Anda di halaman 1dari 13

INFORMASI JABATAN

A. IDENTITAS JABATAN
1. Nama Jabatan : Auditor Utama
2. Kode Jabatan :
3. Kedudukan Jabatan dalam
Struktur Organisasi
a. Nama Unit Eselon I : Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala
b. Narna Unit Eselon II : Inspektur Kabupaten Barito Kuala
c. Nama Unit Eselon III : -
d. Nama Unit Eselon IV : -
e. Posisi dalam Peta Struktur Organisasi

B. URAIAN JABATAN
1. Ikhtisar/Ringkasan Tugas Jabatan
Mengendalikan mutu pelaksanaan tugas pengawasan yang meliputi audit kinerja,
audit atas aspek keuangan tertentu, audit untuk tujuan tertentu, audit khusus/
investigasi berindikasi tindak pidana korupsi, reviu, evaluasi, pemantauan dan
pengawasan lain dalam rangka konsultasi dan kegiatan lainya untuk meningkatkan
efektifitas rnanajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola sehingga dapat
memberikan nilai tambah dan meningkatkan pencapaian tujuan pemerintah dan
pembangunan.

2. Uraian Tugas Jabatan


a. Mengendalikan mutu pelaksanaan audit kinerja sesuai dengan ketentuan dan
perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan berjalan dengan baik sesuai
harapan.
Tahapan :
1. Mempelajari dan membicarakan penugasan audit kinerja.
2. Membuat anggaran waktu audit kinerja.
3. Mereviu audit program
4. Mengomunikasikan audit program kepada PT, KT dan AT
5. Menyelenggarakan konsultansi/diskusi dengan pemberi tugas, PT, KT dan
AT.
6. Mengajukan usul revisi audit program
7. Melaksanakan supervisi pelaksanaan penugasan ketua tim dalam
mengumpulkan data/informasi keuangan maupun non keuangan,

Kasubbag Umum dan Kepegawaian Inspektorat Daerah


mengklasifikasi dan mengikhtisarkan data/informasi, melakukan pengujian
serta analisis data kinerja.
8. Melakukan reviu atas realisasi pelaksanaan penugasan audit dengan audit
program yang dilakukan PT, KT, dan AT.
9. Mengendalikan pelaksanaan reviu atas kertas kerja terkait dengan
pengumpulan data, pengklasifikasian, pengujian serta analisis untuk
mendeteksi terjadinya penyimpangan dari ketentuan peraturan
perundangundangan; kecurangan ( fraud); dan ketidakpatutan (abuse) dan
menilai tingkat ekonomis dan efisiensi kinerja yang dicapai.
10. Melakukan reviu atas konsep laporan hasil audit kinerja
11. Melakukan evaluasi kinerja PT, KT, dan AT
12. Membantu dalam pembahasan hasil audit dengan auditan

b. Mengendalikan mutu pelaksanaan audit atas aspek keuangan tertentu sesuai


dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan
berjalan dengan baik sesuai harapan.
Tahapan:
1. Mempelajari dan membicarakan penugasan audit atas aspek keuangan
tertentu.
2. Membuat anggaran waktu audit atas aspek keuangan tertentu
3. Mereviu audit program
4. Mengomunikasikan audit program kepada PT, KT, dan AT.
5. Menyelenggarakan konsultansi/diskusi dengan pemberi tugas, PT, KT, dan
AT.
6. Mengajukan usul revisi audit program
7. Mengendalikan pelaksanaan supervisi pelaksanaan penugasan ketua tim
dalam mengumpulkan data/informasi keuangan, mengklasifikasi dan
mengikhtisarkan data/informasi berdasarkan bukti audit, melakukan
pengujian serta analisis dalam menilai penyajian laporan keuangan.
8. Melakukan reviu atas realisasi pelaksanaan penugasan audit dengan audit
program yang dilakukan PT, KT, dan AT.
9. Mengendalikan pelaksanaan reviu atas kertas kerja terkait dengan
pengumpulan data, pengklasifikasian, pengujian serta analisis penyajian
laporan keuangan untuk menyimpulkan penyajian laporan keuangan sesuai
prinsip akuntansi, serta penyimpangan terhadap peraturan perundang-
undangan, kecurangan (fraud) dan ketidakpatutan (abuse).
10. Melakukan reviu atas konsep laporan hasil audit atas aspek keuangan
tertentu.
11. Melakukan evaluasi kinerja PT, KT, dan AT.
Kasubbag Umum dan Kepegawaian Inspektorat Daerah
12. Membantu dalam pembahasan hasil audit dengan auditan.

