Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS JABATAN

ANALIS HUKUM AHLI MUDA

BIRO HUKUM
SEKRETARIAT DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
INFORMASI JABATAN

A. NAMA JABATAN : Analis Hukum Ahli Muda

B. KODE JABATAN :-

C. UNIT KERJA
1. JPT Utama : Sekretaris Daerah
2. JPT Madya : Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat
3. JPT Pratama : Biro Hukum
4. Administrator : a. Bagian Perundang-undangan
b. Bagian Bantuan Hukum Dan Hak Asasi Manusia
c. Bagian Pengawasan Produk Hukum Daerah
Kabupaten/Kota
5. Pengawas :
6. Pelaksana :
7. Jabatan Fungsional : Analis Hukum

D. IKHTISAR JABATAN
Melakukan kegiatan analisis dan evaluasi di bidang peraturan perundang-
undangan dan hukum tidak tertulis, pembentukan peraturan perundang-
undangan, permasalahan hukum, pengawasan pelaksanaan peraturan
perundang-undangan, dokumen perjanjian dan pelaksanaan perjanjian, pelayanan
hukum, perizinan, informasi hukum, dan advokasi hukum.

E. KUALIFIKASI JABATAN
1. Pendidikan Formal : S-1 (Strata-Satu) / D-4 Bidang Hukum
2. Persyaratan Pengangkatan : a. Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai
baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.
b. Memenuhi nilai angka kredit untuk
diangkat kedalam jabatan Analis Hukum
Ahli Muda.
c. Lulus Uji Kompetensi Jabatan Fungsional
Analis Hukum.
d. Pangkat Golongan Ruang minimal Penata
(III/c).
3. Pendidikan dan Pelatihan : a. Diklat Fungsional Analis Hukum
b. Bimbingan Teknis Metode Evaluasi
Peraturan Perundang-undangan.

4. Pengalaman Kerja : Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan


tugas di bidang Analisis dan Evaluasi Hukum
paling singkat 2 (dua) tahun.
F. TUGAS POKOK

VOLUME
BEBAN
KEBUTUHAN
PERSENTASE KERJA
JF ANALIS
NO TUGAS POKOK SASARAN KEGIATAN SKR KONTRIBUSI DALAM 1
HUKUM
(SATU)
TAHUN

(P) (V) (P x V) / SKR


1 2 3 4 5 6 7
1 Analisis dan Evaluasi Analisis dan Evaluasi 1,56
Peraturan Perundang- Peraturan Perundang-
25% 10 1,60
Undangan dan Hukum Undangan
Tidak Tertulis
Analisis dan Evaluasi 3,59
Hukum Tidak Tertulis 27% 0 0,00

2 Analisis dan Evaluasi Analisis dan Evaluasi 6,56


  Pembentukan Kebutuhan Peraturan
Peraturan Perundang- Perundang-undangan 40% 110 6,71
Undangan 
Analisis Pembentukan 10,31
Naskah Akademik,
Penjelasan, Keterangan
Untuk Pembentukan 40% 10 0,39
Peraturan Perundang-
undangan

Analisis Kebutuhan 5,05


Hukum Untuk
Pembangunan Hukum 15% 1 0,03
Nasional

3 Analisis Permasalahan Analisis Permasalahan 23,78


Hukum yang terkait Hukum yang terkait
dengan Tugas dan dengan Tugas dan
Fungsi Instansi Fungsi Instansi 25% 30 0,32
Pemerintah Pemerintah

4 Analisis terhadap Analisis terhadap 30,00


Pengawasan pengawasan
Pelaksanaan Peraturan pelaksanaan peraturan
Perundang-undangan perundang-undangan 46% 5 0,08
yang terkait dengan yang terkait dengan
Tugas dan Fungsi tugas dan fungsi
Instansi Pemerintah Instansi Pemerintah
Analisis penanganan 20,42
atas pengaduan atau
somasi dari masyarakat
atau lembaga yang 36% 15 0,26
terkait dengan tugas
dan fungsi Instansi
Pemerintah
VOLUME
BEBAN
KEBUTUHAN
PERSENTASE KERJA
JF ANALIS
NO TUGAS POKOK SASARAN KEGIATAN SKR KONTRIBUSI DALAM 1
HUKUM
(SATU)
TAHUN

