan
PPK
Jafung Pol PP pangkat, Jika memenuhi
jabatan, syarat, maka
angka kredit
melaksanakan Ujian
PEJABAT YANG kompetensi Inpasing
Penetapan Angka
BERWENANG Persetujua (UKI)dan harus Lulus
Kredit Awal
MENETAPKAN AK n berlaku
satu tahun
KEDUDUKAN, TANGGUNG JAWAB,
DAN TUGAS JF
JABATAN Berkedudukan
FUNGSIONAL dan
Bertanggung JPT Pratama
jawab langsung
TUGAS
memberikan pelayanan fungsional Administrator
yang berdasarkan pada keahlian
dan keterampilan tertentu
JF merupakan jabatan Pengawas

karir bagi PNS
PROMOSI
Promosi JF dapat
juga dilakukan
dengan
ketentuan
Penyelia & Dapat Pengawas Ketentuan

Ahli dipromosikan
Pertama Dengan
Pengisian
Ketentuan Jabatan
Ahli Muda
Dapat
dipromosikan Administrator Pimpinan Tinggi
Dapat
Ahli Madya JPT Pratama
dipromosikan
Dengan
Kompetitif
Ketentuan Berbasis Sistem
Ahli Utama Dapat
JPT Madya & Merit
dipromosikan
JPTUtama
INPASSING DALAM JABATAN FUNGSIONAL
BERDASARKAN PERMENPAN 42 TAHUN 2018

Profil POL. PP dan JF
SETIAP KENAIKAN
JENJANG
MEMPERHATIKAN
KETERSEDIAAN
FORMASI
KENAIKAN
JABATAN/PANGKAT
FILTER PROMOSI JABATAN-kenaikan pangkat
menurut PermenPAN 4/2014 :
Jumlah Angka Kredit Kumulatif Minimal

Komposisi Angka Kredit Penjenjangan
 Unsur Utama ≥ (minimal) 80% dan Unsur Penunjang
≤ (maksimal) 20%; Pengembangan Profesi.
Tersedianya formasi
Hasil penilaian PPK masing-masing instansi, terkait
unsur Kompetensi, Prestasi, Loyalitas, Integritas dsb
KENAIKAN JABATAN
KENAIKAN PANGKAT
JABATAN YANG SAMA JABATAN LEBIH TINGGI
 Min. 2 (dua) tahun dalam pangkat

Min. 2 (dua) tahun terakhir;
dalam pangkat terakhir  Memenuhi jumlah angka kredit
:kumulatif, komposisi,
pengembangan profesi
Memenuhi jumlah angka
 SKP bernilai baik dalam 2 (dua)
kredit : kumulatif, tahun terakhir
komposisi, pengembangan
 Telah memiliki sertifikat uji
profesi. kompetensi jenjang jabatan yang
akan didudukinya
SKP bernilai baik dalam  Kenaikan jabatannya ditetapkan

oleh Pejabat Pembina
2 (dua) tahun terakhir Kepegawaian sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
ALIH JABATAN
PEMBERHENTIAN JF
a. mengundurkan diri dari Jabatan;

Mengundurkan Diri b. diberhentikan sementara sebagai PNS;
Pengunduran diri dapat dipertimbangkan dalam hal memiliki alasan c. CTLN;
pribadi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan tugas JF d. Tugas Belajar lebih dari 6 bulan;
e. ditugaskan secara penuh pada JPT,
Tidak Memenuhi Persyaratan Jabatan Administrator, Pengawas, dan Pelaksana; atau
 tidak memenuhi kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan f. tidak memenuhi persyaratan jabatan.
untuk menduduki JF.
 tidak memenuhi standar kompetensi yang ditentukan pada JF
yang diduduki.
Pejabat Fungsional yang mengundurkan diri dan
tidak memenuhi persyaratan jabatan tidak dapat
diangkat kembali dalam JF yang sama
Usulan Pemberhentian disampaikan oleh:

PPK kepada Presiden bagi JF ahli utama.
PyB kepada PPK bagi JF selain ahli utama, dan ditetapkan
dalam Surat Keputusan Pemberhentian
Pengunduran diri dan tidak memenuhi persyaratan

dilaksanakan pemeriksaan dan mendapatkan ijin dari
Pyb sebelum ditetapkan pemberhentiannya
PENGANGKATAN KEMBALI
Pengangkatan kembali dalam jabatan Pengangkatan kembali dalam jabatan
fungsional Pol PP yang dibebaskan fungsional Pol PP yang dibebaskan
sementara karena : sementara karena :
 diberhentikan sementara sebagai  dijatuhi hukuman disiplin Pegawai
Pegawai Negeri Sipil Negeri Sipil tingkat sedang atau
 menjalani cuti di luar tanggungan tingkat berat berupa penurunan
negara, kecuali untuk persalinan pangkat;
keempat dan seterusnya;  ditugaskan secara penuh di luar
jabatan fungsional Pol PP ; dan
 menjalani tugas belajar lebih dari 6
(enam) bulan
angka kredit terakhir yang dimiliki

angka kredit terakhir yang dimiliki sebelum dibebaskan sementara DAN
sebelum dibebaskan sementara selama periode pembebasan
sementara
AK dapat dinilai apabila selama

pembebasan sementara ditugaskan
di Pol PP
Angka Kredit
• Satuan nilai dari tiap butir-butir kegiatan yang harus
dicapai oleh Pol PP yang digunakan sebagai salah
satu syarat untuk pengangkatan dan kenaikan
pangkat dalam jafung Pol PP
• Angka Kredit bagi Jafung Pol PP diperoleh apabila
yang bersangkutan telah selesai melaksanakan
tugas-tugas Pol PP
• Angka Kredit dihitung dengan cara memperhitungkan
setiap kegiatan
PENILAIAN KINERJA
Integrasi SKP
SKP merupakan
TARGET KERJA dan AK
Pejabat Fungsional
berdasarkan
penetapan kinerja
unit kerja yang
bersangkutan.
SKP untuk masing-

masing jenjang
jabatan diambil dari
uraian kegiatan
tugas jabatan
sebagai turunan dari
penetapan kinerja
unit kerja.
Skema Alur Penilaian Kinerja Jabatan Fungsional (PAK)
TIM PENILAI
Perilaku KINERJA PNS
SKP Kerja Penilaian Kinerja
PPK
Untuk Kenaikan
Pangkat dan/
atau Jenjang
Dinilai oleh
Memberi PyB
Pertimbangan
SETIAP
TAHUN
Tim Penilai
Atasan Langsung AK
Untuk Penetapan
PAK
± 4 tahun untuk Kenaikan

Pangkat dan/atau Jabatan
I PENDIDIKAN SEKOLAH
II KEGIATAN PENJENJANGAN
A. UTAMA
1. Pendidikan dan Pelatihan
2. Penegakan Perda
3. Trantibum dan Tranmas
3. Pengembangan Profesi
III B. PENUNJANG
KEGIATAN YANG DINILAI
 Kegiatan mengikuti pendidikan formal dan memperoleh gelar

ijazah
 Pengangkatan menjadi Jafung Pol PP
 Peningkatan ijasah
KEGIATAN YANG DINILAI
1. Seminar/Lokakarya
2. Tim Penilai AK
3. Piagam Penghargaan/ Tanda Jasa
4. Pengajar/Pelatih Diklat
5. Diklat Teknis Substantif Penunjang Pol.PP
6. Kepanitiaan
7. Anggota organisasi profesi
8. Gelar kehormatan akademis
9. Gelar kesarjanaan lainnya
 Keabsahan • Kewenangan Pemberi Tugas
• Kebenaran Pelaksanaan
Pelaksanaan • Kebenaran Penyelesaian
 Kelengkapan • Penugasan
Dokumen • Hasil Kegiatan
 Ketepatan Waktu • Pengajuan (setiap Semester)

