Anda di halaman 1dari 42

AUDIT KINERJA

POKOK BAHASAN

• Pendahuluan

• Uji Data Kinerja Non Survai


Uji Data

• Survei Kepuasan Layanan

Kinerja • Survei Kepuasan Pegawai

• Penutup
2
TAHAPAN AUDIT KINERJA
Perencanaan Audit

Buat Simpulan Pengujian Sistem Pengendalian

Penilaian IKK

Rumuskan Indikator
Cukup?
Generik

Penilaian Capaian Kinerja

GAP?

Analisis Gap & Audit Rinci

Simpulan

Laporan
3
Pengujian Data Kinerja

4 4
EVALUASI KEANDALAN INFORMASI KINERJA

• MENGEVALUASI BAHWA INFORMASI KINERJA


MEMENUHI SYARAT KUALITATIF KEANDALAN
INFORMASI:
– DAPAT DIVERIFIKASI
– AKURAT

5
SISTEM INFORMASI KINERJA

• Pengembangan sistem pengumpulan data kinerja


• Setiap indikator kinerja, disiapkan media
pencatatannya
• Jika tidak tersedia, lakukan survey thd peserta
program /pihak lainnya/ masyarakat
• Tahapan :
 Penetapan standar pengukuran yang baik
 Menentukan ketersediaan data
 Pengumpulan data
 Penyajian Data
6
Sistem Pengumpulan Data Kinerja

• Tujuan : agar diperoleh data yang akurat, lengkap,


tepat waktu dan konsisten
• Sistem perlu dibangun dan dikembangkan dengan
prinsip keseimbangan biaya-manfaat
• Metode Pengumpulan Data tergantung sumber
dan jenis data

7
Hubungan Metode Pengumpulan dgn
sumber dan jenis data

Wwncara
Data
survei & Subyek
observasi Data
Primer

Data Fisik

Sumber
Data Internal

reviu dok & Data Data


penltian arsip sekunder Dokumenter eksternal

8
METODE PENGUMPULAN DATA &
TAHAPAN AUDIT KINERJA
Perencanaan Audit RD & W
Buat Simpulan Pengujian Sistem Pengendalian
RD, O & W
Penilaian IKK
RD & W
Rumuskan Indikator
Cukup?
Generik

Penilaian Capaian Kinerja

RD, O & S
GAP?

Analisis Gap & Audit Rinci


RD & W
Simpulan
RD & W
Laporan
9
Teknik Statistik dalam Pengolahan
Data Kinerja

statistik deskriptif, yaitu menentukan tingkat


keandalan pengendalian manajemen
khususnya soft control, indeks kepuasan
pegawai dan indeks kepuasan pelanggan

10
ALAT ANALISIS UTK PENGUJIAN IK

TUJUAN ALAT

•MENILAI VALIDITAS •FORM EVALUASI


INDIKATOR INDIKATOR
•MENCARI INDIKATOR •BRAINSTROMING  ViSi
KINERJA
•MENEMUKAN BUKTI KINERJA •DIAGRAM ALIR 
VOUCHING, TRASIR

11
Alat Analisis untuk Menemukan Bukti Kinerja

Vouching

Penelusuran informasi kinerja yang tercantum dalam


Laporan Kinerja ke pencatatan dalam dokumen
pendukung guna mengecek adanya bukti tetapi belum
meneliti kebenaran isinya.

Trasir
Menelusuri suatu bukti transaksi menuju ke penyajian
informasi kinerja dalam Laporan Kinerja
12
Tujuan Pengumpulan Data Kinerja