(P) (V) (P x V) / SKR


5 Analisis dan Evaluasi Analisis dan Evaluasi 58,24
Dokumen Perjanjian perjanjian Kerja sama /
dan Pelaksanaan kontrak kerja sama /
Perjanjian Instansi kesepakatan 35% 20 0,12
Pemerintah bersama /nota
kesepahaman
Analisis dan Evaluasi 23,88
Perjanjian Internasional 45% 0 0,00

6 Analisis dan Evaluasi Menganalisis dan 73,86


Pelayanan Hukum, mengevaluasi Kebijakan
Perizinan dan Pelayanan Hukum dan
Informasi Hukum Perizinan yang menjadi 41% 5 0,03
kewenangan Instansi
Pemerintah

Analisis Konteks dan Isi 22,84


Informasi Hukum 53% 60 1,39

Analisis dan Evaluasi 20,33


Penyelenggaraan
Bantuan Hukum yang
dilaksanakan oleh 40% 150 2,95
Organisasi Bantuan
Hukum
7 Advokasi Hukum Melaksanakan advokasi, 2,30
dalam perkara perdata,
tata usaha negara, dan 30% 15 1,96
uji materiil peraturan
perundang-undangan

Melaksanakan advokasi 6,95


diluar persidangan
32% 20 0,92
(nonlitigasi)