c. Mengendalikan mutu pelaksanaan audit untuk tujuan tertentu sesuai dengan


ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan berjalan
dengan baik sesuai harapan.
Tahapan :
1. Mempelajari dan membicarakan penugasan audit atas aspek keuangan
tertentu.
2. Membuat anggaran waktu audit atas aspek keuangan tertentu
3. Mereviu audit program
4. Mengomunikasikan audit program kepada PT, KT, dan AT.
5. Menyelenggarakan konsultansi/diskusi dengan pemberi tugas, PT, KT, dan
AT.
6. Mengajukan usul revisi audit program.
7. Mengendalikan pelaksanaan supervisi pelaksanaan penugasan ketua tim
dalam mengumpulkan data/informasi keuangan, mengklasifikasi dan
mengikhtisarkan data/informasi berdasarkan bukti audit, melakukan
pengujian serta analisis dalam menilai penyajian laporan keuangan.
8. Melakukan reviu atas realisasi pelaksanaan penugasan audit dengan audit
program yang dilakukan PT, KT, dan AT.
9. Mengendalikan pelaksanaan reviu atas kertas kerja terkait dengan
pengumpulan data, pengklasifikasian, pengujian serta analisis penyajian
laporan keuangan untuk menyimpulkan penyajian laporan keuangan sesuai
prinsip akuntansi, serta penyimpangan terhadap peraturan perundang-
undangan, kecurangan (fraud) dan ketidakpatutan (abuse).
10. Melakukan reviu atas konsep laporan hasil audit atas aspek keuangan
tertentu.
11. Melakukan evaluasi kinerja PT, KT, dan AT.
12. Membantu dalam pembahasan hasil audit dengan auditan

d. Mengendalikan mutu pelaksanaan audit khusus/investigasi/berindikasi tindak


pidana korupsi sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku
agar kegiatan berjalandengan baik sesuai harapan.
Tahapan :
1. Mempelajari dan membicarakan persiapan pelaksanaan audit khusus atas
tindak kecurangan/ KKN.
2. Membuat anggaran waktu penugasan audit khusus atas tindak
kecuarangan/KKN.
3. Mereviu audit program.
Kasubbag Umum dan Kepegawaian Inspektorat Daerah
4. Mengomunikasikan audit program kepada PT, KT, dan AT.
5. Menyelenggarakan konsultansi/diskusi dengan pemberi tugas, PT, KT dan
AT.
6. Mengajukan usul revisi audit program.
7. Mengendalikan pelaksanaan penugasan harian kepada ketua tim
berdasarkan rencana audit yang telah disusun.
8. Mengendalikan pelaksanaan supervisi pembuatan berita acara permintaan
keterangan (BAPK).
9. Mengendalikan pelaksanaan supervisi pelaksanaan penugasan ketua tim
dalam mengumpulkan data/ informasi keuangan, mengklasifikasi dan
mengikhtisarkan data/ informasi, melakukan pengujian serta analisis dalam
pengumpulan data terkait dengan pengujian lebih Ianjut atas kesesuaian
bukti dengan hipotesa tindak kecurangan/KKN terkait dengan aspek hukum,
modus operandi, kerugian negara dan pihakpihak yang terlibat.
10. Mengendalikan pelaksanaan reviu atas kertas kerja terkait dengan
pengumpulan data, pengklasifikasian, pengujian serta analisis hipotesis dan
bukti tindak kecurangan untuk menyimpulkan adanya pembuktian tindak
kecurangan atau KKN.
11. Mengendalikan pelaksanaan penyusunan Laporan Hasil Audit Khusus atas
tindak kecurangan/KKN atas aspek keuangan tertentu.
12. Melakukan evaluasi kinerja PT, KT, dan AT.
13. Membantu dalam pembahasan hasil audit dengan auditan.