Surat Pernyataan Melaksankan
Tugas (SPMK)
DUPAK
- Surat Tugas
- Laporan
- SPMK
TIM
PAK
DITERBITKAN
KASAT POL.
PP
PAK DI TANDA
TANGANI KASAT POL.
PP
UJI KOMPETENSI
DALAM RANGKA MEMENUHI SALAH SATU
SYARAT PENYESUAIAN (INPASSING) JAFUNG
POL PP & KENAIKAN JENJANG JABATAN
RENCANA UJI KOMPETENSI TA 2020

MENGAPA DILAKUKAN UJI KOMPETENSI ?
 PENGEMBANGAN KARIR
PENINGKATAN PROFESIONALISME
PNS YANG MENJALANKAN TUGAS

DAN FUNGSI DI BIDANG
PENEGAKAN PERDA,
PENYELENGGARAAN KETERTIBAN
UMUM DAN KETENTRAMAN
MASYARAKAT
KOMPETENSI
• KOMPETENSI
PEMERINTAHAN
( UU 23/2014 tentang
Pemerintahan Daerah
Permenpan Nomor 4 Tahun 2014
tentang Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja dan Angka
Kreditnya
Professional
Kompeten
Berintegritas Tinggi
Pejabat Fungsional Pol PP
JABATAN
STRUKTURAL
PROFESIONALISME
PNS
JABATAN
FUNGSIONAL
UJI KOMPETENSI
INPASSING
PERMENPAN DAN RB NOMOR 4 TAHUN 2014
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL POL PP DAN ANGKA KREDITNYA
JABATAN FUNGSIONAL POL PP KETERAMPILAN, HARUS MEMENUHI SYARAT SEBAGAI BERIKUT:

A. BERIJAZAH PALING RENDAH SLTA ATAU YANG SETINGKAT;
B. MENDUDUKI PANGKAT PALING RENDAH PENGATUR MUDA, GOLONGAN RUANG II/A;
C. BERUSIA PALING TINGGI 50 (LIMA PULUH) TAHUN;
D. MEMILIKI PENGALAMAN DI BIDANG POL PP PALING KURANG 2 (DUA) TAHUN;
E. SEHAT JASMANI DAN ROHANI;
F.NILAI PRESTASI KERJA PALING RENDAH BERNILAI BAIK DALAM 1 (SATU) TAHUN TERAKHIR; DAN
G. MENGIKUTI DAN LULUS UJI KOMPETENSI.
JABATAN FUNGSIONAL POL PP KEAHLIAN, HARUS MEMENUHI SYARAT SEBAGAI BERIKUT:

A. BERIJAZAH PALING RENDAH SARJANA (S1)/DIPLOMA IV;
B. MENDUDUKI PANGKAT PALING RENDAH PENATA MUDA, GOLONGAN RUANG III/A;
C. BERUSIA PALING TINGGI 53 (LIMA PULUH TIGA) TAHUN;
D. MEMILIKI PENGALAMAN DI BIDANG POL PP PALING KURANG 2 (DUA) TAHUN;
E. SEHAT JASMANI DAN ROHANI;
F. NILAI PRESTASI KERJA PALING RENDAH BERNILAI BAIK DALAM 1 (SATU) TAHUN TERAKHIR;
DAN
G. MENGIKUTI DAN LULUS UJI KOMPETENSI.
UJI KOMPETENSI
DALAM RANGKA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT PENYESUAIAN
(INPASSING) JAFUNG POL PP
MATERI UJI KOMPETENSI
1. UU NO. 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH;
2. PP NO. 16 TAHUN 2018 TENTANG SATPOL PP;
3. PERMENDAGRI NEGERI NO. 40 TAHUN 2011 TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA POLISI PAMONG PRAJA;
4. PERMENDAGRI NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR POLISI PAMONG PRAJA;
5. PERMENDAGRI NO. 19 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN

PAKAIAN DINAS, PERLENGKAPAN DAN PERALATAN
OPERASIONAL POLISI PAMONG PRAJA;
6. PERMENPAN DAN RB NO. 4 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN

FUNGSIONAL POLISI PAMONG PRAJA DAN ANGKA KREDITNYA;
7. SE MENDAGRI NO. 800/120/SJ TANGGAL 15 JANUARI 2016

TENTANG STANDAR KOMPETENSI POL PP
Persyaratan Administrasi Uji Kompetensi
NO URAIAN TRAMPIL AHLI BUKTI
1 Diklat Diklat Dasar Diklat Dasar STTPP
2 Pendidikan Min SLTA Min S-1/D-4 Ijazah
3 Gol./Ruang Min II/a Min III/a SK KP
4 Usia Maks 50 Maks 53 Akte/Srt Kelahiran
5 Pengalaman Min 2 th sbg Min 2 th sbg SK Penempatan/
Pol PP Pol PP Pengangkatan Pol
PP
6 Prestasi Kerja Min Baik Min Baik Penilaian Kinerja th
2015
7 Pasfoto dg 4X6, latar bela- 4X6, latar bela- Pasfoto 3 lembar
seragam PDH kang merah, kang merah,
Satpol tanpa topi dan tanpa topi dan
kacamata kacamata
Sehat Jasmani Sehat Jasmani SUKET Sehat dari
Rohani Rohani Dokter Pemerintah
8 Syarat Lainnya Bebas Narkoba Bebas Narkoba SUKET dari Badan
Narkotika
Prov/Kab/Kota
TRAMPIL Uji Kompetensi
inpassing
NO UNIT KOMPETENSI PORTOFOLIO

 Surat Tugas
Melakukan tindakan non  Laporan pelaksanaan tugas
1 yustisi;  Referensi dari atasan
 Surat penyerahan Barang Bukti
 Surat Tugas
2 Melakukan patroli; 

Laporan pelaksanaan tugas
Referensi dari atasan
 Surat Tugas
Melakukan pengendalian  Laporan hasil pelaksanaan
3 massa; pengendalian masa
 Referensi dari atasan
 Surat Tugas
Melakukan pendataan dan  Referensi dari atasan
4 pelatihan Satuan 
Perlindungan Masyarakat. 
Data anggota linmas
Buku induk
 Jadwal pelatihan satlinmas
Uji Kompetensi
inpassing
AHLI
Melakukan  Surat Tugas

 Surat pemberitahuan kepada
koordinasi
1 stakeholders
penegakkan  Laporan hasil penegakan perda
Peraturan Daerah;
 Surat Tugas
Melakukan tindakan  Laporan pelaksanaan tugas
2  Referensi dari atasan
non yustisi;  Surat penyerahan BB
 Surat Tugas
3 Melakukan patroli;  Laporan pelaksanaan tugas
 Surat Tugas
Melakukan
 Laporan hasil pelaksanaan
4 pengendalian pengendalian masa
massa;  Referensi dari atasan
 Surat Tugas
Melakukan  Surat pemanggilan anggota linmas
 Surat penugasan anggota linmas
mobilisasi
5  Laporan monitoring pelaksanaan
Perlindungan tugas
Masyarakat.  Laporan hasil pelaksanaan
mobilisasi linmas
PENDAFTARAN
DENGAN
MENGGUNAKAN FORM
APL. 01
UJIAN TERTULIS (T/A) : 90 MENIT
PILIHAN BERGGANDA
HANYA MENILAI JAWABAN YANG BENAR
JAWABAN YANG SALAH TIDAK MENGURANGI NILAI
KOREKSI HASIL
UJIAN TERTULIS VERIFIKASI
≥60: KOMPETEN DOKUMEN SIDANG EVALUASI
<60: BELUM PORTOFOLIO TIM ASESOR DAN
KOMPETEN PEMBINA SERTA LSP
PEMDA
JIKA BELUM LULUS UJK= REKOMENDASI HASIL