Melaksanakan Advokasi 11,11


Hukum Secara 0,06
adjudikasi
35% 2
Melaksanakan advokasi
hukum di forum
17,47 35% 4 0,08
alternatif penyelesaian
sengketa
TOTAL FORMASI KEBUTUHAN PEGAWAI 16,90
PEMBULATAN 17
G. HASIL KERJA
1. Naskah analisis dan evaluasi pasal dari hasil klasifikasi peraturan perundang-
undangan, dan data dan informasi sekunder.
2. Naskah evaluasi kemanfaatan dan beban yang ditimbulkan dari penerapan
peraturan perundangundangan secara kualitatif.
3. Dokumen evaluasi dampak yang ditimbulkan dari penerapan peraturan
perundang-undangan.
4. Laporan bimbingan teknis metode evaluasi peraturan perundang-undangan.
5. Naskah analisis dan evaluasi hukum adat dan konvensi.
6. Naskah analisis dan evaluasi bahan dan data terkait isu aktual hukum atau
permasalahan hukum di masyarakat.
7. Laporan analisis dan evaluasi kebutuhan peraturan perundang-undangan
untuk penyelesaian isu aktual hukum atau permasalahan hukum di
masyarakat.
8. Naskah analisis dan evaluasi permasalahan hukum untuk pembentukan
naskah akademik, penjelasan, dan keterangan untuk pembentukan peraturan.
9. Dokumen analisis dan evaluasi kebutuhan kebijakan/pengaturan untuk
penyelesaian permasalahan hukum di masyarakat.
10. Dokumen analisis dan evaluasi isu aktual hukum atau permasalahan hukum
di masyarakat.
11. Dokumen analisis dan evaluasi kebutuhan hukum di masyarakat.
12. Naskah analisis atau hasil telaah permasalahan hukum yang terkait dengan
tugas dan fungsi Instansi Pemerintah.
13. Naskah analisis dan evaluasi terkait permasalahan hukum yang berpotensi
sengketa hukum.
14. Naskah telaah kerangka somasi terhadap pengawasan pelaksanaan peraturan
perundang-undangan yang terkait dengan tugas dan fungsi Instansi
Pemerintah.
15. Naskah analisis dan evaluasi terkait somasi atau pengaduan yang masuk
terkait penanganan atas pengaduan atau somasi dari masyarakat atau
lembaga yang terkait dengan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah.
16. Naskah telaah kerangka jawaban somasi atau materi tanggapan atas
pengaduan atau permohonan terkait penanganan atas pengaduan atau somasi
dari masyarakat atau lembaga yang terkait dengan tugas dan fungsi Instansi
Pemerintah.
17. Laporan panggilan atas permintaan lembaga yang berwenang terkait
penanganan atas pengaduan atau somasi dari masyarakat atau lembaga yang
terkait dengan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah.
18. Naskah analisis dan evaluasi konsep perjanjian kerja sama/kesepakatan
bersama/nota kesepahaman terkait perjanjian dan pelaksanaan perjanjian
Instansi Pemerintah.
19. Naskah telaah perjanjian internasional yang akan diratifikasi/aksesi.
20. Naskah analisis dan evaluasi pelaksanaan perjanjian internasional yang telah
ditandatangani atau diratifikasi.
21. Naskah analisis dan evaluasi permohonan perizinan dan pelayanan hukum
terhadap pelayanan hukum dan perizinan yang menjadi kewenangan Instansi
Pemerintah.
22. Laporan reviu hasil klasifikasi dokumen atau informasi hukum terkait konteks
dan isi informasi hukum.
23. Naskah penyusunan dan penyempurnaan abstrak hukum terkait konteks dan
isi informasi hukum.
24. Laporan analisis status dokumen hukum terkait konteks dan isi informasi
hukum.
25. Laporan pemetaan dokumen dan informasi hukum terkait konteks dan isi
informasi hukum.
26. Laporan metadata informasi hukum berdasarkan standar pengolahan
informasi hukum.
27. Naskah pemutakhiran metadata dokumentasi dan informasi hukum.
28. Laporan diseminasi kebijakan standar pengolahan dokumen dan informasi
hukum kepada anggota Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum.
29. Naskah analisis atau reviu jejaring bantuan hukum terkait penyelenggaraan
bantuan hukum yang dilaksanakan oleh organisasi bantuan hukum.
30. Laporan analisis atau reviu data dan informasi bantuan hukum dalam rangka
verifikasi dokumen.
31. Naskah analisis atau reviu instrumen dan aplikasi pengelolaan bantuan
hukum.
32. Naskah analisis dan evaluasi perkara hukum terkait pelaksanaan advokasi
dalam perkara perdata, tata usaha negara, dan uji materiil peraturan
perundang-undangan.
33. Naskah kelengkapan administrasi persidangan terkait pelaksanaan advokasi
dalam perkara perdata, tata usaha negara, dan uji materiil peraturan
perundang-undangan.
34. Dokumen kerangka materi gugatan, proposal perdamaian/tanggapan proposal
perdamaian, jawaban, replik, duplik, menyiapkan kerangka daftar alat
bukti/daftar alat bukti tambahan, dan kesimpulan dari setiap penanganan
perkara hukum untuk diajukan di persidangan pengadilan negeri/pengadilan
tata usaha negara.
