Anda di halaman 1dari 4

PPPK186_15_Alipa Orientasi PPPK Gelombang 10 Provinsi Jawa Barat

Nama : Alipa, S.Pd


Tempat, Tanggal Lahir : Cirebon, 02 Februari 1983
NIP : 198302022022212035
Golongan : IX
Jabatan : Ahli Pertama – Bahasa Indonesia
Instansi : SMAN 1 Tukdana Kabupaten Indramayu
Kegiatan Orientasi PPPK : Gelombang 10 Angkatan 186 NDH 15

Pengenalan Jabatan Fungsional


Rabu, 30 Mei 2023

Pemateri :
Maman Iskandar
Staf Bidang GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah.
PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan
perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
ASN PNS :
- Menduduki jabatan pemerintahan
- Mengisi seluruh jabatan ASN
- Berstatus pegawai tetap
- Memiliki NIP secara nasional
- Melaksanakan tugas pemerintahan
- Usia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun
- Gaji berdasarkan perundanng-undangan
- Perlindungan : pension, JHT, Jamkes, JKK, JKM , BanHK

ASN PPPK :
- Menduduki jabatan pemerintahan
- Jabatan ASN yang dapat diisi : JF dan JPT Madya dan Utama tertentu
- Diangkat dengan perjanjian kerja sesuai kebutuhan instansi
- Memiliki NIP secara nasional
- Melaksanakan tugas pemerintahan
- Usia paling rendah 20 tahun dan paling tinggi setahun sebelum batas usia jabatan
- Masa kerja paling singkat 1 tahun
- Gaji berdasarkan perundang-undangan
- Perlindungan : JHT, Jamkes, JKK, JKM, BanHK
PPPK186_15_Alipa Orientasi PPPK Gelombang 10 Provinsi Jawa Barat

Beberapa Ketentuan PPPK PP 49 tahun 2018


- Kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PPPK ditetapkan dengan Keputusan Menteri
- Setiap WNI mempunyai kesempatan yang sama untuk melamar menjadi calon PPPK setelah
memenuhi persyaratan
- Seleksi pengadaan PPPK terdiri atas 2 tahan yaitu sleksi administrasi dan seleksi kompetensi.
- Pengangkatan calon PPPK ditetapkan dengan keputusan PPK (Pejabat Pembina
Kepegawaian). Keputusan PPK sebagaiman dimaksud ayat (3) disampaikan kepada Kepala
BK untuk mendapatkan NI PPPK
- Penyusunan perjanjian kinerja untuk PPPK
- Penilaian kinerja PPPK dilakukan berdasarkan perjanjian kerja tingkat individu dan tingkat
unit atau organisasi dengan memperhatikan target, sasaran, hasil, manfaat yang dicapai dan
perilaku pegawai
- Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib dalam kelancaran pelaksanaan tugas, PPPK wajib
mematuhi disiplin PPPK
- Setiap PPPK berhak mendapatkan cuti
- KASN berfungsi mengawasi pelaksanaan norma dasar, kode etik dan kode perilaku ASN,
serta penerapan Sistem Merit dalam kebijakan dan manajemen ASN pada instansi pemerintah
- KASN berfungsi mengawasi pelaksanaan norma dasar, kode etik dan kode perilaku ASN serta
penerapan system merit dalam kebijakan dan manajemen ASN pada instansi pemerintah.
- Menteri melaksanakan evaluasi pelaksanaan kebijakan manajemen PPPK

