Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH

MANAJEMEN PEMASARAN STRATEGIK

1. NOVI ANGGREINI (2020301034)

2. AHMAD DAROJI (2020301046)

3. LINA SETIAWATI (2020301049)

4. ATIK SUSILOWATI (2020301050)

5. VENERIDA NUR SETYAWATI (2020301051)

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA

2021
Review Jurnal Internasional

Judul Review : Proposed Framework for the Factors and Determinants of the

Identication of Targeted Customers for Small and Medium

Enterprises, Applying to Hotel and Restaurant Services

(Kerangka yang diusulkan untuk menentukan faktor dan

penentu identifikasi pelanggan, sasarannya untuk usaha kecil

dan menengah yang diterapkan untuk layanan hotel dan

restoran)
Pengarang : Mahmoud Mohamed Eldabet

Nama Jurnal : International Journal of Business and Economic Affairs

(IJBEA)
Volume, Tahun, Halaman : 4(5), 2019, 254-263

DOI, ISSN 10.24088/IJBEA-2019-45005, 2519-9986


Reviewer : 1. Novi Anggreini (2020301034)
2. Ahmad Daroji (2020301046)
3. Lina Setiawati (2020301049)
4. Atik Susilowati (2020301050)
5. Venerida Nur Setyawati (2020301051)
Tanggal : 5 Maret 2021

Latar Belakang : Perusahaan perhotelan (akomodasi) seperti hotel dan restoran

memimpin seluruh industri pariwisata yang menawarkan

koordinasi administrasi pelayanan secara berurutan dan

korelatif. Terlepas dari masing-masing sub-industri memiliki

tujuan lain atau tidak. Perusahaan perhotelan(akomodasi)

adalah proyek untuk menarik pengunjung yang memiliki daya

beli tinggi. Konsumsi wisatawan berkontribusi secara langsung

dan tidak langsung bagi perekonomian nasional, khususnya di


negara-negara berkembang. Sejalan dengan hal tersebut,

kenyataannya, bisnis ini mampu berjalan dengan berbagai

masalah yang dapat diselesaikan sesuai kondisi yang ada.

Penggunaan iklan sebagai salah satu cara yang efektif untuk

menyelesaikan masalah. Proyek di atas, mencirikan pasar yang

sesuai untuk administrasi pelayanan perhotelan dan restoran.

Usaha akomodasi (hotel dan restoran) adalah pasar yang paling

strategis dalam industri pariwisata. Iklan yang mampu

menyampaikan pesan pelayanan prima hotel dan restoran,

dapat mempromosikan proyek pada segmentasi pasar dengan

membidik kepuasan konsumen (pelanggan). Untuk perusahaan

perhotelan dan restoran (akomodasi), perlu mengelompokkan

fragmen potensial dari pasar industri pariwisata yang rumit,

merangkum berbagai preferensi, keinginan dan daya beli

opsional (Luangsa-Art, 2016; Yan & Chew, 2016).


Tujuan Penelitian : Menentukan kontribusi determinasi untuk mengidentifikasi

target pelanggan hotel dan restoran.


Metode Penelitian : Pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan dan survei

Menyebarkan kuisioner kemudian dilakukan uji normalitas

terhadap variable (uji statistik).


Hasil dan Pembahasan : Ditemukan 3 cara utama untuk mengungkap dan menentukan

target pasar hotel yang juga disetujui oleh responden

(pengunjung), yaitu ‘awarness’ (kesadaran), ‘consideration’

(pertimbangan) dan ‘decision’ (keputusan). Survei ini

membantu pengusaha mendapatkan data langsung dari

pelanggan. Data ini memungkinkan para pengusaha dalam

menentukan individu atau kelompok seperti apa yang


betah/memilih tinggal di hotel. Pengusaha secara langsung

dapat mempelajari kebutuhan atau keinginan pengunjung

melalui pesan SMS, email, atau secara lisan. Dengan informasi

tersebut, pemilik hotel dan restoran dapat lebih cepat tanggap

terhadap kebutuhan konsumen. Kuncinya adalah cepat dan

tidak membosankan.
Kesimpulan : Hotel dan restoran telah berkembang untuk memenuhi

kebutuhan pelanggan, jika hotel dan restoran mampu

memenuhi administrasi yang baik, maka akan mendapatkan

pelanggan yang loyal.


Keunggulan : Pengusaha dapat mempertahankan posisi solid mereka di pasar

karena cara mereka menawarkan administrasi yang melebihi

keinginan pengunjung. Selain itu, wisatawan akan dengan

senang hati membayar lebih karena administrasi luar biasa

yang diperlihatkan tersebut.


Kekurangan : Untuk memenuhi persyaratan khusus para pengunjung, hotel

perlu bersaing di tingkat dunia. Dalam industri pariwisata,

metodologi, pembelajaran dan kapasitas ‘koperasi spesialis’

sangat signifikan.

Anda mungkin juga menyukai