Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH SUMATERA SELATAN
Jl. Jenderal Sudirman Km.3,5 Palembang
e-mail: kanwilsumsel@kemenkumham.go.id

INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan : PENYULUH HUKUM PERTAMA


2. Kode Jabatan :-
3. Unit Jabatan : KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
SUMATERA SELATAN
4. Iktisar Jabatan : Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak secara penuh untuk melakukan kegiatan
penyuluhan hukum
a. JPT Utama : BPHN Kementerian Hukum dan HAM R.I
b. JPT Madya : Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM
Sumatera Selatan
c. JPT Pratama : Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM pada Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan
d. Administrator : Kepala Bidang Hukum pada Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan HAM Sumatera Selatan
e. Pengawas : Kepala Sub Bidang Penyuluhan Hukum dan Bantuan Hukum
dan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
f. Jabatan Fungsional :
- Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum Pertama
5. Kualifikasi Jabatan :
a. Pendidikan Formal :
Berijazah paling rendah sarjana (S1) di bidang hukum atau
bidang lain yang kualifikasinya ditetapkan lebih lanjut oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
b. Pendidikan & Pelatihan :
Telah mengikuti dan lulus diklat fungsional di bidang Penyuluhan
Hukum (khusus untuk PNS yang diangkat untuk pertama kali
dalam jabatan fungsional) Pasal 29 permenpan dan RB Nomor 3 Tahun 2014