e. Mengendalikan mutu pemberian keterangan ahli dalam proses penyidikan


dan/atau peradilan kasus hasil pengawasan sesuai dengan ketentuan dan
perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan berjalan dengan baik sesuai
harapan.
Tahapan :
1. Mengendalikan penerimaan panggilan untuk memberikan keterangan ahli
dalam penyidikan dan atau peradilan kasus hasil pengawasan.
2. Mempelajari dan membicarakan berbagai persiapan penugasan,
memperoleh, mempelajari dan memahami informasi, data,
dokumendokumen dan berbagai peraturan serta modus operandi terkait
kasus yang akan dipersidangkan.
3. Mengendalikan pelaksanaan berbagai analisis profesional auditor terkait
dengan semua informasi pengawasan atas kasus yang akan dipersidangkan.
4. Mengendalikan pelaksanaan kehadiran persidangan dan sumpah kesaksian.

Kasubbag Umum dan Kepegawaian Inspektorat Daerah


5. Memberikan kesaksian/keterangan ahli dalam persidangan dari sudut
pandang ilmu auditing atau akuntansi atau dari hasil perhitungan kerugian
negara yang telah dilakukannya.
6. Menandatangani Berita Acara Pemeriksaan dalam penyidikan.
7. Mengendalikan Penyusunan simpulan/laporan hasil pemberian keterangan
ahli dalam penyidikan dan atau peradilan kasus hasil pengawasan.

f. Mengendalikan mutu pelaksanaan kegiatan evaluasi/penilaian di bidang


pengawasan yang bertujuan untuk pengingkatan efektifitas proses tata kelola
(governance process), pengendalian (control), dan manajemen resiko (risk
management) antara lain evaluasi kebijakan (policy evaluation), penilaian resiko
(risk assessment), penilaian pengendalian intern (internal control assessment),
dan lain-lain sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku
agar kegiatan berjalan dengan baik sesuai harapan.
Tahapan :
1. Mempelajari dan membicarakan persiapan pelaksanaan kegiatan evaluasi/
penilaian.
2. Membuat anggaran waktu penugasan kegiatan evaluasi/ penilaian.
3. Mereviu audit program.
4. Mengomunikasikan audit program kepada PT, KT, dan AT.
5. Menyelenggarakan konsultansi/diskusi dengan pemberi tugas, PT, KT, dan
AT.
6. Mengajukan usul revisi audit program.
7. Mengendalikan pelaksanaan penugasan harian kepada ketua tim
berdasarkan rencana pelaksanaan evaluasi/penilaian.
8. Mengendalikan pelaksanaan program kerja evaluasi/penilaian sesuai dengan
pembagian tugas.
9. Mengendalikan pelaksanaan supervisi pelaksanaan penugasan ketua tim
dalam mengumpulkan data/informasi baik melalui reviu dokumen,
kuesioner, wawancara atau observasi, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan
data/informasi yang relevan, melakukan pengujian data/informasi serta
analisis dalam mengevaluasi implementasi suatu sistem/produk.
10. Mengendalikan pelaksanaan reviu atas kertas kerja terkait dengan
pengumpulan data, pengklasifikasian, pengujian serta analisis untuk
mengevaluasi implementasi suatu sistem/produk dan rekomendasi yang
telah disusun agar dapat ditindaklanjuti.
11. Mengendalikan pelaksanaan penyusunan Laporan Hasil Audit Khusus atas
tindak kecurangan/KKN atas aspek keuangan tertentu.
12. Melakukan evaluasi kinerja PT, KT, dan AT.
Kasubbag Umum dan Kepegawaian Inspektorat Daerah
13. Membantu dalam pembahasan hasil audit dengan auditan.