BELUM KOMPETEN JIKA LULUS UJK= KOMPETEN UJK
YBS MENGIKUTI YBS MENDAPAT SERTIFIKAT
DIKLAT/PENGEMBANGAN KOMPETENSI
KOMPETENSI
UJI KOMPETENSI
KENAIKAN JENJANG
METODE UJK KENAIKAN JENJANG
JAFUNG POL. PP
1.DEMONSTRASI
2.PENILAIAN PORTOPOLIO
3.WAWANCARA
AHLI MADYA
1. Melakukan Analisis
aspek sanksi dalam Perda
2. Melakukan tindakan
non yustisi
AHLI MUDA
3. Mengikuti penyusunan
1. Melakukan analisis aspek
sanksi dalam Perda Peraturan
Daerah/Peraturan Kepala
2. Mengikuti sosialisasi
Peraturan Daerah/Peraturan Daerah
AHLI PERTAMA Kepala Daerah 4. Melakukan Koordinasi
1. Melaksanakan tindakan
3. Menjadi saksi dalam proses Penegakan Perda
yustisi
penyidikan 5. Menjadi saksi dalam
2. Melakukan Patroli
3. Melakukan pengawalan 4. Menyusun Rencana Program proses persidangan
4. Melakukan pengendalian 5. Melakukan evaluasi
6. Melakukan evaluasi
massa kegiatan permasalahan penegakan
6. Melakukan pengamanan perda
5. Melaksanakan deteksi dini
7. Melakukan mobilisasi linmas
6. Melakukan pendataan dan
pelatihan satlinmas
PENYELIA
PEMULA 1. Melakukan tindakan non
1. Melakukan patroli MAHIR yustisi
2. Melakukan 1. Melaksanakan 2. Mengikuti sosialisasi
pengendalian massa tindakan yustisi Peraturan
2. Menjadi saksi dalam Daerah/Peraturan Kepala
Daerah
proses penyidikan
TERAMPIL 3. Menjadi saksi dalam
1. Melaksanakan tindakan 3. Menyusun rencana proses persidangan
yustisi program
4. Melakukan evaluasi
2. Melakukan pengamanan 4. Melaksanakan deteksi kegiatan
3. Melakukan pengawalan dini 5. Melakukan mobilisasi
3. Melakukan pendataan linmas
dan pelatihan satlinmas
1. SK JABATAN TERAKHIR
2. SK PANGKAT TERAKHIR
3. PENETAPAN ANGKA KREDIT (PAK) SESUAI DENGAN
PERSYARATAN KENAIKAN JENJANG (Gol. III/b keatas (Ahli)
ada unsur Pengembangan Profesi)
4. USULAN INSTANSI
5. PENETAPAN FORMASI JABATAN
6. ALIH JENJANG (TERAMPIL KE AHLI):
a. Ijazah Pendidikan D.IV/ S.1 yang sesuai dengan urusan
Pol. PP
b. Diklat fungsional alih jenjang Jabatan
7. SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) 2 TAHUN TERAKHIR
BERNILAI BAIK
8. SURAT KETERANGAN SEHAT
9. SURAT KETERANGAN BEBAS NARKOBA.
1. SURAT TUGAS
2. LAPORAN DISERTAI DENGAN DOKUMENTASI
3. SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN TUGAS DARI
PIMPINAN
Keterangan:
a. Point 1-3 dilegalisir oleh pejabat yang berwenang
b. Laporan harus ada penilaian/koreksi/catatan dari
atasan
c. Laporan merupakan laporan individu yang
menjelaskan terhadap informasi yang berbeda pada
locus yang sama di tempat operasi
d. Masing-masing 2 Portopolio
UJI KOMPETENSI
DALAM RANGKA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT
KENAIKAN JABATAN JAFUNG POL PP
PENDAFTARAN
DENGAN
MENGGUNAKAN FORM
APL. 01
MEKANISME
UJI KOMPETENSI
VERIFIKASI
DOKUMEN
PORTOFOLIO
SIDANG EVALUASI
DEMONSTRASI TIM ASESOR DAN
PEMBINA SERTA LSP
PEMDA
WAWANCARA
REKOMENDASI HASIL
JIKA BELUM LULUS UJK= JIKA LULUS UJK= KOMPETEN UJK
BELUM KOMPETEN YBS MENDAPAT SERTIFIKAT
YBS MENGULANG KOMPETENSI
RENCANA UJK TA 2020
No Angkatan Jumlah Pelaksana Penyelenggar