35. Naskah telaah putusan pengadilan negeri/pengadilan tata usaha negara.
36. Naskah telaah kerangka materi pernyataan banding terkait pelaksanaan
advokasi dalam perkara perdata dan tata usaha negara.
37. Dokumen telaah kerangka memori banding/kontra memori banding serta
menyiapkan kerangka daftar alat bukti/daftar alat bukti tambahan terkait
pelaksanaan advokasi dalam perkara perdata dan tata usaha negara.
38. Dokumen telaah kerangka materi pernyataan kasasi terkait pelaksanaan
advokasi dalam perkara perdata dan tata usaha negara.
39. Naskah kerangka memori kasasi/kontra memori kasasi, memori peninjauan
kembali/kontra memori peninjauan kembali, serta menyiapkan kerangka
daftar alat bukti/daftar alat bukti tambahan dari setiap penanganan perkara
hukum untuk diajukan di persidangan Mahkamah Agung.
40. Naskah telaah kerangka materi permohonan, jawaban, tanggapan, keterangan
pemerintah, serta menyiapkan kerangka daftar alat bukti dalam persidangan
uji materiil di Mahkamah Agung.
41. Dokumen analisis kebutuhan saksi ahli/fakta yang diperlukan dalam
persidangan pengadilan.
42. Dokumen telaah kerangka data dukung materi keterangan pemerintah serta
menyiapkan kerangka daftar alat bukti di proses persidangan uji materiil di
Mahkamah Konstitusi.
43. Dokumen analisis kebutuhan saksi ahli/fakta yang diperlukan di proses
persidangan uji materiil di Mahkamah Konstitusi.
44. Laporan persidangan terkait pelaksanaan advokasi dalam perkara perdata, tata
usaha negara, dan uji materiil peraturan perundang-undangan
45. Dokumen telaah materi advokasi terkait perkara praperadilan.
46. Naskah inventarisasi dan klasifikasi bahan dan keterangan untuk dijadikan
alat bukti terkait pelaksanaan advokasi dalam perkara perdata, tata usaha
negara, dan uji materiil peraturan perundang-undangan.
47. Laporan keterangan selaku saksi ahli ke penyidik Kepolisian Negara Republik
Indonesia atau penyidik pegawai negeri sipil.
48. Laporan keterangan selaku saksi ahli di pengadilan terkait pelaksanaan
advokasi dalam perkara perdata, tata usaha negara, praperadilan, dan uji
materiil peraturan perundang-undangan.
49. Naskah analisis dan evaluasi terkait panggilan terhadap aparatur sipil negara
dan mantan aparatur sipil negara yang berkaitan dengan jabatan yang akan
diperiksa di hadapan aparat penegak hukum dalam rangka melaksanakan
advokasi di luar persidangan.
50. Naskah telaah kelengkapan administrasi pendampingan aparatur sipil negara
dan mantan aparatur sipil negara yang berkaitan dengan jabatan yang akan
diperiksa di hadapan aparat penegak hukum dalam rangka melaksanakan
advokasi di luar persidangan.
51. Laporan pendampingan aparatur sipil negara dan mantan aparatur sipil negara
yang berkaitan dengan jabatan terperiksa dalam proses pengambilan
keterangan di hadapan aparat penegak hukum dalam rangka melaksanakan
advokasi di luar persidangan.
52. Laporan pendampingan aparatur sipil negara dan mantan aparatur sipil negara
yang berkaitan dengan jabatan terperiksa, dan berita acara pemeriksaan dalam
proses pengambilan keterangan di hadapan aparat penegak hukum dalam
rangka melaksanakan advokasi di luar persidangan.
53. Dokumen gelar perkara terkait permasalahan hukum terhadap penyelesaian
perkara hukum dalam rangka melaksanakan advokasi di luar persidangan.
54. Dokumen bahan keterangan pada pihak-pihak terkait permasalahan hukum
terhadap penyelesaian perkara hukum di luar persidangan.
55. Naskah kajian terkait hasil pengumpulan bahan dan keterangan permasalahan
hukum terhadap penyelesaian perkara hukum di luar persidangan.
56. Laporan hasil pendampingan penanganan perkara hukum di luar persidangan.
57. Naskah analisis dan evaluasi perkara hukum secara adjudikasi.
58. Dokumen telaah kerangka materi jawaban, duplik, daftar bukti, dan
kesimpulan dari proses adjudikasi.
59. Dokumen konsep berita acara pada persidangan komisi banding dalam proses
advokasi hukum secara adjudikasi.
60. Naskah evaluasi terhadap putusan penolakan dalam proses advokasi hukum
secara adjudikasi.
61. Laporan persidangan perkara adjudikasi.
62. Laporan hasil penanganan perkara secara adjudikasi.
63. Naskah analisis dan evaluasi perkara hukum terkait advokasi hukum di forum
alternatif penyelesaian sengketa.
64. Dokumen telaah kerangka tanggapan atas arbiter pemohon, arbiter termohon,
tanggapan atas pembayaran biaya arbitrase, biaya arbiter, jawaban, duplik,
daftar bukti, dan kesimpulan di forum alternatif penyelesaian sengketa.
65. Laporan persidangan terkait advokasi hukum di forum alternatif penyelesaian
sengketa.
66. Laporan penanganan sidang di forum alternatif penyelesaian sengketa.