g. Mengendalikan mutu pelaksanaan suatu penugasan reviu sesuai dengan


ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan berjalan
dengan baik sesuai harapan.
Tahapan :
1. Mempelajari dan membicarakan penugasan reviu.
2. Membuat anggaran waktu penugasan reviu.
3. Mereviu audit program.
4. Mengomunikasikan audit program kepada PT, KT, dan AT.
5. Menyelenggarakan konsultansi/diskusi dengan pemberi tugas, PT, KT dan
AT.
6. Mengajukan usul revisi audit program.
7. Mengendalikan pelaksanaan supervisi pelaksanaan penugasan ketua tim
dalam mengumpulkan data/informasi keuangan maupun non keuangan,
mengklasifikasi dan mengikhtisarkan data/informasi, melakukan pengujian
serta analisis data/informasi untuk tujuan reviu.
8. Melakukan reviu atas realisasi pelaksanaan penugasan audit dengan audit
program yang dilakukan PT, KT, dan AT.
9. Mengendalikan pelaksanaan reviu atas kertas kerja terkait dengan
pengumpulan data, pengklasifikasian, pengujian serta analisis.
10. Melakukan reviu atas konsep laporan hasil penugasan reviu.
11. Melakukan evaluasi kinerja PT, KT, dan AT.
12. Membantu dalam pembahasan hasil reviu dengan auditan.

h. Mengendalikan mutu pelaksanaan kegiatan pemantauan tindak lanjut hasil audit


sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan
berjalan dengan baik sesuai harapan.
Tahapan :
1. Mempelajari dan membicarakan persiapan pelaksanaan kegiatan
pemantauan tindak lanjut hasil audit.
2. Membuat anggaran waktu penugasan pelaksanaan kegiatan pemantauan
tindak lanjut hasil audit.
3. Mengomunikasikan audit program kepada PT, KT, dan AT.
4. Menyelenggarakan konsultansi/diskusi dengan pemberi tugas, PT, KT, dan
AT.
5. Mengendalikan pelaksanaan penugasan harian kepada ketua tim
berdasarkan rencana pelaksanaan pemantauan tindak lanjut.

Kasubbag Umum dan Kepegawaian Inspektorat Daerah


6. Mengendalikan pelaksanaan program kegiatan pemantauan tindak lanjut
sesuai pembagian tugas.
7. Mengendalikan pelaksanaan supervisi pelaksanaan penugasan ketua tim
dalam mengumpulkan data/informasi, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan
data/informasi yang relevan, melakukan pengujian data/informasi serta
analisis dalam pelaksanaan pemantauan tindak lanjut.
8. Mengendalikan pelaksanaan reviu atas kertas kerja terkait dengan
pengumpulan data, pengklasifikasian, pengujian serta analisis dalam
pelaksanaan pemantauan tindak lanjut.
9. Mengendalikan pelaksanaan penyusunan konsep laporan hasil pelaksanaan
pemantauan tindaklanjut.
10. Melakukan evaluasi kinerja PT, KT, dan AT.
11. Membantu dalam pembahasan hasil pemantauan tindak lanjut dengan
auditan

i. Mengendalikan mutu pelaksanaan kegiatan pengawasan lain sesuai dengan


ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan berjalan
dengan baik sesuai harapan.
Tahapan:
1. Mempelajari dan membicarakan persiapan pelaksanaan kegiatan
pengawasan lain.
2. Membuat anggaran waktu penugasan pelaksanaan kegiatan pengawasan
lain.
3. Mengomunikasikan audit program kepada PT, KT, dan AT.
4. Menyelenggarakan konsultansi/diskusi dengan pemberi tugas, PT, KT, dan
AT.
5. Mengendalikan pelaksanaan program kegiatan pemantauan tindak lanjut
sesuai pembagian tugas.
6. Mengendalikan pelaksanaan reviu atas kertas kerja terkait dengan
pengumpulan data, pengklasifikasian, pengujian serta analisis dalam
pelaksanaan pengawasan lain.
7. Mengendalikan pelaksanaan penyusunan konsep laporan hasil pelaksanaan
pengawasan lain.
8. Melakukan evaluasi kinerja PT, KT, dan AT.
9. Membantu dalam pembahasan hasil pengawasan lain dengan auditan