c. Pengalaman Kerja :
Memiliki pengalaman di bidang penyuluhan hukum paling singkat
2 (dua) Tahun (pasal 30 permenpan dan RB Nomor 3 Tahun 2014
6. Tugas Pokok :
1) menyusun materi Penyuluhan Hukum tentang peraturan perundang-undangan
tingkat pusat dan daerah;
2) menyiapkan materi Penyuluhan Hukum langsung dalam bentuk makalah/bahan
cetakan;
3) menyusun bahan pokok Penyuluhan Hukum dalam bentuk makalah/bahan cetakan;
4) menyusun metode Penyuluhan Hukum langsung dan tidak langsung melalui
pendekatan akomodatif;
5) menyiapkan materi Penyuluhan Hukum sesuai dengan sasaran dan segmentasi
masyarakat;
6) menyusun pemetaan Penyuluhan Hukum terhadap sasaran, wilayah dan kebutuhan
hukum masyarakat;
7) menyusun metode Penyuluhan Hukum melalui pendekatan partisipatif masyarakat;
8) menyusun materi/instrumen pembentukan sekolah/perguruan tinggi sadar hukum;
9) menyusun materi lomba Keluarga Sadar Hukum (KADARKUM) untuk tingkat
kabupaten/kota;
10) menyusun materi lomba KADARKUM tingkat desa/kelurahan atau kecamatan;
11) menyusun dan menyiapkan materi/instrumen untuk kelompok KADARKUM;
12) menyusun materi Temu Sadar Hukum (TSH) untuk antar kelompok;
13) menyusun materi/instrumen pembentukan desa binaan sadar hukum;
14) menyusun perencanaan Penyuluhan Hukum terpadu terhadap materi, sasaran,
tempat, penyuluh dan biaya;
15) menyusun materi instrumen bantuan hukum non litigasi;
16) melaksanakan Penyuluhan Hukum tentang peraturan perundang-undangan tingkat
pusat atau daerah;
17) membuat materi Penyuluhan Hukum langsung dalam bentuk makalah/bahan
cetakan/bahan simulasi;
18) melaksanakan Penyuluhan Hukum langsung bertatap muka dengan audiens dalam
bentuk ceramah/simulasi hukum/sosialisasi;
19) membuat bahan pokok Penyuluhan Hukum dalam bentuk makalah/bahan
cetakan/media elektronik;
20) melakukan bimbingan/pembinaan terhadap kelompok KADARKUM;
21) melaksanakan TSH sebagai moderator;
22) melaksanakan lomba KADARKUM sebagai peserta;
23) melaksanakan Penyuluhan Hukum tidak langsung melalui media cetak;
24) melakukan pelatihan/bimbingan lomba KADARKUM tingkat desa/kelurahan atau
kecamatan;
25) melaksanakan Penyuluhan Hukum melalui pendekatan partisipatif masyarakat;
26) melaksanakan TSH untuk pelajar/mahasiswa;
27) melakukan penyusunan materi lomba KADARKUM tingkat nasional dalam tim
sebagai anggota;
28) melakukan penyusunan materi lomba KADARKUM tingkat provinsi dalam tim
sebagai anggota;
29) melakukan penyusunan materi lomba KADARKUM tingkat kabupaten/kota dalam
tim sebagai anggota;
30) melakukan penyusunan materi lomba KADARKUM tingkat desa/kelurahan atau
kecamatan dalam tim sebagai ketua;
31) melakukan penyusunan materi lomba KADARKUM tingkat desa/kelurahan atau
kecamatan dalam tim sebagai anggota;
32) melaksanakan Penyuluhan Hukum langsung dan tidak langsung melalui
pendekatan akomodatif;
33) membuat peta Penyuluhan Hukum tentang sasaran, wilayah dan kebutuhan hukum
masyarakat;
34) melaksanakan pembentukan desa/kelurahan binaan sadar hukum;
35) melaksanakan pembentukan Desa/kelurahan Sadar Hukum (DSH);
36) mengevaluasi materi Penyuluhan Hukum tentang peraturan perundang-undangan
tingkat pusat atau daerah;
37) mengevaluasi Penyuluhan Hukum terhadap masyarakat meliputi sasaran, lokasi
dan kesadaran hukum;
38) mengevaluasi materi Penyuluhan Hukum langsung dan tidak langsung;
39) mengevaluasi pembentukan KADARKUM dan kelompok KADARKUM;
40) mengevaluasi TSH;
41) mengevaluasi materi lomba KADARKUM;
42) mengevaluasi lomba KADARKUM;
43) mengevaluasi efektifitas sekolah/perguruan tinggi berpredikat sadar hukum;
44) mengevaluasi pembentukan desa binaan sadar hukum;
45) mengevaluasi metode Penyuluhan Hukum langsung dan tidak langsung melalui
teknik pendekatan akomodatif;
46) mengevaluasi metode Penyuluhan Hukum tentang partisipatif masyarakat;
47) mengevaluasi pelaksanaan konsultasi hukum;
48) mengevaluasi pelaksanaan bantuan hukum non litigasi;
49) melakukan pembahasan hasil uji coba pengembangan program Penyuluhan Hukum
secara mandiri;
50) melaksanakan diseminasi hasil pengembangan program Penyuluhan Hukum dalam
tim sebagai anggota;
51) melaksanakan diseminasi hasil pengembangan program Penyuluhan Hukum secara
mandiri;
52) melakukan pembahasan hasil uji coba pengembangan model, metode, tehnik dan
media Penyuluhan Hukum dalam tim sebagai peserta;
53) melakukan pengembangan kemitraan Penyuluhan Hukum dalam tim sebagai
anggota;
54) melakukan pengembangan kemitraan Penyuluhan Hukum secara mandiri;
55) membahas hasil uji coba pengembangan kemitraan Penyuluhan Hukum dalam tim
sebagai peserta;
56) melaksnakan diseminasi hasil pengembangan kemitraan Penyuluhan Hukum
dengan berbagai lapisan masyarakat dalam tim sebagai anggota;
57) melaksanakandiseminasihasil pengembangan kemitraan Penyuluhan Hukum
dengan berbagai lapisan masyarakat secara mandiri;
58) melakukan pembahasan evaluasi Penyuluhan Hukum secara komprehensif dalam
tim sebagai peserta;
59) melaksanakan diseminasi hasil evaluasi Penyuluhan Hukum secara komprehensif
dalam tim sebagai peserta;
60) melaksanakan diseminasi hasil evaluasi Penyuluhan Hukum komprehensif secara
mandiri;
61) melaksanaan layanan konsultasi Penyuluhan Hukum dalam tim sebagai anggota;
62) melaksanakan layanan konsultasi Penyuluhan Hukum secara mandiri; dan
63) melaksanakan layanan konsultasi dalam pemberian bantuan hukum non litigasi
dalam tim sebagai anggota.