H. BAHAN KERJA

No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas


1 Referensi Peraturan Perundang-undangan Pedoman pelaksanaan tugas
2 KUHP, KUH Perdata, TUN dan KUHAP Pengendali pelaksanaan tugas
3 Disposisi dan arahan pimpinan Pengarahan pelaksanaan tugas
4 Surat dinas dan dokumen kedinasan lainnya Pengkoordinasian pelaksanaan tugas
dan sebagai data dukung
5 SOP, KAK dan Petunjuk Teknis Acuan pelaksanaan tugas
6 SKP dan Laporan Kegiatan Pengevaluasian Pelaksanaan Tugas
7 Instruksi Pimpinan Pelaksanaan Tugas Kedinasan Lain

I. PERANGKAT KERJA

No Perangkat Kerja Digunakan Untuk Tugas


1 Komputer, Laptop, Printer Penyelesaian tugas kedinasan
2 ATK Penunjang pelaksanaan tugas
3 Jaringan Internet Penunjang pelaksanaan tugas
4 Telepon dan fax. Penunjang pelaksanaan tugas
5 Mobile / Handphone Penunjang pelaksanaan tugas
6 Kendaraan Penunjang pelaksanaan tugas

J. TANGGUNG JAWAB

1. Merencanakan kegiatan program kerja per tahun anggaran pada Bagian


Perundang-undangan dan Advokasi Hukum.
2. Melaksanakan penugasan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
dengan bidang tugasnya.
3. Menyampaikan hasil kerja kepada pimpinan sesuai ketentuan perundang-
undangan.
4. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan
teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang
berhubungan dengan bidang tugas analis hukum.
5. Memberikan saran pertimbangan kepada Pimpinan tentang langkah-langkah
atau tindakan yang perlu diambil dalam penyelesaian pekerjaan terkait analisis
hukum.
6. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan hukum di Biro Hukum.
7. Membuat konsep naskah dinas berupa laporan maupun balasan surat lingkup
bidang tugas penanganan permasalahan hukum.
8. Membuat telaahan/kajian hukum lingkup tugas Advokasi Hukum;
9. Menyusun surat jawaban atas gugatan terhadap Gubernur/Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah.
10. Melaksanakan tugas dalam persidangan di Badan Peradilan berdasarkan
penunjukan dari pimpinan sebagai Kuasa Hukum Gubernur/Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah.
11. Mengumpulkan dan mengolah data terkait permasalahan hukum.
12. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan lingkup Perundang-undangan
dan Advokasi Hukum.
13. Melaporkan pelaksanaan tugas dan kegiatan lingkup Perundang-undangan
dan Advokasi Hukum.
14. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Atasan Langsung.

K. WEWENANG
1. Melaksanakan kegiatan analisis hukum.
2. Melaksanakan kegiatan evaluasi hukum.
3. Melaksanakan kegiatan advokasi hukum.

L. KORELASI JABATAN

No Jabatan Unit Kerja/Instansi Dalam Hal

1. Kepala Biro Biro Hukum SETDA Provinsi Jawa Pelaporan dan


Hukum Tengah konsultasi kegiatan
Analisis, Evaluasi
Hukum dan Advokasi
Hukum
2. Kepala Kantor Kantor Wilayah Kementerian Koordinasi dan
Wilayah Hukum Dan HAM Jawa Tengah konsultasi kegiatan
Kementerian Analisis dan Evaluasi
Hukum Dan Hukum
HAM
3. Kepala OPD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Koordinasi kegiatan
Analisis, Evaluasi
Hukum dan Advokasi
Hukum.
4. Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah Pelaksanaan Advokasi
Pengadilan Hukum
Tinggi
5. Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Pelaksanaan Advokasi
Pengadilan Negara Surabaya Hukum
Tinggi Tata
Usaha Negara
Surabaya
6. Ketua Pengadilan Negeri se Jawa Tengah Pelaksanaan Advokasi
Pengadilan Hukum
Negeri
7. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pelaksanaan Advokasi
Pengadilan Tata Semarang Hukum
Usaha Negara
8. Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah Pelaksanaan Advokasi
No Jabatan Unit Kerja/Instansi Dalam Hal

Pengadilan Hukum
Tinggi
9. Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Pelaksanaan Advokasi
Pengadilan Negara Surabaya Hukum
Tinggi Tata
Usaha Negara
Surabaya
10. JF Analis Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Koordinasi kegiatan
Hukum Analisis, Evaluasi
Hukum dan Advokasi
Hukum.
11. Pelaksana Biro Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Koordinasi kegiatan
Hukum Analisis, Evaluasi
Hukum dan Advokasi
Hukum.