j. Mengendalikan mutu pelaksanaan kegiatan manajerial perencanaan,


pengorganisasian, pengendalian dan evaluasi di bidang pengawasan (antara lain
dalam rangka penyusunan Rumusan kebijakan pengawasan, Rancangan
Kasubbag Umum dan Kepegawaian Inspektorat Daerah
Undang-undang (RUU), Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP), Rencana Induk
Pengawasan (RIP), KebijakanPengawasan Tahunan, Rencana Kerja Pengawasan
Tahunan (RKPT), Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT), Rencana
Strategis (Renstra) unit kerja, Rencana Kinerja pengawasan, Rencana Kerja
Tahunan (RKT) unit kerja, Kebijakan Teknis Pengawasan (Jatekwas), laporan
Akuntabilitas (LAKIP) unit kerja) sesuai dengan ketentuan dan perundang-
undangan yang berlaku agar kegiatan berjalan dengan baik sesuai harapan.
Tahapan :
1. Mempelajari dan membicarakan persiapan pelaksanaan kegiatan.
2. Membuat anggaran waktu penugasan pelaksanaan kegiatan.
3. Mengomunikasikan audit program kepada PT, KT, dan AT.
4. Menyelenggarakan konsultansi/diskusi dengan pemberi tugas, PT, KT, dan
AT.
5. Mengendalikan pelaksanaan supervisi pelaksanaan penugasan ketua tim
dalam mengumpulkan data/informasi, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan
data/informasi yang relevan, melakukan pengujian data/informasi serta
analisis dalam pelaksanaan kegiatan di atas.
6. Mengendalikan pelaksanaan reviu atas kertas kerja terkait dengan
pengumpulan data, pengklasifikasian, pengujian serta analisis dalam
pelaksanaan kegiatan di atas.
7. Mengendalikan pelaksanaan penyusunan konsep laporan hasil pelaksanaan
pengawasan lain.
8. Melakukan evaluasi kinerja PT, KT, dan AT.
9. Membantu dalam pembahasan hasil pemantauan tindak lanjut dengan
auditan.

k. Mengendalikan mutu pelaksanaan kegiatan peer review sesuaj dengan


ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan berjalan
dengan baik sesuai harapan.
Tahapan :
1. Mempelajari dan membicarakan persiapan pelaksanaan kegiatan peer
review.
2. Membuat anggaran waktu penugasan pelaksanaan kegiatan peer review.
3. Mengomunikasikan audit program kepada PT, KT, dan AT.
4. Menyelenggarakan konsultansi/diskusi dengan pemberi tugas, PT, KT, dan
AT.
5. Mengendalikan pelaksanaan supervisi pelaksanaan penugasan ketua tim
dalam mengumpulkan data/informasi, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan

Kasubbag Umum dan Kepegawaian Inspektorat Daerah


data/informasi yang relevan, melakukan pengujian data/informasi serta
analisis dalam pelaksanaan peer review.
6. Mengendalikan pelaksanaan reviu atas kertas kerja terkait dengan
pengumpulan data, pengklasifikasian, pengujian serta analisis dalam
pelaksanaan peer review.
7. Mengendalikan pelaksanaan penyusunan konsep laporan hasil pelaksanaan
pemantauan tindaklanjut.
8. Melakukan evaluasi kinerja PT, KT, dan AT.
9. Membantu dalam pembahasan hasil pelaksanaan peer review dengan
auditan.

l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku agar pelaksanaan tugas dapat berjalan
dengan lancar
Tahapan :
1. Mempelajari perintah.
2. Melaksanakan perintah.
3. Melaporkan hasil pelaksanaan.