Dalam audit kinerja

Untuk memperoleh bukti audit yang dapat


mendukung temuan audit.
Bukti adalah segala informasi yang
digunakan oleh auditor untuk menentukan
apakah informasi terukur yang diperiksanya
memang sesuai dengan kriteria (tolok ukur)
yang ditetapkan.
13
Contoh Pengujian Data Kinerja
Dalam sebuah penugasan audit kinerja atas program pendidikan di
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tim audit akan mengukur capaian
CSF ketepatan pelaksanaan kegiatan pendidikan. Salah satu kriteria
yang harus diukur adalah bahwa semua mata ajar telah memiliki
Satuan Acara Pembelajaran (SAP) dan bahan ajar. Untuk itu, tim
audit meminta laporan terkait dengan mata ajar apa saja yang telah
memiliki SAP dan bahan ajar untuk tiap-tiap jurusan yang ada.
Setelah laporan tersebut diterima, tim audit melakukan uji petik untuk
mengetahui keandalan laporan tersebut, dengan meminta beberapa
sampel SAP dan bahan ajar . Hasil uji petik menunjukkan bahwa
laporan dari 10 jurusan yang diperolehnya dapat diandalkan.
Dalam hal ini, tim audit dapat melakukan pengukuran kinerja
berdasarkan laporan tersebut, tidak perlu meminta seluruh SAP dan
bahan ajar dari tiap-tiap mata ajar untuk semua jurusan.
(Tim audit harus mendasarkan pada SAP dan bahan ajar apabila hasil uji petik
menunjukkan bahwa laporan dari jurusan tidak dapat diandalkan)
14
Bukti yg Belum Memadai
Survei Kepuasan Layanan

16 16
LATAR BELAKANG

Pengukuran realisasi kinerja dapat


menggunakan sistem informasi
internal auditan atau informasi
eksternal. Bila indeks kepuasan
pengguna jasa dan pegawai adalah
indikator generik yang disetujui oleh
auditan, maka auditor dapat
melakukan kedua survei tersebut.

17
Pengertian Kualitas Layanan

Berbagai tindakan atau kinerja yang


ditawarkan suatu pihak kepada yang
lain yang pada dasarnya tidak dapat
dilihat dan tidak menghasilkan hak
milik terhadap sesuatu. Produksinya
dapat berkenaan dengan fisik atau
bukan fisik. (Kotler, 2003:427)

18
Dimensi Kualitas Layanan (SERVQUAL)

• Parasuraman, Zeitham, Bitner (2000)


• Dimensi :
– Tangible (fasilitas fisik)
– Reliability (kehandalan)
– Responsiveness (Daya tanggap)
– Assurance (Jaminan)
• Competence, Courtesy, Credibility, Security
– Empathy (Sikap Petugas)
• Access, Communication, Understanding the customer

19
Tujuan dan Manfaat Survei

Tujuan:
1. Memantau dan memperbaiki pelayanan organisasi yang
bersangkutan
2. Menunjukkan akuntabilitas kepada publik atau
akuntabilitas kinerja

Manfaat:
1. Informasi berharga dari pandangan pengguna jasa
2. Bagi instansi: untuk lebih memahami kebutuhan pengguna
jasa dan mengidentifikasikan hal-hal yang perlu diperbaiki

20
Kegiatan Pokok Survei

    
• Menetapkan tujuan dan sasaran survai;
• Mengidentifikasikan pengguna jasa dan
• menentukan basis sampel yang layak;
• Menyusun kuesioner survai ;
• Mengumpulkan data dan mengevaluasi hasil
survai; dan
• Melaporkan ‘temuan’ (findings) survai.

21
Beberapa Tujuan Survai
• Untuk memperoleh umpan balik mengenai kinerja
• Untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna
jasa
• Untuk mengetahui loyalitas dan retensi pengguna
jasa
• Untuk mengetahui keluhan pengguna jasa
• Untuk menentukan tindakan-tindakan yang
diperlukan guna meningkatkan pangsa pasar
• Untuk mengetahui pandangan pengguna jasa
mengenai benefit produk dan jasa (value for
money).