Pemutusan Hubungan Kerja PPPK


Pemutusan hubungan perjanjian kerja dengan hormat :
- Jangka waktu perjanjian kerja berakhir
- Meninggal dunia
- Atas permintaan sendiri
- Perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang mengakibatkan penguragan PPPK
- Tidak cakap jasmani dan/atau sehingga tidak dapat menjalankan tugas dan kewajiban sesuai
perjanjian kerja
Pemutusan hubungan perjanjian kerja dengan hormat tidak atas permintaan sendiri
- Dihukum penjara berdasarkan putisan pengadilan berkekuatan hukum tetap, dengan pidana
penjara singkat 2 tahun dan dilakukan dengan tidak berencana
- Melakukan pelanggaran disiplin PPPK tingkat berat
- Tidak memenuhi target kinerja yang telah disepakati
Pemutusan hubungan perjanjian kerja tidak dengan hormat
- Penyelewengan terhadap Pancasila dan UUD 1945
- Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap
karena kejahatan jabatan atau yang ada hubunganya dengan jabatan dan/atau pidana umum
- Menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik
- Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap, dengan pidana
paling singkat 2 tahun atau lebih dan dilakukan dengan berencana
PPPK186_15_Alipa Orientasi PPPK Gelombang 10 Provinsi Jawa Barat

Jabatan Fungsional
Secara umum, jabatan fungsional terbagi dua kategor yaitu jabatan fumgsional keterampilan dan
jabatan fungsional keahlian
Jabatan fungsioanal keahlian adalah jabatan fungsional kualifikasi professional dengan tugas yang
dilandasi oleh penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keahliannya yang didasarkan
atas disiplin ilmy yang bersangkutan dan/atau berdasarkan sertifikasi yang setara dengan keahlian dan
ditetapkan berdasarkan akreditasi tertentu.

Jenjang jabatan fungsional PPPK


Jenjang jabatan fungsional PPPK beserta golongannya diatur dalam Permen PANRB No 72 tahun
2022 tentang perubahan Permen PANRB No 2 tahun 2019 tentang pengadaan PPPK untuk Guru,
Dosen, Tenaga Kesehatan dan Penyuluh Pertanian).
Jenjang jabatan fungsional PPPK dari yang terendah sampai tertinggi yaitu : 1) pemula 2) terampil 3)
ahli pertama 4) ahli muda
Jenjang jabatan fungsional PPPK Guru yaitu :
- Ahli pertama : Diploma IV/S1 (Golongan IX)
- Ahli pertama : Magister (Golongan X)
- Ahli Muda : Doktor (Golongan XI)

Jenis jabatan fungsioanal PPPK


Peraturan Presiden no 38 tahun 2020
Permenpan RB No 1997 tahun 2021 disempurnakan Permenpan RB No 76 tahun 2022 tentang jabatan
fungsional yang dapat diisi oleh PPPK ada 180 jenis jabatan fungsional

Kriteria JPT utama tertentu dan JPT madya tertentu yang dapat diisi oleh PPPK , yaitu :

- Jabbatan yang kompetensinya tidak tersedia atau terbatas di kalanganPNS


- Jabatan yang diperlukan untuk percepatan peningkatan kapasitas organisasi
- Jabatan yang diperlukan untuk percepatan pencapaian tujuan strategis nasional
- Bukan Jabatan yang berkedudukan sebagai PPK atau PyB
- Bukan Jabatan di bidang rahasia negara, pertahanan, keamanan, pengelolaan aparatur negara,
kesekretariatan negara, pengelolaan sumber daya alam, pengelolaan keuangan negara, dan
hubungan luar negeri
- Bukan Jabatan yang menurut ketentuan UndangUndang, Peraturan Pemerintah, dan Peraturan
Presiden harus diisi oleh PNS.
-

Kriteria JF yang dapat diisi oleh PPPK yaitu :

- Jabatan yang kompetensinya tidka tersedia atau terbatas di kalangan PNS


- Jabatan yang diperlukan untuk percepatan peningkatan kapasitas organisasi
- Jabatan yang diperlukan untuk percepatan pencapaian tujuan startegis nasional
PPPK186_15_Alipa Orientasi PPPK Gelombang 10 Provinsi Jawa Barat

- Jabatan yang mensyaratkan sertifikasi teknis dari organisasi profesi


- Bukan Jabatan di bidang rahasia negara, pertahanan, keamanan, pengelolaan aparatur negara,
kesekretariatan negara, pengelolaan sumber daya alam, pengelolaan keuangan negara, dan
hubungan luar negeri
- Bukan Jabatan yang menurut ketentuan UndangUndang, Peraturan Pemerintah, dan Peraturan
Presiden harus diisi oleh PNS

Anda mungkin juga menyukai