3. Bahan Kerja Jabatan


No. Bahan Kerja Penggunaan dalam Tugas
1 SPT, Jadwal Pengawasan Pelaksanaan Pengawasan
2 SPT, Jadwal Pengawasan Pelaksanaan Pengawasan
3 SPT, Jadwal Pengawasan Pelaksanaan Pengawasan
4 SPT, Jadwal Pengawasan Pelaksanaan Pengawasan
5 SPT, Jadwal Pengawasan Pelaksanaan Pengawasan
6 SPT, Jadwal Pengawasan Pelaksanaan Pengawasan
7 SPT, Jadwal Pengawasan Pelaksanaan Pengawasan
8 SPT, Jadwal Pengawasan Pelaksanaan Pengawasan
9 SPT, Jadwal Pengawasan Pelaksanaan Pengawasan
10 SPT, Jadwal Pengawasan Pelaksanaan Pengawasan
11 SPT, Jadwal Pengawasan Pelaksanaan Pengawasan
12 SPT, Jadwal Pengawasan Pelaksanaan Pengawasan

4. Alat/Perangkat Kerja Jabatan

Kasubbag Umum dan Kepegawaian Inspektorat Daerah


No. Perangkat Kerja Digunakan untuk Tugas
1 SOP, Peraturan Perundang-undangan Pelaksanaan Pengawasan
2 SOP, Peraturan Perundang-undangan Pelaksanaan Pengawasan
3 SOP, Peraturan Perundang-undangan Pelaksanaan Pengawasan
4 SOP, Peraturan Perundang-undangan Pelaksanaan Pengawasan
5 SOP, Peraturan Perundang-undangan Pelaksanaan Pengawasan
6 SOP, Peraturan Perundang-undangan Pelaksanaan Pengawasan
7 SOP, Peraturan Perundang-undangan Pelaksanaan Pengawasan
8 SOP, Peraturan Perundang-undangan Pelaksanaan Pengawasan
9 SOP, Peraturan Perundang-undangan Pelaksanaan Pengawasan
10 SOP, Peraturan Perundang-undangan Pelaksanaan Pengawasan
11 SOP, Peraturan Perundang-undangan Pelaksanaan Pengawasan
12 SOP, Peraturan Perundang-undangan Pelaksanaan tugas kedinasan
lain

5. Hasil Kerja/Output Jabatan


No. Hasil Kerja Satuan Hasil
1 Laporan Dokumen
2 Laporan Dokumen
3 Laporan Dokumen
4 Laporan Dokumen
5 Laporan Dokumen
6 Laporan Dokumen
7 Laporan Dokumen
8 Laporan Dokumen
9 Laporan Dokumen
10 Laporan Dokumen
11 Laporan Dokumen
12 Terlaksananya Tugas Kegiatan kegiatan

6. Tanggungjawab Jabatan
a. Keakuratan data.
b. Keakuratan arsip.
c. Kerahasiaan informasi.
d. Pencapaian kinerja

7. Wewenang Jabatan
a. Meminta dokumen.
b. Mengklarifikasi data.
c. Meminta keterangan.

Kasubbag Umum dan Kepegawaian Inspektorat Daerah


d. Menolak melaksanakan tugas lain-lain yang merupakan perbuatan melawan
hukum/ bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang dapat
menyebabkan kerugian keuangan daerah.