23
Identifikasi Pengguna Jasa /
Populasi Sasaran

• Pengguna jasa Eksternal


• Pengguna jasa Internal
• Dasar untuk pengembangan pertanyaan
• Evaluasi berbagai kesamaan dan perbedaan
dalam populasi

25
Macam-Macam Pengguna Jasa yang
Akan disurvai

• Penentuan pengguna jasa mana yang akan


disurvai  diskusi dg Auditan
• Identifikasi basis dan pengelompokkan pengguna
jasa
• Pemilihan sample yang akan memberikan
informasi realistis

26
Apa yang Terpenting bagi
pengguna jasa

• kriteria kepuasan pengguna jasa


• Penting bagi organisasi Vs penting bagi pengguna
jasa
• Informasi: prioritas vs menarik untuk diketahui
analisa madalah kunci
• Pembobotan aspek
• Dimensi survai

27
Ukuran sampel

• Representatif
• Kesimpulan yang valid secara statistik
• Makin besar sampel: makin akurat
• Pertimbangan waktu, anggaran, dan tingkat
akurasi

28
Tabel Ukuran sampel
Sampel Akhir yang diperlukan untuk
Jumlah
tingkat kesalahan sebesar
Populasi
+/- 3% +/- 5% +/- 10%
50 48 45 33
100 92 80 49
250 203 152 70
500 341 217 81
750 441 254 85
1000 516 278 88
2500 748 333 93
5000 880 357 94
10000 964 370 95
25000 1023 378 96
50000 1045 381 96
100000 1056 383 96
1000000 1066 384 96
> 1000000 1067 385 96

29
Diskusi dengan Auditan

• Lebih mengetahui pengguna jasa

• Memberikan Arahan

• Hati-hati agar tidak “diatur”

30
Kerahasiaan

• Tidak mencantumkan nama

• Lebih rumit dalam wawancara tatap muka atau


telepon

31
Kuesioner Survai

• Perancangan Kuesioner – satu interpretasi


• Kerangka Kuesioner - KiSS
• Jenis-jenis pertanyaan
• Urutan Pertanyaan dan pilihan jawaban
• Kuesioner Disetujui Klien
• Pengujian Survai – uji coba kuesioner
• Pahami latar belakang orang yang akan
diwawancarai

32
Metode Survai

• Interviu perorangan

• Kuesioner melalui surat

• Wawancara melalui telepon

41
47 47
Survei Kepuasan Pegawai

49 49
Survai Pegawai dalam
Audit Kinerja

Misi/
Kepuasan Pengguna
Jasa
Efektif
Pelayanan

Prosedur
Efisien
Pelayanan
• Indikator
• Persepsi
Sumber Daya • Keluhan
• Saran
• Lainnya
50
Survai Pegawai Dalam AKSP (1)

Penugasan
AKSP

Auditan telah Auditan belum


Memiliki KPI Memiliki KPI
Kepuasan Pegawai Kepuasan Pegawai

51
Auditan Telah Memiliki
IKK mengenai pegawai
• Nilai Kecukupan IKK
• Nilai apakah IKK dihasilkan secara memadai:
– Teliti pelaku survai
– Periksa kembali pelaksanaan survai
– Nilai apakah informasi survai dapat dimanfaatkan untuk
tahap audit berikutnya

52
Auditan Belum Memiliki
IKK mengenai Kepegawaian
• Pelajari Misi ataupun tujuan strategis auditan: apakah ada
yang berkaitan dengan ataupun sangat bergantung pada
peran pegawai
• Tentukan pula hasil pengujian SPM, apakah ada yang perlu
diperdalam sampai dengan intangible assets
• Jika ada, mintakan persetujuan auditan untuk melakukan
survai kepuasan pegawai
• Jika tidak disetujui, usahakan memperoleh informasi-
informasi atau pun prosedur alternatif

53
Langkah penting dalam
Survei Kepuasan

Penetapan Tujuan

Identifikasi Rencana dan Issue Survei

Desain dan Pilot Kuesioner

Laksanakan Survei

Analisis Hasil Survei

Pelaporan

Aksi Tindak Lanjut


54
55 55
Question???

56 56
Question???

77 77
WE HAVE A GREAT
GREAT
JOB !
TIME.
ALL OF YOU ARE
GREAT PERSONS !
THANK YOU,
AND SEE YOU NEXT
TIME, BYE!

78 78

Anda mungkin juga menyukai