7. Hasil Kerja :
 Sertifikat
 Naskah
 Laporan
 SK
 Buku
 Majalah
 Makalah
 Juklak
 Juknis
 Ijazah
8. Bahan Kerja :
N BAHAN KERJA PENGGUNAAN DALAM TUGAS
O
1 Komputer Untuk membuat file penyuluhan, membuat laporan dll
2 Mouse Untuk memudahkan pemidahan data
3 Kertas Untuk menampilkan hasil cetakan dan atau untuk
mengkosep hasil kerja
4 Pena Untuk menulis
5 Pensil Untuk menulis
6 Map Untuk melindungi hasil cetakan dan pembatas berkas
7 Meja Untuk meletakan komputer, tempat menulis dsb
8 Internet Untuk mengambil data pada WEB
9 Perpustakaan Untuk melakukan studi kepustakaan
10 Meeting Room Untuk melakukan rapat antar penyuluh atau pejabat
lainnya
11 Air Conditioner / HP Untuk menyegarkan dan mensirkulasi udara
12 HP Sebagai sumber internet, memudahkan komunikasi
dan alat untuk melakukan penyuluhan serta
koordinasi antar penyuluh dan pejabat lainnya
13 Mobil penyuluh Untuk memudahkan mobilisasi kegiatan penyuluhan
hukum
14 In focus (projector) Untuk menampilkan pencitraan
15 Layar in focues Sebagai alat bantu tampilan pencitraan
16 Pengeras Suara Membantu menguatkan suara

9. Perangkat Kerja :
N PERANGKAT KERJA PENGGUNAAN DALAM TUGAS
O
1 SOP Sebagai acuan
2 Nota dinas Informasi kedinasan
3 Surat Perintah Dasar pelaksanaan tugas

10. Tanggung Jawab :


NO URAIAN
1 Membuat Masyarakat mendapatkan ionformasi Hukum
2 Membuat Masyarakat Sadar Hukum
3 Masyarakat memperoleh kepastian hukum
4 Mewujudkan peraturan perundang-Undangan yang melindungi kepentingan
nasional;
5 Mewujudkan pelayanan hukum sesuai dengan asas penyelenggaraan
pelayanan publik;
6 Mewujudkan penegakan hukum yang menjadi pendorong inovasi, kreativitas,
dan pertumbuhan ekonomi nasional;
7 Mewujudkan penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan HAM yang
berkelanjutan;

11. Wewenang :
N URAIAN
O
1 Melakukan penyuluhan hukum
2 Penyebarluasan informasi hukum

12. Korelasi Jabatan :


N NAMA JABATAN UNIT KERJA INSTANSI DALAM HAL
O
1 Penyuluh Hukum RRI, TVRI., dll Penyebarluasan
Informasi Hukum
melalui media
elektronik
Kantor Media Cetak Penyebarluasan
Informasi Hukum
melalui media
massa
Sekolah, Universitas dan Objek tempat
tempat umum lainnya melakukan
penyuluhan
Kantor Wilayah / Kabupaten/ Untuk koordinasi
Kecamatan / Polda/ Pokres/ pengambilan data
Poltabes dinas lainnya survei dalam
menentukan
segmentasi materi
penyuluhan

13. Kondisi Lingkungan :


N ASPEK FAKTOR
O
1 Lokasi Kerja latan secara geografis terletak antara 1–4° Lintang
Selatan dan 102–106° Bujur Timur. Adapun
kecamatan yang bernaung dalam Provinsi
Sumatera Selatan yakni : 228 kecamatan
2 Iklim Tropis
3 Luas ruangan 87.017.41 km2
4 Keadaan tempat kerja variatif

14. Resiko Bahaya :


N NAMA RESIKO PENYEBAB
O
1 Kecelakaan saat pergi ke Human eror, Force majure
tempat objek penyuluhan

15. Syarat Jabatan :


a. Ketrampilan Kerja :
 menguasai teknologi dan informasi
 Public speaking
 Management marketing
b. Bakat Kerja :
 Bakat verbal (pembicara)
 Intelegensia dalam pengelolaan asah pikir
 Bakat Numerikdalam menentukan segemntasi penyuluhan
 Influencing dalam mempengaruhi perilaku objek
c. Tempramen Kerja :
 DCP (directing Control Planing)
 FIF (feeling –idea fact)
 Influencing
d. Minat Kerja :
 Sosial
 Realistik
 Investigatif

e. Upaya Fisik :
 Berdiri
 Berjalan
 Duduk

f. Kondisi Fisik :
1) Jenis Kelamain : Pria / Wanita
2) Umur : 20 – 40 Tahun
3) Tinggi Badan : 150 cm ketas
4) Berat Badan : 55 Kg
5) Postur Badan : tegap
6) Penampilan : menarik
g. Fungsi Pekerjaan :
menyampaikan informasi hukum
16. Prestasi Kerja yang diharapkan:
Makin banyaknya masyarakat /Desa yang sadar hukum
17. Kelas Jabatan : Grade 8

Palembang, 10 Januari 2021


Kepala Kantor Wilayah,

Indro Purwoko
NIP.196202021985021001

Anda mungkin juga menyukai