8. Korelasi Jabatan
Unit
No. Jabatan Dalam Hal
Kerja/Instansi
1 Inspektur Inspektorat Konsultasi dan Pelaporan
2 Pejabat Inspektorat Koordinasi
Administrator
3 Pejabat Pengawas Inspektorat Penyiapan Data
dan JFU – JFT
4 Pejabat BKD Pelayanan Kepegawaian
Administrator dan
Pengawas
5 Pejabat BKD Pengembangan SDM Apratur
Administrator dan
Pengawas
6 Pejabat Bakeuda Inventarisasi
Administrator dan
Pengawas
7 Pejabat Bagian Pengadaan Barang/Jasa
Administrator dan Pengadaan
Pengawas Barang/Jasa
8 Auditor Inspektorat Konsultasi
9 Pihak ke-3 Swasta Pengadaan Barang/Jasa

9. Kondisi/Lingkungan Tempat Kerja Jabatan


a. Tempat kerja : Dalam dan luar ruangan
b. Suhu : Normal
c. Udara : Normal
d. Keadaan ruangan : Nyaman
e. Letak : Datar
f. Penerangan : Terang
g. Suara : Tenang
h. Keadaan tempat kerja : Bersih dan rapi
i. Getaran : Tidak ada

Kasubbag Umum dan Kepegawaian Inspektorat Daerah


10. Risiko Tugas Jabatan
No. Fisik/Mental Penyebab
1 Stress Tuntutan pekerjaan
2 Kelelahan mata Mempelajari berkas/dokumen
3 Cacat fisik Kecelakaan kerja
4 Kematian Kecelakaan kerja

C. SYARAT JABATAN
1. Pangkat/Gol. : Pembina Utama (IV/d)
Ruang
2. Pendidikan Formal : S1
3. Diklat Kursus
a. Penjenjangan : Diklat Pembentukan Auditor Utama
b. Teknis : 1. Diklat Evaluasi LAKIP
(Minimal satu) 2. Diklat Pengadaan Barang/Jasa
3. Diklat Audit PBJ
4. Diklat Reviu Laporan Keuangan
5. Diklat Probity Audit
6. Diklat Audit Investigasi
7. Diklat Reviu RKA
8. Diklat Audit Kinerja
9. Diklat Maturitas SPIP
10. Diklat Manajemen Risiko
11. Diklat Kapabilitas APIP
12. Diklat Sertifikasi Profesi
13. Diklat Audit PAD
4. Pengetahuan : a. Standar Audit AAIPI
Kerja b. Kode Etik Profesi Auditor
c. Peraturan perundang-undangan terkait
5. Keterampilan : a. Mengoperasikan komputer
Kerja b. Melakukan analisis
6. Pengalaman Kerja : a. > 2 (dua) tahun di lingkungan Inspektorat Daerah
b. Pernah menduduki Jabatan Auditor Pertama,
Auditor Muda, dan Auditor Madya
7. Kondisi Mental
a. Bakat Kerja : G : Intelegensia
V : Bakat Verbal
N : Numerik
S : Pandang Ruang
Q : Ketelitian

Kasubbag Umum dan Kepegawaian Inspektorat Daerah


F : Kecekatan Jari
b. Tempramen D : Kepemimpinan
Kerja
M : Pengambilan Keputusan
c. Minat Kerja : I : Investigatif
A : Artistik
E : Enterpreneurial
C : Konvensional
d. Fungsi : D2 : Menganalisis Data
Pekerjaan
O6: Berbicara
8. Kondisi : Jenis kelamin : Pria/Wanita
Fisik/Jasmani Umur : >45 tahun
Tinggi badan : Ideal
Berat badan : Ideal
Postur : Ideal
Penampilan : Ideal, menarik

D. PRESTASI JABATAN
Jumlah
Waktu Yang Diperlukan untuk
No. Hasil Kerja Output(dala
Menghasilkan Seluruh Output
m 1 Tahun)
1 Dokumen 16 24.000 menit
2 Dokumen 16 22.080 menit
3 Dokumen 16 24.480 menit
4 Dokumen 16 24.960 menit
5 Dokumen 1 1.440menit
6 Dokumen 16 24.960 menit
7 Dokumen 16 24.000 menit
8 Dokumen 16 39.360 menit
9 Dokumen 16 36.960 menit
10 Dokumen 16 37.440 menit
11 Dokumen 16 35.520 menit
12 Kegiatan 12 27.360 menit

Kasubbag Umum dan Kepegawaian Inspektorat Daerah

Anda mungkin juga menyukai