M. KONDISI LINGKUNGAN

No Aspek Faktor
1 Tempat Kerja Dalam ruangan
2 Suhu Dingin dengan perubahan
3 Udara Sejuk
4 Luas ruangan Cukup
5 Letak Rata dan Strategis
6 Penerangan Terang
7 Suara Tenang
8 Keadaan tempat kerja Bersih
9 Getaran Tidak Ada

N. UPAYA FISIK

No Upaya Fisik
1. Fisik yang digunakan dominan duduk, mata dan
berbicara pada waktu melaksanakan tugas.

O. RESIKO BAHAYA

No Fisik/Mental Penyebab
1. Kelelahan fisik berupa kepala Karena kebanyakan di depan
pusing dan mata lelah computer dan posisi duduk.
P. SYARAT JABATAN

1. Ketrampilan Kerja
- Aspek Mental
- Aspek Fisik
- Aspek Sosial
a. Melakukan Penyusunan Produk Hukum dan Rancangan Peraturan
perundang-undangan.
b. Melakukan pengawasan Produk Hukum dan Rancangan Peraturan
perundang-undangan.
c. Melakukan penyusunan gugatan/jawaban gugatan.
d. Melakukan Advokasi/pendampingan hukum penanganan perkara.

2. Bakat Kerja
a. G = Intelegensia (Kemampuan belajar secara umum)
b. V = Bakat Verbal (Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan
penggunaannya secara tepat dan efektif).
c. Q = Bakat Ketelitian (Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan
dalam bahan verbal atau dalam tabel).

3. Temperamen Kerja
a. D = Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab untuk
kegiatan memimpin,mengendalikan atau merencanakan.
b. I = Kemampuan menyesuaikan diri untuk pekerjaan-pekerjaan
mempengaruhi orang lain dalam pendapat, sikap atau gagasan
mengenai pendapat.
c. M = Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan
peraturan, pembuatan, pertimbangan atau pembuatan
peraturanberdasarkan kriteria yang di ukur atau yang dapat di uji.

4. Minat Kerja
a. Investigasi (I) : Aktifitas yang memerlukan penyelidikan observasi-
onal, simbolik dan sistematik terhadap fenomena
dan kegiatan ilmiah
b. Kewirausahaan (Ke) : Aktifitas yang melibatkan kegiatan pengelolaan/
manajerial untuk pencapaian tujuan organisasi
c. Sosial (S) : Aktifitas yang bersifat sosial atau memerlukan
keterampilan berkomunikasi dengan orang lain.
d. Konvensional (K) : Aktifitas yang memerlukan manipulasi data yang
eksplisit, kegiatan administrasi, rutin dan klerikal.

5. Upaya Fisik
a. Berdiri
b. Berbicara
c. Mendengar
d. Melihat

6. Kondisi Fisik
a. Jenis Kelamin : Laki/Perempuan
b. Umur : Minimal usia 30 Tahun
c. Tinggi Badan : -
d. Berat Badan : -
e. Postur Badan : Ketahanan stamina bagus
f. Penampilan : Tidak cacat fisik

7. Fungsi Pekerjaan
a. Benda : B7 = Memegang
b. Data : D2 = Menganalisa Data
c. Orang : O5 = Mempengaruhi
: O6 = Berbicara (Informasi)
O7 = Melayani
O8 = Menerima Instruksi

Q. PRESTASI YANG DIHARAPKAN : Sangat Baik

R. KELAS JABATAN : 9

KEPALA BIRO HUKUM

IWANUDDIN ISKANDAR, SH. MHum.


Pembina Utama Muda
NIP. 19711207 199503 1 003

Anda mungkin juga menyukai