NIM : 2020301049
YOGYAKARTA
2021
A. MEMBUAT PRODUK ATAU LAYANAN BARU
Dalam membuat produk atau layanan baru dibutuhkan suatu ide atau gagasan yang menjadi
dasar untuk mengembangkan produk baru. Ide muncul ketika pandemi covid -19 melanda hampir
seluruh lapisan masyarakat. Masyarakat dihimbau untuk selalu menggunakan masker agar dapat
menangkal virus ataupun bakteri yang akan masuk melalui mulut ataupun hidung seseorang.
Mengingat kebutuhan pasar akan masker semakin meningkat maka UMKM pada Industri
konveksi banyak yang beralih ke produksi masker dan alat perlindungan diri (APD). Selain
memenuhi kebutuhan pasar pengalihan produk menjadi masker dan alat perlindungan diri (APD)
sekaligus membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan wabah Covid-19. Terlepas dari
semua itu, upaya sektor UMKM masuk ke produksi masker dan APD dinilai cocok dan menjadi
solusi untuk mempertahankan bisnis mereka di tengah mewabahnya Covid-19. Mereka bisa
memanfaatkan stok kain yang mereka miliki atau bermitra dengan penyedia tekstil.
Setelah ide membuat masker dilanjutkan pengembangan konsep dan tahap evaluasi
biasanya dilengkapi dengan pengujian konsep, yang bertujuan untuk memeriksa apakah produk
baru layak secara teknologi dan apakah kemungkinan akan diterima oleh pelanggan target.
Sebagai contoh untuk masker kain dibuat minimal terdiri dari dua lapis kain dan dapat dicuci
beberapa kali. Hal tersebut tentunya sesuai dengan standar SNI yaitu masker kain minimal terdiri
dari dua lapis.
C. STARTEGI PENJUALAN
1. Membuat produk atau layanan yang dijual menjadi mudah diakses dan dijangkau, misalnya
penjualannya online melalui media sosial seperti instagram, facebook, whatsapp, web, twitter dll,
dengan memberikan kemudahan pembayaran dan menambah aneka pilihan pembayaran dengan
mencantumkan no rekening bank.
2. Mengembangkan segmentasi pelanggan secara lebih spesifik dan unik. Sebagai contoh kita bisa
membuat segmen pelanggan sesuai dengan daya belinya, seleranya, daerah tempat tinggalnya,
dan barangkali berdasarkan perilaku konsumsinya. Misalnya segmentasi pelanggan untuk
pegawai masker yang ditawarkan motif batik dan lurik, atau dengan motif bunga dan polos.
3. Memberikan ekspansi dengan mengalihkan produksi untuk barang yang sangat dibutuhkan
masyarakat pada masa pandemi COVID-19. Sebagai contoh memproduksi APD, masker dengan
harga yang terjangkau dan mutu yang terjaga.