peserta an a
1 Gelombang I 150 April 2020

BPSDM
2 Gelombang II 150 April 2020
BPSDM
3 Gelombang III 125 Juli 2020

Ditjen Bina Adwil
Data peserta yang Terdaftar
PERMASALAHAN
1. Portopolio kurang lengkap/tidak
sesuai SE
2. PAK untuk III/b keatas belum ada
unsur Pengembangan Profesi.
3. Tmt pangkat sejak diangkat
kurang 2 tahun.
4. Laporan copy paste, sama
dengan peserta lain

Bahan JF Pol PP

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bahan JF Pol PP

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dasar Hukum

1. UU No. 5 Tahun 2014 tentang

Pemula II/a 25 5 300.000 58 th Terampil:

1. Berijazah paling rendah SLTA

III/a 100 450.000 3. Sehat jasmani dan rohani

5.Nilai prestasi kerja paling

Permendagri Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Pedoman

TEKNIS PERHITUNGAN FORMASI

Lilik Jonet Pranowo

17 i9 presentation to Joe Smith

18 i9 presentation to Joe Smith

19 i9 presentation to Joe Smith

PERMENPAN&RB NOMOR 4 TAHUN 2014

Sub urusan ketenteraman dan ketertiban

Pekerjaan umum dan penataan ruang

Sub urusan ketenteraman dan ketertiban umum

21 i9 presentation to Joe Smith

ketenteraman dan ketertiban umum

26% Tingkat intensitas dan beban kerja sub urusan ketenteraman

Perbandingan Hasil Pemetaan Urusan

Intensitas dan beban kerja 76% 74% 74%

Ketenteraman & Tribm

INSTANSI PEMBINA DAN TUGAS INSTANSI PEMBINA

Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pol PP yaitu

Formasi Jabatan Fungsional adalah

Jumlah Hari Kerja dalam 1 Tahun (5 hari kerja)

• Jumlah hari kerja dengan 5 hari kerja:

Variasi Volume Kerja (Satuan Frekuensi 5 hari kerja)

Polisi Pamong Praja Menegakan Perda| Menjaga Ketertiban Umum dan

Jumlah Hari Kerja dalam 1 Tahun (6 hari kerja)

• Jumlah hari kerja dengan 5 hari kerja:

Variasi Volume Kerja (Satuan Frekuensi 5 hari kerja)

Polisi Pamong Praja Menegakan Perda| Menjaga Ketertiban Umum dan

34 i9 presentation to Joe Smith

35 i9 presentation to Joe Smith

36 i9 presentation to Joe Smith

37 i9 presentation to Joe Smith

38 i9 presentation to Joe Smith

39 i9 presentation to Joe Smith

40 i9 presentation to Joe Smith

Lowongan Formasi Pol =

SEMUA PENGANGKATAN DILAKUKAN

surat usulan 1. Fc. SK Pangkat Terakhir,

JF merupakan jabatan Pengawas

Penyelia & Dapat Pengawas Ketentuan

BERDASARKAN PERMENPAN 42 TAHUN 2018

Jumlah Angka Kredit Kumulatif Minimal

 Min. 2 (dua) tahun dalam pangkat

SKP bernilai baik dalam  Kenaikan jabatannya ditetapkan

a. mengundurkan diri dari Jabatan;

Usulan Pemberhentian disampaikan oleh:

Pengunduran diri dan tidak memenuhi persyaratan

angka kredit terakhir yang dimiliki

AK dapat dinilai apabila selama

SKP untuk masing-

± 4 tahun untuk Kenaikan

1. Pendidikan dan Pelatihan

3. Trantibum dan Tranmas

 Kegiatan mengikuti pendidikan formal dan memperoleh gelar

 Pengangkatan menjadi Jafung Pol PP

 Ketepatan Waktu • Pengajuan (setiap Semester)

RENCANA UJI KOMPETENSI TA 2020

PNS YANG MENJALANKAN TUGAS